SUPARTININGSIH
213.044
1
2
3
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. Identitas
Nama : Supartiningsih
Agama : Islam
II. Pendidikan
4
ABSTRAK
5
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dengan judul:
6
5. Ns. Dwi Esti Handayani, S.Kep. selaku pembimbing II dan penguji
6. Ibu Suharti Buhari. S.ST, selaku pembimbing dan penguji III dari
8. Terima kasih kepada orang tua dan keluarga yang telah memberikan
selesai.
Tidak dapat dipungkiri bahwa karya tulis ini jauh dari kesempurnaan,
oleh karena itu, saran dan kritik dari pembaca dengan senang hati
menulis terima.
Penulis
7
DAFTAR TABEL
8
DAFTAR GAMBAR
9
DAFTAR SINGKATAN
A : Abortus
BB : Berat Badan
Cm : Centi Meter
DS : Data Subjektif
DO : Data Objektif
EKG : Elektrokardiogram
HGB : Hemoglobin
Kg : Kilo Gram
N : Nadi
Ny : Nyonya
No : Nomor
O2 : Oksigen
P : Pernapasan
PB : Panjang Badan
10
RS : Rumah Sakit
RM : Rekam Medik
R : Rasional
S : Suhu
TD : Tekanan Darah
TK : Tingkat
Tgl : Tanggal
Tn : Tuan
TS : Tekanan Sistol
TD : Tekanan Diastol
UU : Undang-Undang
: Wirabuana
11
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................. i
ABSTRAK ............................................................................................. v
DAFTAR SINGKATAN........................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN........................................................................ 1
A. Latar Belakang.................................................................... 1
C. Metodologi Penulisan.......................................................... 4
2. Pengertian ..................................................................... 15
3. Etiologi ........................................................................... 17
12
4. Patofisiologi..............................................................................................18
5. Manifestasi Klinis...................................................................................20
6. Pemeriksaan Diagnostik....................................................................21
7. Komplikasi.................................................................................................22
8. Penatalaksanaan...................................................................................22
B. Konsep Keperawatan.................................................................................23
1. Pengkajian................................................................................................26
2. Diagnosa Keperawatan......................................................................27
3. Rencana keperawatan........................................................................43
4. Penyimpangan KDM............................................................................66
A. Pengkajian.......................................................................................................67
B. Klasifikasi Data..............................................................................................82
C. Analisa Data...................................................................................................84
D. Diagnosa Keperawatan............................................................................87
E. Rencana Keperawatan..............................................................................88
BAB IV PEMBAHASAN...................................................................................................108
A. Pengkajian 108
13
D. Implementasi Keperawatan 119
E. Evaluasi 122
BAB V PENUTUP.............................................................................................................124
A...Kesimpulan 124
B...Saran 125
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................127
LAMPIRAN.............................................................................................................................128
14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Wanita yang memiliki kadar HCG dibawah rentang normal lebih sering
15
Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah yang
tertinggi dengan 450 kematian ibu/ 100 ribu kelahiran bayi hidup jika
(WHO, 2012)
16
power et al (2001), sekitar 2,4% wanita yang mengalami mual dan
tahun terakhir mulai bulan januari 2015 sampai dengan mei 2016
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
17
b. Memperoleh pengalaman nyata dalam menetapkan diagnosa
Hiperemesis Gravidarum
C. Metodologi Penulisan
18
2. Pengumpulan Data
a. Wawancara
b. Oservasi
c. Dokumentasi
D. Rumusan Masalah
E. Batasan Masalah
pada klien Ny “M” selama 3 hari pada tanggal 30-01 mei 2016.
19
F. Manfaat Penulisan
1. Manfaat Ilmiah
2. Manfaat Praktis
klien Hiperemesis.
20
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Medis
1. Anatomi Fisiologi
21
yang merangsang sekresi dari korpus luteum, meningkatkan
progesteron.
a. Sistem Reproduksi
1) Uterus
22
otot luar. Kerja sama tersebut akan meningkatkan
kurang.
2) Serviks
23
3) Ovarium
kehamilan preterm.
24
Chadwick. Perubahan ini meliputi penipisan mukosa dan
otot polos.
sepatu.
5) Kulit
25
wajah dan leher disebut dengan chloasma atau melasma
6) Payudara
hormone.
26
akan merangsang sintesis lactose dan pada akhirnya
7) Sistem Endokrin
27
b) Kelenjar Tiroid
c) Kelenjar Paratiroid
d) Kelenjar Pituitary
28
e) Kelenjar Adrenal
2. Pengerti an
29
berat hanya pada 1 di antara 1000 kehamilan ( Mitayani,
2013 ).
30
24 jam atau setiap saat, sehingga mengganggu kesehatan
(Woolfson, 2009).
3. Etiologi
31
mental yang dapat memperberat mual dan muntah sebagai
4. Patofisiologi
( Mitayani, 2013 ).
32
dapat menyebabkan dehidrasi dan tidak seimbangnya elektrolit
33
5. Manifestasi Klinis
a. Tingkat I
cekung.
b. Tingkat II
Ibu tampak lemah dan apatis, lidah kotor, nadi kecil dan
c. Tingkat III
sebagai berikut :
34
3) Oliguria
6) Penurunan BB
7) Kelemahan, bingung
8) Merasa haus
6. Pemeriksaan Diagnostik
plasenta
35
7. Komplikasi
depresi (hutahaean,2013)
8. Penatalaksanaan
36
perasaan takut akan kehamilan dan konflik yang
B. Konsep Keperawatan
1. Pengkajian
ikterus.
37
2) Riwayat Kesehatan Dahulu
gravidarum sebelumnya.
c. Riwayat Menstruasi
2) Siklus 28 – 30 hari
3) Lamanya 5 – 7 hari
d. Riwayat Perkawinan
38
e. Riwayat Kehamilan Dan Persalinan
kesadaran.
f. Data Psikologi
h. Data Penunjang
39
hemoglobin dan hematokrit yang meningkat menunjukkan
sebagai berikut:
1) Aktivitas
menit)
2) Makanan/Cairan
takdirencanakan.
3) Eliminasi
40
4) Pernapasan
5) Keamanan
dalam koma.
6) Seksualitas
2. Diagnosa Keperawatan
1) Definisi
kebutuhan metabolik.
2) Batasan karakteristik
a) Subjektif
b) Objektif
41
(2) Diare atau steatore
b) Penyakit kronis
c) Intoleransi makanan
d) Faktor ekonomi
f) Gangguan psikologis
nutrisi b. Insomnia
1) Defenisi
fungsi
2) Batasan karakteristik
42
c) Peningkatan ketidakhadiran di tempat kerja/sekolah
(saat ini)
kesegaran tubuh
b) Ansietas
c) Depresi
43
hari, suhu atau kelembapan lingkungan sekitar,
e) Katakutan
g) Berduka
k) Konsumsi alcohol
l) Medikasi
nausea, inkontinensia/urgensi)
1) Definisi
2) Batasan karakteristik
a) Objektif
44
(1) Ketidakmampuan untuk melakukan hal-hal
seperti:
a) Penurunan motivasi
b) Kendala lingkungan
d) Gangguan musculoskeletal
e) Nyeri
g) Ansietas hebat
h) Kelemahan
d. Ansietas
1) Defenisi
45
2) Batasan Karekteristik
a) Perilaku
(4) Gelisah
(6) Insomnia
(8) Resah
b) Afektif
(1) Gelisah
(3) Distress
(4) Ketakutan
(8) Iritabilitas
(9) Gugup
46
(10) Gembira berlebihan
persistem
(12) Marah
(13) Menyesal
(15) Ketidakpastian
(16) Khawatir
c) Fisiologis
(5) Terguncang
d) Kognitif
(3) Konfusi
saikan masalah
47
(7) Keterbatasan kemampuan untuk belajar
NANDA)
(14) Melamun
a) Terpajan toksin
b) Hubungan keluarga/hereditas
e) Stress
f) Penyalagunaan zat
g) Ancaman kematian
48
j) Konflik yang harus disadari tentang nilai dan tujuan
1) Definisi
2) Batasan Karakteristik
a) Subjektif :
(1) Haus
b) Objektif
nadi
(5) Kelemahan
b) Mual/muntah
49
f. Intoleransi Aktivitas
1) Definisi
2) Batasan Karakteristik
a) Subjektif
verbal
b) Objektif
iskemia
oksigen
50
g. Ketidakefektifan Koping
1) Definisi
2) Batasan Karakteristik
a) Subjektif
(2) Kelelahan
b) Objektif
lain
dasar
peran
51
(8) Kurangnya perilaku yang mengarah pada tujuan
perilaku adaptif
adaptif
52
(j) Tidak adekuatnya dukungan sosial yang dihasilkan
(l) Ketidakpastian
1) Definisi
berfungsi efektif )
2) Batasan Karakteristik
a) Subjektif
b) Objektif
yang efektif
diberikan
53
(f) Ekspresi konflik dengan atau isolasi dari
54
i. Risiko Ketidakmampuan Menjadi Orangtua
1) Definisi
dapat ditingkatkan
2) Batasan Karakteristik
a) Subjektif
lingkungan rumah
b) Objektif
mandiri)
55
j. Harga Diri Rendah ( Kronik, Situasional )
1) Definisi
2) Batasan Karakteristik
(a) Subjektif
diri sendiri
(b) Objektif
baru
(5) Bimbang
56
(8) Menyesuaikan diri secara berlebihan
a) Penyakit kronis
b) Anomlai kongenital
c) Gangguan psikologis
3. Rencana Keperawatan
2) Intervensi :
makanan
57
f) Ciptakan lingkungan yang menyenangkan saat
makan
makan
menelan
menelan
makan
pada klien
badan
58
m) Timbang berat badan secara teratur
b. Insomnia
2) Intervensi
klien
adekuat
59
Rasional : agar klien tidak terganggu dalam tidurnya
tidur
untuk tidur
60
Rasional : meningkatkan efek relaksasi
klien
2) Intervensi :
dihadapi
ada dandruf.
perawatan diri
61
f) Bantu pasien berada pada posisi yang nyaman saat
cuci rambut
secara mandiri
waslap
klien
klien
62
Rasional : untuk memberikan perawatan pada klien
cuci rambut
klien
d. Ansietas
2) Intervensi :
klien
mengurangi tekanan
berlebihan
63
d) Ajarkan teknik relaksasi napas dalam
memicu kecemasan
rasa cemas
dari klien
keputusan
64
l) Berikan waktu sejenak bagi klien untuk menurunkan
rasa khawatirnya
sendiri
penyakitnya
menceritakannya
2) Intervensi :
65
Rasional : agar dapat mengetahui asupan cairan atau
klien
saluran cerna
klien
66
Rasional : untuk menanbah respon percaya diri klien
keluar
sesuai
f. Intoleransi Aktivitas
secara mandiri
2) Intervensi:
bergerak
67
d) Dekatkan alat-alat yang di butuhkan klien
di sarankan
lingkungan
68
Rasional : untuk menganalisa kemampuan aktivitas
klien
dalam beraktivitas
keluarga
lakukan
g. Ketidakefektifan Koping
menyelesaikan masalah
2) Intervensi:
69
c) Bantu pasien untuk menyelesaikan masalah dengan
cara konstruktif.
secara bertahap
hubungan
kemampuan diri.
70
Rasional : Mengetahui kemampuan diri pasien dapat
yang dimiliki
71
Rasional : Bantu pasien menyelesaikan masalah
yang di hadapi
sendiri
yang negative
2) Intervensi :
keluarga
keluarga
72
Rasional : Membantu orang tua memahami dan
perawatan terbaik
keluarga
keutuhan keluarga
dari keluarga
mengungkapkan ke khawatirannya
keluarga
keutuhan keluarga
kehendak pasien
73
j) Beritahu keluarga mengenai rencana medis dan
keperawatan
keluarga
pasien
keputusan
kecemasan keluarga
keluarga
74
Rasional : agar bisa dilakukan tindakan keperawatan
2) Intervensi :
fase kehamilan
gambaran janin
janin
prenatal care
ini
75
f) Jadilah pendengar yang baik bagi anggota keluarga
keluarga
baik
tenang
keluarga
aktifitas ringan
sendiri
76
Rasional : untuk mengetahui perilaku tentang pasien
keluarga
2) Intervensi :
diri
positif
keadaannya sendiri
77
e) Bantu pasien untuk mengidentifikasi respon positif
orang lain
menagatasi situasi
percaya dirinya
orang lain
terhadap diri
dirinya
tepat
rasa bersalah
78
Rasional : agar klien merasa punya rasa percaya diri
yang besar
pasien
lingkungan
tepat
79
4. Penyimpangan KDM
Kehamilan ganda
HCG dan estrogen
menurun
Merangsang muntah
Hiperemesis gravidarum
elektrolit
kelemahan mobilisasi lemak Gangguan rasa nyaman
protein di jaringan Risiko
kekurangan
BB menurun gangguan pola ekurangan
Ansietas
volume cairan
tidur
Ketidakmampuan
Intoleransi
Hemokonsen
Insomnia menjadi orangtua
aktivitas Ketidakseimba- Suplain O2, nutrisi
ngan Nutrisi
Transplasenta
Ketidakefektifan
Defisit pera- Kurang Dari performa peran
watan diri Kebutuhan Tubuh
80
BAB III
TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian
Tanggal Masuk : 29 Mei 2016 Jam : 12.00 Wita
1. Idenstitas
a. Identitas Pasien
Nama : Ny “M”
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Kawin :1x
b. Identitas Suami
Nama : Tn “R”
Umur : 25 tahun
81
Pendidikan : Sarjana Teknik
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
2. Riwayat Keperawatan
tidur.
b. Riwayat Menstruasi
Lamanya : 7 Hari
Jumlah : 3 kali
82
c. Riwayat Obstetri
G : 1P : 1 A : 0
Ke Umur Kehamil Jenis Penolong Penyulit Laserasi Infeksi Pendaraha Jenis BB PB Keadaan
Kehamilan an n Sekarang
5) Keluhan : muntah
69
e. Riwayat Kesehatan/ Penyakit Keluarga
G1
G2 ? ? ? ? ? 79 ? 70
? 51 68
39 33 33 31 28 27
G3
25 25
Keterangan :
: Laki-laki : Klien
: Perempuan : Garis Keturuan
G1: Kakek dan Nenek Klien dari Ayah dan Ibu sudah
lagi
biasa
2 Eliminasi
a. BAB
1) Frekuensi 1 x sehari 1 x sehari
2) Konsistensi Padat Padat
3) Warna Kuning Kuning
4) Penggunaan Tidak ada Tidak ada
laxative
b. BAK 5-6 x / hari 5-6 x / hari
1) Frekuensi Kuning Kuning
2) Warna Amoniak Amoniak
3) Bau Tidak ada Tidak ada
4) Keluhan
3 Personal Hygiene
a. Mandi
1) Frekuensi 2 x / hari Belum mandi
2) Cara mandi Mandi sendiri Tida pernah
3) Oral Hygiene 2 x / hari Tidak pernah
4) Frekuensi Sendiri Tidak pernah
5) Keluhan Bau badan klien
tidak sedap
b. Genetalia
1) Kebersihan Bersih Bersih
2) Pemakaian Tidak ada Tidak ada
Hygiene /
3) Solution Tidak ada Tidak ada
4) Keluhan Tidak ada Tidak ada
6 Kebiasaan
a. Merokok Tidak pernah Tidak pernah
b. Minum Alkohol Tidak pernah Tidak pernah
c. Ketergantungan Tidak pernah Tidak pernah
Obat
7 Pola Seksualitas
Masalah seksualitas Tidak ada Tidak ada
3. Pemeriksaan Fisik
2) Kesadaran : Composmentis
5) IMT : 16
7) Nadi : 60 x / i
8) Frekuaensi nafas : 20 x / i
b. Daerah Kepala
1) Kepala
3) Kulit Kepala
4) Wajah
5) Mata
6) Telinga
7) Hidung
massa
maksilaris
8) Mulut
a) Inspeksi
kawat gigi
9) Leher
1) Paru-paru
c) Auskultasi
3) Mammae
a) Inspeksi
b) Palpasi
kehamilan
d. Abdomen
sawo matang
3) Perkusi : kembung
4) Palpasi : tinggi fundus uteri belum teraba, Abdomen teraba
e. Ekstremitas
1) Ekstremitas Atas
2) Ekstremitas Bawah
3) Kulit
4) Daerah Genetalia
a) Inspeksi
5) Anus
4. Status Neurologis
a. Gcs : E= 4 M= 6 V= 5
b. Kesadaran : composmentis
a. Laboratotium
IV Untuk mence-
2. 30-5-16 Ondansetron 1 amp 8 jam gah mual dan
muntah
Membantu
Drips mencukupi
4. 30-5 -16 1 amp 24 jam IV asupan
Neurobion
vitamin
i. IMT : 16
j. TB: 158 Cm
k. BB: 50 Kg
2 Ansietas b/d ku- Ansietas teratasi p) Kaji tingkat 1. Untuk me-
rang pengetahuan dengan kriteria kecemasan ngetahui ting-
DS : hasil: klien kat kekhawa-
a. Klien 1. Klien tidak tiran klien
mengatakan khawatir ter- q) Gunakan pen- 2. Untuk men-
semoga janin hadap janin dekatan yang ciptakan
dalam kan- yang ada dalam tenang pada saling percaya
dungan sehat kandunganny klien dengan klien
b. Keluarga klien 2. Wajah tampak r) Berikan aktifi- 3. Untuk
mengatakan tenang tas pengganti mengurangi
semoga yang bertuju- rasa kahawatir
penyakit yang an untuk me- yang
diderita klien ngurangi teka- berlebihan
tidak parah nan
DO: s) Ajarkan teknik 4. Agar klien
a. Wajah kelihatan relaksasi tidak tergan-
sedih napas dalam tung pada
b. Tampak obat
murung t) Berikan 5. Memberikan
dukungan ketenangan
emosional dan keperca-
yaan sebelum
mengambil
u) Kontrol stimu- keputusan
6. Untuk mem-
lus untuk ke- berikan kesi-
butuhan klien
bukan yang
yang dapat
bisa berman-
memicu ke-
faat bagi klien
cemasan
v) Atur penggu 7. Untuk mem-
3. Memberikan HE tentang
penyakitnya
Hasil :
Klien paham dengan
informasi yang diberikan
perawat
3. 08.40 1. Monitor kemampuan Jam 08.50 Wita
perawatan diri secara
mandiri S : Klien mengatakan belum
Hasil : bisa melakukan perawa-
Klien mengatakan belum tan diri secara mandiri
bisa melakukan perawa- O : Perawatan diri masih
tan diri secara mandiri dibantu oleh keluarga
08.45 2. Monitor kondisi rambut A : Masalah belum teratasi
dan kulit kepala termasuk P : Lanjutkan intervensi
kelain-kelainan nya
(kasar, kering, kotor,
berbaudan ada dandruf)
Hasil :
Rambut tampak bersih
dan tidak teraba rambut
yang berminyak
4. 09.00 1. Monitor tanda- tanda vital Jam 09.30 Wita
pasien
Hasil : S : Klien mengatakan minum
TTV: TD :110/70 mmHg air putih 4 gelas ( 600 cc)
N : 70 x / m O: Keadaan umum lemah
S : 36º C A : Masalah belum teratasi
P : 22 x / m P : Lanjutkan intervensi
09.05 2. Monitor kehilangan cairan
seperti muntah
Hasil :
Klien mengatakan masih
mual
09.10 3. Monitor makanan / cairan
yang dikomsumsi
Hasil :
Klien makan nasi, sayur
dan telur. Cairan air putih
4 gelas ( 600 cc)
09.15 4. Meningkatkan asupan
oral
Hasil :
Klien mengatakan minum
4 gelas ( 600 cc )
09.20 5. Menkonsultasikan
dengan dokter jika ada
tanda-tanda dan gejala
cairan memburuk
Hasil :
Agar keadaan klien
tidak bertambah buruk
BAB IV
PEMBAHASAN
social dan spiritual. Di samping itu penulis telah mendapat data dari
lakukan pada tanggal 30 Mei 2016, data yang di temukan yaitu : Mual
dan muntah disertai pusing dirasakan sejak 3 hari yang lalu pada
B. Diagnosa Keperawatan
Hiperemisis yaitu :
bergerak
peran keluarga
gangguan psikologis
yaitu klien tidak sering terbangun, klien tidak sulit tidur dan
kebutuhan tidur klien cukup, sehingga diagnosa itu tidak dapat
ditegakkan.
C. Rencana Keperawatan
untuk menelan
muntah
klien.
dimana klien tidur siang selama 1 jam dan tidur malam 5 jam.
perawat.
½ porsi makan.
rangi tekanan
memicu kecemasan
g. Mengatur penggunaan obat - obatan untuk mengurangi rasa
cemas
keputusan
khawatirnya
klien.
nafas dalam.
rambut
g. Memberikan bantuan sampai pasien benar-benar mampu
mengganti pakaian
diri pasien
oleh perawat.
harga diri tidak dipilih karena klien merasa percaya diri dengan
berkurang.
D. Implementasi Keperawatan
1. Diagnosa 1
untuk menelan
2. Diagnosa 2
rangi tekanan
kecemasan
cemas
keputusan
j. Memberikan HE tentang
penyakitnya k. Diagnosa 3
rambut
l. Diagnosa 4
jus buah.
E. Evaluasi
diagnosa :
dihabiskan.
mandi sendiri
berikut :
A. Kesimpulan
hari yang lalu pada tanggal 27 Mei 2016 sebanyak 10 kali setiap
tidur.
yang baik agar ibu tidak merasa tersinggung dan malu untuk
B. Saran
keluarga agar di temukan data yang akurat, baik itu data subjektif
maupun objektif, karena dalam menentukan diagnosa sangatlah
Tiran, Denise. (2008). Mual & Muntah Kehamilan (Nausea and Vomiting in
Pregnancy : An Integrated Approach to Care). EGC : Jakarta
Hutahaean, Serri. (2013). Perawatan Antenatal. Salemba Medika : Jakarta
Durasi : 30 menit
1 2 3 4 5
Setelah Setelah 1. Pengertian Pra Interaksi (5 menit) Ceramah
mengikuti diberikan hiperemesis - Mempersiapkan dan
kegiatan penyuluhan 2. Gejaka poster Tanya
penyuluhan kesehatan hiperemesis - Mempersiapkan jawab
kesehatan selama 30 3. Tujuan diet materi penyuluhan
selama 30 menit pada ibu hamil
menit, klien, klien dengan Fase Interaksi (5
diharapkan mampu : hiperemesis menit)
pasien dan 1. Menjelask 4. Manfaat - Member salam
keluarga an buah dan - Memperkenalkan
dapat pengertia sayur bagi diri
mengerti n ibu hamil - Menyampaikan
dan hipereme 5. Manfaat tujuan penyuluhan
memahami sis telurbagi ibu
tentang 2. Mengetah hamil. Fase kerja (15 menit)
pengertian ui gejala - Menjelaskan
hiperemesis hipereme pengertian
, gejala sis hiperemesis
hiperemesis 3. Mengetah - Menjelaskan
, tujuan diet ui tujuan gejala
ibu hamil diet ibu - Menjelaskan tanda
dengan hamil dan gejala
hiperemesis dengan hiperemesis
, manfaat hipereme - Menjelasakan
buah dan sis tujuan diet ibu
sayur bagi 4. Mengetah hamil dengan
ibu hamil, ui hiperemesis
manfaat manfaat - Menjelaskan
telur bagi sayur dan manfaat buah dan
ibu hamil. buah bagi sayur bagi ibu
ibu hamil hamil
5. Mengetah - Menjelaskan
ui manfaat telur bagi
manfaat ibu hamil
telur bagi Fase Evaluasi (5
ibu hamil menit)
- Melakukan post
tes (memberikan
pertanyaan secara
lisan
- Mengucapkan
maaf dan terima
kasih
- Member salam
MATERI GIZI IBU HAMIL DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM
1. Pengertian
kekurangan cairan.
2. Gejala hiperemesis
a. Tingkat I (Ringan)
8) Lidah kering
9) Mata cekung.
b. Tingkat II (Sedang)
9) Tensi rendah.
Sarwono,2010).
3. Diet hiperemesis
a. Tujuan Diet :
asidosis.
yang cukup
roti kering, singkong bakar atau rebus, ubi bakar atau rebus,
dan buah-buahan. Cairan tidak diberikan bersama makanan
tetapi 1-2 jam sesudahnya. Karena pada diet ini zat gizi yang
waktu lama.
b) Diet Hiperemesis II
energi.
adalah :
Hamil
dan antioksidan yang berbeda juga untuk janin anda. Pada usia
yang anda konsumsi juga dapan dirasakan oleh bayi, melalui cairan
bagi anda, sehingga bayi anda juga merasakan enak pada air
Tiran, Denise. (2008). Mual & Muntah Kehamilan (Nausea and Vomiting in
Pregnancy : An Integrated Approach to Care). EGC : Jakarta
Prawirohardjo, Sarwono. (2010). Ilmu Kebidanan. PT. Bina Pustaka :
Jakarta