Anda di halaman 1dari 5

FAKULTI KEMANUSIAAN,SENI DAN WARISAN

AJ20303 SEJARAH KOLONISASI PASIFIK


KULIAH: RABU/ 8-10 PAGI (BSG 2)
NAMA PENSYARAH: ENCIK BASZLEY BEE BIN BASRAH BEE
TUTOR: ENCIK APING SAJOK
NAMA PELAJAR

NO. MATRIK

NURUL AQILAH NABILAH BT IBRAHIM

BA13110378

TEMPAT: BTG 6 (SSS)


JUMAAT/ 11-12 TENGAH HARI

TAJUK SOALAN 21:


BINCANGKAN PERANAN NEW ZEALAND COMPANY
KOLONISASI MASYARAKAT BRITISH DI NEW ZEALAND.

1.0 PENGENALAN.

DALAM

PROSES

New Zealand yang juga dikenal dengan nama Selandia Baru merupakan sebuah
negara yang terletak di sebelah tenggara Australia, Samudera Pasifik selatan yang
ibu kotanya di Wellington. New Zealand pada awalnya adalah tempat pemukiman
bangsa Maori yang kemudian diikuti oleh migrasi dari bangsa Polenesia. Pada tahun
1642, New Zealand ditemui oleh pelaut Belanda bernama Abel Tasman. Setelah
kedatangan James Cook dari Inggeris pada tahun 1769, New Zealand menjadi
daerah kekuasaan Inggeris. Sejak tahun 1840 New Zealand rasmi menjadi daerah
koloni Inggeris. Pada tahun 1852, New Zealand membentuk pemerintahan sendiri,
tetapi baru merdeka penuh pada tahun 1907.
New Zealand Company, sebuah syarikat perdagangan yang ditubuhkan di Britain
dan disokong oleh Kerajaan British, dihantar ekspedisi untuk mewujudkan
penyelesaian kedua bagi New Zealand, yang akan dinamakan Nelson, pada tahun
1841.
Pengasas dan pengarah New Zealand Company, Edward Gibbon Wakefield percaya
bahawa koloni yang berjaya diperlukan bagi menarik minat keseimbangan kapitalis
dan buruh. Pada hakikatnya, beribu-ribu ekar tanah yang subur diperlukan tetapi
tidak terdapat di New Zealand.
Pada bulan Oktober tahun itu, New Zealand Company telah diiktiraf sebagai alat
kerajaan dari penjajahan dengan hak untuk berurusan dalam tanah.
Mori menyambut manfaat penyelesaian Eropah, tetapi percaya mereka hanya
berkongsi penggunaan tanah itu apabila mereka menandatangani surat ikatan
tanah dan masuk ke dalam rundingan mengenai tanah mereka dengan New
Zealand Company. Lebih teruk lagi untuk Mori, tidak prinsip terpuji New Zealand
Syarikat, yang digariskan di atas, serta Perjanjian Waitangi telah diberi
penghormatan oleh Gabenor Eropah atau Kerajaan.

2.0 PROSES KEMASUKAN INGGERIS DI NEW ZEALAND DAN PENDUDUKAN


INGGERIS KE ATAS NEW ZEALAND.
New Zealand adalah nama yang diberikan oleh penemunya dari Eropah Abel
Tasman, Belanda yang telah memetakan sebahagian dari pantai barat kedua pulau
besar di New Zealand dalam tahun 1624. Negara ini tidak lagi dikunjungi oleh
orang-orang Eropah selama lebih dari 100 tahun hingga Captain James Cook
bersama-sama Yoseph Banks, ahli biologi, dari Angkatan Laut Inggris mengadakan
suatu penyelidikan yang saksama tentang pesisir pantainya dalam tiga kali
pelayaran yang dimulai tahun 1769.
Banyak orang Eropah yang bermigrasi ke New Zealand seperti para pedagang,
bajak laut, penyamun-penyamun yang bersembunyi dan banduan. Mereka menetap
di pulau Bay di Auckland yang selanjutnya berkembang menjadi pelabuhan kapal
penangkap ikan.

Setelah Cook, New Zealand dikunjungi oleh beberapa kapal pemburu paus,
pemburu anjing laut, dan kapal dagang Eropah dan Amerika Utara. Mereka menjual
maka
nan, peralatan logam, persenjataan, dan barang-barang lain untuk memperoleh
damar, artifak, air. Selain Belanda dan Inggeris banyak negara Eropah lainnya yang
mendatangi New Zealand.
Pada bulan Ogos, tahun 1839, Pemerintah Inggeris menghantar Kapten William
Hobson ke New Zealand dengan kapal The Herald, sebagai Konsul Inggeris,
dengan perintah untuk merebut bahagian dari New Zealand dan menempatkannya
di bawah kekuasaan Inggeris. Misinya adalah untuk mengatur perjanjian dengan
kepala Maori untuk kedaulatan atas semua.
Oleh kerana itu tidak lama setelah kedatangan para pemukim New Zealand
Perusahaan di Port Nicholson (Pulau Utara) bahwa Kapten Hobson memperoleh
tanda tangan pertama dari kepala suku Maori untuk Perjanjian di Waitangi.
Perjanjian Waitangi akhirnya ditandatangani pada tanggal 6 Februari 1840, setelah
sebuah pertemuan besar di Waitangi yang dimulai pada pagi hari tanggal 5
Februari. Tidak semua kepala Maori hadir di Waitangi untuk menandatangani
perjanjian itu, dan Hobson berangkat ke utara dan selatan untuk mengumpulkan
tanda tangan. Sebelum 3 September, tanda tangan dari kepala suku Maori
diperoleh.
Secara keseluruhan, lebih dari 500 Kepala Suku telah menandatangani, meskipun
sejumlah Chiefs penting belum menandatangani Perjanjian tersebut, termasuk,
Taraia of Thames, Tupaea of Tauranga, Te Arawa of Rotorua, dan Ngati Tuwharetoa of
Taupo. Salah satu keadaan dari Perjanjian adalah pemerintah kolonial baru untuk
membeli tanah.
Isi perjanjian Waitangi antara lain:

Bangsa Maori menyerahkan hak kekuasaan kepada Ratu inggeris untuk


membuat undang-undang

Maori akan tetap mempunyai hak tunggal sepenuhya yang tidak dapat
diganggu gugat. Bila Maori menjual tanah hanya kerajaan Inggeris yang membela

Bangsa Maori di jamin mempunyai hak seperti warga Inggeris.

Tahun, 1840 New Zealand rasmi menjadi daerah koloni Inggeris. Pada bulan Oktober
tahun 1840, New Zealand Company telah diiktiraf sebagai alat kerajaan penjajahan
dengan hak untuk berurusan dalam hal tanah.
New Zealand Mori menyambut manfaat penyelesaian Eropah, tetapi percaya
mereka hanya berkongsi penggunaan tanah itu apabila mereka menandatangani
surat ikatan tanah dan masuk ke dalam rundingan mengenai tanah mereka dengan
New Zealand Syarikat. Lebih teruk lagi untuk Mori, tidak prinsip terpuji New

Zealand Syarikat, yang digariskan di atas, serta Perjanjian Waitangi telah diberi
penghormatan oleh Gabenor Eropah atau Kerajaan.
By 1844, kekurangan modal, tuan-tuan tanah tidak hadir, tanah pertanian yang
terhad, peluang kerja yang lemah dan bergolak Mori menyebabkan kesusahan
kepada peneroka New Zealand Syarikat. Antara 1840 dan 1852, New Zealand
Syarikat membawa 15,000 peneroka Eropah umumnya baik dan watak ke New
Zealand.
1.Keadaan Politik, Sosial
Pendudukan Inggris

2.

dan

Ekonomi

New

Zealand

pada

waktu

Kondisi Politik

Dalam bidang politik atau pemerintahan New Zealand pada saat pendudukan
Inggris pastilah sangat diatur dan tergantung oleh Inggris. Didalam pemerintahan
New Zealand peran parlemen sangat berpengaruh. Proses pemilihan parlemen
anggota parlemen dilakukan dengan hak pilih umum untuk setiap orang dewasa
dan meliputi pemilihan rahasia. Semua warga negara Inggris dan negara-negara
persekemakmuran yang telah tinggal selama setahun dan menjadi penduduk biasa
di New Zealand berhak mengeluarkan suara dalam pemilihan, dengan perkecualian
bagi mereka yang cacat mental dan terlibat dalam perbuatan-perbuatan kriminal
tertentu. Dalam tahun 1879 hak pilih itu diberikan kepada semua orang laki-laki
yang telah berumur 21 tahun, dan dalam tahun 1893 hak pilih itu diperluas kepada
orang-orang wanita.
Dalam pemerintahan daerah, penjabat-penjabat daerah di New Zealand mengatur
kota praja dan distrik, pelabuhan-pelabuhan, rumah sakit dan pendidikan (dibawah
pengawasan negara), pembuatan dan pemeliharaan jalan-jalan raya, saluransaluran air dan distribusi aliran listrik. Dewan-dewan distrik, kota madya dan kota
praja dipilih oleh orang-orang dewasa yang sudah mencapai usia 20 tahun. Dalam
beberapa hal lainnya terdapat perwakilan yang tidak langsung, dimana anggotaanggotanya diangkat oleh pejabat-pejabat daerah lainnya didaerah yang
bersangkutan. Sistem pemerintahan daerah ini telah menggantikan dewan-dewan
legislatif provinsi yang lama, merupakan suatu bagian dari bentuk pemerintahan
federal yang terdapat di New Zealand hingga tahun 1876.

2.

Kondisi Sosial

Sebelum datangnya bangsa Inggris di New Zealand mayoritas penduduk disana


berasal dari suku Maori atau orang-orang Maori. Orang-orang Maori adalah orangorang yang berasal dari Polynesia yang nenek moyangnya telah mengadakan
pelayaran jauh ke New Zealand dalam perahu lesung yang terbuka. Kelompokkelompok utama mungkin bertolak dari kepulauan Society disuatu waktu dalam

abad ke 14-an. Tetapi orang-orang Maori mungkin menetap di New Zealand


beberapa abad sebelumnya.
Orang-orang Maori mempunyai kecakapan dalam berbagai bidang dan mudah
menyesuaikan diri, dan terdapat disemua lapisan masyarakat, hidup sejajar dengan
orang New Zealand lainnya. Di New Zealand tidak terdapat perbedaan dalam hak
dasar.[1] Penduduk Maori telah meningkat dengan tetap dalam masa 70 tahun
terakhir dan angka kenaikan rata-rata ialah 3 sampai 4 persen setahun, yang
menjadikan salah satu kenaikan rata-rata yang tertinggi didunia. Angka kelahiran
tinggi 37.83 persen dari setiap 1000 orang. Kemajuan dalam ilmu kedokteran dan
standart kehidupan menurunkan angka kematian.
Standart yang tinggi dalam perawatan bayi dan pemeliharaan kesehatan serta alam
sekeliling yang bagus, telah memberikan kapada orang-orang New Zealand suatu
harapan hidup yang sangat bagus untuk Pengaruh Inggris dalam penyebaran atau
jumlah penduduk di New Zealand sangat dirasakan dengan adanya imigran. Sejak
tahun 1840 ketika kedaulatan Inggris mulai dan diperluas sampai ke New Zealand
dan pemukiman orang-orang Eropa yang terorganisir, pemukiman-pemukinan
kebanyakan datang dari inggris, Skotlandia, Irlandia, dan Wales, tetapi ada
beberapa yang datang dari Australia. Dari akhir tahun 1870 dan seterusnya
perkembangan penduduk secara alamiah penting dari pada imigran, dan sekarang
mencatat lebih dari tiga per empat dari jumlah penduduk tambahan setiap
tahunnya. Delapan puluh lima persen dari penduduk New Zealand adalah kelahiran
negara itu.

3.

Kondisi Ekonomi

Pada tahun 1860-an penemuan-penemuan emas di Otago dan Weastland dan di


daerah Thames di Pulau Utara telah menarik perhatian ribuan pencari-pencari
emas, terutama dari Australia dan pantai barat Amerika Utara. Daerah-daerah yang
menghasilkan emas ini telah menghasilkan kekayaan bagi New Zealand ketika
negara ini sedang berjuang untuk memperolah kedudukan yang kuat di bidang
ekonomi.
Menjelang tahun 1870-an, puncak keramaian untuk mencari emas telah lampau.
Kayu yang merupakan bahan eksport utama juga telah digantian oleh wol yang
menempati tempat pertama sebagai penghasil devisa. Dalam tahun 1882
pendinginan bahan-bahan makanan telah dilaksanakan dengan sukses untuk
perjalanan dari New Zealand ke Eropa. Hal ini merupakan landasan baru bagi
pembangunan industri-industri pertanian yang mengadakan spesialisasi dalam
produksi daging dan hasil-hasil pabrik susu untuk pasaran-pasaran di Inggris dan
pasaran-pasaran di luar negeri. Perekonomian negara New Zealand bertumpu pada
perdagangan hasil laut sejak abad ke-19, ketika bangsa Eropa membuat koloni di
pulau itu. Kebanyakan dari infrastruktur negara dikembangkan dengan
menggunakan modal dari luar negeri. Barang-barang impor dan pinjaman luar
negeri dibayar dari hasil ekspor daging dan mentega beku.

Anda mungkin juga menyukai