Iii. Metode Penelitian 3.1 Tempat Dan Waktu Pelaksanaan: Petridish Steril, Kertas Label, Spidol, Rotavapor
Iii. Metode Penelitian 3.1 Tempat Dan Waktu Pelaksanaan: Petridish Steril, Kertas Label, Spidol, Rotavapor
21
b
your
read
er’s
III. METODE PENELITIAN atten
3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan tion
with
Penelitian dilakukan di laboratorium Bioteknologi dan greenhouse Karang
a
Ploso Universitas Muhammadiyah Malang. Penelitian dimulai pada Mei 2016 great
quot
sampai dengan Oktober 2016. e
from
3.2 Bahan dan Alat the
docu
Bahan yang digunakan dalam penelitian antara lain bibit tomat, limbah
ment
industri biodisel, tanah dan air, tisu steril, isolat Fusarium oxysporium, mediaor
use
PDA, agar - agar, fungisida (bahan aktif benomyl), aquades steril, kapas, tisu, this
spac
clorox 5%. e to
emp
Alat yang digunakan untuk membantu dalam penelitian yaitu, lampu spirtus,
hasiz
scalpel, pinset, jerum preparat, jarum cut, mikroskop, cutter, polybag, spyer, e a
key
tabung reaksi, haemocytomer, autoclave, Laminar Air Flow (LAF), gelas beaker, point
. To
petridish steril, kertas label, spidol, rotavapor. place
this
3.3 Rancangan Penelitian
text
Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan 2 faktor box
any
dimana faktor pertama adalah cara pemberian (C) yang terdiri dari 5 taraf yaitu C1
wher
= kontrol (air), C2 = Lewat tanah, C3 = disemprotkan, C4 = lewat tanah dan e on
the
disemprotkan, C5 Fungisida, dan faktor kedua adalah interval pemberian (I) yang page
, just
terdiri dari 4 taraf yaitu I1 = seminggu sekali, I2 = dua minggu sekali, I3 = tiga
drag
minggu sekali, I4 = empat minggu sekali. Sebagai kontrol yaitu tanaman yang it.]
tidak diinokulasi pathogen dan tidak diberi ekstrak tanaman. Semua perlakuan di
21
20
C1I2 C2I2 C4I2 C4I3 C3I4 C2I3 C5I2 C3I2 C5I3 C1I3
I II I II I III II III III II
C1I3 C2I3 C4I3 C4I2 C3I3 C3I3 C5I3 C3I4 C2I2 C1I2
I II I II I III II III III II
C1I4 C2I4 C4I4 C4I1 C3I2 C5I4 C4I1 C2I1 C1I1 C1I1
I II I II I II III III III II
C2I1 C3I1 C5I1 C3I4 C3I1 C1I4 C1I2 C4I2 C5I4 C5I4
I II I II I III III III III I
C2I2 C5I2 C2I4 C3I2 C1I3 C4I3 C5I3 C2I3 C4I4 C3I3
I I I II III III I I III II
Keterangan :
C = Cara pemberian
I = Interval pemberian
2. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam proses ekstraksi,
antara lain rotavapor, corong, kertas whatman, erlenmeyer, beaker glass, gelas
3. Limbah industri biodisel yang sudah direndam selama 3 hari kemudian disaring
tabung rotavapor. Rotavapor diatur dengan kecepatan 70 rpm dan suhu 400C.
21
PDA.
menambahkan 20 g dextrose.
6. Tuang larutan media ke dalam elemeyer untuk disteril dalam autoclave dengan
5. Menuangkan media PDA yang sudah encer kedalam cawan petri. Tunggu
isolat peneliti sebelumnya), hand counter, kertas label dan alat tulis.
4. Menutup tetesan suspensi dengan penutup preparat dan dijaga agar tidak
setiap kotak.
pada haemocytometer.
hitung
f. Menghitung jumlah spora yang terdapat pada kotak hitung pada 5 bidang
Keterangan :
Penyemprotan dan pemberian lewat tanah ekstrak bahan tanam sebanyak 139
untuk menginfeksi tanaman adalah 1 x 107. Isolat Fusarium oxysporum yang akan
dengan cara menyiramkan isolat Fusarium oxysporum pada daerah sekitar akar
tanaman.
3.6 Pengamatan
1. Tinggi tanaman, di amati setelah 7 HST dengan interval 7 hari sekali
2. Jumlah Daun, di amati setelah 7 HST dengan interval 7 hari sekali dengan
5. Masa Inkubasi, Dihitung sejak awal infeksi sampai muncul gejala awal
Keterangan :
P = Persentase tanaman terserang
a = Jumlah tanaman terserang
b = Jumlah total tanaman