Anda di halaman 1dari 7

Program Studi Teknik Sipil

Fakultas Teknik Perencanaan dan Desain


Universitas Mercu Buana
7
MODUL 7
TAHANAN FONDASI TERHADAP
GAYA ANGKAT KE ATAS

Fondasi menara (tower) sering menerima gaya angkat ke atas oleh akibat gaya momen
yang bekerja. Gaya angkat yang bekerja pada fondasi ditahan oleh gesekan sepanjang tepi
tanah yang terangkat ditambah dengan berat fondasinya sendiri dan tanah. Pada waktu
fondasi akan terangkat, suatu prisma tanah terbawa oleh pelat fondasi. Jika belum ada
pengalaman mengenai hal ini, lebih baik dipakai cara konvensional, yaitu dengan
menganggap bentuk tanah yang akan terbongkar, seperti diperlihatkan pada gambar 1 dan
1b. Untuk kondisi ini tahanan fondasi tehadap gaya tarikan vertikal ke atas dinyatakan oleh :

Tu = Wp + Wt + Fr

Dengan :
Tu = Tahanan ultimit fondasi terhadap gaya tarik vertical ke atas
Wp = berat pelat fondasi
Wt = berat prisma tanah
Fr = tahanan gesek di sepanjang tanah yang tergeser
= 0,5 Df γ A Ko tgφ (untuk tanah granuler)
= cA (untuk tanah kohesif)
A = luas selimut prisma tanah yang tertarik ke atas.
Df = kedalaman fondasi.
Ko = koefisien tekanan tanah lateral saat diam

Jika tanah granuler terendam air, maka berat volume tanah efektif harus digunakan dalam
hitungan. Jika fondasi terdiri dari beberapa fondasi yang mengalami gaya ke atas, maka
perlu diadakan uji beban ke arah atas.

Balla (1961) mengusulkan tahanan tarik fondasi, seperti yang ditunjukkan pada gambar
3.21c. Tahanan tarik dianggap berkembang pada bidang ab. Meyerhof dan Adam (1968),

1
mengusulkan hal yang sama seperti gambar 1c, hanya fondasi ditinjau untuk kondisi fondasi
dangkal dan dalam yang terletak pada tanah kohesif maupun granuler.

Persamaan tahanan tarik ultimit fondasi dinyatakan oleh :

Persamaan diatas dapat digunakan untuk fondasi lingkaran dan bujursangkar.

Dengan :
Tu = tahanan tarik ultimit
H = D – L (m)
L = tebal timbunan (m)
sf = factor bentuk fondasi
Ku = Ko = 1 – sin φ = koefisien tekanan tanah lateral
W = berat pelat fondasi dan tanah dei atasnya (kN)

2
Tabel 1. Nilai-nilai m, sf dan H/B untuk berbagai nilai φ

Cara menggunakan table 1, misalnya tanah mempunyai φ = 20°, maka H/B = 2,5 m = 0,05
dan sf = 1,12. Karena H = 2,5B maka kedalaman total fondasi dalam adalah D>2,5 B. Jika
ditentukan B = 1 m, maka untuk kategori fondasi dalam, D dalam gambar 3.21c harus lebih
besar 2,5 m.

Koefisien tekanan tanah Ku, secara pendekatan dapat diambil dari salah satu persamaan ini
(Bowles, 1996).

Nilai koefisien Ku ini digunakan untuk hitungan dengan memperhatikan bentuk nyata bidang
runtuhdan sudut kemiringan dari tahanantanah pasif serta tahanan gesek yang dihasilkan.

Sumber :
Hardiyatmo, Hary Christady, Teknik Fondasi I, Edisi ke 2, PT Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta 2002

3
Contoh :

1. Fondasi lingkaran dengan diameter 2m terletak pada kedalaman 1,5 m dari


permukaan tanah pasir. Berat volume tanah 18,5 kN/m 3, Ko = 0,50 dan φ= 30°.
Tebal pelat fondasi 45 cm dan berat volume beton 24 kN/m3. Permukaan air tanah
sangat dalam. Berapakah tahanan ultimit fundasi terhadap gaya tarik vertical ke atas
?

2. Fondasi untuk menara listrik dirancang untuk menahan tarik sebesar 500 kN.
Fondasi berukuran 4 m x 4 m x 0,5 m terletak pada kedalaman D = 2 m. Tanah
fondasi homogeny dengan c = 40 kN/m 2, φ = 20° dan γb = 18 kN/m 3. Cek apakah
fondasi kaki menara man terhadap gaya tarik ?

4
Soal –soal latihan Tengah Semester :

1. Fondasi telapak empat persegi panjang 1,5 x 2 m pada kedalaman 1,5 m. Beban
kolom vertikal dan eksentris dengan ex = 0,25 dan ey = 0,30 m dari pusat fondasi.
Data tanah :
Tanah terdiri dari 2 lapisan, yaitu :
Tanah 1 ;
Kedalaman 0 – 1,5 m , γ1 = 1,9 t/m3 , γ1 sat = 2 t/m3, c = 3 t/m2, φ = 18˚
Tanah 2 ;
Kedalaman 1,5 m ke bawah , γ2 = 1,95 t/m3 , γ1 sat = 2,05 t/m3, c = 2,1 t/m2,
φ = 17˚

Pertanyaan :
I. Jika muka air tanah berada pada 0,5 m di bawah dasar fondasi dan faktor aman F
= 3 berapakah beban kolom maksimum yang aman terhadap keruntuhan daya
dukung menurut :
a. Mayerhof
b. Terzaghi
II. Jika muka air tanah pada dasar fondasi , berapakah faktor aman terhadap daya
dukung jika tekanan pada dasar fondasi total (telah diketahui, termasuk berat tanah
dia atas pelat fondasi) = 30 t/m2

2 Fondasi telapak empat persegi panjang 1,5 x 2 m pada kedalaman 1,5 m. Beban
kolom vertikal dan eksentris dengan ey = 0,30 m dari pusat fondasi.

Data tanah :
Tanah terdiri dari 2 lapisan, yaitu :
Tanah 1 ;
Kedalaman 0 – 1,5 m , γ1 = 1,8 t/m3 , γ1 sat = 1,9 t/m3, c = 3 t/m2, φ = 17˚
Tanah 2 ;
Kedalaman 1,5 m ke bawah , γ2 = 1,95 t/m 3 , γ1 sat = 2,05 t/m3, φ = 37˚

Pertanyaan :
I. Jika muka air tanah naik pada 0,5 m di atas dasar fondasi dan faktor aman F = 3
berapakah beban kolom maksimum yang aman terhadap keruntuhan daya dukung
menurut :

5
a. Mayerhof
b. Terzaghi
c. Vesic
II. Jika muka air tanah turun 0,75 m di bawah dasar fondasi , berapakah faktor aman
terhadap daya dukung jika tekanan pada dasar fondasi total (telah diketahui,
termasuk berat tanah dia atas pelat fondasi) = 35 t/m 2

Catatan :
Jika ada parameter yang belum diketahui boleh diasumsikan sendiri.
3. Fondasi telapak empat persegi panjang 1,5 x 2 m pada kedalaman 1,5 m. Beban
kolom vertikal dan eksentris dengan ey = 0,30 m dari pusat fondasi.
Data tanah :
Tanah terdiri dari 2 lapisan, yaitu :
Tanah 1 ;
Kedalaman 0 – 1,5 m , γ1 = 1,8 t/m3 , γ1 sat = 1,9 t/m3, c = 2 t/m2, φ = 17˚
Tanah 2 ;
Kedalaman 1,5 m ke bawah , γ2 = 1,95 t/m 3 , γ1 sat = 2,05 t/m3, φ = 37˚

Pertanyaan :
I. Jika muka air tanah naik pada 0,5 m di atas dasar fondasi dan faktor aman F = 3
berapakah beban kolom maksimum yang aman terhadap keruntuhan daya dukung
menurut :
c. Mayerhof
d. Terzaghi

II. Apabila lapisan tanah tersebut membentuk kemiringan lereng 20 derajat, dan
kolom tegak lurus terhadap dasar fundasi. Hitung beban kolom maksimum yang
aman terhadap keruntuhan. Menurut persamaan : (muka air tanah dan harga F
seperti soal no 1)
a. Brinch Hansen
b. Vesic
Catatan :
Jika ada parameter yang belum diketahui boleh diasumsikan sendiri.

6
4. Suatu tangki air berukuran 8 m x 10 m terletak pada tanah lempung jenuh dengan
ketebalan 5 m yang mempunyai parameter sebagai berikut :

Parameter indeks properties dan Parameter uji konsolidasi


kekuatan geser

t = 1,8 t/m3 σp = 2 t/m3


sat =2 t/m3 cc = 0,4
c =2 t/m3 cr = 0,02

 = 0o eo = 0,62

Tangki air tersebut terletak pada kedalaman 1 m dari permukaan lempung tersebut.
Di atas lempung terdapat lapisan urugan pasir setinggi 0,5 m. Sehingga kedalaman
total tangki air dari permukaan tanah adalah 1,5 m. Parameter lapisan pasir urug
tersebut sebagai berikut :

t = 1,9 t/m3
sat = 2,1 t/m3
c =0 t/m3
 = 30o
Muka air tanah tepat di atas lapisan lempung
a. Hitung berapa berat total tangki yang mampu dipikul oleh lapisan lempung tersebut.
formula Terzaghi
b. Hitung berapa berat total tangki yang mampu dipikul oleh lapisan lempung tersebut.
formula Skempton

Anda mungkin juga menyukai