Orang eropa pertama kali datang ke australia pada tahun 1788.

Seperti yang telah kita

ketahui bahwa orang eropa yang lebih tepatnya orang inggris yang datang ke australia adalah
para tahanan yang dikirim dari inggris. Pengiriman ini dilakukan karena tahanan di inggris
sudah penuh karena meningkatnya kejahatan, bahkan sungai themes dijadikan pemjara
terapung untuk menampung para napi ini.

Lahirnya koloni australia selatan berawal dari teori yang dikemukakan oleh edward
gibbon wakefield yang ingin membentuk koloni baru di australia. Saat sturt berencana
mendirikan kota, seorang pengusaha dan juga narapidana mempunyai ide untuk membentuk
koloni baru di australia. Edward gibbon wakefield adalah seorang narapidana di newgate
yang menulis buku yang berjudul a letter from sydney, walaupun sesungguhnya ia belum
pernah ke sydney atau ke tempat lain diluar eropa tetapi tulisannya sangat baik dan jelas,
sehingga banyak orang yang mengira kalau buku itu ditulis oleh seorang yang sudah tinggal
bertahun-tahun di sidney. Buku ini diterbitkan pada tahun 1829, isinya secara garis besar
merupakan ide-ide tentang pembentukan suatu kolni baru [1]
Teori wakefield ini berisi:
1. tanah dikoloni baru ini hendaknya dijual debngan harga yang cukup mahal (sufficient
price) sehingga seorang imigran pekerja tidak mudah membelinya,. Uang hasil penjualan
tanah tersebut hendaknya digunakan untuk mengkongsi migrasi penduduk e koloni baru
tersebut dalam rangka menjamin tersedianya tenaga kerja koloni itu.
2. tanah hendaknya dijual dalam partai besar. Bareson dan rosenblat (1979) menyebutnya
dengan nama "thirty hectare section dan dibayar tunai lewat suatu lelang.
Pada tahun 1830 wakefield keluar dari penjara. Saat wakefield bebas dari penjara dia
menawarkan idenya tersebut ke pemerintah inggris. Wakefield melakukan hubungan dengan
orang-orang yang berpengaruh dengan rencananya. Orang0orang ini bersedia mngikuti
rencana pembukaan koloni karena keadaan yang buruk pada waktu itu di inggris. Pada saat
itu datang sebuah berita tentang perjalanan sturt kedaerah sungai murray. Sturt
mengungkapkan tentang adanya tanah yang baik didekat muara sungai murray. Para pengikut
wakefield sangat tertarik pada berita ini.
Wakefield menghadap pemerintah untuk mengatakan idenya ini. Ide wakefield pada
awalnya ditolak pemerintah karena akan memakan biaya yang mahal, dan pemerintah
merasa trauma dengan kegagalan koloni australia barat. Selanjutnya suatu perhimpunan
australia selatan dibentuk dan dilakukan pendekatan terhadap pemerintah. Ide wakefield ini
diterima oleh pemerintah inggris. Pada tahun 1834 parlemen mengeluarkan suatu undang-
undang yang memotong 300.000 mil persegi wilayah new south wales untuk mendirikan
koloni australia selatan.namun untuk mendirikan koloni ini pemerintah tidak bersedia
mengeluarkan biaya. Lalu wakefield membuat iklan di surat kabar inggris, memberitahukan
bahwa siapapun boleh Datang ke adelaide. Mereka boleh membawa keluarga dan para
pembantunya. Bahkan wakefield menambahkan bagi siapa saja yang membeli tanah
sebanyak 80 hektar maka akan mendapatkan 1 hektar ranah gratis diwil;ayah perkotaan.
Harga yang dipatok betul-betul murah dan memberikan tanah gratis diperkotaan merupakan
penarik bagi para penduduk. Mereka busa menginvestasikan tanah yang mereka punya dikota
dan mereka bisa menggarap tanah mereka yang berada dipedesaan. Jadi, setiap orang yang
memilih untuk datang ke australia selatan akan mendapat keuntungan sekaligus.
Para rombongan wakefield ini merangkat dari inggris ke australia selatan dengan
penuh harapan pada tahun 1836. Rombongan pertama ini tiba pada bulan juli dipulau
kangoroo. Ternyata pulau ini kurang cocok dijadikan pemukiman pada waktu itu. Oleh
karena itu colonel light seorang penjelajah ditunjuk oleh pemerintah untuk meneliti daerah
asutralia selatan. Dan light akhirnya memilih sebuah lokasi yang sekarang berdiri kota
adelaide.
Adelaide terletak di Hamparan adelaide, disebelah utara semenanjung pleurieu,
diantara teluk st.vincent dan barisan pegunungan mounth lofty. Nama adelaide berasal dari
nama seorang ratu yaitu ratu adelaide, istri raja william IV yang berkuasa pada saat itu.
Pada awalnya adelaide adalah daerah kekuasaan orang-orang aborigin dari suku
kaurna. Diperkirakan mereka sudah berada didaerah ini sekitar 40.000 tahun yang lalu. Saat
ini mereka hanya tersisa sekitar 300 sampai 400 orang saja yang masih menetap di adelaide.
Berkurangnya jumlah penduduk asli aborigin ini disebabkan oleh penyakit yang dibawa oleh
orang kulit putih saat orang eropa pertama kali menetap di adelaide. Dan penyebab lainnya
adalah kerena pembunuhan yang dilakukan oleh orang-orang kulit putih saat pertama kali
menetap didaerah ini.[2]
Orang aborigin mempunyai nilai dan tradisi berbeda tentang kepemilikan tanah.
Mereka tidak mempunyai batas-batas tanah dan kepemilikan tanah. Mereka hidup dengan
berburu dan kehidupannya selalu berpindah-pindah, sangat jauh berbeda dengan orang
inggris. Saat orang-orang inggris datang ke australia ( adelaide khususnya), mereka mencari
tanah yang bisa ditempati dan mereka mengklaim tanah yang mereka dapatkan sebagai milik
mereka dengan membuat pagar atau batas-batas lainnya. Hal ini membuat masyarakat
aborigin semakin tidak mempunyai tempat, dan wilayah mereka untuk berburu semakin
sempit. Mereka menjadi semakin terkucilkan. Pemerintah inggris lalu mengkonsentrasikan
mereka di derah lincoln dan memberi tanah untuk mereka garap. Namun pada tahun 1960
masyarakat aborigin ini kembali ke adelaide.
Pada saat itu tanah yang ada di adelaide belum dikotak-kotakan seperti apa yang
dijanjikan oleh wakefield, maka yang bertugas membagi tanah tersebut adalah light, light
merupakan seorang planner untuk tata kota. Dengan tekanan dari orang-orang yang sudah
datang ke adelaide dan ingin segera menggarap tanah mereka, maka light bisa
menyelesaaikan tugasnya dalam 2 bulan. Tata kota adelaide sendiri dibagi menjadi beberapa
bagian dan pusat dari pembagian itu adalah victoria square, taman kota yang menjadi jantung
kota adelaide.
Dua tahun sebelum kedatangan orang-orang inggris di adelaide, wakefield sudah
mendirikan masyarakat peradaban. Kelompok ini adalah mereka yang tertarik pada seni, ilmu
pengetahuan dan literature. Maka, saat datang ke adelaide mereka sudah siap membawa
sebuah buku atau hal apaun yang berkenaan dengan hal tersebut untuk mereka terapkan di
adelaide. Oleh karena itu light membuat north terrace sebagai daerah culture. Di bagian
addelaide kini kita bisa menemukan unversitas adelaide, art gallery dan sebagainya.
Apa yang dilakukan light di adelaide sama dengan cara tata kota di canberra. Kota
yang sangat ramai pada saat itu adalah melbourn dan sydney. Kedua kota ini bersaing untuk
bisa jadi ibukota. Maka pemerintah inggris merencanakan sebuah kota lain yang berbeda
diantara kedua kota besar ini yang nantinya bisa menjadi ibukota negara. Maka dibuatlah
sayembara untuk membuat design sebuah kota. Pemenangnya adalah giffith yang membuat
suatu planing kota seperti canberra yang kita kenal saat ini.
Gubernur pertama koloni australia selatan adalah kapten hindmarsh. Selain gubernur
hindmarsh ada juga komisaris residen yang ditunjuk oleh dewan komisaris, dan yang juga
bertugas mencari uang untuk koloni australia selatan. Adanya dualisme kepemimpinan ini
menimbulkan banyak persoalan. Akhirnya pamerintah inggris membuat keputusan dengan
memanggil pulang kedua penjabat ini. Pemerintah mengangkat gubernur kedua yaitu kolonel
gawler, dan menghapus dualisme kekuasaan di koloni ini. [3]
Koloni australia selatan dibawah gubernur gawler.
Ketika gauwler tiba di australia selatan keadaan koloni ini sangat buruk, sangat
berbeda jauh dari teori yang dikemukakan wakefield . uang tidak ada, pekerjaan untuk buruh
tidak ada, dan tanah yang diolah sangat sedikit, ternak dan biri-biri hanya seberapa dan para
pejabat tidak mendapatkan gaji.
 Dalam keadaan seperti ini gawler tidak putus asa dan terus berusaha membangu
kolini ini. Gawler mengatur para pekerja untuk melakukan pekerjaan umum, seperti
membangun jalan-jalan , jembatan-jembatan, dan dermaga untuk mendukung kelancaran
perekonomian australia selatan. Karena gawler tidak memiliki uang untuk membayar para
pekerja, oleh karena itu ia membuat janji tertulis bahwa dewan komisaris di inggris akan
membayarnya dikemuadian hari. Janji tertulis ini berfungsi sebagai uang kertas ( IOU atau
bill). Namun ketikan bill perjanjian ini disampaikan kepada dewan komisaris di inggris tidak
bersedia membayarnya. Sementara kemelut keuangan ini belum selesai secara tuntas, gawler
diganti oleh gubernur baru bernama george grey, pada bulan mei 1841. [4]
Kegagalan gawler mengakhiri pangawasan dewan komisaris, dan sebuag undang-
undang baru yang berisi pembentukan pemerintah yang lebih baik bagi australia selatan yang
dikeluarkan pada tahun 1842. Undang- undang ini menempatkan oloni australia selatan sama
dengan koloni lain, suatu koloni yang dalam ketatanegaraan inggris disebut crown colony
(koloni kerumunan).
Koloni australia selatan dibawah gubernur george grey
Ketika george grey tiba, ia menerima koloni ini dalam keadaan bangkrut tanpa uang.
Dalam usahanya membangun kembali koloni australia selatan ia berpendapat bahwa tidak
ada sesuatu yang dapat dilakuakn dengan baik kalau pemerintah inggris tidak bertsnggung
jawab untuk membayar semua bills yang diberikan gawler. Pada awalnya pemerintah inggris
tidak mau bertanggung jawab untuk menbayar hutang-hutang yang dilakukan gawler, namun
atas bujukandan janji grey menjadikan koloni itu dapat berdiri sendiri, akhirnya pemerintah
inggri membayar sebua bills tersebut. dalam usahanya memajukan koloni australia selatan
grey tertolong oleh penemuan tambang tembaga di kapunda,80 km disebelah utara adelaide
pada tahun 1842. [5]
Sejak saat itu australia selatan mampu membiayai seluruh kegiatannya dan denga
demikian grey mengakhiri masa pemerintahannya di australia selatan ketika diangkat menjadi
gubernur di new zealand.
Ketika pemerintah inggris mengeluarkan australia colonies government act, australia
selatan juga mempersiapkan diri untuk menyusun pemerintahan sendiri. Usaha itu dimuali
sejak tahun 1853, namun secara efektif baru berlaku sejak tahun 1856 [6].