Anda di halaman 1dari 10

PERHITUNGAN DRYING

1. Menghitung luas permukaan pengeringan


1
A  π  D2
4
1
A   π  (10,4) 2
4
A  84,9829 cm 2

2. Menghitung kandungan air dalam bahan


Saat t = 0 – 10 menit; W = 19,8 gram; Ws = 15 gram
W  Ws
X
Ws
19,8  15
X
15
X  0,3200

Untuk waktu (t) berikutnya analog dengan perhitungan di atas


Tabel - Data Perhitungan Kandungan Air dalam Bahan
Kadar air
Waktu Berat bahan
No. W  Ws
t (menit) W (gram) X 
Ws
1. 0 19,8 0,3200
2. 10 19,0 0,2667
3. 20 18,28 0,2187
4. 30 17,71 0,1807
5. 40 17,32 0,1547
6. 50 16,96 0,1307
7. 60 16,69 0,1127
8. 70 16,46 0,0973
9. 80 16,28 0,0853
10. 90 16,13 0,0753
Gambar - Grafik Hubungan Kandungan Air vs Waktu
3. Menentukan laju pengeringan
Data : Ws = 15 gram
A = 84,9829 cm2

 Ws dx
R  
A dt
 15
R   (0,0053)
84,9829
R  0,0014

Untuk waktu (t) berikutnya analog dengan perhitungan di atas


Tabel - Data Perhitungan Kecepatan Pengeringan
Kecepatan
Berat Kadar air
Waktu dx pengeringan
No. bahan W  Ws
t (menit) X  dt  Ws dx
W (gram) Ws R .
A dt
1. 0 19,8 0,3200 0,0053 0,00094
2. 10 19,0 0,2667 0,0052 0,00092
3. 20 18,28 0,2187 0,0044 0,00078
4. 30 17,71 0,1807 0,0040 0,00071
5. 40 17,32 0,1547 0,0024 0,00042
6. 50 16,96 0,1307 0,0022 0,00039
7. 60 16,69 0,1127 0,0017 0,00030
8. 70 16,46 0,0973 0,0011 0,00019
9. 80 16,28 0,0853 0,0010 0,00018
10. 90 16,13 0,0753 0,0009 0,00016

PROGRAM UNTUK MENCARI LAJU PENGERINGAN

% Perhitungan drying
close;clear;clc;
ws=15;%berat kering(gram)
d=10.4;%diameter sampel
pi=22/7;
A=0.25*pi*d^2;%luas permukaan sampel
t=[0:10:90];%waktu perhitungan(menit)
w=[19.8 19 18.28 17.71 17.32 16.96 16.69 16.46 16.28 16.13];

%menghitung kadar air(x)


x=(w-ws)./ws;

%menghitung laju pengeringan(R)


dxdt=[0.0053 0.0052 0.0044 0.004 0.0024 0.0022 0.0017 0.0011 0.001 0.0009];
R=ws/A.*dxdt;

%mencari laju pengeringan menurun dengan regresi linier


disp(['waktu(t) kadar air(x) kecepatan pengeringan(R)'])
for n=1:10
Rturun(n)=R(n);
xturun(n)=x(n);
tturun(n)=t(n);
disp([tturun(n) xturun(n) Rturun(n)])
end
%regresi linier untuk mengetahui persamaan garis R menurun
pf=polyfit(xturun,Rturun,1);

%menampilkan hasil
disp(' ')
disp('Persamaan kecepatan pengeringan:')
q=(['R=',num2str(pf(1)),'x+',num2str(pf(2))]);
disp(q)

%membuat grafik t vs x
figure(1);
hold on
axis([0 100 0 0.4]);
plot(t,x,'-*'); grid on
xlabel('t(menit)');ylabel('x(gr H2O/gr padatan kering)')
hold off

%membuat grafik hubungan R vs X


figure(2)

%membuat data kecepatan menurun


Xc=(pf(2))/pf(1);
Xm=[Xc xturun];
Rm=polyval(pf,Xm);

%membuat grafik R vs X
plot(x,R,'g*',Xm,Rm,'b'); grid on
xlabel('Kandungan air (x)');
ylabel('Kecepatan pengeringan (R)');

%mencari laju pengeringan menurun dengan regresi linier


%jumlah data=10;
for n=1:(10)
Rturun(n)=R(n);
Xturun(n)=x(n);
tturun(n)=t(n);
end
%regresi linier untuk mengetahui persamaan garis R menurun
pf=polyfit(tturun,Rturun,1);

%menampilkan hasil
z=(['R=',num2str(pf(1)),'t+',num2str(pf(2))]);
disp(z)
disp('');

%membuat grafik hubungan R vs waktu


figure(3)
%regresi linier
pf2=polyfit(tturun,Rturun,1);
%membuat data kecepatan menurun
Rtm=polyval(pf2,tturun);

%membuat grafik R vs waktu


plot(t,R,'g*',tturun,Rtm,'b'); grid on
xlabel('waktu(menit)')
ylabel('laju pengeringan(R)');

HASIL RUN

waktu(t) kadar air(x) kecepatan pengeringan(R)


0 0.3200 0.0009
10.0000 0.2667 0.0009

20.0000 0.2187 0.0008

30.0000 0.1807 0.0007

40.0000 0.1547 0.0004

50.0000 0.1307 0.0004

60.0000 0.1127 0.0003

70.0000 0.0973 0.0002

80.0000 0.0853 0.0002

90.0000 0.0753 0.0002

Persamaan kecepatan pengeringan:


R=0.0036411x+-0.00010012
R=-9.9057e-006t+0.00094351
>>
Gambar - Grafik Hubungan Kecepatan Pengeringan vs Kandungan Air
Gambar - Grafik Hubungan Kandungan Air vs Waktu
Gambar - Grafik Hubungan Kecepatan Pengeringan vs Waktu

Anda mungkin juga menyukai