Soal Soal Ujian Kompetensi Bidan Indonesia 2017
Soal Soal Ujian Kompetensi Bidan Indonesia 2017
A. Urin HCG
B. Urin aceton
C. Urin reduksi
D. Urin protein
E. Urin glukosa
A. Senam hamil
B. Perawatan payudara
C. Nutrisi (gizi)
D. Mobilisasi
E. Kebutuhan istirahat
A. Eklampsia
B. Pre eklampsia berat
C. Pre eklampsia ringan
D. Pre eklampsia sedang
E. Superimpos Pre eklamsia
A. Aceton Urine
B. HCG Urine
C. Protein urine
D. reduksi Urine
E. Glukosa urine
A. Rujuk ke RS
B. Memberikan MgSO4 dan kemudian rujuk ke RS
C. Memberikan diazepam dan kemudian rujuk ke RS
D. Memasang infus dan dirawat di BPM sampai sembuh
E. Memberikan MgSO4 dan diazepam kemudian rujuk ke RS
A. Plasenta akreta
B. Plasenta Previa
C. Solutio Placenta
D. Plasenta Inkreta
E. Retensio Plasenta
A. Hodge I
B. Hodge II
C. Hodge III
D. Hodge IV
E. Hodge V
10. Seorang perempuan usia 25 tahun baru saja melahirkan bayinya secara
spontan di
BPM, sedangkan plasenta belum lahir, Tinggi fundus uteri masih setinggi
pusat, sudah
terdapat tanda- tanda pelepasan plasenta.
A. Inpartu kala V
B. Inpartu kala IV
C. Inpartu kala III
D. Inpartu kala II
E. Inpartu kala I
A. Prasat Brach
B. Prasat Clasik
C. Prasat Muller
D. Prasat McRobert’s
E. Prasat Pragh terbalik
12. Bidan melakukan asuhan kala III pada seorang perempuan P1A0 di
BPM, setelah bayi
lahir telah diberikan suntikan oksitosin 10 IU/IM, kemudian dicoba
melakukan PTT
tetapi plasenta belum lepas, 15 menit kemudian diberikan oksitosin kedua.
Setelah 15
menit kemudian plasenta masih belum lepas dan tampak adanya
perdarahan
pervaginam.
Apakah diagnosis pada kasus di atas ?
A. Atonia Uteri
B. Inversio Uteri
C. Retensio Plasenta
D. Robekan jalan lahir
E. Solusio plasenta
13. Bidan melakukan asuhan kala III pada seorang perempuan P1A0 di
BPM, setelah bayi
lahir telah diberikan suntikan oksitosin 10 IU/IM, kemudian dicoba
melakukan PTT
tetapi plasenta belum lepas..
Apa tindakan bidan dalam kasus di atas?
A. Melakukan manual plasenta
B. Melakukan Kompresi Bimanual Interna
C. Menunggu dan mengobservasi 15 menit lagi
D. Memberikan oksitosin ke 2 sebanyak 10 IU/IM
E. Melakukan Penegangan tali pusat terkendali
14. Seorang perempuan usia 30 tahun telah melahirkan anak ke-3 secara
spontan di RB.
Bidan telah memberikan suntikan oksitosin 10 IU/IM pada jam 03.32 WIB,
kemudian
dicoba melakukan PTT tetapi plasenta belum lepas. Pada pukul 04.00 WIB
plasenta
masih belum lepas dan tampak adanya perdarahan pervaginam.
Apakah tindakan yang harus dilakukan pada kasus di atas?
A. Reposisi Uteri
B. Manual Plasenta
C. Kompresi bimanual interna
D. Kompresi bimanual eksterna
E. Melakukan masase fundus uteri
A. Senium
B. Menopause
C. Klimakterium
D. Pra menopause
E. Post menopause
A. DPT 1
B. BCG
C. Campak
D. DPT 2
E. HB 2
A. Sub Cutan
B. Intra Vena
C. Intra Cutan
D. Intra Muskular
E. Peroral
A. Pil
B. IUD
C. Suntik
D. Implant
E. MOW
A. Grade I
B. Grade II
C. Grade III
D. Grade IV
E. Grade V
A. Intramuskular
B. Intravena
C. Intracutan
D. Sublingual
E. Subcutan
A. Bendungan payudara
B. Tumor payudara
C. Mastitis
D. Abses Payudara
E. Ca. Payudara
22. Seorang perempuan usia 35 tahun melahirkan di BPM. pada saat 2 jam
postpartum
bidan melakukan pemeriksaan didapatkan uterus tidak berkontraksi dan
terdapat
perdarahan dari jalan lahir, vital sign: TD 90/70 mmHg, Suhu 36,5oC R
18x/m, dan
Nadi 80x/mnt.
Apakah diagnosis pada kasus di atas?
A. Atonia Uteri
B. Retensio Plasenta
C. solusio plasenta
D. inversio uteri
E. prolaps uteri
23. Seorang perempuan usia 35 tahun melahirkan di BPM. pada saat 2 jam
postpartum
bidan melakukan pemeriksaan didapatkan uterus tidak berkontraksi dan
terdapat
perdarahan dari jalan lahir, TD 90/70 mmHg, Suhu 36oC R 18x/m, dan
Nadi 80x/mnt.
Apakah tindakan segera berdasarkan kasus di atas?
A. Manual Plasenta
B. Eksplosisasi rahim
C. Kompresi bimanual interna
D. memberikan tampon pada vagina
E. Merujuk
A. Atonia uteri.
B. Inertia uteri.
C. Inversio uteri.
D. Tetani uteri .
E. Incordinate uteri actio.
A. Metritis
B. Peritonitis
C. Abses Pelvik .
D. Mastitis
E. Selulitis
A. Metritis
B. Peritonitis
C. Abses Pelvik .
D. Mastitis
E. Sistitis
A. Servisitis
B. Peritonitis
C. KPD
D. Vaginitis
E. Amnionitis
A. Abortus komplit
B. Abortus insipiens
C. Abortus Imminens
D. Abortus inkomplit
E. Abortus Mola
A. Abortus komplit
B. Abortus insipiens
C. Abortus Imminens
D. Abortus inkomplit
E. Abortus Mola
33. Seorang perempuan usia 35 tahun usia kehamilan 19 minggu, datang ke
BPM dengan
keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan dari kemaluannya, hasil
pemeriksaan
TD : 120/80 mmHg, N : 88x/m, R :24x/m, S : 37,5oC, ekspulsi sebagian
hasil konsepsi,
PD : servik terbuka,
Apakah diagnosa pada kasus di atas ?
A. Abortus komplit
B. Abortus insipiens
C. Abortus Imminens
D. Abortus inkomplit
E. Abortus Mola
A. Abortus komplit
B. Abortus insipiens
C. Abortus Imminens
D. Abortus inkomplit
E. Abortus Mola
A. Infeksi nifas
B. Parametritis
C. Tromboflebitis
D. Peritonitis
E. endometritis
37. Seorang perempuan usia 30 tahun, inpartu kala I fase aktif datang ke
BPM dari hasil
pemeriksaan diperoleh pada pemeriksaan abdomen teraba kepala janin 3/5
diatas
sympisis pubis, PD : portio tipis lunak, pembukaan 8 cm, selaput ketuban
utuh, teraba
fontanel anterior dan orbita
Apakah Presentasi janin pada kasus di atas ?
A. Presentasi Muka
B. Prentasi Dahi
C. Presentasi Dagu,
D. Presentasi kepala
E. Presntasi Bokong
38. Seorang perempuan usia 30 tahun, inpartu kala I fase aktif datang ke
BPM dari hasil
pemeriksaan diperoleh pada pemeriksaan abdomen teraba lekukan antara
oksiput dan
punggung, PD : portio tipis lunak, pembukaan 7 cm, selaput ketuban utuh,
teraba
muka, mulut, rahang, dan jari tangan mudah masuk ke mulut janin
Apakah Presentasi janin pada kasus di atas ?
A. Presentasi Muka
B. Prentasi Dahi
C. Presentasi Dagu,
D. Presentasi kepala
E. Presntasi mulut
A. Lakukan kateter.
B. Suntik oksitosin 20 iu im .
C. Suntik oksitosin 20 iu im .
D. Kateter dan suntik oksytoksin 10 iu im.
E. Kateter dan suntik oksytoksin 20 iu im.
41. Bidan melakukan pertolongan persalinan pada seorang perempuan usia
20 tahun di
BPM Bayi lahir spontan segera menangis,warna kulit merah pernapasan
teratur
gerakan aktif , bayi dikeringkan diletakan diatas perut ibu, Palpasi tidak
ada janin
kedua ,oksitoksin telah diberikan
Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan?
A. IMD.
B. Resusitasi.
C. Pemeriksaan fisik .
D. Manajemen aktif kala III.
E. Jepit ,potong ikat tali pusat .
A. Kateter.
B. Suntik mehergin 0,2 mg.
C. Suntik oksitoksin 10 iu im.
D. Kateter ,suntik metehergin 0.2 mg .
E. Kateter , suntik oksitoksin 10 iu im
A. Abortus komplit
B. Abortus Inkomplit
C. Kehamilan Mola
D. Kehamilan ektopik
E. kehamilan ektopik terganggu
44. Seorang bayi berusia 5 hari dibawa ibunya ke Puskema dengan keluhan
malas
menyusu dan tidur terus. Hasil pemeriksaan kulit bayi kuning di daerah
wajah, vital
sign dalam batas normal, dan pemeriksaan penunjang menunjukan kadar
bilirubin 6
mg/dl.
Apakah diagnosa pada kasus di atas?
A. Kern Ikterus
B. Ikterus patologis
C. Ikterus fisiologis
D. Hepatitis A
E. Hepatitis B
45. Seorang perempuan usia 20 tahun inpartu kala I fase aktif di rujuk
bidan RS. hasil
pemeriksaan bidan di RS TD : 110/80 mmHg, N : 88x/m, S: 37oC, R :
24x/m,
pemeriksaan abdomen kepala teraba di bagian atas, DJJ terdengar di atas
pusat
140x/m, PD : Portio tipis lunak, pembukaan 7 cm, selaput ketuban utuh,
teraba rektum,
penurunan Hodge III.
apakah presentasi janin pada kasus di atas?
A. Presentasi Kaki
B. Presentasi muka
C. presentasi verteks
D. Presentasi bokong murni
E. Presentasi bokong sempurna
46. Seorang perempuan usia 23 tahun, hamil anak pertama usia kehamilan
3 bulan, datang
ke puskesmas dengan keluhan perut terasa mules, keluar darah sedikit dari
jalan lahir,
hasil palpasi tinggi fundus uteri sesuai dengan usia kehamilan,
pemeriksaan dalam
terdapat perdarahan dari kanalis servikalis, kanalis servikalis masih
tertutup.
Apakah nasehat yang diberikan pada kasus diatas?
A. Banyak makan
B. Istirahat baring
C. Pemeriksaan USG
D. Pemeriksaan CTG
E. Pemeriksaan Rhongen
A. Eklamsi
B. Hipertensi
C. Preeklamsi berat
D. Preeklamsi ringan
E. Preeklamsi sedang
48. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke RSU dengan keluhan
tidak haid kurang
lebih 3 bulan. Ia mengeluh mual pada pagi hari. Ia mengatakan anak
pertama baru
berusia 1 tahun, menggunakan KB Pil tapi tidak rutin diminum setiap hari
karena lupa.
Hasil pemeriksaan Bidan : TD 110/80 mmHg, Nadi 80 x/menit, teraba
ballotement,
dan pemeriksaan Hb 12 gr%.
Apakah tindakan yang akan anda berikan untuk kasus diatas?
A. Pemeriksaan USG
B. Pemeriksaan HSG
C. Pemeriksaan Urine
D. Pemeriksaan Darah
E. Pemeriksaan Radiologi
A. Posisi telentang
B. Pemberian relaksasi
C. Kolaborasi dengan SpA
D. Pertolongan persalinan di BPS
E. Rujuk ke fasilitas yang sesuai / RS
A. PER
B. PEB
C. Eklamsi
D. Hipertensi esensial
E. Hipertensi kronik
A. Dorsal Recumbent
B. Trendelenburg
C. Litotomi
D. Supine
E. Sims
54. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke BPM mengaku hamil anak
ke-3 belum
pernah keguguran. Hasil anamnesa didapatkan ibu tidak ingat HPHT,
pergerakan janin
pertama kali dirasakan ibu kemarin.
Berdasarkan data di atas, berapa usia kehamilan ibu ?
A. 16 minggu
B. 17 minggu
C. 18 minggu
D. 19 minggu
E. 20 minggu
A. bendungan ASI
B. peradangan
C. fisiologis
D. mastitis
E. infeksi
A. Tirah baring
B. Memberikan O2
C. Memberikan infuse RL
D. Memantau perdarahan
E. Mempersiapkan rujukan
A. Rupture uteri
B. Plasenta Previa
C. Solutio plasenta
D. Mola hidatidosa
E. Insersi velamentosa
58. Seorang perempuan usia 31 tahun datang di BPM, hamil aterm anak ke
dua, mengeluh
ingin BAB, keluar lendir darah dari jalan lahir bertambah banyak. Hasil
pemeriksaan
TTV dalam batas normal, TFU 38 cm, bagian terendah janin kepala,
penurunan 1/5,
DJJ 142x/mnt, Hasil VT: portio tidak teraba, ketuban (-), H III (+),
penunjuk UUK
pada pukul 1. Hb 10 gr%.
Apa tindakan pada kasus tersebut?
A. Memimpin kala II
B. Ibu diperbolehkan duduk
C. Menganjurkan ibu miring ke kiri
D. Memposisikan ibu dorsal rekumben
E. Mengajarkan teknik meneran efektif
59. Pada saat kunjungan rumah hari ke tiga ibu mengeluh Asi baru keluar
sedikit dan
putting terasa nyeri ketika menyusui. Ibu menjadi takut untuk menyusui
bayinya. Hasil
pemeriksaan tanda-tanda vital dalam batas normal, putting susu ibu
tampak lecet
kemerahan.
Apa yang harus bidan lakukan pada kasus ini?
A. atonia uteri
B. inkontinensia urine
C. sisa plasenta
D. anemia
E. perdarahan postpartum
A. Postpartum blues
B. Perubahan emosi
C. Psikosa postpartum
D. Depresi postpartum
E. Reaksi neurotis-obsesif
A. Abortus imminens
B. Abortus inkomplit
C. Abortus komplit
D. Abortus habitualis
E. Missed abortion (abortus tertunda)
64. Seorang bayi telah lahir spontan 2 hari yang lalu di RS, gerakan aktif,
TTV : Normal,
BB 3000 gram PB 49 cm ,. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan
kelainan, TTV
normal, dilakukan pemeriksaan refleks dengan cara menyentuh bagian pipi
bayi dan
bayi memberikan respon dengan cara mengikuti arah jari.
Apakah nama refleks yang dilakukan bidan?
A. Refleks rooting
B. Refleks babinski
C. Refleks sucking
D. Refleeks grasping
E. Refleks moro
65. Seorang perempuan usia 28 tahun baru saja melahirkan 6 jam yang
lalu. Bayi
menangis kuat, warna kulit merah, gerak aktif, BBL 2900 gram.
Apakah penatalaksanaan yang harus dilakukan terhadap bayi?
A. Memandikan
B. Mengeringkan
C. Menghisap lendir
D. Memotong tali pusat
E. Inisiasi menyusu dini
66. Seorang perempuan usia 26 tahun P1AO, telah melahirkan bayi secara
spontan. 30
menit yang lalu di BPM, Bidan telah melakukan penyuntikan Oksitosin1
dan 2,
massase uterus. Dari hasil pemeriksaan didapatkan ibu mengalami
perdarahan,
placenta lahir lengkap. Kandung kemih kosong.
Apakah diagnosis pada ibu tersebut?
A. Solutio placenta
B. Robekan serviks
C. Sisa Placenta
D. Atonia uteri
E. Inversio uteri
68. Seorang perempuan usia 28 tahun telah melahirkan Bayi sehat dan
normal di BPM,
TTV ibu Normal, saat ini bidan sedang melakukan pemeriksaan
pengeluaran plasenta
dengan cara meletakkan tangan disertai tekanan pada atas simfisis, tali
pusat di
tegangkan maka bila tali pusat masuk (belum lepas), jika diam atau maju (
sudah
lepas).
Apakah nama metode pengeluaran plasenta yang dilakukan oleh bidan?
A. Kustner
B. Klein
C. Strassman
D. Duncan
E. Schultze
69. Seorang perempuan 25 tahun datang ke RS mau periksa hamil
mengaku hamil anak ke
dua. Hasil pengkajian diketahui klien tidak mendapat haid sejak 2 bulan
yang lalu.
Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal
Kapankah kilen dianjurkan ANC ulang?
A. Baik .
B. Luas.
C. Cukup.
D. Kurang.
E. Sedang.
Apakah data penting yang harus dikaji untuk menegakkan diagnosa pada
kasus
tersebut ?
A. Keluhan utama.
B. KU dan tanda tanda vital.
C. TFU ,presentasi .pnurunan ,tbj.
D. TFU,TBJ,DJJ,penurunan bagian terendah janin .
E. His,TBJ,presentasi ,DJJ ,pembukaan dan penurunan.
75. Seorang ibu 28 tahun melahirkan bayi ke dua di BPM bayi lahir spontan
menangis
kuat, Warna kulit merah ,menangis kuat, gerakan aktif, bayi dikeringkan
dan
diselimuti.
Apakah tindakan yang harus segera dilakukan ?
A. Massage uterus
B. Suntik Methergin 0,2mg/im
C. Suntik Oxytocin 10 Unit/ im
D. Palpasi, dan suntik oxytocin 10 unit
E. Memotong tali pusat , mengikat dan IMD
A. Haemoglobin
B. Hitung lekosit
C. Glukosa urine
D. Golongan darah
E. Protein urin
78. Seorang perempuan usia 33 tahun melahirkan anak ke-2 satu minggu
yang lalu datang
ke Bidan Praktik Mandiri. Ia mengeluh demam dan nyeri di bagian bawah
perut dan
keluar darah agak berbau busuk selama 4 hari. Hasil pemeriksaan fisik
Suhu : 38,5oc,
TD : 100/60 mmHg, nadi : 80 x/menit, pernafasan : 20 x/menit. TFU :
pertengahan
shympisis pusat.
Apakah diagnosa yang paling tepat pada kasus di atas?
A. Cistitis
B. Metritis
C. Mastitis
D. Peritonitis
E. Pyelonefritis
80. Seorang bayi lahir di Bidan Praktik Mandiri , BB lahir 3250 gram. Bayi
tampak
sehat, gerakan aktif, kulit kemerahan, menangis kuat. Ada benjolan di
kepala, teraba
lunak dan melewati sutura. Seorang bayi lahir di Bidan Praktik Mandiri ,
BB lahir
3250 gram. Bayi tampak sehat, gerakan aktif, kulit kemerahan, menangis
kuat. Ada
benjolan di kepala, teraba lunak dan melewati sutura.
Apakah diagnosa pada bayi tersebut?
A. Caput vakum
B. Cephal hematoma
C. Trauma lahir kepala
D. Caput succedaneum
E. Perdarahan intracranial
82. Bidan bekerjaama dengan kader mengadakan posyandu bayi dan balita
di wilayah
kerjanya. Dari 20 bayi balita yang berkunjung, 5 diantaranya berada di
bawah garis
merah (BGM) dan terdapat 10 bayi yang belum mendapatkan vaksinasi
campak karena
ibu bayi kuatir bayinya mengalami demam tinggi pasca pemberian
vaksinasi.
Apakah pendidikan kesehatan yang tepat untuk kasus di atas ?
83. Seorang bayi laki-laki baru saja lahir di BPM dalam kondisi tidak
menangis, warna
kulit kebiruan dan tonus otot lemah. Hasil penilaian setelah dilakukan
langkah awal
resusitasi, bayi bernafas, frekuensi jantung > 100x/menit dan warna kulit
akrosianosis.
Apakah tindakan selanjutnya yang tepat untuk kasus di atas ?
84. Seorang bidan di Puskesmas enerima bayi laki-laki usia 8 bulan yang
datang diantar
keluarganya dengan keluhan sejak 3 hari yang lalu bayi rewel dan menangis
menjerit
ketika hendak dipasangkan popok/celana. Dari hasil pemeriksaan fisik
terdapat ruam
kemerahan di area pantat dan genetalia bayi.
Apakah asuhan yang tepat diberikan pada kasus di atas ?
85. Bidan melakukan kunjungan rumah pada ibu yang bersalin 4 hari yang
lalu dengan BB
lahir 2700 gram. Dari hasil anamnesa, ibu menyatakan bayi malas
menyusu sejak 2
hari. Pada pemeriksaan didapatkan bayi mengalami penurunan BB
sebanyak 150 gram
dari BB lahir, terdapat pewarnaan kuning di permukaan kulit tubuh bayi
bagian atas.
Apakah asuhan yang tepat untuk kasus di atas ?
A. Memberikan MP-ASI
B. Melakukan Breast Care
C. Menganjurkan ibu istirahat cukup
D. Menganjurkan ibu memandikan bayi
E. Menganjurkan ibu kontak skin to skin
87. Bidan di sebuah desa didatangi oleh seorang perempuan usia 32 tahun
berprofesi
sebagai kader mengatakan ada balita usia 5 tahun menderita gizi buruk.
Setelah
dilakukan kunjungan rumah keluarga tersebut termasuk pada keluarga
dengan tingkat
ekonomi menengah kebawah.
Apakah upaya bidan untuk mencegah kasus tersebut berulang kembali
A. Istirahat cukup
B. Pengobatan diare
C. Pola makan gizi seimbang
D. Pola hidup bersih dan sehat
E. Penyediaan tempat sampah
90. Bidan berusia 23 tahun, bekerja disebuah desa dan baru bekerja selama
2 bulan, setelah
dilakukan pendataan banyak di jumpai ibu bersalin dengan komplikasi
karena banyak
masyarakat desa tidak mempunyai biaya untuk dana persalinan.
Apakah yang dilakukan bidan menyikapi kasus diatas?
1. Seorang ibu, usia 23 tahun, melahirkan 2 jam yang lalu di klinik bidan,
mengeluh merasa ada pengeluaran darah dari kemaluan, lemah dan
pandangan berkunang-kunang. Hasil pemeriksaan menunjukkan wajah
pucat, TD 90/60 mmhg, HR 76 x/I, TFU 1 jari di bawah pusat uterus teraba
lembek dan volume perdarahan lebih kurang 200cc.
9. Seorang ibu, usia 27 tahun melahirkan 6 jam yang lalu di BPM mengeluh
takut duduk dan bangkit dari tempat tidur. Hasil pemeriksaan : TTV dalam
batas normal, TFU 2 jari di bawah pusat, pengeluaran darah vagina
berwarna merah segar, tampak bekas jahitan luka perineum.
10. Seorang ibu, usia 37 tahun melahirkan anak ke 6, 4 jam yang lalu di
BPM, mengeluh pusing lemas, 30 menit setelah plasenta lahir lengkap,
kontraksi uterus lemah. Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmhg, nadi 110x/I,
perdarahan 500cc. Apakah antisipasi masalah potensial untuk kasus
tersebut?
a. Syok haemoragik
b. Infeksi puerperalis
c. Syock neurogenik
d. Infeksi perineum
e. Anemia berat.
Jawaban:
1.A, 2. A, 3. E, 4. E, 5. A, 6. C, 7. A, 8. A, 9. C, 10. A
6. Seorang ibu usia 23 tahun datang ke RB, mengatakan bahwa 2 jam yang
lalu melahirkan anak pertama normal denganjenis kelamin perempuan dan
BB 2800gram. Saat ini mengeluh lelah, perut mules dan belum BAK,
terlihat tidur karena lelah dan masih pasif. Hasil pemeriksaan TTV normal,
lochea berisi darah segar,
9. Seorang ibu, usia 23 tahun, post partum hari ke-2, datang ke klinik
dengan keluhan pusing, mata berkunang-kunang, lemah. Ibu mengatakan
bahwa persalinan dilakukan dengan bantuan dukun dan keluar darah
banyak. Pada pemeriksaan tanda-tanda vital, TD: 90/70 mmhg, RR 20x/I,
Nadi 85x/I, suhu 36,5⁰ C. Pemeriksaan genitalia ditemukan darah masih
mengalir dari laserasi jalan lahir yang tidak dijahit.
10. Seorang ibu, umur 27 tahun, P1A0 melahirkan 4 minggu yang lalu. Ibu
mengatakan ingin memberikan ASI Eksklusif pada bayinya.
Jawaban:
1. D, 2. D, 3. C, 4. C, 5. D, 6. E, 7. C, 8. D, 9. B, 10. E