SCRAPER
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA - Misfat Nawal (22-2016-064)
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA - Zuriat Dharmawan (22-2016-068)
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA - Atsilia Inas (22-2016-102)
AAAAAAA
PERALATAN KONSTRUKSI
Scraper sangat efektif digunakan pada pekerjaan tanah dengan kondisi tanah dalam keadaan lepas
tergaruk, memuat kemudian membongkarnya menjadi lapisan-lapisan yang teratur, kemampuanini
dapat dipakai dalam pengerjaan tanahseperti:
1.Stripping top soil (pengupasan permukaantanah)
2.Perataan contour sekeliling “building site” 3.Pengga
lian untuk saluran drainase dan saluranirigasi
4.Penggalian dan pengurungan (cut and fill carthwork) untuk badan jalan dan sebagianya.
3. Keadaanrute pengangkutan
6. kondisi mesin
PERALATAN KONSTRUKSI
VARIASI PENGGUNAAN SCRAPERUNTUK BERBAGAIJENIS
JARAKANGKUT DAN KONDISI RUTEPENGANGKUTAN
Jarak Material dan kondisi Jenis prime mover dan
pengangkutan pengangkutan scraper yang digunakan
ree pusher
PERALATAN KONSTRUKSI
JENIS-JENISSCRAPER
• Scraper umumnya digolongkan berdasarkan typenya, scraper yang ditarik (towed scraper), scrape
r bermotor (motorized scraper), dan scraper yang mengisi sendiri (self loading scraper). Towed scr
aper umumnya ditarik crawler traktor dengan kekuatan mesin 300 hp atau lebih. Scraper jenis ini
dapat menampung material sebanyak 6-30 m3. Daya tampung motorized scraper adalah sebanya
k 15-30 m3.
PERALATAN KONSTRUKSI
TOWED SC
RAPER
Towed scraper dalam pelaksananya dibantu alat lain seperti dozer. Alat ini
bekerja dengan kecepatan gerak lamban, namun kelebihan dari alat ini a
dalah:
PERALATAN KONSTRUKSI
PENGOPRASIAN SCRAPER
• Pada saat pemuatan material, ejector berada di belakang dan bowl diturunkan hingga cutting edge mengenai permuka
an tanah. Apron juga dibuka lebar, lalu alat bergerak maju secara perlahan. Pada saat alat bergerak maju, maka tanah m
asuk ke dalam bowl.
PERALATAN KONSTRUKSI
PENGOPRASIAN SCRAPER(LANJUTAN)
• a. Push Loaded
• Alat bantu yang dipakai pada saat pengerukan dan pengisian. Jika bowl sudah penuh, maka scraper dapat bekerja sendiri
mengangkut material sehingga alat bantu dapat membantu 3 sampai 5 scraper.
• b. Push – Pull
• Merupakan dua buah scraper dioperasikan dengan cara ini keduanya saling membantu didalam pengerukan. S
craper yang dibelakang mendorong scraper didepannya pada saat pengerukan dan scraper didepannya menarik
scraper yang dibelakang pada saat pengerukan.
PERALATAN KONSTRUKSI
KELEBIHANDAN KEKURANGANSCRAPER
• Kelebihan kekurangan
Produktivitas scraper tergantung pada jenis material, tenaga untuk mengangkut kondisi j
alan, kecepatan alat, efisiensi alat. Pertama-tama banyaknya material yang akan dipindahkan dan j
umlah pegangkutan dalamsatu jam ditentukan. Volume material yang akan dipindahkan akan me
mpengaruhi kapasitas scraper yang dipilih. Sedangkan jumlah pengangkutan perjamterganyung p
ada waktu siklus scraper.
Waktu siklus scraper merupakan penjumlahan dari waktu muat (LT), waktu pengangkutan (
HT), waktu pembongkaran muatan (DT), waktu kembali (RT), dan waktu antri (ST). Selain itu ada tam
bahan waktu berputar atau turning time (TT), dan waktu percepatan, perlambatan pengereman ata
u accerelating. Karena LT,DT,ST,TTdan ADBTkonsisten maka waktu-waktu tersbut di kategorikan seba
gai watu tetap (FT) (lihat tabeldibawah) sehingga rumus yang dipakai adalah:
PERALATAN KONSTRUKSI
PRODUKTIVITAS SCRAPER(LANJUTAN)
Waktu pengangkutan dan waktu kembali tergantung pada grafik yang dikeluarkan perusahaan alat berat untu setiap model alat
berat (lihat lampisan)
• Untuk permukaan jalan yang datar dan menanjak atau TR> 0 gunakan grafik Rimpull-Speed-Gradeability sedangkan untuk j
alan menurun dan TR< 0 gunakan grafik Continous grade retarding
• Tarik garis vertikal dai atas yang sesuai dengan berat alat dan material
• Tarik garis TRhasil penumlahan no. 1 sesuai dengan TRyang ada sampai bertemu dengan garis vertikal no. 4
• Dari titik pertemuan kedua garis tarik garik horizontal kearah gariskurva
• Dari pertemuan kurva dengan garis tarik garis vertikal ke bawah sampai skala kecepatan
Sedangkan waktu siklus adalah penjumlahan waktu tetap, waktu angkut dan waktu kembali. Waktu angkut akan dihitung
tersendiri karena selalu ALPINE SKI HOUSE
PERALATAN KONSTRUKSI
PRODUKTIVITAS SCRAPER(LANJUTAN)
berubah tergantung pada kondisi jalan dan jarak tempuh. Perhitungan CTmenggunakanrumus:
• CT= HT+ RT+FT
Rumus yang digunakan untuk menentukan produktivitas scrapperadalah
𝑉𝑥60 𝑥𝑒𝑓𝑓
• 𝑃𝑟𝑜𝑑=
𝐶𝑇𝑠
PERALATAN KONSTRUKSI
PUSHER(ALATPENDORONG)
Pemakaian alat bantu atau pusher pada scraper dalam operasinya dapat menaikan produkt
ivitas alat. Umumnya sebuah pusher dapat membantu beberapa scaper dalam melakukan pekerjaa
nnya. Waktu siklus pusher adalah waktu yang dibutuhkan untuk membuat material kedalam scraper
ditambah waktu yang dibutuhkan pusher untuk bergerak dari satu scraper ke scraper yang lain. Wak
tu siklus (dalam menit) ini dicari dengan menggunakan rumus:
PERALATAN KONSTRUKSI
Pertanyaan