Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Alat Berat Scraper, Jenis, Fungsi dan Bagiannya

Pengertian Alat Berat Scraper, Jenis, Fungsi dan Bagiannya. Alat berat Scraper adalah
alat berat yang berfungsi untuk mengeruk, mengangkut dan menabur tanah hasil pengerukan
secara berlapis. Scraper juga dapat digunakan sebagai alat pengangkutan untuk jarak yang
relative jauh (2000 m) pada tanah datar dengan pengerak roda ban (tire). Alat berat ini biasa
disebut juga alat gali tanah.
Scraper merupakan alat berat beroda ban (tire) yang dipakai untuk memuat/mengangkut dan
membuang secara individe dengan atau tanpa dibantu pendorong (buldozer). (Tiara
Gaemgyu)

Fungsi Scraper:

1. Memuat
2. Mengangkut
3. Membongkar muatan

Bentuk scraper mirip dengan truk biasa Yang membedakannya yaitu bak bawah scraper dapat
diturunkan dengan ujungnya berbentuk seperti bilah. (Jony Kasvaroh).

Berikut dibawah ini beberapa penggunaan Scraper:

1. Pengupasan permukaan tanah (stripping top soil)


2. Peralatan contour sekeliling building site
3. Penggalian untuk saluran Drainase dan saluran Irigasi
4. Penggalian dan pengurugan (Cut and fill earthwork) untuk badan jalan,dll.

Pemilihan scraper untuk pekerjaan ini tergantung pada:

1. Karakteristik material yang dioperasikan


2. Panjang jarak tempuh
3. Kondisi jalan
4. Alat Bantu yang diperlukan
Produksi Scraper

Produksi Scrapper dapat dihitung secara teoritis tergantung dari faktor:

a. Keadaan material
b. Tenaga yang tersedia untuk memuat
c. Rute pengangkutan:

1. Keadaan lahan
2. Kemiringan
3. Traksi

d. Kecepatan yang dipakai sepanjang rute


e. Efisiensi
f. Faktor-faktor lain yang mungkin timbul

Scraper ukuran besar umumnya mempunyai dua mesin untuk menggerakkan roda depan dan
belakang. Besar mesin dapat mencapai 550 hp per buahnya. Selain bermesin sendiri, dikenal
pula pula scaper tanpa mesin. Scraper jenis ini perlu ditarik alat lain untuk pengoperasiannya.
Hanya sedikit yang masih menggunakan alat jenis ini.
Dua scraper dapat dioperasikan bersama dengan formasi push-pull. Dalam formasi ini kedua
scraper digandengkan hingga dapat saling menarik-mendorong untuk mengoptimalkan
kinerja. Pada scraper terdapat hopper yang berbentuk vertikal dan bisa bergerak dengan
leluasa. Selain itu juga terdapat bagian yang tajam di posisi horisontal. Kapasitas muat dari
hopper pada scraper ini sekitar 8 - 34 m3 tergantung dari tipenya. Alat berat ini sangat efisien
digunakan pada ladang pertanian karena selain memiliki fungsi sebagai pengangkut juga bisa
berfungsi sebagai mesin pemotong.

Jenis-jenis Scraper

Ada 2 macam Scraper yaitu:

1. Towed Scraper

Dalam operasinya ditarik buldozer karena memang tidak bermesin, tenaganya diambil dari
buldozer. Towed Scrapper jarak angkut tidak lebih dari 500 meter. Towed scraper umumnya
ditarik crawler traktor dengan kekuatan mesin 300 hp atau lebih. Scraper jenis ini dapat
menampung material 8 – 30 m3.

2. Motor Scraper

Dalam pengoperasiannya ada yang menggunakan mesin tunggal / Front dan ada yang
menggunakan mesin ganda / Front and Rear. Scraper yang bermesin tunggal harus dibantu
pendorong (buldozer), sedangkan yang bermesin ganda tidak harus dibantu pendorong
buldozer. Jarak angkut motor scraper antara (500 – 2000 meter), sangat effektif
material/tanah yang diambil tidak terlalu keras dan medan operasi memotong/meratakan
bukit yang cukup luas
Pengoperasian Scraper

Scraper terdiri dari beberapa bagian antara lain bowl, apron, dan tail gate. Bowl adalah bak
penampung muatan terletak diantara ban belakang. Bagian depan bowl dapat digerakan
kebawah untuk operasi pengerukan dan pembongkaran muatan. Pada bagian sisi depan bowl
berkisar antara 3 sampai 38 m3

1. Apron adalah dinding bowl bagian depan yang dapat diangkat pada saat pengerukan
dan pembongkaran. Apron dapat menutup kembali pada saat pengangkutan material.
Beberapa model scraper memiliki apron yang dapat mengangkut material sepertiga
dari material di bowl.
2. Tail gate atau ejector merupakan dinding belakang bowl. Pada saat pemuatan dan
pengangkutan material dinding ini tidak bergerak. Namun pada saat pembongkaran
muatan ejector bergerak maju untuk mendorong material keluar dari bowl.

Pengoperasian dengan alat bantu dilakukan dengan dua cara:

1. Push-loaded. Alat Bantu dipakai hanya pada saat pengerukan dan pengisian
2. Push pull. Dua buah scraper dioperasikan dengan cara ini keduanya saling membantu
didalam pengerukan. Scraper yang dibelakang mendorong scraper didepannya pada
saat pengerukan dan scraper didepannya menarik scraper yang dibelakang pada saat
pengerukan.

Kemampuan Power Scraper

Kemampuan Power Scrapper:

1. Dapat menggali dan mengisi muatannya sendiri


2. Mengangkut ke tempat yang telah ditentukan
3. Menyebar dan meratakan muatan itu.

Produktivitas Scraper

Produktivitas sraper tergantung pada jenis material, tenaga untuk mengangkut, kondisi jalan,
kecepatan lat, efisiensi alat. Volume material yang akan dipindahkan akan mempengaruhi
kapasitas scraper yang dipilih. Sedangkan jumlah pengangkutan per jam tergantung pada
waktu siklus scraper.

Pusher (Alat Pendorong)

Pemakaian alat Bantu atau pusher pada scraper didalam operasinya dapat menaikan
produktivitas alat. Waktu siklus pusher adalah waktu yang dibutuhkan untuk memuat
material kedalam scraper ditambah waktu yang dibutuhkan pusher untuk bergerak dari satu
scraper ke scraper yang lain.

Anda mungkin juga menyukai