PETUNJUK PENGISIAN :
- Assessment dilakukan untuk setiap dokumen yang ada di daftar tabel.
- Jika dokumen sudah tersedia di puskesmas, centang di kolom “Ada”.
- Untuk dokumen yang belum tersedia, isi batas waktu penyelesaian di kolom “Tanggal Setor” dan
penanggung jawab penyusunan dokumen tersebut di kolom “PIC”.
- Untuk memonitor progress kesiapan dokumen akreditasi, pelaksanaan assessment ini dilaksanakan
paling sedikit 1x/bulan.
Tanggal PIC
Standar Kriteria Dokumen Ada
Setor
1. SK Kepala Puskesmas tentang Jenis-jenis
pemeriksaan laboratorium yang tersedia
8.1 8.1.1.1 2. SPO Pemeriksaan laboratorium
3. Broschure pelayanan laboratorium
4. Panduan pemeriksaan laboratorium
5. Pola ketenagaan pelayanan laboratorium
6. Persyaratan kompetensi petugas pemberi layanan
8.1 8.1.1.2
laboratorium
7. Ketentuan jam buka layanan laboratorium
8.1 8.1.1.3 8. Persyaratan kompetensi analis/ petugas laboratorium
9. Persyaratan kompetensi petugas yang melakukan
8.1 8.1.1.4
interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium
10. Kebijakan tentang permintaan pemeriksaan,
penerimaan specimen, pengambilan specimen dan
penyimpanan specimen.
8.1 8.1.2.1 11. SPO Permintaan pemeriksaan
12. SPO Penerimaan specimen
13. SPO Pengambilan specimen
14. SPO Penyimpanan specimen.
8.1 8.1.2.2 15. SPO Pemeriksaan laboratorium
16. SPO Pemantauan pelaksanaan prosedur pemeriksaan
laboratorium
17. Hasil pemantauan pelaksanaan prosedur pemeriksaan
8.1 8.1.2.3
laboratorium
18. Tindak lanjut hasil pemantauan pelaksanaan prosedur
pemeriksaan laboratorium
19. SOP Penilaian ketepatan waktu penyerahan hasil
20. Hasil evaluasi ketepatan waktu penyerahan hasil
8.1 8.1.2.4
21. Tindak lanjut hasil evaluasi ketepatan waktu
penyerahan hasil
22. SK Kepala Puskesmas tentang Pelayanan
8.1 8.1.2.5 laboratorium di luar jam kerja
23. SPO Pelayanan laboratorium di luar jam kerja
8.1 8.1.2.6 24. SPO Pemeriksaan laboratorium yang beresiko tinggi
8.1 8.1.2.7 25. SPO Kesehatan dan keselamatan kerja bagi petugas
26. SPO Penggunaan APD
8.1 8.1.2.8 SPO Pemantauan terhadap penggunaan alat
pelindung diri
27. SPO Pengelolaan bahan berbahaya dan beracun
8.1 8.1.2.9 28. SPO Pengelolaan limbah hasil pemeriksaan
laboratorium
8.1 8.1.2.10 29. SPO Pengelolaan reagen
8.1 8.1.2.11 30. SPO Pengelolaan limbah
31. SK Kepala Puskesmas tentang waktu penyampaian
laporan hasil pemeriksaan laboratorium
8.1 8.1.3.1 32. SK Kepala Puskesmas tentang waktu penyampaian
laporan hasil pemeriksaan laboratorium untuk pasien
urgent (cito)
33. SPO Pemantauan waktu penyampaian hasil
pemeriksaan laboratorium untuk pasien jurgen/ gawat
darurat
8.1 8.1.3.2
34. Hasil pemantauan waktu penyampaian hasil
pemeriksaan laboratorium untuk pasien jurgen/ gawat
darurat
35. Hasil pemantauan waktu penyampaian hasil
8.1 8.1.3.3
pemeriksaan laboratorium
36. SPO Pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang
8.1 8.1.4.1
kritis, rekam medis
37. SPO Pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang
8.1 8.1.4.2
kritis; penetapan nilai ambang kritis untuk tiap tes.
38. SPO Pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang
8.1 8.1.4.3
kritis, rekam medis
39. SOP Monitoring
40. Hasil monitoring
8.1 8.1.4.5 41. Tindak lanjut hasil monitoring
42. Rapat-rapat mengenai monitoring pelaksanaan
pelayanan laboratorium (berita acara)
43. SK Kepala Puskesmas tentang Jenis reagensia
8.1 8.1.5.1
esensial dan bahan lain yang harus tersedia
44. SK Kepala Puskesmas tentang menyatakan kapan
8.1 8.1.5.2 reagensia tidak tersedia (batas buffer stock untuk
melakukan order)
8.1 8.1.5.3 45. SPO Penyimpanan dan distribusi reagensia
46. Panduan tertulis untuk evaluasi reagensia
8.1 8.1.5.4 47. Bukti evaluasi reagensia
48. Tindak lanjut evaluasi reagensia
8.1 8.1.5.5 49. SPO Pelabelan
50. SK Kepala Puskesmas tentang Nilai yang menjadi
8.1 8.1.6.1
rujukan hasil pemeriksaan laboratorium
8.1 8.1.6.2 51. Form laporan hasil pemeriksaan laboratorium
8.1 8.1.6.3 52. Form laporan hasil pemeriksaan laboratorium
53. SPO Evaluasi terhadap rentang nilai yang menjadi
rujukan hasil pemeriksaan laboratorium
54. Hasil evaluasi terhadap rentang nilai yang menjadi
8.1 8.1.6.4 rujukan hasil pemeriksaan laboratorium
55. Tindak lanjut hasil evaluasi terhadap rentang nilai
yang menjadi rujukan hasil pemeriksaan
laboratorium
56. SK Kepala Puskesmas tentang Pengendalian mutu
8.1 8.1.7.1 laboratorium
57. SPO Pengendalian mutu laboratorium
58. SK Kepala Puskesmas perihal Penanggung jawab
pengkalibrasian dan validasi instrument laboratorium
8.1 8.1.7.2
59. SPO Pengkalibrasian dan validasi instrument
laboratorium
60. Bukti-bukti kalibrasi dan validasi instrument
8.1 8.1.7.3
laboratorium
61. SPO Perbaikan instrument laboratorium
8.1 8.1.7.4
62. Bukti pelaksanaan perbaikan instrument laboratorium
63. SK Kepala Puskesmas tentang PME
8.1 8.1.7.5
64. Hasil PME
8.1 8.1.7.6 65. SPO Rujukan laboratorium
66. SPO PMI dan PME
8.1 8.1.7.7
67. Bukti pelaksanaan PMI dan PME
68. Kerangka acuan program keselamatan/ keamanan
laboratorium
8.1 8.1.8.1
69. Bukti pelaksanaan program keselamatan/ keamanan
laboratorium
70. Kerangka acuan program keamanan laboratorium
8.1 8.1.8.2
71. Panduan program keselamatan pasien di Puskesmas
72. SPO Pelaporan program keselamatan dan pelaporan
insiden
8.1 8.1.8.3
73. Bukti pelaporan program keselamatan dan pelaporan
insiden
74. SK Kepala Puskesmas tentang Penanganan
8.1 8.1.8.4 danpembuangan bahan berbahaya
75. SPO Penanganan danpembuangan bahan berbahaya
76. SPO penerapan manajemen resiko laboratorium
8.1 8.1.8.5 77. Bukti pelaksanaan manajemen resiko : identifikasi
risiko, analisis resiko, dan tindak lanjut resiko.
78. SPO Orientasi prosedur dan praktik keselamatan/
keamanan kerja
8.1 8.1.8.6
79. Bukti pelaksanaan program orientasi prosedur dan
praktik keselamatan/ keamanan kerja
80. SPO Pelatihan dan pendidikan untuk prosedur baru,
bahan berbahaya, dan peralatan baru
8.1 8.1.8.7
81. Bukti pelaksanaan pelatihan dan pendidikan untuk
prosedur baru, bahan berbahaya, dan peralatan baru
82. SPO Penilaian, pengendalian, penyediaan dan
8.2 8.2.1.1
penggunaan obat
83. SPO Penilaian, pengendalian, penyediaan dan
8.2 8.2.1.2
penggunaan obat
84. SK Kepala Puskesmas tentang Penanggung jawab
8.2 8.2.1.3
pelayanan obat
85. SK Kepala Puskesmas tentang Penyediaan obat yang
menjamin ketersediaan obat
8.2 8.2.1.4
86. SPO Penyediaan obat yang menjamin ketersediaan
obat
8.2 8.2.1.5 87. SK Kepala Puskesmas tentang Pelayanan obat 24 jam
8.2 8.2.1.6 88. Formularium obat
89. SPO Evaluasi ketersediaan obat terhadap
formularium
90. Hasil evaluasi ketersediaan obat terhadap
8.2 8.2.1.7
formularium
91. Tindak lanjut dari hasil evaluasi ketersediaan obat
terhadap formularium
92. SPO Evaluasi kesesuaian peresepan dengan
formularium
93. Hasil evaluasi kesesuaian peresepan dengan
8.2 8.2.1.8
formularium
94. Tindak lanjut hasil evaluasi kesesuaian peresepan
dengan formularium
95. SK Kepala Puskesmas tentang Peryaratan petugas
8.2 8.2.2.1
yang berhak memberikan resep
96. SK Kepala Puskesmas tentang Peryaratan petugas
8.2 8.2.2.2
yang berhak menyediakan obat
97. SK Kepala Puskesmas tentang Pelatihan bagi petugas
8.2 8.2.2.3 yang diberi kewenangan menyediakan obat tetapi
belum sesuai persyaratan
98. SK Kepala Puskesmas tentang Peresepan, Pemesanan
dan Pengelolaan obat
8.2 8.2.2.4 99. SPO Peresepan obat
100. SPO Pemesanan obat
101. SPO Pengelolaan obat
102. SPO Menjaga tidak terjadinya pemberian obat
kadaluarsa
8.2 8.2.2.5
103. SPO Pelaksanaan FIFO dan FEFO
104. Kartu stock/ kendali
8.2 8.2.2.6 105. Bukti pelaksanaan pengawasan
106. SK Kepala Puskesmas tentang Peresepan
8.2 8.2.2.7 psikotropika dan narkotika
107. SPO Peresepan psikotropika dan narkotika
108. SK Kepala Puskesmas tentang Penggunaan obat
yang dibawa sendiri oleh pasien/ keluarga
8.2 8.2.2.8
109. SPO Penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh
pasien/ keluarga
110. SPO Pengawasan dan pengendalian penggunaan
8.2 8.2.2.9
psikotropika dan narkotika
8.2 8.2.3.1 111. SPO Penyimpanan obat
112. SPO Pemberian obat kepada pasien
8.2 8.2.3.3
113. SPO pelabelan obat
8.2 8.2.3.4 114. SPO Pemberian informasi penggunaan obat
115. SPO Pemberian informasi tentang efek samping
8.2 8.2.3.5
obat atau efek yang diharapkan
8.2 8.2.3.6 116. SPO Tentang petunuk penyimpanan obat di rumah
117. SK Kepala Puskesmas tentang Penanganan obat
8.2 8.2.3.7 kadaluwarsa/ rusak
118. SPO Penanganan obat kadaluwarsa/ rusak
119. SK Kepala Puskesmas tentang Penanganan obat
8.2 8.2.3.8 kadaluwarsa/ rusak
120. SPO Penanganan obat kadaluwarsa/ rusak
8.2 8.2.4.1 121. SPO Pelaporan efek samping obat
122. SPO Pencatatan efek samping obat
123. SPO Pemantauan efek samping obat
8.2 8.2.4.3
124. SPO Pelaporan efek samping obat
125. SPO KTD
8.2 8.2.4.4 126. SPO Tindak lanjut efek samping obat dan KTD
127. SPO Identifikasi dan pelaporan kesalahan
8.2 8.2.5.1
pemberian obat dan KNC
8.2 8.2.5.2 128. Laporan kesalahan pemberian obat dan KNC
129. SK Kepala Puskesmas tentang Penanggung Jawab
8.2 8.2.5.3
tindak lanjut pelaporan
8.2 8.2.5.4 130. Laporan dan bukti perbaikan
131. SK Kepala Puskesmas tentang Penyediaan obat-
8.2 8.2.6.1 obatan emergency di unit kerja.
132. Daftar obat emergency di unit pelayanan
133. SPO penyimpanan obat emergency di unit
8.2 8.2.6.2
pelayanan
134. SPO Monitoring penyediaan obat emergency di unit
kerja
135. Hasil monitoring penyediaan obat emergency di
8.2 8.2.6.3
unit kerja
136. Tindak lanjut hasil monitoring penyediaan obat
emergency di unit kerja
137. SK Kepala Puskesmas tentang Jenis dan
pelaksanaan pelayanan radiodiagnostik
138. SPO Jenis dan pelaksanaan pelayanan
8.3 8.3.1.1
radiodiagnostik
139. Peraturan perundangan tentang pelayanan
radiodiagnostik
8.3 8.3.1.2 140. SPO Pelayanan radiodiagnostik
141. Kerangka acuan program pengamanan radiasi
8.3 8.3.2.1
142. SPO Pengamanan radiasi
143. Kerangka acuan program keselamatan di
8.3 8.3.2.2 Puskesmas
144. Dokumen program keselamatan di Puskesmas
145. Kebijakan tentang pemenuhan standar penggunaan
peralatan radiodiagnostik
146. Peraturan perundangan tentang penggunaan
8.3 8.3.2.3
peralatan radiodiagnostik
147. Peraturan perundangan tentang pelayanan
radiodiagnostik
148. SK Kepala Puskesmas tentang Penanganan dan
pembuangan bahan infeksius dan berbahaya
8.3 8.3.2.4
149. SPO Penanganan dan pembuangan bahan infeksius
dan berbahaya
150. SPO Manajemen resiko pelayanan radiodiagnostik
8.3 8.3.2.5 151. SPO Penggunaan peralatan khusus untuk mengurai
risiko radiasi
152. SPO Program orientasi tentang prosedur dan praktik
keselamatan
153. SPO Pelaksanaan program orientasi tentang
prosedur dan praktik keselamatan
154. SPO Evaluasi pelaksanaan program orientasi
8.3 8.3.2.6 tentang prosedur dan praktik keselamatan
155. SPO Tindak lanjut evaluasi pelaksanaan program
orientasi tentang prosedur dan praktik keselamatan
156. Bukti pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut dari
evaluasi pelaksanaan program orientasi tentang
prosedur dan praktik keselamatan
157. SOP Pendidikan untuk prosedur baru dan bahan
8.3 8.3.2.7
berbahaya
158. Bukti pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut
pendidikan untuk prosedur baru dan bahan
berbahaya
159. SK Kepala Puskesmas tentang Penanggung jawab
8.3 8.3.3.1
dan petugas pemeriksaan radiodiagnostik
160. SK Kepala Puskesmas tentang persyaratan
penanggung jawab dan petugas pemeriksaan
radiodiagnostik
161. SK Kepala Puskesmas tentang pola ketenagaan
8.3 8.3.3.2
petugas pemeriksaan radiodiagnostik
162. SK Kepala Puskesmas tentang profil pegawai dan
kesesuaian dengan persyaratan penanggung jawab
dan petugas pemeriksaan radiodiagnostik
163. SK Kepala Puskesmas tentang ketentuan petugas
8.3 8.3.3.3 yang menginterpretasikan hasil pemeriksaan
radiodiagnostik
164. SK Kepala Puskesmas tentang ketentuan petugas
8.3 8.3.3.4 yang memverifikasi dan membuat laporan hasil
pemeriksaan radiodiagnostik
165. Pola ketenagaan, pemenuhan terhadap pola
8.3 8.3.3.5 ketenagaan
166. Tindak lanjut jika tidak sesuai
167. SK Kepala Puskesmas tentang tentang waktu
8.3 8.3.4.1
pelaporan hasil pemeriksaan radiologi
168. SPO Monitoring ketepatan waktu pemeriksaan
radiologi
169. Hasil monitoring ketepatan waktu pemeriksaan
8.3 8.3.4.2
radiologi
170. Tindak lanjut dari hasil monitoring ketepatan waktu
pemeriksaan radiologi
171. Kerangka acuan atau panduan program
8.3 8.3.5.1
pemeliharaan peralatan radiologi
172. Panduan program pemeliharaan peralatan radiologi
8.3 8.3.5.2
173. Daftar inventaris peralatan radiologi
174. Panduan program pemeliharaan peralatan radiologi
8.3 8.3.5.3 175. Jadwal inspeksi dan testing peralatan radiologi
176. Bukti inspeksi dan testing peralatan radiologi
177. Panduan kalibrasi dan perawatan peralatan
8.3 8.3.5.4 radiologi
178. Bukti kalibrasi dan perawatan peralatan radiologi
179. Panduan monitoring dan tindak lanjut pemeliharaan
peralatan radiologi
8.3 8.3.5.5
180. Bukti monitoring pemeliharaan peralatan radiologi
181. Bukti tindak lanjut pemeliharaan peralatan radiologi
182. Dikumen hasil tensting perawatan dan kalibrasi
8.3 8.3.5.6
perawatan
183. SK Kepala Puskesmas tentang Film, reagensia dan
8.3 8.3.6.1
perbekalan yang harus disediakan
8.3 8.3.6.3 184. SPO Penyimpanan dan distribusi perbekalan
185. SPO Monitoring ketersediaan perbekalan
186. Hasil monitoring ketersediaan perbekalan
8.3 8.3.6.4
187. Tindak lanjut dari hasil monitoring ketersediaan
perbekalan
8.3 8.3.6.5 188. Pemberian label pada semua perbekalan
189. SK Kepala Puskesmas tentang Persyaratan
8.3 8.3.7.1
penanggung jawab pelayanan radiodiagnostik
190. SK Kepala Puskesmas tentang persyaratan
8.3 8.3.7.2
pelaksana pelayanan radiodiagnostik
191. Bukti pengembangan kebijakan dan prosedur
8.3 8.3.7.3
192. Bukti pelaksanaan monitoring pengembangan
kebijakan dan prosedur
193. Hasil monitoring pengembangan kebijakan dan
prosedur
194. Tindak lanjut dari hasil monitoring pengembangan
kebijakan dan prosedur
8.3 8.3.7.4 195. SPO Monitoring administrasi radiodiagnostik
196. Panduan pengendalian mutu pelayanan
radiodiagnostik
197. Pelaksanaan pengendalian mutu pelayanan
radiodiagnostik
8.3 8.3.7.5
198. Pelaporan pengendalian mutu pelayanan
radiodiagnostik
199. Tindak lanjut monitoring administrasi
radiodiagnostik
200. Hasil pemantauan dan review pelayanan radiologi
8.3 8.3.7.6
201. Tindak lanjut hasil pemantauan dan review
8.3 8.3.8.1 202. Panduan program pengendalian mutu
8.3 8.3.8.2 203. Panduan program pengendalian mutu
8.3 8.3.8.3 204. Panduan program pengendalian mutu
8.3 8.3.8.4 205. Panduan program pengendalian mutu
8.3 8.3.8.5 206. Panduan program pengendalian mutu
207. SK Kepala Puskesmas tentang Standarisasi kode
klasifikasi diagnosis dan terminology yang
8.4 8.4.1.1
digunakan
208. Klasifikasi diagnosis
209. Standarisasi kode klasifikasi diagnosis dan
8.4 8.4.1.2 terminology di Puskesmas
210. Klasifikasi diagnosis
211. Pembakuan singkatan yang digunakan
8.4 8.4.1.3
212. Standart pelayanan rekam medis
213. SK Kepala Puskesmas tentang Akses terhadap
8.4 8.4.2.1 rekam medis
214. SPO Akses terhadap rekam medis
215. SK Kepala Puskesmas tentang Pelayanan rekam
8.4 8.4.3.1
medis dan metode identifikasi
216. SK Kepala Puskesmas tentang system pengkodean,
8.4 8.4.3.2
penyimpanan, dan dokumentasi rekam medis
217. SK Kepala Puskesmas tentang Penyimpanan rekam
8.4 8.4.3.3 medis
218. SPO Penyimpanan rekam medis
8.4 8.4.4.1 219. SK Kepala Puskesmas tentang Isi rekam medis
220. SPO Penilaian kelengkapan dan ketepatan isi rekam
medis
221. Bukti pelaksanaan penilaian kelengkapan dan
ketepatan isi rekam medis
8.4 8.4.4.2
222. Hasil penilaian kelengkapan dan ketepatan isi
rekam medis
223. Tindak lanjut dari hasil penilaian kelengkapan dan
ketepatan isi rekam medis
8.4 8.4.4.3 224. SPO Kerahasiaan rekam medis
225. SPO Pemantauan lingkungan fisik Puskesmas
226. Jadwal pelaksanaan pemantauan lingkungan fisik
8.5 8.5.1.1 Puskesmas
227. Bukti pelaksanaan pemantauan lingkungan fisik
Puskesmas
228. SPO Pemeliharaan dan pemantauan instalasi listrik,
air, ventilasi, gas dan system lain
8.5 8.5.1.2 229. Bukti pemantauan instalasi listrik, air, ventilasi, gas
dan system lain
230. Tindak lanjut hasil pemantauan instalasi listrik, air,
ventilasi, gas dan system lain
231. SPO Jika terjadi kebakaran
232. SPO Ketersediaan APAR
8.5 8.5.1.3
233. SPO Pelatihan penggunaan APAR
234. SPO Pelatihan jika terjadi kebakaran
235. SK Kepala Puskesmas tentang Pemantauan,
pemeliharaan, perbaikan sarana dan peralatan.
8.5 8.5.1.4
236. SPO Pemantauan, pemeliharaan, perbaikan sarana
dan peralatan.
237. Dokumentasi pelaksanaan pemantauan,
8.5 8.5.1.6
pemeliharaan, perbaikan sarana dan peralatan.
238. SK Kepala Puskesmas tentang Inventarisasi,
pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan
berbahaya
8.5 8.5.2.1 239. SPO Inventarisasi bahan berbahaya
240. SPO pengelolaan bahan berbahaya
241. SPO penyimpanan bahan berbahaya
242. SPO penggunaan bahan berbahaya
243. SK Kepala Puskesmas tentang Pengendalian dan
pembuangan limbah berbahaya
8.5 8.5.2.2
244. SPO Pengendalian dan pembuangan limbah
berbahaya
245. SPO Pemantauan pelaksanaan kebijakan dan
prosedur penanganan bahan berbahaya
246. Bukti pemantauan pelaksanaan kebijakan dan
8.5 8.5.2.3 prosedur penanganan bahan berbahaya
247. Tindak lanjut dari hasil pemantauan pelaksanaan
kebijakan dan prosedur penanganan bahan
berbahaya
248. SPO Pemantauan pelaksanaan kebijakan dan
prosedur penanganan bahan berbahaya
249. Bukti pemantauan pelaksanaan kebijakan dan
8.5 8.5.2.4 prosedur penanganan bahan berbahaya
250. Tindak lanjut dari hasil pemantauan pelaksanaan
kebijakan dan prosedur penanganan bahan
berbahaya
251. Rencana program keamanan lingkungan fisik
8.5 8.5.3.1
Puskesmas
252. SK Kepala Puskesmas tentang Penanggung jawab
8.5 8.5.3.2
pengelolaan keamanan lingkungan fisik Puskesmas
253. Rencana program keamanan lingkungan fisik
Puskesmas, memuat : perencanaan, pelaksanaan,
8.5 8.5.3.3
pendidikan dan pelatihan petugas, pemantauan dan
evaluasi
254. Bukti pelaksanaan program, evaluasi dan tindak
8.5 8.5.3.4
lanjut.
255. SK Kepala Puskesmas tentang Memisahkan alat
yang bersih dan yang kotor
256. SK Kepala Puskesmas tentang alat yang
memerlukan sterilisai
257. SK Kepala Puskesmas tentang alat yang
membutuhkan perawatan lebih lanjut (tidak siap
pakai)
8.6 8.6.1.1 258. SK Kepala Puskesmas tentang alat yang
membutuhkan persyaratan khusus untuk
peletaknnya
259. SPO Memisahkan alat yang bersih dan yang kotor
260. SPO Alat yang memerlukan sterilisai
261. SPO Alat yang membutuhkan perawatan lebih
lanjut (tidak siap pakai)
262. SPO Alat yang membutuhkan persyaratan khusus
untuk peletaknnya
8.6 8.6.1.2 263. SPO Sterilisasi
264. SPO Pemantauan berkala pelaksanaan prosedur
pemeliharaan dan sterilisasi instrument
265. SK Kepala Puskesmas tentang Petugas pemantauan
berkala pelaksanaan prosedur pemeliharaan dan
sterilisasi instrument
8.6 8.6.1.3
266. Hasil Pemantauan berkala pelaksanaan prosedur
pemeliharaan dan sterilisasi instrument
267. Tindak lanjut hasil Pemantauan berkala
pelaksanaan prosedur pemeliharaan dan sterilisasi
instrument
8.6 8.6.1.4 268. SPO Penanganan bantuan peralatan
8.6 8.6.2.1 269. Daftar Inventaris peralatan klinis di Puskesmas
270. SK Kepala Puskesmas tentang Penanggung jawab
8.6 8.6.2.2
pengelolaan peralatan dan kalibrasi
271. SPO Kontrol peralatan untuk peralatan klinis yang
digunakan
272. SPO Testing peralatan untuk peralatan klinis yang
8.6 8.6.2.3
digunakan
273. SPO Perawatan peralatan secara rutin untuk
peralatan klinis yang digunakan
8.6 8.6.2.4 274. Dokumentasi hasil pemantauan
8.6 8.6.2.5 275. SPO Penggantian dan perbaikan alat yang rusak
276. Pola ketenagaan dan persyaratan kompetensi tenaga
8.7 8.7.1.1
yang member pelayanan klinis
277. SPO Penilaian kualifikasi tenaga dan penetapan
kewenangan
278. SPO Kredensial
8.7 8.7.1.2 279. SPO Tim Kredensial
280. Bukti-bukti sertifikasi dan lisensi
281. SPO Peningkatan kompetensi
282. SPO Pemetaan kompetensi
8.7 8.7.1.3
283. Rencana peningkatan kompetensi
284. Bukti pelaksanaan
285. SPO Penilaian kinerja petugas pemberi pelayanan
klinis
286. SPO Proses evaluasi kinerja petugas pemberi
pelayanan klinis
8.7 8.7.2.1
287. Hasil evaluasi kinerja petugas pemberi pelayanan
klinis
288. Tindak lanjut hasil evaluasi kinerja petugas pemberi
pelayanan klinis
289. Bukti analisis hasil evaluasi kinerja petugas
pemberi pelayanan klinis
8.7 8.7.2.2
290. Bukti tindak lanjut hasil evaluasi kinerja petugas
pemberi pelayanan klinis
291. SK Kepala Puskesmas tentang Keterlibatan petugas
8.7 8.7.2.3 pemberi pelayanan klinis dalam peningkatan mutu
klinis
292. Bukti penyediaan informasi tentang peluang
8.7 8.7.3.1
pendidikan dan pelatihan
293. Bentuk-bentuk dukungan manajemen untuk
8.7 8.7.3.2
pendidikan dan pelatihan
294. SPO Evaluasi hasil mengikuti pendidikan dan
pelatihan
8.7 8.7.3.3
295. Buktin pelaksanaan evaluasi hasil mengikuti
pendidikan dan pelatihan
8.7 8.7.3.4 296. Dokumentasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan
8.7 8.7.4.1 297. Uraian tugas petugas pemberi layanan klinis dan
kewenangan klinis
298. SK Kepala Puskesmas tentang Pemberian
kewenangan jika tidak tersedia tenaga kesehatan
`8.7 8.7.4.2
yang memenuhi persyaratan
299. Bukti pemberian kewenangan khusus pada petugas
300. Penilaian oleh tim kredensial tentang kompetensi
petugas yang diberi kewenangan khusus
8.7 8.7.4.3
301. Bukti penilaian tim kredensial tentang kompetensi
petugas yang diberi kewenangan khusus
302. SPO Evaluasi terhadap uraian tjgas dan pemberian
8.7 8.7.4.4 kewenangan pada petugas pemberi layanan klinis
303. Bukti evalusi dan tindak lanjut.