Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA

1. Latar : Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Bidang Bina Marga Provinsi Sulawesi
Belakang Tenggara adalah institusi pemerintah yang mempunyai wewenang dan tanggung
jawab dalam pengembangan sarana dan prasarana jalan terutama jalan-jalan yang
menghubungkan daerah-daerah terisolasi atau pun akses yang sulit untuk menuju
pusat perekonomian, sehingga distribusi hasil bumi dapat dengan mudah disalurkan
tanpa harus memakan biaya yang sangat mahal. Pertumbuhan perekonomian akan
berkembang pesat serta fasilitas prasarana sarana umum akan berfungsi dengan baik
seiring dengan pembangunan prasarana Jalan.

Mengingat salah satu aspek penting pengelolaan jalan adalah ketersediaan dan
aksesibibilitas informasi mengenai histori jalan dan kondisi terkini jalan pada ruas
tersebut yang sesuai dengan keadaan sebenarnya.

Sehingga perlu mewujudkan suatu kesatuan data dan informasi geospasial sebagai
media informasi perbaikan dan peningkatan maupun pembangunan jalan baru, guna
mendukung pokok kebutuhan informasi yang semakin tinggi di dalam proses
perencanaan dan kontribusi Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sulawesi
Tenggara bagi keberlanjutan sistem informasi maupun untuk pertukaran data dan
informasi antar instansi maupun publik. Sebagai dasar untuk pelaksanaan perlu
diperhatikan faktor-faktor diantaranya segi administrasi, segi teknis, dan segi metode.
Serta faktor lain yang mendukung proses pengumpulan dan pengolahan data
informasi kondisi jalan yang cepat dan akurat .

Untuk itu Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Bidang Bina Marga Provinsi
Sulawesi Tenggara menyelenggarakan kegiatan Penyusunan Peta Jaringan Jalan
Provinsi Sulawesi Tenggara Berbasis Software Map Info/Arc GIS untuk mendukung
kebutuhan data dan informasi geospasial pada ruas jalan provinsi.

2. Maksud : A. Maksud
dan Tujuan Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi konsultan perencana
Kegiatan yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi
dan diperhatikan serta diinterprestasikan ke dalam pelaksanaan tugas penyusunan
peta jaringan jalan berbasis berbasis Geographic Information System (GIS).

B. Tujuan
Kerangka Acuan Kerja (KAK) bertujuan melaksanakan Penyusunan Peta Jaringan
Jalan (album peta jaringan jalan provinsi), pembuatan attribute jalan provinsi (yang
sesuai dengan teknis penyusunan dan metadata peta jaringan jalan daerah).

3. Sasaran : Penyusunan Atribut Informasi Jalan Provinsi dalam bentuk Shape File dan Metadata
Kegiatan Peta Jalan Provinsi Berbasis GIS di Provinsi Sulawesi Tenggara
Pembuatan Teknis Penyusunan Peta Jaringan Jalan dapat dibagi dalam tahapan
proses, yaitu:
a. Tahapan pengumpulan data lapangan;
b. Tahapan analisa data lapangan;
c. Pengolahan dan Penyusunan Berbasis GIS.

4. Nama : Penyusunan Peta Jaringan Jalan Provinsi Sulawesi Tenggara Berbasis Software Map
Kegiatan Info/Arc GIS.

5. Nama : SKPD : Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara
Organisasi
Pengguna PA : Rundubeli Hasan, ST., M.Eng
Jasa
6. Sumber : a. Untuk pelaksanaan kegiatan ini tersedia pagu anggaran sebesar Rp.700.000.000,-
dana dan (Tujuh Ratus Juta Rupiah) termasuk PPN.
perkiraan
pembiayaan b. Sumber dana seluruh pekerjaan Kegiatan Penyusunan Peta Jaringan Jalan
Provinsi Sulawesi Tenggara Berbasis Software Map Info/Arc GIS dibebankan pada
: DIPA Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara Perda
Nomor : 10 Tahun 2017 Tanggal 28 Desember 2017 dan Pergub Nomor 89 Tahun
2017 Tanggal 28 Desember 2017.
c. Biaya pekerjaan konsultan Perencana dan tata cara pembayaran diatur secara
kontraktual setelah melalui tahapan proses pengadaan konsultan perencana sesuai
peraturan yang berlaku.

7. Jangka : Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini selama 180 (seratus delapan puluh) hari
waktu kalender.
pelaksanaan

8 Referensi : a. Undang-undang No. 34 tahun 2011 tentang informasi geospasial;


Hukum b. Undang-undang No. 38 tahun 2004 tentang Jalan;
c. Peraturan Pemerintah No. 34 tahun 2006 tentang Jalan;
d. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 19/PRT/M/2011 Tentang Persyaratan
Teknis jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan;
e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 25/PRT/M/2014 Tentang
Penyelenggaraan Data dan Informasi Geospasial Infrastruktur.

9 Ruang : Ruang lingkup kegiatan ini adalah :


Lingkup, Pekerjaan penyusunan peta jaringan jalan berbasis GIS mengacu pada standart yang
Lokasi telah disyaratkan dan aturan yang berlaku dalam hal pengelolaan data dan informasi
Pekerjaan geospasial. Prosedur Operasional Standar meliputi:
1) Pengelolaan Data dan Informasi Geospasial;
2) Pengumpulan Data Primer (dokumentasi perkilometer pada setiap ruas jalan
provinsi);
3) Survei GPS Navigasi;
4) Pengumpulan Data Sekunder;
6) Transformasi Koordinat;
7) Pembuatan dan Pemutakhiran (Editing) Peta Tematik;
8) Pembuatan dan Pemutakhiran Basis Data Spasial;
9) Kontrol Kualitas;
10) Penyimpanan dan Pengarsipan.
Lokasi pekerjaan:
Lokasi kegiatan ini berada pada seluruh ruas jalan provinsi di wilayah Provinsi
Sulawesi Tenggara.

10. Personil : Kualifikasi/


Pendidikan Pengalaman Jumlah
No. Posisi Sertifikasi
Minimal Minimal Orang
Keahlian
Profesional Staff
SKA Madya
S1 Teknik
1 Team Leader Ahli Teknik 5 thn 1 OB
Sipil
Jalan

S1 Teknik SKA Muda Ahli


2 Highway Engineer 3 thn 1 OB
Sipil Teknik Jalan

S1 Teknik SKA Muda Ahli


3 Geodetic Engineer 3 thn 1 OB
Geodesi Geodesi

Sub. Profesional Staff


D3 Teknik
1 Ass. Geodetic Engineer - - 1 OB
Sipil
Cad/Cam/Arc Gis D3 Teknik
2 - - 1 OB
Operator Sipil
D3 Teknik
3 Surveyor - - 2 OB
Sipil
Supporting Staff
1 Administrator SMA/SMK - - 1 OB

2 Operator Computer SMA/SMK - - 1 OB

Tenaga Lokal/Buruh
Buruh Highway
1 - - - 1 OB
Engineer
Buruh Geodetic
2 - - - 1 OB
Engineer

11. Material dan : Tahun


No. Nama Alat Kapasitas Kondisi Jumlah
Peralatan Pembuatan
1 Laptop - - Baik 4 unit/bulan
2 Printer A4 - - Baik 4 unit/bulan
3 Printer A3 - - Baik 2 unit/bulan
4 Sewa Mobil - - Baik 1 unit
5 Depresiasi Theodolite - - Baik 1 unit
6 Hand GPS - - Baik 2 unit
7 Bahan dan - - Baik 1 Ls
Perlengkapan
Lapangan

12. Keluaran / : Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana berdasarkan Kerangka Acuan
Produk Kerja ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, yang minimal meliputi
:
1. Laporan Pendahuluan berupa ringkasan yang berisi metodologi dan rencana kerja,
yang dapat berfungsi sebagai umpan balik/feed back untuk perbaikan.
Laporan Pendahuluan, sebanyak 5 buku, diserahkan paling lambat pada awal
bulan ke 1 (satu) setelah Surat Perintah Mulai Kerja ( SPMK ).
2. Laporan Antara berupa ringkasan kemajuan pekerjaan yang dilaksanakan setiap
bulan, total kemajuan kegiatan, dan keterlambatan yang terjadi serta sebab-
sebabnya. Selanjutnya juga memberikan saran-saran untuk mengatasinya dan
tindakan yang telah dilakukan untuk mengatasi keadaan tersebut di atas. Termasuk
semua kajian ulang yang diperlukan dan rencana kerja bulan berikutnya.

Laporan Antara sebanyak 5 buku, diserahkan paling lambat pada awal bulan ke 2
(dua) setelah Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
3. Laporan Akhir berupa rangkuman kegiatan yang telah dilakukan, berisi uraian
pelaksanaan survey pendahuluan, pengolahan data, perhitungan perencanaan
beserta rumus-rumus dan asumsi yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan
ini. Laporan akhir sekurang-kurangnya berisikan:
a. Peta Jaringan Jalan Provinsi Sulawesi Tenggara (full bingkai) dengan ukuran
A-0 (full color).
b. Sistem informasi Geografis Jaringan Jalan yang terdiri dari SHP (Shape File)
Jalan Provinsi dengan kelengkapan Attributte dan citra satelit Prov. Sulawesi
Tenggara.
c. Album peta dibuat dengan ukuran A-3 (full color) dengan ketentuan skala
gambar yang disesuaikan. Album Peta terdiri dari Peta Kondisi Jalan dan Peta
Kondisi Permukaan Jalan secara detail melalui Peta Kabupaten sesuai
dengan lokasi ruas Jalan Provinsi di Sulawesi Tenggara.

Laporan Akhir sebanyak sebanyak 5 buku, diserahkan paling lambat pada


akhir bulan ke 2 (dua) setelah Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

Seluruh pelaporan ini diserahkan kepada Pengguna Jasa selain dalam bentuk
hardcopy, juga dalam bentuk digital yaitu Soft Copy (Flash Disk).
12. Penutup : Kerangka Acuan Kerja ini dibuat berdasarkan pengetahuan, pemahaman dan
pengalaman lapangan dalam pekerjaan yang sejenis, akan tetapi tidak menutup
kemungkinan penyesuaian kembali dengan kondisi lapangan yang ditemui selama
penyelenggaraan penyediaan jasa konsultasi detail engineering ini berlangsung. Hal-
hal teknis yang belum tercakup dalam KAK ini akan disampaikan dalam acara rapat
penjelasan (aanwijzing) dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kontrak
pekerjaan. Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima maka konsultan
hendaknya memeriksa semua masukan yang diterima dan mencari bahan informasi
yang dibutuhkan.

Kendari, 2018

Mengetahui :

Plt. Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga


Provinsi Sulawesi Tenggara
Selaku Pengguna Anggaran/PPK,

RUNDUBELI HASAN, ST., M.Eng


NIP. 19730611 200604 1 006

Anda mungkin juga menyukai