Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT

No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO Tanggal terbit :

Halaman : 1 /3
UPT PUSKESMAS dr. FITRIA ORIZA
PAMULANG NIP. 198401082009022001

1. Pengertian Penanganan untuk menyelamatkan penderita dalam


waktu segera
2. Tujuan Mencegah kematian dan kecacatan pada penderita
gawat darurat.

Sebagai acuan dalam menerima pasien rujukan


dari klinik sekitar dan mengirim pasien darurat.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor

4. Referensi 1. Permenkes no.5 tahun 2014 tentang panduan praktik


klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer
2.Permenkes no 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
3.Permenkes no. 1438/Menkes/per/IX/2010 tentang
Standar Pelayanan Kedokteran.

5. Prosedur Persiapan Alat dan Bahan :

• Tensimeter
• Stetoskop
• Termometer
• Oksigen set
• EKG
• Infus set
• Standard infus
• Guedel
• Selang kateter
• Urin bag
• Suction dewasa dan bayi
• Laringoskop
• Spalk
• Ambu bag
• Nebulizer
• Bedah minor set
• Lampu tindakan / senter
• Sterilisator
• Emergency kit
• Abocath
• Pispot atau urinal

Bahan :
• Verban balut
• Kapas steril
• Plester
• Alkohol 70%
• Cairan infus : Nacl 0,9%, Ringer lactat,dextrosa
5%,kaen-3b,
• Sarung tangan
• Masker
• Betadine
• Rivanol
• Epinephrin

• Petugas medis melakukan penilaian kesadaran


penderita dan penilaian keadaan umum dengan
menggunakan A, B, C ( Airway, Breathing dan
circulation).
• Petugas medis melakukan pengukuran tanda-tanda
vital penderita.
• Petugas medis melakukan penanganan sesuai dengan
indikasi medis penderita.
• Petugas medis menilai apakah penderita memerlukan
rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi atau
tidak.
• Jika pasien memerlukan rujukan ke RS, petugas medis
mengantarkan penderita ke RS tujuan.

6. Diagram Alir
Penilaian kesadaran penderita
dan penilaian keadaan umum
dgn ABC AAAAAAmenggunakan
ABC

Melakukan monitoring respon pasien terhadap


tindakan keperawatan

Melakukan prinsip pasien


safety dan privacy

Menerapkan prinsip
standar baku

Mendokumentasikan
tindakan

7. Hal – hal yang - Pendokumentasian tindakan harus jelas


perlu
diperhatikan

8. Unit Terkait Unit Pendaftaran,Poli Umum, poli MTBS, Apotek,


Laboratorium, poli Lansia
9. Dokumen Register Kunjungan,Rekam medis, Register Rujukan,
Terkait Informed consent,Register UGD

10. Rekaman
Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai