Anda di halaman 1dari 23

RESENSI FILM 5CM

DISUSUN OLEH :

Muhammad Rushdi
XI TGB-2/28

SMK NEGERI 1 SIDOARJO

 IDENTITAS FILM
Judul : 5CM
Produser 1 : Ram Soraya
Produser 2 : Sunil Soraya
CO Produser : Rocky Soraya
Sutradara : Rizal Mantovani
Spesial Appereance : Happy Salma
Pemain : 1. Herjunot Ali sebagai Zafran
2. Raline Shah sebagai Riani
3. Fedi Nuril sebagai Genta
4. Pevita Pearce sebagai Dinda
5. Deny Sumargo sebagai Arial
6. Igor Saykoji sebagai Ian
7. Didi Petet sebagai Papa Ian
8. Feni Rose sebagai Mama Zafran

Manager Produksi : Anand Mahtani


Koordinator Produksi : Usman Jiro
Promosi Manager : Dewi Yulia Razif
Pimpinan Produksi : Adi Kartiwa
Unit : 1. Vemy Andriyanto
2. Benny Rachman Saleh
3. Ishak
Penata suara : Yusuf Andi Patawari
Penata Rias : Fitri
Penata Busana : Tessa Fedilla
Ass Casting Director : 1. Restu Shibitzidan
2. Andre Sam Al Ghivari
3. Faisal Anwar
Ass Sutradara : 1. Dondy Adrian
2. Dadi Cadas
3. Dillon Tanjung
4. Rama Sastria Negara
Ass Still Photo : 1. Arivo Pidekso
2. Anggi Fazri
3. Sridadi
Key art & Poster Design : Anderea Renaldy

Script :1. Leli


2. Ramadhan
3. Heri

Operator Kamera : Gino

Ass Penata kamera : Giman


2nd Unit Kamera

Cinematography : Anggi Frisca

Ass Penata Kamera 1 : Rivan Hanggara

Ass Penata Kamera 2 : Yohanes Cristian

Grip : Sardiwa

Ass Lighting : 1. Toto


2. Aidin
3. Iqbal
4. Galang
5. Untung kecil
6. Untung papua

Ass Perekan Suara : Michael

Boomer : 1. Pangky
2. Kiki

Ass Penata Artstik : 1. Ace-Nonon


2. Pame-Emae-Ewin
3. Jojo-Toyo

Ass Penata Rias : 1. Ucri T


2. Atun

Ass Penata Busana : 1. Azisah Eca


2. Ucil
3. Yogi

Pengawal Alat : Suhendri

Keuangan : Fahmi

Ass keuangan : Dadang

Ass Pribadi Rizal Mantovani : Rombeng

Supervisi : Marsyam

Team Editor : Aji Pradityo

Ass Still Photo : Aggi


Behind the Scene : 1. Jawa
2. Mpe

Operator Jimmy jib : Gatot

Operator Dolly Panther : 1. Heru


2. Budi

P.U. : 1. Bin
2. Bendhot
3. Slamet
4. Hasan
5. Budi

Driver : 1. Harno-Phei-Jamin
2. Uli- Amir- Juarto- Eeng
3. Sugi-Amin-Mandra
4. Darso-Warji-Jojo
5. Andi-Toyo-Wempi
6. Yanto-Firman-Sanan
7. Pipin-Richard
8. Ridwan-Harsono

Keamanan : 1. Steven Betaubun


2. Agus Ton
3. Rocky Plp
4. Hoped MBT
5. Asep Edo

Oirginal Motion Picture Soundtrack by NIDJI MUSICA STUDIO’S

Songs : 1. Diatas Awan-Nidji


2. Rahasia Hati- Adri, Rama
3. ACT 1- Nidji
4. Tak Pernah Mati- Nidji

Drum Recording : Musica Studio’s

Music Recording : 1. No Signal Studio’s


2. Gitar Rama- Musica Studio’s
 ISI FILM

A. Sinopsis
Film 5cm ini menceritakan tentang persahabatan 5 remaja yang sudah bersahabat selama 10
tahun lebih. Kelima remaja tersebut adalah Genta, Zafran, Arial, Ian dan si cantik Riani. Genta
dengan gaya leadernya, Zafran dengan gaya puitisnya, Arial si gugup kalau didekati wanita, Ian
si badan gendut pencinta indomie dan punya impian ke Mencester United serta riani gadis
paling cantik diantara mereka berlima. Zafran sangat terpesona dengan kecantikan adik arial
yang bernama Dinda. Zafran jatuh cinta kepada Dinda, tapi Dinda dengan karakternya yang
polos sangat menguji hati zafran, tapi ia tetap berjuangu supaya bisa mendapatkan hati Dinda.
Sepanjang mereka bersahabat tidak pernah ada perselisihan. Mereka selalu kompak dalam
segala hal. Hingga pada ahkhirya salah seorang dari mereka, yaitu Genta yang mempunyai rasa
jenuh dengan hubungan mereka yang datar-datar saja, dan mimpi-mimpi mereka yang belum
tercapai. Hingga akhirya genta mengusulkan untuk tidak bertemu, tidak ada komunikasi baik
dari Handpone atau sosmed lainnya. Zafran mengusulkan tidak bertemu selama 6 bulan tapi
Riani menolak dan berusaha menyadarkan mereka. Ian setuju, karena dia ingin
menyelesaikan skripsinya yang telah lama dia abaikan. Dengan begitu dia bisa fokus
akan kegiatanannya dengan menyelesaikan skripsi hingga sidang kuliahnya. Arial
mengusulkan tidak bertemu selama 3 bulan dan mereka berlimapun sepakat untuk kehidupan
masing-masing untuk menggapai impian mereka yang belum terwujud. Selama 3 bulan mereka
berlima terfokus untuk menggapai impian mereka. Genta sukses dengan bisnisnya dikantor,
zafran si jago berpuisi dan bandnya, Arial sukses mendapatkan wanita yang membuatnya
gemetaran, si cantik riani sukses dengan nilai akademiknya, dan akhirnya Ian berhasil
mengikuti sidang skripsi. Akhirnya pada waktu yang di tunggu-tungu yaitu pada taggal 14
Agustus adalah rencana pertemuan mereka di stasiun kereta. Mereka merayakan pertemuan di
Puncak gunung tertinggi di pulau jawa yaitu gunung Mahameru. Mahameru terkenal dengan
tanjakan cinta karena dua sisi bukit melambangkan berbentuk cinta. Apabila ketika kita
mendaki kemudian memikirkan orang yang kita cinta, bakalan terkabul dan syaratnya adalah
selama mendaki tidak boleh melihat kebawah. Sialnya Zafran dan Ian yang berharap bahwa
cintanya akan menjadi kenyataan pupus karena mereka berdua menoleh kebawah saat
dipanggil oleh Genta. Seusai melewati tanjakan cinta, mereka menuju Ranukumbolo. Meraka
memutuskan untuk beristirahata disana sejenak. Selesai istirahat meraka melanjutkan
perjalanan hingga sampailah mereka di Arcopodo, mereka akan mulai mendaki pada dini hari.
Dalam pendakian rintanganpun datang. Ketika mendaki gunung, bebatuan mulai runtuh dan
berjatuhan ke arah mereka berlima. Dinda adik Arial yang juga ikut dalam petualangan. Telinga
Dinda terkena batu dan sempat tidak bisa mendengar. Ian juga terkena batu dan pingsan, Ian
diduga mati karena sudah beberapa kali diberikan nafas buatan oleh genta , Ian tidak kunjung
sadar. Ian pun sadar setelah mendengar teriakan Zafran yang begitu sedih kehilangan Ian.
Tangisan berubah menjadi kebahagian dan menumbuhkan semangat mereka berenam untuk
kembali mendaki Mahameru. Matahari menebarkan cahayanya, semangat mereka yang
membara mendaki Mahameru. Akhirnya tanggal 17 Agustus pagi hari mereka berada di puncak
tertinggi jawa yaitu puncak Mahameru menancapkan berdera Merah Putih. Tanda cinta kita
kepada Negara Indonesia.Perjalanan Mahameru adalah perjalanan hati dan keindahan Ranu
Kumbolo memutuskan mereka berenam untuk menginap. Ian yang mempunyai impian ke
Mencester, membatalkan impian itu karena sadar akan kekayaan Negara indonesia, “Lebih
baik disini rumah kita sendiri” dan peryataan genta yang mencintai riani. Tetapi Riani tidak
cinta kepada Genta, tapi yang ada di hatinya adalah Zafran. Mengetahui hal itu persahabatan
bukan berarti akan goyah, tetapi mereka saling megerti. Hingga pada akhirnya mereka semua
mempunyai pasangan hidup masing-masing, terkecuali Genta yang masih belum mempunyai
pasangan.

B. Tujuan

1. Tujuan Pembuat
Adalah ingin menceritakan semangat pantang menyerah sekelompok sahabat
untuk menggapai impiannya dan di dalam film ini juga menunjukkan kepada
rakyat Indonesia rasa nasionalis terhadap bangsa yaitu merayakan hari
kemerdekaan Indonesia di puncak tertinggi Jawa serta film ini mengartikan
sebuah persahabatan yang sesungguhnya.
2. Tujuan Resensator
Adalah saya ingin lebih mengerti arti sebenarnya dari sebuah persahabatan,
dan saya ingin meniru sikap semangat yang dimiliki oleh sekelompok sahabat
di dalam film tersebut dalam menggapai cita-cita dan impiannya serta ingin
menigkatkan rasa nasionalisme diri melalui film tersebut.

C. Analisis Unsur Intrinsik

 Tema : Sedikit perjalanan sekelompok sahabat dalam meraih


impiannya.
Penjelasan : Dalam film ini diceritakan tentang persahabatan
sekelompok remaja yang sudah sangat lama mereka bersahabat. Serta
menceritakan sedikit perjalanan mereka dalam meraih impiannya masing-masing
sebelum akhirnya mereka berkumpul kembali untuk meraih satu impian bersama
yaitu berdiri diatas puncak Mahameru.

 Alur : Film ini diceritakan menggunakan alur maju atau alur


kronologis.

 Awal Perkenalan
Pada tahap pengenalan ini kelima sahabat Zafran, Arial, Genta, Ian, dan si cantik
Riani sedang makan bersama seperti biasa di suatu tempat makan. Kemudian mereka
memutuskan untuk berkumpul bersama di rumah Arial untuk melanjutkan
perbincangan mereka disana.
 Mulai Timbul Konflik

Pada saat mereka berkumpul dan mengobrol bersama, tiba-tiba seorang dari mereka
yaitu Genta memiliki ide dan usul yang tidak biasa mereka lakukan yaitu untuk berpisah
sementara waktu demi untuk menggapai impian mereka masing-masing yang belum
tercapai selama ini. Awalnya Riani menolak, tetapi Ian menyetujui usul dari Genta
karena ia ingin segera menyelesaikan skripsi hingga sidang kuliahnya. Akhirnya mereka
sepakat untuk tidak berhubungan dan berkomunikasi selama 3 bulan hingga waktu
mereka berkumpul kembali. Kemudian mereka semua bertemu pada hari yang telah
dijanjikan yakni tanggal 14 Agustus di stasiun Senen. Selanjutnya rencana yang telah
disusun Genta dalam rangka merayakan kembali berkumpulnya kelompok mereka pun
dilaksanakan, yaitu naik ke puncak Mahameru. Diawali dengan melepas rindu oleh
masing-masing tokoh dan keikutsertaan Dinda adik Arial yang menambah suasana
rindu pada saat itu. Kemudian mereka semua menumpangi kereta kelas ekonomi untuk
bertolak menuju Kota Malang.

 Konflik memuncak
Dalam tahap ini, konflik semakin mendekati titik puncak. Komplikasi yang
terjadi adalah ketika mereka sampai di pos terakhir pada malam hari dan beristirahat
disana sejenak. Mereka mulai mendaki pukul 02.00 pagi, Ian seakan-akan melihat nisan-
nisan yang berjajar sambil membayangkan jika itu adalah suatu pertanda buruk
untuknya yang kemudian membuat hatinya ciut. Ditambah dengan Arial yang tertinggal
dari rombongan karena badannya yang tertusuk jarum serta mengalami kedinginan
hebat.

 Puncak Koflik

Titik puncak cerita terjadi ketika perjalanan mendaki puncak gunung Mahameru
sudah tinggal sedikit lagi, tiba-tiba reruntuhan batu-batu dari atas jatuh kearah mereka
yang kemudian batu-batu tersebut menimpa dan mengenai beberapa dari mereka yakni
Dinda yang terhantam di telinganya membuatnya sempat tidak bisa mendengar apapun
di sekitarnya, dan Ian yang terhantam badannya sampai tak sadarkan diri.

 Konflik Mulai Reda

Tahap ini terjadi ketika Zafran berteriak karena tak percaya bahwa sahabatnya
tak dapat tertolong lagi. Tiba-tiba Ian siuman karena mendengar teriakan keras Zafran.
Seketika sahabat-sahabatnya yang lain merasa sangat lega dengan kesadaran Ian. Hal
ini menjadi penyemangat sahabat-sahabatnya untuk melanjutkan perjalanan lagi ke
puncak Mahameru yang tinggal seperempat perjalanan lagi.
 Penyelesaian

Dalam tahap ini semua konflik atau masalah selesai. Penyelesaian dalam film ini
ditandai dengan keberhasilan mereka mendaki puncak Mahameru dan melangsungkan
upacara pengibaran bendera merah putih bersama dengan rombongan-rombongan
pendaki yang lain untuk memperingati Hari Kemerdekaan RI di atas puncak tertinggi
Jawa.

 Latar

No Tempat Waktu Suasana Peristiwa


1. Kedai makan mie Petang Santai Saat itu ke-5 bersahabat
berkumpul untuk makan
bersama sambil diselingi
canda gurau.
2. Kamar Zafran Malam hari Gaduh Saat itu mama dari Zafran
marah karena Zafran
berisik menyetel musik
dengan keras.
3. Di dalam mobil Ian Malam hari Ribut Saat di dalam mobil arial
ribut dengan Ian dan
Zafran tetang masalah
Zafran yang suka dengan
adik Arial.

4. Rumah Arial Malam hari Santai Mereka berlima bersantai


sambil menikmati sate dan
mie di rumah Arial.
5. Ruangan pak Sukonto Pagi hari Tegang Saat itu Ian di marahi oleh
Legowo dosennya karena tidak
kunjung menyelesaikan
skripsinya.
6. Kamar Zafran Malam hari Bingung Saat itu Zafran
kebingungan untuk
mencari topik
pembicaraan dengan
Arinda di telfon.
7. Kantor Malam hari Sedih Riani tiba-tiba teringat
keempat sahabatnya dan
menangis karena sangat
merindukan mereka
semua.
8. Kamar Ian Pagi hari Bersemangat Ian dengan semangat
mulai menegerjakan
tugas-tugas skripsinya di
kamar.
9. Gym Sore hari Gugup Arial mulai memberanikan
diri untuk berkenalan
dengan Indi wanita yang ia
suka.
10. Universitas Jakarta Pagi hari Bahagia Saat itu Ian sangat bahagia
karena mendapat berita
dari dosennya kalau ia
akan segera melaksanakan
sidang skripsi.
11. Stasiun kereta api Siang hari Senang Saat itu kelima sahabat
Senen bertemu dan berkumpul
kembali dan akan
berangkat menuju Malang.
12. Di dalam kereta api Pagi hari Senang mereka semua sangat
senang melihat
pemandangan alam
Malang dibalik jendela
kereta api.
13. Ranupani Malam hari Tenang Saat itu Genta dan Riani
pergi ke loket petugas
untuk mendata barang-
barang bawaan.
14. Di trek perjalanan Pagi hari Khawatir Di tengah perjalanan
menuju ranukumbolo menuju Ranukumbolo
tiba-tiba kaki Zafran
terluka.
15. Ranukumbolo Siang hari Senang dan Saat di Ranukumbolo
tenang Genta dan mencurahkan
isi hatinya tentang wanita
pujaannya kepada Ian
16. Tanjakan Cinta Siang hari Bersemangat Ian dan Zafran sangat
semangat untuk mendaki
Tanjakan Cinta karena jika
selama manaiki bukit itu
sambil memikirkan orang
yang dicinta tanpa
menoleh ke belakang,
cintanya akan menjadi
nyata.
17. Kalimati Sore hari Cemas Riani takut karena banyak
debu vulkanik yang turun.
18. Arcopodo Malam hari Tenang Mereka berenam
beristirahat sejenak di
tenda sebelum mulai
mendaki
19. Perjalanan mendaki Dini hari Khawatir Arial mengalami
puncak Mahameru kedinginan hebat dan
badannya tertusuk jarum
sehingga ia hampir tidak
bisa melanjutkan
perjalanan menuju
puncak.
20. Samudera di atas Pagi hari Kagum Pagi hari mereka berenam
awan disambut dengan
indahnya pemandangan
diatas awan.
21. Perjalanan mendaki Pagi hari Sedih Ian dan Arinda tertempa
puncak Mahameru batu dari atas yang
membuat Arinda sesaat
tak bisa mendengar dan
Ian sempat pingsan.
22. Puncak Mahameru Pagi hari Senang dan Akhirnya mereka berenam
bahagia sampai di puncak dengan
perasaan senang dan
bahagia karena semuanya
sampai dengan selamat
23. Ranukumbolo Siang hari Senang Mereka berenam tertawa
ceria sambil berenang di
Ranukumbolo dan
memutuskan untuk
menginap semalam di
disana.
 Perwatakan

Nama Watak Tokoh Bukti dalam Film


Tokoh

Zafran Humanis, idealis, “Seorang Zafran adalah seorang


fantastis, bandel yang humanis, idealis, dan
fantastis.”
“...ngapain kek, cari kerja kek, jadi
anak nurut kenapasi sama
orangtua!”
Riani Teman yang luar “Riani itu layaknya bidadari yang
biasa, suka minta turun dari langit dan berubah
kuah indomie, menjadi sosok teman yang luar
cengeng biasa.”
“...kalau orang makan indomie, dia
pasti minta kuahnya.”
“Jangan nangis, bukan Riani tuh.
Masa Riani gue cengeng.”
Genta Peduli, berjiwa “Genta adalah orang yang peduli
pemimpin terhadap orang lain, ia lebih
mementingkan orang lain daripada
dirinya sendiri.”
“...dan sikapnya yang seperti
seorang pemimpin.”

Arial Baik, gugup jika “Arial itu cowo banget, keren,


bertemu baik...”
perempuan, “Buset deh ada kali kecap di sini
penyuka kecap, al.”
gampang sakit, “Padahal Arial daridulu belum
galak pernah pacaran dan pingin banget
pacaran.”
“...elu sih, udah fitnes tiap minggu
malah sakit tipes...”
“Awas ada abang galak, gede lagi
badannya...”
Ian Suka bermain “kutukan yang pertama adalah Ian
game, suka makan suka banget main game”
indomie, suka “Ian! Jangan bikin mie, kamu yaa
membeli dvd tiap hari makan mie!”
bokep, baik “oohh bon belanjaan dvd bokep,
nih gue balikin...”
“Lu emang sahabat gue yang paling
baik yan.”
Mama Zafran Galak “oohh gituya, oke. Mulai sekarang
kamu masak sendiri, cuci baju
sendiri, setrika baju sendiri, gak
akan mama masakin buat kamu,
makan aja sana di warteg!”

Dinda Ramah, peduli, “Halo semua, hai!”


lugu “Bang Zafran kakinya kenapa?!”
“Dari cara dia ngomong lugu
banget...”
Papa Ian Baik “Kalau kamu lulus, papa sama
mama ngajak kamu liburan ke luar
negeri.”

 Penokohan

Nama Ciri Fisik Ciri Fungsi Bukti dalam Film


Tokoh
Zafran Laki-laki, Seorang pecinta “Buat gue, puisi, musik,
tampan, seni hidup, semuanya
berambut adalah keindahan.”
rapi, berkulit
putih

Riani Perempuan, Sebagai sahabat “...temen gue yang


berambut yang paling paling cantik dari kita
panjang, cantik dan paling berlima. Riani itu
cantik, mengerti layaknya bidadari yang
berkulit putih turun dari surga dan
berubah menjadi teman
yang luar biasa.”
Genta Laki-laki, Sebagai seorang “Genta adaah seorang
kurus, berkulit pemimpi dan manusia dengan sejuta
sawo matang seorang pekerja impiannya, dia pernah
keras bilang ke gue bahwa
suatu hari bersama
impiannya akan berada
di atas sana...”
Arial Laki-laki, Sebagai tokoh “Arial itu cowok banget,
berbadan yang paling keren, baik, dan yang
sixpack, canggung namanya Arial kalo
gagah, tampan dengan ketemu sama cewek
perempuan pasti gugup dan
terdiam.”
Ian Laki-laki, Sebagai tokoh “Kutukan yang pertama
gendut, penggemar game adalah karena dia
berkacamata, dan penggila sering nge game. Dan
pendek makan kutukan yang kedua
adalah karena dia
doyan benget makan...”
Mama Zafran Perempuan, Sebagai ibu “...cuci sendiri setrika
cantik Zafran baju sendiri, gak akan
mama masakin buat
kamu, makan aja sana
di warteg!”
Dinda Perempuan, Sebagai adik “al, adik lo ada di rumah
berambut Arial nggk ya? Bang Zafran
lurus dan udah bawa sejuta bunga
panjang, untuknya.”
cantik,
berkulit putih,
mempesona
Papa Ian Laki-laki, Sebagai papa Ian “Papa sama mama
berkacamata, seneng banget bentar
berambut lagi kamu lulus...”
putih, gemuk

 Cara penyajian konflik : Pada penyajian konflik dalam film ini sudah
berurutan namun konflik pada film kurang
terlihat.

a. Gaya Bahasa : Bahasa yang digunakan pada film 5cm ini adalah
bahasa yang mengikuti perkembangan zaman
sekarang (modern) dan sesuai dengan kondisi
masyarakat sekarang sehingga filmnya dapat
dengan mudah dimengerti
CONTOH:
1. Buat gue, puisi, musik, hidup, semuanya adalah keindahan.
2. Jangan nangis, bukan Riani tuh. Masa Riani gue cengeng.
3. al, adik lo ada di rumah nggk ya? Bang Zafran udah bawa
sejuta bunga untuknya.
4. Bokap gue tuh lagi ke Surabaya, nyokap gue tuh lagi parno
sama acara setan di tv yang gak jelas gitu.
5. Eh Babi got, lo masih aja beli dvd bokep, kapan mau kelar
kuliah lo!

 Gaya Bercerita/Sudut Pandang : Gaya bercerita dalam film ini adalah efektif,
mudah dipahami dan jelas.
sudut pandang yang digunakan
adalah kata ganti orang ketiga karena
menggunakan kata dia dan mereka.

 Nilai didik : Nilai didik yang ada pada film ini adalah kita
sebagai generasi penerus bangsa harus memiliki
dan menanamkan satu keyakin pada diri kita
bahwa tidak ada yang tidak bisa di dunia ini,
kecuali keyakinan kita sendiri yang
menganggap bahwa kita tidak dapat untuk
melakukan hal tersebut.

 Nilai Budaya : Nilai budaya pada film ini adalah adanya rasa
keinginan yang kuat untuk menjaga negeri tercinta
beserta dengan isi dan keindahan alamnya.

 Nilai Sosial : Nilai sosial yang ada pada film ini adalah penonton
diajak untuk dapat mengerti dan memahami betul
rasa kesetiakawanan dan rasa nasionalisme
terhadap bangsa sendiri.

 Panorama : Sangat indah karena pemandangan yang ada pada


Gunung Semeru diambil dengan begitu pas dan
luar biasa indah. Pemandangan di sisi-sisi jalur
kereta api, jalan setapak, matahari yang terhimpit,
padang rumput yang bergelombang oleh angin,
serta pergerakan awan yang seperti samudera
membuat penonton seolah ingin masuk ke dalam
film.
 Pembayangan : 1. Ketika Genta membicarakan tentang hubungan kedeka-
tan persahabatan mereka semua dan tiba-tiba muncul
ide dari Genta untuk tidak bertemu sementara waktu
demi menggapai impian masing-masing yang belum
tercapai.
Bukti: Pembayangan saya ide Genta tidak akan
disetujui oleh temen-temennya karena takut
nantinya mereka akan berpisah sungguhan.

2. Ketika Ian hampir selesai pada tugas skripsinya, tatapi


tidak ada perusahaan yang mau menerima kuesioner
miliknya.
Bukti: Pembayangan saya Ian akan gagal menyelesaikan
tugas akhirnya dan akan lebih lama lagi
melakukan sidang skripsi.

3. Pada saat semua sudah naik ke dalam kereta api dan


kereta sudah mulai berjalan, Ian baru datang dan ia
berlari mengejar pintu gerbong kereta dan bantuan
uluran tangan Zafran.
Bukti: Pembayangan saya Ian tidak mampu mengejar
laju kereta api kareta badannya yang gemuk
ditambah dengan barang bawaannya yang banyak
sehingga perjalanan akan ditunda sampai
pemberhentian selanjutnya.

4. Ketika tiba-tiba pada saat di perjalanan menuju


R Ranukumbolo kaki Zafran terluka, dan meringis
kesakitan.
Bukti: Pembayangan saya mereka semua akan berhenti
sampai luka di kaki Zafran tidak sakit lagi

5. Saat Zafran dengan Ian kehausan dan mengeluh karena


stok air minum yang mereka bawa sudah habis semua,
padahal perjalanan mereka masih jauh.
Bukti: Pembayangan saya mereka semua akan terjebak
disana dan tidak kuat melanjutkan perjalanan
karena kehabisan persediaan air minum.

6. Ketika Zafran dan Ian berloma-lomba menaiki bukit


Tanjakan Cinta supaya cinta Zafran kepada Arinda dan
Ian kepada Happy Salma bisa terwujud jika berhasil
sampai di atas bukit tanpa menoleh ke bawah.
Bukti: Pembayangan saya mereka berdua akan
berhasil menaiki bukit tersebut dan cinta
masing-masing dari mereka bisa terwujud.

7. Ketika sampai pada perjalanan terakhir mereka,


dikejutkan dengan Arial yang tiba-tiba mengalami
kedinginan hebat dan badannya yang tertusuk jarum
sehingga ia hanya bisa duduk dan menggigil.
Bukti: Pembayangan saya Arial tidak bisa melanjutkan
perjalanan ke puncak Mahameru karena kondisi
nya yang tidak kuat lagi

8. Dan di perjalanan mendaki tiba-tiba reuntuhan batu


dari atas jatuh ke arah mereka semua, Ian dan Dinda
tertabrak bingkahan batu besar, parahnya Ian sampai
tak sadarkan diri di tempat.
Bukti: Pembayangan saya mereka semua akan pulang
dan membatalkan keinginan untuk ke puncak
Mahameru karena keadaan dan situasi saat itu
sangat kacau.

 Nada dan Suasana :


Nada dan Suasana Bukti dalam film
Menyenangkan  Pada saat Zafran sedang bertelfonan dengan Dinda adik
Arial dengan wajah yang gembia.
 Pada saat mereka kembali berkumpul melepas kerinduan
setelah 3 bulan mereka tidak bertemu.
 Pada saat mereka berlima berkumpul di sebuah kedai
makan mie.
Menyedihkan  Ketika tiba-tiba kaki Zafran terluka pada saat perjalan
menuju Ranukumbolo.
 Ketika Ian dan Dinda tertimpa bongkahan batu besar dari
atas yang membuat Ian tak sadarkan diri.
Menegangkan  Di saat Ian mengejar gerbong kereta api temen-temannya
yang sudah di dalam.
 Ketika mereka semua mulai mendaki gunung Semeru
Terkagum-kagum  Saat mereka sampai di malang, mereka melihat keindahan
pemandangan di pagi hari dari jendela dalam kereta api.
 Pada saat mereka mengucapkan janji diatas jeep sambil
kagum melihat keindahan gunung Semeru dari kejauhan.
 Ketika semuanya terkagum setelah melihat sendiri julukan
samudera diatas awan saat mendaki.
Mengharukan  Ketika mereka semua benar-benar sampai di puncak
Mahameru dan mengibarkan bendera merah putih di atas
puncak tertinggi Jawa.
 Analisis Perangkat Film

1. Ketika adegan Ian mengejar gerbong kereta api.

 Pemain : Para pemain sudah menghayati perannya masing-masing


sehingga adegan saat itu seperti nyata seperti dalam kehidupan
sehari-hari dan juga menegangkan para penonton.

 Sutradara : Sutradara sudah mengarahkan para kru film dengan baik


sehingga adegan dalam film menjadi optimal.

 Penulis skenario : Penulis skenario menuliskan dialog dengan baik sehingga


dialog para pemain dalam adegan seperti orang yang
sedang tertinggal kereta sungguhan.

 Produser : Produser berperan sebagai pengiklan trailer film ini kepada


publik sehingga publik tertarik untuk menonton film ini.

 Editor : Editor mengedit serta memotong potongan video hasil rekaman


video secara menyatu sehingga adegannya terlihat nyata.

 Penata suara : Penata suara pada adegan Ian mengejar gerbong kereta api
memberikan efek suara yang pas dan musik pengiring yang cocok
dengan adegan yang menegangkan.

 Kamerawan : terdapat 3 kamerawan yang bertugas masing-masing mengambil


gambar Ian berlari dari depan, mengambil gambar sahabat-
sahabatnya yang mengulurkan tangan kepada Ian, dan mengambil
gambar keseluruhan yang seolah-olah terlihat dari kejauhan.

 Penata rias : Penata rias sudah merias Ian dengan wajah yang kusam seperti
layaknya orang yang letih berlari

 Penata busana : Dalam adegan ini Ian terlihat sangat gemuk dengan pakaian
yang dia gunakan yang membuatnya kesusahan berlari.

 Penata cahaya : Dapat membuat seoalah-olah saat itu cuacanya sedang panas
sekali
2. Ketika adegan Zafran dengan dinda melihat pemandangan dari pintu
kereta api

 Pemain : Pada adegan ini kedua tokoh Zafran dengan Dinda menghayati
perannya layaknya seperti orang menikmati sejuknya udara pagi.
 Sutradara : Sutradara sudah memberikan kordinasi yang bagus untuk
pemain dan para kru sehingga adegan ini terlihat sangat
mengesankan bersama dengan pemandangan alamnya.

 Penulis skenario : Penulis skenario menuliskan dialog dengan baik sehingga


kata-kata yang diucapkan pemain dapat dengan mudah
dipahami penonton.

 Produser : Produser berperan sebagai pengiklan trailer film ini kepada


publik sehingga publik tertarik untuk menonton film ini.

 Kamerawan : Saat adegan ini kamerawan mampu mengambil rekaman video


dari luar kereta api yang mengarah kepada kedua tokoh dan
ada juga yang dari dalam kereta api.

 Editor : Editor juga mengedit video dengan baik sehingga saat itu suasana
pagi terlihat sejuk dan nyata.

 Penata suara : Pada adegan ini penata suara meberikan efek suara yang pas
ditambah dengan musik pengiring yang bagus pada adegan ini
membuat penonton lebih tertarik melihat.

 Penata rias : Penata rias sudah merias wajah pemain sehingga terlihat segar
di pagi hari

 Penata busana : Sangat bagus karena pakaian yang dipakai adalah pakaian tebal
sehingga terlihat pada saat itu suhu sedang dingin.

 Penata cahaya : Pada adegan ini terlihat penataaan cahaya yang bagus seperti
pemandangan saat matahari baru akan terbit.
3. Saat adegan mereka berdiri diatas jeep dan sambil menikmati
pemandangan Mahameru dari kejauhan.

 Pemain : Para pemain benar-benar menjiwai perannya seperti layaknya


orang yang sedang kagum melihat pemandangan alam Mahameru.

 Sutradara : Sutradara sudah memberi kordinasi yang baik kepada kru film
sehingga pemandangan bersama dengan para pemain dapat ter
expose dengan baik.

 Penulis skenario : Penulis skenario menulis dialog para pemain dengan baik,
sehingga para pemain terlihat kagum dengan keindahan
alam Mahameru dengan kata-kata yang diucapkan pemain.

 Produser : Produser sudah membiayai berbagai transport yang digunakan


pemain dan para kru sehingga dapat tersajikan adegan film yang
optimal.

 Editor : Pada adegan ini editor memberikan efek suasana yang terlihat
sejuk dan hijau.

 Penata suara : Pada adegan ini penata suara meberikan efek suara yang pas
seperti mobil jeep yang sedang berjalan di tanah.

 Kamerawan : terdapat 2 kameramen, 1 kameramen mengambil video dari


depan mereka dan 1 kameramen mengambil video dari belakang
mereka sehingga terlihat pemandangan alam Mahameru.

 Penata rias : Para pemain terlihat dengan wajah yang segar cocok dengan
suasana sejuk pada saat adegan itu.

 Penata busana : Sudah bagus karena saat itu para pamain menggunakan pakaian
tebal sesuai dengan kondisi pada saat itu.

 Penata cahaya : Pada adegan ini penata cahaya memberikan cahaya minim
sehingga tampak seperti suasan berawan.
4. Adegan ketika mereka sedang menikmati indahnya samudera diatas
awan.

 Pemain : Pemain menjiwai perannya yang tekagum-kagum melihat


pergerakan awan yang seperti air di samudera dari atas.

 Sutradara : Sutradara sudah mengarahkan para pemain dan kru dengan baik
saat sedang berada di atas awan sehingga adegan yang dihasilkan
terlihat sangat nyata dan indah.

 Penulis skenario : Penulis skenario menuliskan dialog “Samudera di atas


awan” yang kurang dapat dipahami oleh para penonton.

 Produser : Produser berperan sebagai pengiklan trailer film ini kepada


publik sehingga publik tertarik untuk menonton film ini.

 Editor : Proses editing video sangat bagus sehingga terlihat adegannya


sangat memukau.

 Penata suara : Pada adegan ini penataaan suara pas dan pemberian musik
pengiring pada adegan tersebut membuatnya menjadi lebih hidup

 Kamerawan : Kamerawan mampu mengambil video dengan sangat baik, dan


mampu mengambil video pergerakan awan yang indah dari atas.

 Penata rias : Pada adegan ini para pemain dirias seperti orang yang sedang
mendaki gunung sungguhan.

 Penata busana : penata busana pada saat itu kurang cocok karena celana yang
digunakan pemain adalah celana jeans, padahal dalam mendaki
gunung tidak boleh menggunakan celana jeans karena akan
menyusahkan pada saat pendakian.

 Penata cahaya : Penata cahaya memberikan efek cahaya seperti matahari yang
baru terbit.
5. Adegan ketika Ian dan Dinda tertimpa runtuhan bebatuan dari atas.

 Pemain : Para pemain menjiwai perannya yang sedang menangis dan


sedih karena sahabatnya yang terluka dan tak sadarkan diri.

 Sutradara : Sutradara sudah mengarahkan pemain dan kru dengan baik


sehingga adegan dalam film terlihat nyata dan tampil optimal.

 Penulis skenario : Penulis skenario menulis dialog yang mencerminkan


keadaan yang menegangkan.

 Produser : Produser berperan sebagai pengiklan trailer film ini kepada


publik sehingga publik tertarik untuk menonton film ini.

 Editor : Editing video sangat pas ketika bebatuan mengenai pemain


sehingga tampak nyata.

 Penata suara : Pada adegan ini penataan suara sangat bagus dengan adanya efek
sauara bebatuan yang sedang runtuh.

 Kamerawan : ada 3 kamerawan, 1 kamerawan mengambil video dari atas


pemain, 1 kemarawan mengambil video dari samping pemain, dan
1 kamerawan mengambil video dari bawah pemain sehingga
terlihat bebatuan dari atas yang sedang runtuh.

 Penata rias : Penata risa merias para pemain dengan sangat baik karena wajah
para pemain terlihat kotor, penuh pasir dan debu sesuai dengan
kondisi pada saat itu.

 Penata busana : penata busana pada saat itu kurang cocok karena celana yang
digunakan pemain adalah celana jeans yang menyusahkan pada
saat pedakian.

 Penata cahaya : Penataan cahaya terlihat seperti saat matahari sudah tampak
seluruhnya.
 PENUTUP FILM

A. KELEBIHAN
 Judul film ini sangat unik dan pendek tapi memiliki cerita yang sangat
menyentuh. Film yang bisa membuat penontonnya lebih menghargai dan
meningkatnya rasa nasionalis bangsa Indonesia.
 Film ini menjunjung tinggi rasa saling tolong-menolong antar sesama yang dapat
kita lihat dari adegan saat Ian pingsan tertimpa batu, sahabat-sahabatnya tetap
menolongnya dan tidak meninggalkannya.
 Film ini memperkenalkan kepada banyak masyarakat Indonesia akan
keindahandari Gunung Semeru.

B. KEKURANGAN
 Ada kecerobohan disalah satu adegan di stasiun kereta, saat Ian mengejar kereta
yang sudah bergerak maju, dia mengejar pintu masuk yang sudah ditunggu
teman-temannya, tetapi dibelakang ada pintu masuk yang terbuka. Seharusnya
bila ingin terlihat lebih baik, Ian bisa langsung lewat pintu masuk yang
dibelakangnya.
 Ada adegan yang tak masuk akal ketika Ian tertimpa batu saat mendaki jelang
puncak gunung, seolah-olah di perjalanan mendaki hanya ada kelompok mereka
saja, karena pada saat itu tidak ada orang satupun yang menolong Ian kecuali
sahabat-sahabatnya. Padahal sebelum mendaki banyak sekali terdapat kelompok
pendaki-pendaki yang lain.
 Dalam menampilkan Mahameru dan sekitarnya kurang diekspos secara luas,
hanya sebagian yang dapat kita lihat.

 Ada keanehan pada saat rombongan Genta telah sampai di puncak pada hari
kemerdekaan Republik Indonesia mereka menancapkan bendera merah putih
disana, dan tidak tahu asalnya tiba-tiba sudah banyak rombongan lain yang
berkrumunan disana dan ganjil rasanya ketika Zafran, Riani, Genta, Arial, Ian,
dan Dinda berdiri eksklusif seolah-olah menjadi rombongan utama
C. SIMPULAN
Kesimpulan pada film ini adalah film ini bagus untuk ditonton oleh kalangan
remaja karena di dalam film ini mengisahkan arti sebuah persahabatan yang
sebenarnya dan di samping itu juga mengajak kalangan remaja untuk selalu
semangat dalam menggapai cita-cita serta meningkatkan rasa nasionalisme
pada bangsa Indonesia. Namun sayang fim ini kurang bagus untuk ditonton oleh
kalangan usia 17 ke bawah karena terdapat adegan yang kurang pantas untuk
dilihat.

D. KRITIK
 Ada beberapa keanehan dan ketidaklogisan dalam film ini.
 Penggambaran persahabatan dalam film ini kurang akrab.
 Konflik yang ada pada film 5cm kurang terlihat.

E. SARAN
 Sutradara seharusnya lebih memperlihatkan konflik cerita dan mengurangi sifat
nasioanalisme yang sedikit agak mamaksa sehingga para pemain terlihat agak
sedikit canggung.

F. HARAPAN
 Harapan resensator adalah film 5cm ini untuk diputar pada pukul 21.00 WIB
keatas karena film ini layaknya ditonton seseorang yang berumur 17 tahun
keatas.
 Harapan untuk penonton atau penikmat film adalah untuk menyikapi film ini
dengan dewasa, karena film ini juga mengandung makna-makna penting yang
tidak secara langsung disampaikan kepada penonton atau penikmat film.
 Film ini tidak dapat ditonton oleh kalangan anak-anak atau dibawah umur 17
tahun karena ada salah satu adegan panas yang tidak patut ditiru atau di tonton
oleh kalangan berumur 17 tahun ke bawah.

Anda mungkin juga menyukai