DESAIN EKSPERIMEN
Oleh:
ii
DAFTAR ISI
Halaman
ii
ACARA 1
B. Dasar teori :
ii
rancangan acak kelompok lengkap pengacakan dilakukan di dalam tiap ulangan atau
blok atau kelompoknya.
Bahan – bahan yang digunakan dalam acara ini adalah : pasir, kertas dan lidi.
Sedangkan alat yang digunakan adalah mistar, bak plastik dan alat tulis.
D. Cara kerja
b. Bagilah area pasir basah dalam bak menjadi 3 bidang membujur sama
luas, kemudian bagilah secara mendatar menjadi 4 bagian sehingga
diperoleh 12 petak sama luas
ii
langkah pertama ini untuk gulungan berikutnya sampai semua petak terisi
kode perlakuan. Gulungan kertas yang sudah dijatuhkan tidak
dikembalikan lagi.
g. Pasanglah kertas – kertas kode di tiap – tiap petak pada pasir
h. Gambarlah tata letak ini pada kertas laporan sementara.
ii
ACARA 2
A. Tujuan :
B. Dasar teori
ii
agar hasil akhir berupa kesimpulan sesuai dengan tujuan suatu penelitian /
percobaan
Bahan – bahan yang digunakan dalam acara ini adalah : pasir, kertas dan lidi.
Sedangkan alat yang digunakan adalah mistar, bak plastik dan alat tulis.
D. Cara keja
1. Penentuan sampel, tabulasi dan analisis data dalam RAL dan RAKL
a. Tanamlah potongan lidi dalam petak – petak pada pasir basah dalam bak
plastik dengan tata letak yang telah dibuat pada praktikum acara 1. Setiap
petak ditanam 4 baris lidi dan tiap baris berisi 4 lidi, sehingga ada 16
“tanaman” lidi
b. Tentukan 2 sampel secara acak dari tiap – tiap petak
c. Lakukan pengukuran “tinggi tanaman” (lidi) terhadap kedua sampel
d. Masukkan data hasil pengukuran pada tabel data sbb :
Perlakuan Ulangan
sampel 1 2 3
P1 1
2
rata-rata
P2 1
2
rata-rata
P3 1
2
rata-rata
P4 1
2
rata-rata
ii
e. Lakukan analisis data menggunakan kalkulator, sebelumnya buat tabel
data yang siap diolah. Angka yang digunakan adalah nilai rata-rata dari 2
sampel tsb di atas (angka yang di bold hitam):
Total
Perlakuan Ulangan Perlakuan
P1 1 2 3
P2 * * *
P3 * * *
P4 * * *
Total
ulangan GT
2 2
3). Hitung JK Perlakuan = + ……+ - FK
u
4). Hitung JK error = JK total – JK perlakuan
2 2 2
5). JK ulangan = + + - FK
p
6). JK error = JK total – JK perlakuan – JK ulangan
Masukkan semua hasil perhitungan ke dalam tabel Anova
ii
SV db JK KT F.hitung F. tabel
Perlakuan
Error
Total
Catatan : tabel di atas untuk RAL
SV db JK KT F.hitung F. tabel
Ulangan/blo u-1
k
Perlakuan p-1
Error (u-1)(p-1)
Total (uxp) - 1
Catatan : tabel di atas untul RAKL
ACARA 3
SIMULASI PENGATURAN TATA LETAK PERLAKUAN DENGAN PENGACAKAN
DALAM RANCANGAN RAKL FAKTOR GANDA (FAKTORIAL)
ii
A. Tujuan :
Tujuan praktikum acara 3 ini adalah mengatur tata letak perlakuan percobaan
faktorial dalam rancangan acak kelompok lengkap (RAKL)
B. Dasar teori
Bahan – bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah pasir lembab
sebagai tiruan lahan, lidi, potongan kerta. Sedangkan alat yang digunakan, bak
plastik dan alat tulis
D. Cara kerja
ii
1. Tentukan faktor-faktor perlakuan, misal varietas jagung (V) dan pupuk phosfat
(P) masing-masing 2 level dan 3 level (V1 dan V2 serta P1, P2, P3)
2. Misal Rancangan yang digunakan adalah RCBD atau RAKL dengan 2 ulangan.
3. Buat potongan kertas sebanyak 2x3 = 6 lembar dan ditulisi kode kombinasi
perlakuan lalu kertas digulung.
V1P2
4. Siapkan bak plastik berisi pasir (sebagai tiruan lahan), belah ”lahan”
menggunakan lidi sebagai ulangan atau blok 1 dan 2 dan tiap blok dibagi
menjadi 6 ”petak” perlakuan.
5. Lakukan pengacakan perlakuan dengan metode arisan dimulai dari blok 1 dulu,
lalu ulangi pada blok 2
6. Beri label pada semua petak perlakuan serta blok/ulangan
7. Gambarlah tata letak perlakuan hasil pengacakan pada kertas laporan
sementara . Contoh :
BLOK I BLOK II
V1 P1 V2 P3
V2 P3 V1 P2
V1 P3 V1 P1
V2 P1 V2 P2
V1 P2 V1 P3
V2 P2 V2 P1
ACARA 4
SIMULASI PENGAMBILAN DATA DAN PROSES ANALISIS DATA TINGGI
TANAMAN DAN PENYUSUNAN TABEL ANOVA DALAM RANCANGAN RAKL
FAKTOR GANDA (FAKTORIAL)
ii
A. Tujuan
1. Melakukan pengukuran tinggi tanaman (tiruan berupa lidi)
2. Melakukan tabulasi data
3. Menganalisis data secara manual percobaan faktorial dalam RAKL atau
RCBD
B. Dasar teori
Tabulasi data merupakan hal yang sangat penting dalam suatu
percobaan.Tabulasi data dari lapangan yang dilakukan dengan rapi dan teliti
akan sangat membantu mempermudah pada saat analisis data.
Percobaan faktorial lebih rumit dibandingkan percobaan faktor tunggal,
karena melibatkan pengkodean ganda yang harus benar – benar teliti.
Kesalahan pemberian kode akan berakibat fatal pada penarikan kesimpulan
hasil percobaan. Di samping itu dalam analisis data ada perbedaan yang prinsip
dibandingkan dengan faktor tunggal yaitu, perlakuan harus diurai menjadi faktor
– faktornya dan interaksi antar level dalam faktor, sehingga diperlukan tabel
penolong untuk mempermudah perhitungan.
D. Cara kerja
1. ”Tanami” lahan tsb dg lidi aneka ukuran. Tiap petak berisi 5 baris tanaman
dan tiap baris ada 4 tanaman.
2. Lakukan penyampelan secara acak kemudian lakukan pengukuran ”tinggi
tanaman”pada sampel tersebut
ii
3. Lakukan tabulasi data , buat tabel seperti contoh berikut ini :
ii
V1 P1 ** **
V1P2 ** **
V1 P3 ** **
V2 P1 ** **
V2 P2 ** **
V2 P3 ** **
Total blok GT
2 2
3). Hitung JK Perlakuan = + ……+ - FK
b
4). Hitung JK error = JK total – JK perlakuan
2 2
5). JK blok/ulangan = + - FK
vxp
6). JK error = JK total – JK perlakuan – JK blok/ ulangan
7). Selanjutnya lakukan perhitungan faktorialnya, yaitu mengurai
perlakuan menjadi faktor – faktornya dan interaksi antar faktor. Buatlah tabel
penolong sebagai berikut :
Perlakuan P1 P2 P3 Total V
V1
V2
Total P
ii
2 2
8). JK V = + _ FK
pxb
2 2 2
9). JK P = + + _ FK
vxb
11). Masukkan semua hasil perhitungan ke dalam tabel anova seperti contoh
berikut :
SV db JK KT F.hitung F. tabel
Perlakuan vp -1
V v–1
P p-1
VxP (v-1)(p-1)
Error (b-1)(vp)
Total vpb - 1
SV db JK KT F.hitung F. tabel
Ulangan/blo b-1
k
Perlakuan vp-1
V v -1
P p-1
VxP (v-1)(p-1)
Error (b-1)(vp-1)
Total bvp - 1
ii
Catatan : tabel ini untuk RAL
PEMBUATAN LAPORAN
ii
ACARA 5
ANALISIS DATA PERCOBAAN FAKTOR TUNGGAL DALAM RAKL ATAU RCBD
DENGAN PROGRAM EXCEL
Perlakuan
dosis
pupuk P Total Rerata
(g/tan) Perlakuan Perlakuan
Blok 1 Blok 2 Blok 3
Langkah perhitungan:
GT2
a. Hitung FK = ------------ =
b.p
b. Hitung jumlah kuadrat total (JK total) = 1152 + 1172 +.....+ 2932 – FK =...............
ii
3492 + 6072 + 8732
------------------------- - FK = .....................
3
d. Hitunglah jumlah kuadrat blok / ulangan (JK blok) =
ACARA 6
Soal :
Berikut ini adalah data kacang kedelai pada percobaan 4 macam pemupukan
(P1, P2, P3, P4) yang dilakukan pada 2 waktu (W1 dan W2), menggunakan Rancangan
ii
Acak Kelompok Lengkap (RAKL atau RCBD) dengan 4 ulangan. Buat anovanya
dengan perhitungan menggunakan program Excel. Apakah ada perbedaan pengaruh
kedua macam perlakuan tersebut dengan uji F taraf 5% ?.
Perhitungan:
kuadrat semua
data kuadrat perlakuan
817.96 1354.24 1069.29 1062.76 17082.49
846.81 852.64 936.36 846.81 13924
806.56 750.76 676 858.49 12343.21
852.64 795.24 767.29 1024 13712.41
918.09 1043.29 998.56 954.81 15650.01
1069.29 948.64 961 1142.44 16460.89
918.09 1069.29 1089 1149.21 16874.01
ii
1069.29 1004.89 1011.24 864.36 15775.36
7298.73 7818.99 7508.74 7902.88 30529.34 121822.4
jumlah jumlah
kuadrat
ul. 58225.69 62050.81 59731.36 63001 243008.86
jumlah
GT2
FK = _____ =
wxpxu
(cara: klik lah angka jumlah kuadrat semua data, kemudian dikurangi FK dg meng klik
tanda – dan sel berisi hasil hitungan FK)
(Cara : klik lah angka jumlah kuadrat data perlakuan, bagi 4 dengan meng klik tanda
garis miring dan 4 dan kurangkan dengan FK dengan cara klik tanda – dan klik sel
berisi hasil hitungan FK)
241.32 + ….+2512
JK Ulangan = ------------------------- - FK
2x4
ii
(Cara : klik lah angka jumlah kuadrat ulangan, bagi 2x4 dengan meng klik tanda garis
miring dan (2x4) dan kurangkan dengan FK dengan cara meng klik tanda – dan klik sel
berisi hasil hitungan FK)
Selanjutnya hitung Faktorialnya yaitu mencari JK W, JK P dan JK interaksi WxP, sebelumnya buatlah tabel
penolong untuk mempermudah perhitungan, sbb:
Perlakuan P1 P2 P3 P4 Total W
W1 130.7 118.0 111.1 117.1 476.9
W2 125.1 128.3 129.9 125.6 508.9
Total P 255.8 246.3 241.0 242.7 985.8
476.92 + 508.92
JK W = ----------------------- - FK
4x4
JK WxP = JK perlakuan – JK W – JK P
ANOVA
SV db JK KT F hit F tab.05
Ulangan u-1 3 7.30625 2.435417 0.769788 3.07
Perlakuan t-1 7 86.79375 12.39911 3.919117 2.49
W w-1 1 32 32 10.11458 2.96
P p-1 3 16.40125 5.467083 1.728039 3.07
WxP (p-1)(w-1) 3 112.1375 37.37917 11.81483 3.07
Error (wp-1)(u-1) 21 66.43875 3.16375
Total wpu-1 31 160.5388
ii
ACARA 7
ii
adalah pengujian beberapa konsentrasi zat allelopat (penghambat) pada
perkecambahan benih jagung. Akan dicari hubungan antara konsentrasi dengan
persentase berkecambah benih. Data percobaan sebagai berikut :
Soal :
1. Buatlah grafik regresinya
2. Buatlah persamaan regresi
Langkah – langkah
1. Buatlah scatcher diagram (diagram pencar) untuk melihat gambaran grafik
secara kasar, melihat trend / kecenderungan garis hubungan antara dua variabel
yang dikaji. Cara : arahkan mouse pada sisi kiri atas data, tarik sampai ke sisi
bawah kanan data (diblok), lalu klik insert –chart – pilih model scatcher
2. Lihat rumus koefisien regresi
b1
ii
X Y xy x²
100 98
200 96.5
300 97
400 88.3
500 35
∑x ∑y ∑xy ∑x2
x y
n= 5
4. Masukkan semua nilai X pada tabel data ke dalam persamaan regresi linier
sederhana, sehingga diperoleh 5 nilai Y (Y1, Y2, Y3, Y4, Y5)
Y = b0 + b1X
5. Buatlah tabel data baru hasil dari perhitungan persamaan regresi
X (konsentrasi alelopat , ppm) Y baru (persentase berkecambah, %)
100 ……
200 …..
300 …..
400 ……
500 ……
6. Gunakan angka – angka baru ini untuk membuat garis regresi dalam grafik.
Caranya, blok lah data dari sisi kiri atas sampai kanan bawah tabel, lalu klik
insert chart, pilih bentuk line. Lengkapi grafik dengan legenda, masukkan
persamaan garisnya =
Rumus =
Sxy
R xy = -------------------
ii
Sx Sy
∑(Xi – x) (Yi – y)
Sxy =-------------------------------------------
n-1
Hitunglah
koefisien korelasi, apakah hasilnya 1, 0 , atau -1 ?
SELAMAT BEKERJA
ii