Anda di halaman 1dari 11

DAFTAR ISI

RIWAYAT REVISI 1

KOLOM PENGESAHAN 1

DAFTAR ISI 2

1. Tujuan 3

2. Ruang Lingkup 3

3. Definisi 3

4. Peringatan Umum 3

5. Alat Pelindung Diri 3

6. Peralatan 3

7. Urutan Kerja 4

7.1. Persiapan Umum 4

7.2. Persiapan Sampel Bor 5

7.3. Persiapan Preparasi 5

7.4. Penyaringan Material Limonit 5

7.5. Penyaringan Material Saprolit dan Bedrock 6

7.6. Pengecekan Ulang 7

7.7. Membuat laporan produksi preparasi sample 8

7.8. Selesai Pekerjaan 8

8. Acuan 8

9. Dokumen Pendukung 8
1. Tujuan

Tujuan preparasi sampel yaitu untuk menghindari terjadinya accident/insiden pada saat preparasi
sample bor dan menghindari terjadinya kesalahan data serta sample tertukar.

2. Ruang Lingkup

Standar operional prosedur ini berlaku di semua kegiatan preparasi sampel bor yang dilaksanakan oleh
PT BSA. Ruang lingkup preparasi sample meliputi persiapan, preparasi, penyaringan material,
pengecekan ulang, dan laporan produksi.

3. Definisi

3.1. Preparasi sample adalah suatu proses pengambilan sampel yang representatif untuk keperluan
penyelidikan analisis.

3.2. Komposit sampel merupakan sampel yang terdiri dari dua atau lebih yang dikumpulkan pada
waktu tertentu dan ditambahkan bersama-sama.

4. Peringatan Umum

 Gunakan alat pelindung diri (APD)

 Pekerjaan ini memiliki potensi bahaya dan kerugian yang sedang (cedera sedang dan barang
rusak)

 Kesalahan dalam penanganan sample berakibat data tidak valid.

 Ketidakhati-hatian dalam preparasi sample dapat mengakibatkan cedera

 Hindari pemberian nomor sekaligus untuk beberapa sample karena dapat berakibat tertukarnya
nomor di antara sample

 Prosedur ini harus diikuti agar potensi bahaya/kerugian dapat dihindari.


5. Alat Pelindung Diri

Standar PPE (Personal Protective Equipment) yang disesuaikan dengan perkerjaan di lapangan yaitu
diantaranya :

 Sarung tangan

 Sepatu Safety

 Masker

 Helmet

 Kaca mata

6. Peralatan

Perlengkapan atau peralatan tambahan yang menunjang terlaksananya kegiatan preparasi sampel yaitu
diantaranya :

 Lori-lori (Tambahan).

 1 Set Sample Screen (Screen 2”, Screen 6”).

 Kwartering

 Sendok sample dan palu-palu.

 Kantong sampel dan plastik nomor sampel.

 Tali rafia.

 Alat pengaduk sample.

 Timbangan Digital.

 Wadah tempat sample (Talang).

 Barcode.

 Form isian preparasi


 Buku logbook preparasi

 Karung.

 Kuas

 1 set komputer

 Peralatan tulis menulis: pulpen, spidol permanen, spidol white board, pensil
7. Urutan Kerja

7.1. Persiapan Umum

 Siapkan peralatan kerja dan peralatan safety yang akan digunakan.

 Siapkan alat tulis menulis.

 Rangkaian alat saringan sebagai berikut : Letakkan saringan berukuran 6” pada rak Screening I
(bagian atas), saringan ukuran 2” pada rak 2 (Bagian Tegah), dan talang di rak III (Paling bawah).

 Siapkan sendok sample, palu – palu dan pengaduk sample.

 Siapkan talang yang bersih sebagai wadah sample.

 Siapkan timbangan (nolkan atau kalibrasi).

 Siapkan nomor-nomor sample (XXXXXXX).

 Siapkan sample bag plastik.

 Siapkan plastik nomor sample.

 Siapkan karung sample.

 Siapkan form penulisan data preparasi dan data logging.

 Perhatikan sekeliling untuk menghindari hal-hal yang sekiranya berpotensi bahaya. Misalnya
lantai yang licin, barang berserakan dilantai dsb.

7.2. Persiapan Sampel Bor

1. Pastikan apakah sample/core yang akan dipreparasi sudah difoto atau belum oleh logger dengan
mengecek pada logbook logging dan foto serta konfirmasi dengan logger.

2. Siapkan form preparasi yang telah diisi sesuai dengan nomor holes dan logging yang ada.

3. Check label-label material yang akan di preparasi seperti :

a. Label depth (interval)

b. Label Hole_ID
c. Label deposit.

4. Dilakukan per interval depth atau sesuai dengan geological break.

7.3. Persiapan Preparasi

1. Tempatkan sample / core box secara berurut mulai dari meteran awal hingga akhir di dekat
meja preparasi.

2. Lakukan preparasi hole per hole dimulai dari sample pada meteran awal dilanjutkan hingga ke
meteran akhir.

3. Perhatikan jenis material (LIM, SAP, BLD, BRK).

4. Sendok material tersebut (dari top ke bottom) dari core box, yakinkan semuanya terambil, dan
dikumpulkan dalam satu wadah.

7.4. Penyaringan Material Limonit

Untuk material limonit/tanah (yakinkan dengan cara visual atau di remas-remas) perlakukan
sbb:

- Ditimbang dan catat pada lembar atau form pada kolom material –2” yang disediakan.
- Tumpahkan di atas meja preparasi.

- Hancurkan, aduk- aduk dan composite sample hingga benar-benar homogen sebanyak 10 – 15
kali.

- Ambil Ring Flat, masukkan semua sample ke dalamnya dan diratakan.

- Lakukan kwartir didalam ring tersebut.

- Kemudian sample yang sudah terbagi menjadi 4 bagian tersebut tumpuk mulai dari bagian I,ke-
II, ke-III dan ke-IV.

- Kompositkan kembali hingga benar-benar homogen.

- Kemudian ambil kembali ring flat, masukkan semua sample tersebut secara merata.

- Kwartir sample tersebut didalam ring.

- Bagian sample yang telah terbagi kembali ditumpuk mulai dari bagian I, ke II, ke III dan
tumpukan paling atas adalah bagian ke IV.

- Setelah sample tersebut ditumpukkan ambil kwartir dan lakukan kembali peng-kwartiran
sample.

- Ambil sampel dari dua sisi alat kwartir yang saling bersilangan dan gabungkan menjadi satu
sebagai sample regular yang akan dikirim ke laboratorium.

- Beri nomor sample dan masukkan ke dalam sample bag plastik.

- Pemberian nomor sample dimulai dari nomor yang terkecil ke nomor yang terbesar/fraksi yang
terbesar ke fraksi yang terkecil yang disusun secara berurutan dari kiri ke kanan kru preparasi.

- Kemudian ambil juga sisa sample dari dua sisi kwartir yang lainnya, gabungkan dan masukkan
kedalam kantong sample sebagai sample backup.

- Masukkan no sample yang sama dengan no sample original dan pita merah sebagai tanda
bahwa sample tersebut adalah sample backup yang akan di simpan di gudang, tuliskan “Backup” atau
initial “B” di bagian luar plastic sample.

- Untuk sample yang jumlahnya sedikit dan hanya cukup untuk dikirim ke lab tidak perlu di
buatkan backup samplenya.

- Catat nomor sample ke dalam form preparasi sample pada baris interval yang sebenarnya.

- Untuk pengerjaan jenis sample yang sama, jika terdapat material asing berupa fraksi atau yang
lainnya dilakukan penyaringan pada screening.
7.5. Penyaringan Material Saprolit dan Bedrock

1. Setelah melakukan preparasi untuk sample limonit dilanjutkan dengan sample saprolit dan
bedrock, sebelum melakukan preparasi sample saprolit terlebih dahulu peralatan yang telah dipakai
untuk layer limonit tadi dicuci sampai bersih dan begitu juga meja yang digunakan dibersihkan untuk
menghindari kontaminasi antar material yang satu dengan material yang lain, pada saat layer saprolite
selesai dipreparasi dan memasuki layer bedrock ataupun boulder proses tersebut diatas dilakukan
kembali.

2. Untuk material saprolit yang ditandai dengan hadirnya material-material lebih kasar
perlakuannya sebagai berikut :

- Sendok material tersebut dari core-box.

- Bila terdapat geological break, sendok material sampai batas dimana geological break tersebut,
dimulai dari top ke bottom core.

- Tumpahkan di atas saringan dan diaduk-aduk sambil ditekan hingga material yang lebih kecil
akan masuk ke dalam kisi-kisi saringan.

- Kumpulkan material yang tertinggal pada saringan 2”, timbang dan catat pada form yang
tersedia pada kolom material “+2 –6”.
- Masing-masing fraksi kemudian di komposit/diaduk dengan menggunakan sendok pengaduk
kemudian di kwartirhingga menghasilkan sample kira-kira 2 Kg.

- Ambil sample dari 2 sisi alat kwartir yang saling bersilangan dan gabungkan menjadi satu sebagai
sample regular/original yang akan dikirim ke Laboratorium.

- Beri nomor sample sesuai dengan urutannya dan masukkan ke dalam sample bag plastik.

- Sisa sample dari dua sisi kwartir lainnya kemudian diambil dan digabungkan serta dimasukkan
kedalam kantong sample sebagai sample backup dengan no sample yang sama dengan no sample
original yang akan dikirimkan ke laboratorium, Tuliskan “Backup” atau initial “B” di bagian luar plastic
sample.

- Untuk sample yang jumlahnya sedikti dan hanya cukup untuk dikirimkan ke laboratorium tidak
perlu di buatkan backup samplenya.

- Catat nomor sample ke dalam form preparasi sample pada baris interval yang sesuai.

3. Lakukan hal yang sama untuk material yang tertampung pada saringan ke dua dan ketiga dan
catat pada kolom-kolom yang sesuai, kerjakan setiap sample satu-persatu.

4. Setelah 4 sample selesai dipreparasi, ikat menjadi satu, masukkan sebanyak 4 ikatan pada
karung sample yang sudah disiapkan.

5. Setiap kelipatan 20 sample diduplicatekan sebagai Quality control preparasi, apabila dalam satu
hole tersebut jumlah sample tidak cukup untuk kelipatan 20 maka sample tersebut harus tetap
diduplikatkan sebanyak satu sample, begitu pula apabila sample tidak cukup untuk kelipatan 2 kali 20
sample maka duplikatnya tetap diambil 2 sample.

6. Tuliskan no Hole ID, no sample id pada bagian luar karung, pastikan sesuai dengan hole ID yang
tercantum di coreloss dan form logging. Jika lebih dari satu karung dari setiap hole, berikan no urutan no
karung sesuai dengan urutan nomor sample terkecil sampai terbesar.

7. Setelah selesai satu hole, kumpulkan semua karung berisi sample-sample hasil preparasi per
hole, lakukan pengecekan ulang.

7.6. Pengecekan Ulang

1. Yakinkan bahwa data-data timbangan material telah dimasukkan pada kolom yang sebenarnya.

2. Pastikan pemberian no sample pada form preparasi sudah berurut, jika ada no sample yang
tidak berurut atau loncat berikan keterangan pada form preparasi dan informasikan kepada datatech
yang akan membuat waybill/surat pengatar ke laboratorium

3. Check kembali sample yang ada di karung dan pastikan sesuai dengan yang tertulis di dalam
form preparasi
7.7. Membuat laporan produksi preparasi sample

1. Jangan lupa mencatat kedalaman material tersebut yang disesuaikan dengan pemisahan-
pemisahan yang dilakukan oleh geologist ke dalam logbook preparasi.

2. Catat total jumlah sample hasil preparasi per hole nya ke dalam buku laporan produksi preparasi
sample.

3. Catat dalam log book no Hole ID, Grid, End of Hole, Deposit,no sample id from-to setiap hole-
nya dan crew yang melakukan preparasi.

7.8. Selesai Pekerjaan

1. Kumpulkan alat kerja, cuci hingga bersih.

2. Bersihkan tempat kerja.

3. Simpan alat-alat kerja pada tempatnya masing-masing.

8. Acuan

- ISO 9001:2008

- OHSAS 18001:2007

- Kepmen No. 555.K/26/M.PE/1995, Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Pertambangan


Umum.

9. Dokumen Pendukung

- FM-EXP-2012-04-001 - Core Logging Sample

- FM-EXP-2012-05-001 - Preparasi Sampel

Anda mungkin juga menyukai