75%(4)75% menganggap dokumen ini bermanfaat (4 suara)
5K tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membandingkan perbedaan antara beton pratekan pretension dan postension. Secara ringkas, beton pretension melibatkan penarikan tendon sebelum beton dicurahkan sedangkan beton postension melibatkan penarikan tendon setelah beton mengeras selama 28 hari. Beton postension lebih aman dalam proses pengangkatan, memungkinkan segmen-segmen, dan memiliki produktivitas yang lebih baik.
Dokumen tersebut membandingkan perbedaan antara beton pratekan pretension dan postension. Secara ringkas, beton pretension melibatkan penarikan tendon sebelum beton dicurahkan sedangkan beton postension melibatkan penarikan tendon setelah beton mengeras selama 28 hari. Beton postension lebih aman dalam proses pengangkatan, memungkinkan segmen-segmen, dan memiliki produktivitas yang lebih baik.
Dokumen tersebut membandingkan perbedaan antara beton pratekan pretension dan postension. Secara ringkas, beton pretension melibatkan penarikan tendon sebelum beton dicurahkan sedangkan beton postension melibatkan penarikan tendon setelah beton mengeras selama 28 hari. Beton postension lebih aman dalam proses pengangkatan, memungkinkan segmen-segmen, dan memiliki produktivitas yang lebih baik.
1. Di stressing sebelum di cor 1. Ditarik setelah di cor 28 hari 2. Tendon lurus 2. Tendon mengikuti bidang momen 3. Transfer prategang lewat rekatan 3. Transfer prategang lewat angkur 4. Angkur dibuat sementara 4. Angkurnya di buat tetap 5. Tidak pakai duct udara 5. Pakai duct udara 6. Tidak ada sheath 6. Ada sheath 7. Tidak ada grouting 7. Ada grouting 8. Balok utuh 8. Balok segmental 9. Tendon single 9. Tendon banyak 10. Proses pengangkatan lebih beresiko 10. Pengangkutan lebih aman 11. Block angkur dibuat terpisah dari elemen 11. Block angkur menyatu dengan element 12. Panjang bentang relatif pendek 12. Bentang relatif panjang 13. Kurang efisien dalam hal produksi terbatas 13. Lebih efektif dalam hal produktifitas (tidak tergantung waktu) 14. Mengunakan Spi sementara 14. Menggunakan Spi sementara dan tetap 15. Mengunakan hidrolic jack single strand 15. Menggunakan hydrolic jack multistrand 16. Tidak ada couplers 16. Ada couplers 17. Tidak ada blind ends 17. Ada blind ends 18. Transfer gaya sekaligus 18. Transfer gaya bertahap