Anda di halaman 1dari 3

MENGENAL RANSOMWARE DAN DAMPAKNYA

Sudah sejak lama virus internet dan komputer bermunculan. Pada setiap tahunnya pasti ada
saja perkembangan dari virus tersebut. Dan virus yang dapat menginveksi komputer bisa
datang dari banyak atau berbagai sumber. Dan yang paling banyak digunakan untuk
menyisipkan virus ke komputer kita adalah internet. Banyak sekali malware yang disebarkan
melalui internet.

Pengertian Ransomware

Virus baru yang booming hingga sekarang adalah Ransomware. Apa itu ransomware?
Ransomware diambil dari dua kata yaitu Ransom artinya tembusan dan ware artinya
perangkat. secara umunya ransomware adalah sebuah trojan yang di desain untuk menbatasi
atau mencegah pemilik komputer mengunakan komputernya, ransomware bukan saja bisa
menyerang komputer tapi perangkat android juga bisa, ransomware kebanyakan di buat untuk
menyerang komputer windows, namun belakangan ini ada juga yang menyerang linux.
Ransomware memaksa pemilik komputer untuk membayar sejumlah uang melalui
pembayaran secara online agar pemilik komputer bisa menakses data dan mengunakan
komputernya seperti sedia kala. ransomware yang bisanya meminta tembusan adalah
ransomware yang didesain untuk menenkripsi data seperti Cryptolocker,Curve tor bitcoin dan
Cryptowall.

Secara garis besarnya, ransomware adalah sejenis virus malware yang menginveksi komputer
dan mengenkripsi file-file yang ada dalam komputer tersebut kemudian mereka meminta
tebusan berupa uang kepada pemilik komputer yang terinveksi ransomware.

Ransomware memang kejam, karena user komputer diharuskan membayar sejumah uang
yang sudah ditentukan oleh penyebar virus tersebut. Dengan membayar, maka user bisa saja
diberi kunci deskripsinya untuk membuka file-file yang sudah dienkripsi oleh ransomware.
Namun bisa juga, setelah membayar mereka tidak memberikan kunci deskripsinya melainkan
membiarkan komputer Anda seperti itu terus atau malah menambahkan ancaman lain. Ada
kemungkinan pula mereka akan membebaskan file-file Anda setelah membayar, namun
kemudian mereka mengaktifkan kembali sistem kerja ransomware untuk mengenkripsi file-
file Anda lagi. Semua kemungkinan bisa saja terjadi.

Kenapa Komputer Saya Terkena Ransomware?

Ekspresi panik, itu yang kerap terjadi jika komputer kita terkena virus. Apalagi disuruh
membayar segala seperti ransomware ini. Mau gimana lagi coba kalau tidak panik, terlebih
kalau data-data yang ada dalam komputer tersebut merupakan data penting. Secara,
ransomware dapat mengenkripsi banyak sekali ekstensi data. Bisa dikatakan semua jenis file
dapat dienkripsi oleh ransomware ini. Mulai dari jenis format gambar, video, dan dokumen
semua bisa dienkripsi. Jadi memang sangat berbahaya sekali malware ransomware ini.

Lalu kenapa komputer saya bisa terkena ransomware? Dikatakan oleh Fitriyanto (2016)
bahwa penyebab komputer terinveksi ransomware adalah karena pesan yang dikirim melalui
email. Dalam email yang disusupi ransomware ini akan tertera sebuah link/ hyperlink/
weblink yang apabila kita meng-klik link tersebut secara tidak sadar ransomware bisa masuk
dan menginveksi komputer kita. Dalam email tersebut tidak hanya link saja, bisa juga berupa
lampiran yang entah apa isinya yang jelas akan menginveksi komputer Anda.

Ada pula yang mengatakan kalau ransomware datang dari sebuah software, dimana software
tersebut didownload dari internet dan langsung diinstall. Saat penginstalan, tidak sadar kalau
ternyata software tersebut merupakan salah satu cara yang digunakan untuk memasukkan
ransomware ke komputer. Dan saat hendak melakukan uninstall pada software tersebut, tidak
bisa.

Setelah itu, ransomware akan langsung mengenkripsi data-data penting dalam hard disk
Anda. Dan mereka juga akan meminta uang tebusan untuk data-data tersebut. Data yang asli
akan dihapus dan yang tersisa hanya file yang terenkripsi saja.

Ransomware ini merupakan malware yang bisa menghemtikan sistem kerja komputer secara
total. Selain mengenkripsi file-file penting, ransomware juga menginveksi sistem operasi.
Jadi yang terkena inveksinya bisa dikatakan seluruh isi hard disk. Jadi apabila Anda terkena
virus ransomware dan hendak instal ulang sistem operasi dengan tujuan menghilangkan virus
ransomware kemungkinan besar tidak akan berhasil.

Tujuan dari ransomware sendiri adalah uang. Terlihat dari cara mereka mengenkripsi data-
data penting dan setelah itu meminta uang, jelas kan modus mereka. Jadi ransomware bisa
dikatakan pula sebagai pemeras uang user komputer. Kejam ya!

Tips Menghindari Serangan Ransomware

Agar komputer Anda aman sedikit tips, jangan mendownload software dan meng-klik tautan
sembarangan. Walaupun embel-embel software tersebut menggiurkan jangan mudah
terpancing, bisa saja itu hanya modus saja. Ketika sudah diinstall, eh ternyata malah virus.
Chairman CISSReC Pratama Persadha juga angkat bicara dan mengimbau agar pengguna
memakai antivirus dan antimalware pada perangkat yang dimiliki. Selain itu, Beliau juga
mengatakan bahwa pengguna juga harus berhati-hati dan tidak sembarang memasang
aplikasi.

Sebab, serangan Ransomware kebanyakan berawal dari aplikasi yang bersifat gratis,
memberikan tawaran secara menarik, dan sumbernya tidak terpercaya. Beliau pun
menyarankan agar pengguna perangkat selalu melakukan pemindaian virus dan malware serta
melakukan pencadangan data.

Sumber :

1. Fitriyanto, Charis (2016). Pengertian, Bahaya dan Penyebab Virus Ransomware.


Available in http://www.antotunggal.com/2016/09/pengertian-bahaya-dan-penyebab-
virus-ransomware.html
2. IT Cermat (2016). Tips Menghindari Serangan Ransomware. Available in
https://blog.malwarebytes.com/101/2016/10/the-global-impact-of-ransomware/
3. Lembuswana (2015). Pengertian Ransomware. Available in
http://devilzc0de.org/forum/printthread.php?tid=23804
4. Zamora, Wendy (2016). The Global Impact of Ransomware. Available in
https://blog.malwarebytes.com/101/2016/10/the-global-impact-of-ransomware/

Anda mungkin juga menyukai