Anda di halaman 1dari 6

Nama : FENI ANGGRAINI

Kelas : XII.IPS1
Mata pelajaran : Ekonomi
Guru pembimbing : Amri S.Pd

Soal jawaban tentang pendapatan nasional

Soal No. 1
Komponen perhitungan pendapatan nasional jika menggunakan pendekatan pendapatan, yaitu
...
A. Rumah tangga, perusahaan, dan konsumen
B. Produksi, konsumsi, dan distribusi
C. Upah, sewa, bunga, dan laba
D. Pertambangan, pertanian, dan peternakan
E. Kota, kabupaten, dan provinsi

Pembahasan:
Berdasarkan pendekatan pendapatan, pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan
seluruh pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi meliputi upah dan gaji, sewa
tanah, bunga modal, dan laba yang digunakan dalam menghasilkan barang dan jasa yang
diproduksi di suatu negara selama satu tahun. (Kunci Jawaban: C)

Soal No. 2
Diketahui data sebagai berikut.
 Pengeluaran konsumsi: Rp 20.000.000.000,00
 Menyewa tanah: Rp 10.000.000.000,00
 Pengeluaran pengusaha: Rp 14.000.000.000,00
 Ekspor: Rp 16.000.000.000,00
 Impor: Rp 6.000.000.000,00
 Keuntungan: Rp 10.000.000.000,00
Besarnya pendapatan nasional jika dihitung dengan pendekatan pengeluaran, yaitu ...
A. Rp 54.000.000.000,00
B. Rp 66.000.000.000,00
C. Rp 74.000.000.000,00
D. Rp 86.000.000.000,00
E. Rp 80.000.000.000,00

Pembahasan:
Rumus Pendapatan Nasional berdasarkan pendekatan pengeluaran adalah
Y = C + I + G + (X-M)
dimana,
Y : Pendapatan Nasional
C : Pengeluaran konsumsi
I : Investasi
G : Pengeluaran Pemerintah
X : Ekspor
M : Impor
maka,
Y = 20.000.000.000,00 + 10.000.000.000,00 + 14.000.000.000,00 +
(16.000.000.000,00 - 6.000.000.000)
Y = Rp 54.000.000.000,00
Jadi, pendapatan nasional adalah Rp 54.000.000.000,00
(Kunci Jawaban: A)

Soal No. 3
Diketahui GNP suatu negara Rp 20.800.000.000,00; penyusutan Rp 700.000.000,00; pajak
tidak langsung Rp 50.000.000,00; dan pajak tidak langsung Rp 60.000.000,00. Besarnya
NNI, yaitu ....
A. Rp 110.000.000,00
B. Rp 850.000.000,00
C. Rp 20.050.000.000,00
D. Rp 20.650.000.000,00
E. Rp 20.740.000.000,00

Pembahasan:
NNI (Net National Income) adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh
masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax). Pajak tidak langsung adalah
pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah,
dll.

Rumus NNI yaitu


NNI = NNP - Pajak Tidak Langsung, atau
NNI = GNP - Penyusutan (Depresiasi) - Pajak Tidak Langsung
maka,
NNI = 20.800.000.000 - Rp 700.000.000 - Rp 50.000.000
NNI = 20.050.000.000
(Kunci Jawaban: C)

Soal No. 4
Diketahui GNP negara Singapura US$ 757.860 dan jumlah penduduknya 74,3 juta jiwa.
Besarnya pendapatan per kapita negara Singapura, yaitu ...
A. US$ 5100
B. US$ 10.200
C. US$ 5500
D. US$ 10.500
E. US$ 5700

Pembahasan:
Rumus Jumlah Pendapatan perkapita (IPC) adalah:
IPC = Jumlah GNP / Jumlah Penduduk (P)
IPC = US$ 757.860 / 74,3
IPC = US$ 10.200

Jadi Pendapatan Perkapita Negara Singapura adalah US$ 10.200


(Kunci Jawaban: B)
Soal No. 5
Diketahui data sebagai berikut

Berdasarkan data di atas, indeks harga jika dihitung menggunakan metode Laspeyres dan
tahun 2008 menjadi tahun dasar, yaitu ...
A. 133,71
B. 145,17
C. 157,71
D. 167,17
E. 145,71

Pembahasan:

IL = 1.4571 x 100
IL = 145.71

Jadi, indeks harga dengan metode Laspeyres adalah 145.71 (kunci jawaban E )

Soal No. 6
Diketahui GNP suatu negara Rp30.000.000.000,00; penyusutan Rp700.000.000,00;
pajak tidak langsung Rp50.000.000,00. Dari data tersebut maka dapat diketahui bahwa
besar NNI-nya adalah:
a. Rp29.250.000.000,00
b. Rp30.000.000.000,00
c. Rp29.300.000.000,00
d. Rp100.000.000.000,00
e. Rp129.250.200.000,00
pembahasan :
Untuk dapat menjawab soal tersebut, kamu harus mengetahui apa itu NNI atau Net National
Income atau Pendapatan Nasional Neto. Secara sederhana, NNI adalah jumlah seluruh
penerimaan yang diterima oleh masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung atau
indirect tax.
Bila dirumuskan maka untuk menghitung NNI menjadi seperti berikut:
NNI=NNP-Pajak tidak langsung
Pada soal, tidak diketahui berapa jumlah NNP atau Net National Product/Produk Nasional
Neto. Rumus mengetahui NNP ialah sebagai berikut:
NNP=GNP-penyusutan barang modal
Jadi, NNP=30.000.000.000,00-700.000.000,00
= 29.300.000.000,00
Lalu, untuk NNI menjadi:
NNI=29.300.000.000,00-50.000.000,00
= 29.250.000.000,00
Berdasarkan hasil hitungan tersebut, maka jawaban yang tepat untuk soal tersebut adalah
pilihan ( Kunci jawaban A.)

Soal No. 7
Diketahui data berikut:
Pengeluaran konsumsi : Rp30.000.000.000,00
Investasi pengusaha : Rp20.000.000.000,00
Ekspor : Rp17.000.000.000,00
Impor : Rp7.000.000.000,00
Pengeluaran Pemerintah : Rp15.000.000.000,00
Maka, besarnya pendapatan nasional jika dihitung dengan pendekatan pengeluaran
ialah:
a. Rp100.000.000.000,00
b. Rp85.000.000.000,00
c. Rp80.000.000.000,00
d. Rp75.000.000.000,00
e. Rp70.000.000.000,00
Untuk dapat mencari hitungan pada soal tersebut, maka kamu perlu menggunakan rumus
berikut:
Y=C+I+G+(X-M)
Y= Pendapatan Nasional
C= Konsumsi
I= Investasi
G= Pengeluaran Pemerintah
X= Ekspor
M=Impor
Pada soal diketahui:
C= Rp30.000.000.000,00
I= Rp20.000.000.000,00
G= Rp15.000.000.000,00
X= Rp17.000.000.000,00
M= Rp7.000.000.000,00
Jadi:
Y= 30.000.000.000,00+20.000.000.000,00+15.000.000.000,00+(17.000.000.000,00-
7.000.000.000,00)
= 75.000.000.000,00
Berdasarkan hasil hitungan tersebut, maka jawaban untuk soal tersebut adalah pilihan
( kunci jawaban D.)

Soal No. 8
Di bawah ini yang bukan manfaat dari penghitungan pendapatan nasional suatu negara
adalah:
a. Menjadi sumber informasi untuk pemerintah dalam hal menilai efektivitas kebijakan-
kebijakan yang diambilnya.
b. Mengidentifikasi masalah perkembangan ekonomi nasional dan merancang program untuk
mengatasi masalah tersebut.
c. Membandingkan jumlah pendapatan suatu negara dengan jumlah pertambahan penduduk
di negara lain.
d. Mengetahui perekonomian antar daerah.
e. Mengetahui struktur perekonomian suatu negara.
Pembahasan:
Manfaat pertama ialah menjadi informasi penting bagi pemerintah sebagai pengelola suatu
negara. Penghitungan pendapatan nasional itu dapat dimanfaatkan pemerintah sebagai data
untuk menilai efektivitas kebijakan yang telah diambil. Dengan begitu, pemerintah dapat
mengevaluasi kinerja sistemnya secara menyeluruh.
Selain itu, penghitungan pendapatan nasional dapat memberitahukan tren atau kecenderungan
perkembangan pendapatan nasional. Dengan mengetahui tren yang terjadi, maka pemerintah
dapat mengidentifikasi masalah perekonomian yang tengah dihadapi dan merancang program
untuk mengatasinya.
Manfaat selanjutnya ialah penghitungan pendapatan nasional bisa menunjukkan struktur
perekonomian suatu negara. Hal itu terlihat dari sektor mana saja yang menjadi pendorong
perkembangan suatu negara. Bila sektor industrinya cukup memiliki peranan dalam
pendapatan nasional maka kekuatan negara tersebut berada pada sektor industri.
Lalu, manfaat ketiga ialah mengetahui pendapatan antar daerah. Dengan perhitungan
pendapatan nasional maka secara tak langsung harus menghitung pendapatan daerah. Hal itu
akhirnya dapat memberikan informasi mengenai perkembangan perekonomian suatu daerah
dan dapat terlihat perbandingan perkembangannya dengan daerah lainnya.
Keempat, dengan melakukan penghitungan pendapatan nasional, maka dapat diketahui
perubahan pendapatan riil masyarakat di suatu negara. Karena, salah satu komponen
penghitungan pendapatan nasional ialah pendapatan dari masyarakatnya.
Dan, manfaat terakhir melakukan penghitungan tersebut ialah untuk membandingkan
kemajuan ekonomi suatu negara dengan negara lainnya. Perbandingan itu bisa dilakukan
pada negara yang masih satu regional ataupun negara lain yang posisi kondisi ekonominya
cukup berbeda signifikan. Dengan melakukan perbandingan itu maka dapat terlihat
perbedaan hasil kebijakan ekonomi dari satu negara dengan negara lainnya.
(kunci jawaban C).

Soal No. 9
Pengertian dari Pendapatan per Kapita atau Income per Capita (IPC) adalah:
a. Perbandingan jumlah pendapatan suatu negara dengan negara lainnya yang mengacu pada
pendapatan per individu masyarakatnya.
b. Pendapatan rata-rata penduduk suatu negara pada suatu periode tertentu.
c. Jumlah (nilai) barang dan jasa secara tetap (fix) setiap penduduk di suatu negara.
d. Jumlah pendapatan ibukota suatu negara.
e. Perbandingan jumlah pendapatan ibukota suatu negara dengan negara lainnya.
Pembahasan
Model soal seperti ini terbilang sering muncul dalam ragam yang berbeda-beda. Untuk dapat
menjawabnya, kamu harus tahu dulu pengertian Pendapatan per Kapita. Biasanya, tiap buku
pelajaran membahasakan pengertian Pendapatan per Kapita secara berbeda-beda.
Bila dapat disederhanakan, Pendapatan per Kapita adalah jumlah (nilai) besarnya pendapatan
rata-rata penduduk di suatu negara pada periode tertentu (bisa dalam satu tahun atau waktu
tertentu lainnya). Nah, dari pengertian itu maka dapat disimpulkan bahwa jawaban yang tepat
untuk contoh soal tersebut ialah( kunci jawaban B.)
Soal No.10
Diketahui GNP suatu negara Rp30.000.000.000,00; penyusutan Rp700.000.000,00; pajak tidak
langsung Rp50.000.000,00. Dari data tersebut maka dapat diketahui bahwa besar NNI-nya adalah:
a. Rp29.250.000.000,00
b. Rp30.000.000.000,00
c. Rp29.300.000.000,00
d. Rp100.000.000.000,00
e. Rp129.250.200.000,00
Untuk dapat menjawab soal tersebut, kamu harus mengetahui apa itu NNI atau Net National
Income atau Pendapatan Nasional Neto. Secara sederhana, NNI adalah jumlah seluruh
penerimaan yang diterima oleh masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung atau
indirect tax.
Bila dirumuskan maka untuk menghitung NNI menjadi seperti berikut:
NNI=NNP-Pajak tidak langsung
Pada soal, tidak diketahui berapa jumlah NNP atau Net National Product/Produk Nasional
Neto. Rumus mengetahui NNP ialah sebagai berikut:
NNP=GNP-penyusutan barang modal
Jadi, NNP=30.000.000.000,00-700.000.000,00
= 29.300.000.000,00
Lalu, untuk NNI menjadi:
NNI=29.300.000.000,00-50.000.000,00
= 29.250.000.000,00
Berdasarkan hasil hitungan tersebut, maka jawaban yang tepat untuk soal tersebut adalah
pilihan (kunci jawaban A.)

Anda mungkin juga menyukai