Anda di halaman 1dari 2

31 Bahaya Kokain Jangka Pendek dan

Panjang
Sponsors Link

Kokain merupakan salah satu dari jenis-jenis narkoba yang sebetulnya bernama kokaina. Kokain
ini adalah sebuah senyawa sintesis yang ternyata bisa menjadi faktor pemicu metabolisme sel
bekerja secara lebih cepat dari biasanya. Kokain ini jugalah yang disebut sebagai alkaloid dan
berasal dari tumbuhan koka Erythroxylon coca yang datang dari Amerika Selatan.

ads

Kokain sendiri mempunyai sebutan alternatif, seperti girl, crack, coke dan snow dan tentunya
yang paling kuat jenisnya adalah yang murni. Kokain murni artinya ia bebas dari basa; baik itu
datang dalam bentuk daun atau butiran-butiran kristal. Menggunakan baik dengan menelan atau
menghisap, selalu ada efek bahaya kokain secara jangka panjang dan yang jangka pendek.

(Baca juga: penyebab cemas berlebihan – efek dampak bahaya morfin bagi penggunanya)

Efek Bahaya Jangka Pendek

Ada beberapa kondisi bahaya jangka pendek yang kemungkinan bisa terjadi pada pengguna
kokain. Masalah-masalah kesehatan di bawah inilah yang seharusnya menjadi kesadaran untuk
segera mencari cara menghindari narkoba.

1. Peningkatan laju pernapasan. Nafas akan menjadi jauh lebih cepat dari normalnya dan
efeknya akan seperti orang yang terengah-engah.

2. Peningkatan detak jantung. Detak jantung yang berdebar lebih cepat inilah yang
menjadikan nafas menjadi jauh lebih cepat. Detak jantung berdebar-debar sekaligus nafas
seperti terengah-engah ini mirip dengan kondisi setelah melakukan olahraga atau
aktivitas berat.

3. Peningkatan suhu tubuh. Suhu tubuh yang tinggi atau naik bisa jadi dialami oleh
pengguna kokain dan hal ini dapat dikatakan sebagai kondisi demam.

4. Peningkatan tekanan darah. Menggunakan kokain bisa saja malah menjadikan Anda
mengalami tekanan darah tinggi. Naiknya tekanan darah tentunya menjadi salah satu efek
negatif dari pemakaian kokain secara rutin dan berlebihan.

5. Peningkatan kinerja mental dan fisik. Efek bahaya selanjutnya adalah munculnya rasa
euforia atau meningkatnya kinerja fisik dan mental tinggi pada tubuh. Ini akan
menyebabkan adanya perasaan senang atau gembira yang terlalu berlebihan.
6. Nafsu makan hilang. Pemakai kokain secara berlebih akan mengalami pula kehilangan
selera makan. Jika sudah begini, coba untuk mengimbangi dengan mencari cara
meningkatkan nafsu makan supaya tubuh tak menjadi makin lemas tak bertenaga.

7. Gangguan pola tidur. Insomnia menjadi salah satu efek bahaya jangka pendek dari
penggunaan kokain secara terus-menerus dan berlebihan. Pola tidur yang terus-terusan
terganggu otomatis bisa menjadikan kinerja tubuh menjadi lebih buruk juga.

8. Halusinasi. Halusinasi kerap dikaitkan dengan kondisi seseorang yang depresi.


Halusinasi taktil bisa terjadi di mana pengonsumsi kokain bakal memiliki ilusi seolah
misalnya ada serangga yang bisa menggali lubang tepat di bawah kulitnya.

9. Pembesaran pupil mata. Pupil mata akan membesar seiring dengan pemakaian kokain
yang tak terkendali dan kondisi ini bisa berlangsung cukup lama.

10. Mual. Bahaya pada perut atau pencernaan pun bisa terjadi, yakni gangguan pencernaan
berupa rasa mual. Baik itu menggunakan dengan cara menelan atau menghirupnya,
kokain berpotensi menyebabkan mual-mual.

11. Sikap yang tak terduga. Pemakai kokain yang sudah lama dan berlebih juga mampu
mengalami bahaya pada sikap serta perilakunya. Ada sebagian kasus yang begitu tak
terduga di mana ia kadang bertindak kejam atau keras secara mendadak. Itulah mengapa
orang-orang sekitarnya perlu waspada dan menjaga jarak.

12. Paranoid. Seseorang pemakai narkoba jenis kokain pun mampu mengalami bahaya
seperti ini. Ia akan cenderung paranoid dan cemas secara berlebihan dan tak akan mudah
untuk menenangkan diri,

13. Kejang-kejang. Tubuh pemakai bisa mendadak kejang-kejang seperti halnya ketika
penderita epilepsi yang mengalami kekambuhan.

14. Panik. Serangan panik juga akan lebih sering menyerang pemakai narkoba, termasuk
yang jenis kokain ini.

15. Depresi. Efek bahaya jangka pendek ini cukup menakutkan karena pemakai akan
mengalami depresi di mana semua ini bermula dari halusinasi-halusinasi yang tercipta di
pikirannya.

16. Mati mendadak. Kejang serta mati mendadak adalah bahaya yang memang mengancam
jiwa. Hal ini dapat terjadi ketika dosisnya terlalu tinggi.

17. Gangguan perilaku seksual. Perilaku seksual seseorang bisa menjadi sangat agresif dan
impulsif di mana ini cukup berbahaya.

Anda mungkin juga menyukai