Anda di halaman 1dari 5

Analisis Gangguan Hubung Singkat Tiga Phasa pada Sistem Tenaga Listrik dengan Metode Thevenin

Masykur SJ

ANALISIS GANGGUAN HUBUNG SINGKAT TIGA PHASA


PADA SISTEM TENAGA LISTRIK DENGAN METODE THEVENIN

Masykur SJ
Jurusan Teknik Elektro FT USU

Abstrak: Analisis gangguan hubung singkat tiga phasa pada sistem tenaga listrik yang mempunyai dua bus
dapat diselesaikan dengan mudah dengan teori rangkaian biasa seperti teori loop, tetapi untuk system dengan
banyak bus akan menjadi rumit bila diselesaikan dengan teori loop tersebut. Untuk sistem yang banyak loop atau
dengan kata lain sistem yang mempunyai banyak bus akan lebih mudah dengan menggunakan metode Thevenin.
Tulisan ini akan membahas bagaimana menghitung arus hubung singkat tiga phasa pada suatu lokasi gangguan
dengan menggunakan metode Thevenin.
Kata-kata kunci : hubung singkat, metode Thevenin

Pendahuluan Prosedur untuk mengubah jaringan yang rumit


Dalam sistem tenaga ada beberapa studi atau tersebut menjadi model rangkaian ekivalen Thevenin
analisis yang harus dilakukan yaitu analisis aliran yang akan dijelaskan sebagai berikut.
beban, analisis stabilitas dan analisis hubung singkat. Gambar-1 menunjukkan sebuah lingkaran
Analisis hubung singkat dapat dibagi pula atas yang berisi jaringan satu phasa terdiri dari generator,
analisis hubung singkat tiga phasa ( simetris ) dan impedansi generator, impedansi transmisi dan
analisis hubung singkat tak simetris yaitu hubung impedansi transfomator terhubung satu sama lain
singkat satu phasa ke tanah, hubung singkat dua yang menunjukkan model satu phasa dari sistem
phasa ke tanah dan hubung singkat dua phasa. tenaga listrik. Kemudian dari model ini ditentukan
Dalam tulisan ini akan dibahas gangguan hubung titik F dan N dimana lokasi arus hubung singkat akan
singkat tiga phasa, karena jenis gangguan ini dihitung. Titik N adalah menunjukkan netral atau
menghasilkan arus gangguan yang paling besar dan titik tegangan nol (zero voltage) dan besar tegangan
dapat merusak peralatan yang dilalui arus hubung antara titik F dan N adalah E yaitu besar tegangan
singkat ini. Arus gangguan ini harus diamankan pada lokasi yang ditinjau dalam hal ini lokasi
dengan cepat beberapa detik setelah gangguan gangguan. Maka model rangkaian ekivalen Thevenin
terjadi. Untuk ini dibutuhkan alat pengaman yaitu dari rangkaian yang rumit tadi ditunjukkan seperti
pemutus daya ( circuit breaker ) yang kapasitasnya gambar-2, yaitu telah direduksi menjadi satu sumber
ditentukan berdasarkan arus gangguan hubung tegangan E yang terhubung seri dengan satu
singkat tiga phasa pada lokasi gangguan. impedansi Z.
Kemampuan dari pemutus daya ini untuk Selanjutnya bagaimana caranya untuk
memutuskan arus hubung singkat disebut dengan mendapatkan tegangan E dan impedansi Z dari
Short Circuit Capacity ( SCC ) dalam satuan MVA ( rangkaian yang rumit gambar-1. Untuk menentukan
Mega Volt Ampere ). E adalah sangat mudah, dengan memperhatikan
rangkaian ekivalen Thevenin gambar-2, dimana tidak
Metode Thevenin ada arus yang mengalir melalui Z bila terminal antara
Metode Thevenin merupakan salah satu dari titik F dan N terbuka ( open circuit ), karena itu tidak
sekian metode untuk menghitung arus listrik pada ada tegangan jatuh pada Z. Dengan demikian maka
salah satu cabang dari rangkaian listrik yang terdiri tegangan E adalah merupakan tegangan antara titik F
dari banyak cabang atau banyak loop (rangkaian dan N. Untuk mendapatkan impedansi Z aadalah
tertutup) atau dengan kata lain sistem tenaga listrik lebih sulit, dimana Z sama dengan impedansi total
yang banyak bus. Penerapan metode Thevenin dari yang diukur antara titik F dan N apabila semua
suatu rangkaian atau jaringan yang rumit yang terdiri sumber tegangan dibuat sama dengan nol atau
dari banyak sumber tegangan dan impedansi- dihubung singkat. Biasanya metode untuk
impedansi peralatan , pada prinsipnya adalah menghitung harga Z tersebut adalah dengan
menyederhanakan rangkaian yang rumit tersebut mereduksi rangkaian yang rumit gambar-1 dengan
menjadi suatu model rangkaian ekivalen Thevenin, cara :
yang hanya terdiri dari satu sumber tegangan
Thevenin yang dihubungkan seri dengan sebuah
impedansi Thevenin.

123
Jurnal Sistem Teknik Industri Volume 6, No. 3 Juli 2005

• Menjumlahkan impedansi-impedansi yang Base tegangan sisi TL 2-3


terhubung seri, misalnya impedansi Za dsan = 13,8 138 = 138kV
Zb menjadi Za + Zb. 13,8
• Kombinasikan impedansi-impedansi yang Base tegangan sisi motor-3
terhubung parallel menjadi satu impedansi
yang dikumpulkan (lumped impedance), = 138 x 6,9 = 6,9kV
138
misalnya Zc dan Zd terhubung paralel
dikumpulkan menjadi satu impendansi yaitu
3. Hitung impedansi tiap-tiap peralatan dalam perunit
Zc Zd/Zc+Zd
berdasarkan pada base yang dipilih sebagai
• Transformasi dari bentuk Δ − Υ dan berikur :
sebaliknya.
Generator-1 :

2
50 ⎛ 13,2 ⎞
X " = 0,15 x x⎜ ⎟ = 0,343 pu
20 ⎝ 13,8 ⎠

Generator-2 :
2
50 ⎛ 13,2 ⎞
X " = 0,15 x x⎜ ⎟ = 0,343 pu
20 ⎝ 13,8 ⎠
Prosedur Perhitungan Arus Hubung Singkat
Dengan Metode Thevenin. Motor-3 :
Misalkan suatu sistem tenaga listrik 2
mempunyai 3 bus seperti ditunjukkan one line 50 ⎛ 6,9 ⎞
X " = 0,20 x x⎜ ⎟ = 0,333 pu
diagram gambar-3. Data dari generator, motor dan 30 ⎝ 6,9 ⎠
transformator sebagai berikut.
Generator-1 : 20.000 KVA, 13,2 kV, X ” = 15 % Transformator Y-Y :
2
50 ⎛ 13,8 ⎞
Generator-2 : 20.000 KVA, 13,2 kV, X "= 15% X " = 0,10 x x⎜ ⎟ = 0,250 pu
20 ⎝ 13,8 ⎠
Motor-3 : 30.000 KVA, 6,9 kV, X "= 20%
Transformator Y-Δ :
2
Trafo Y-Y : 20.000 KVA, 13,8/138 kV, X = 10% 50 ⎛ 6,9 ⎞
X " = 0,10 x x⎜ ⎟ = 0,333 pu
Trafo Υ − Δ : 15.000 KVA, 15 ⎝ 6,9 ⎠
6,9 Δ − 138ΥkV , X = 10%
Dalam hal ini akan ditentukan besar arus hubung
singkat bila gangguan hubung singkat tiga phasa TL 1-2 :
terjadi pada bus-3 dengan prosedur sbb : 50.000
X = 40 x = 0,105 pu
1382.103
1. Pilih base daya 50.000 KVA dan base tegangan TL 1-3 :
138 kV pada sisi transmisi TL 1-2.
50.000
X = 20 x = 0,053 pu
2. Tentukan base tegangan pada sisi yang lain yang 1382.103
dipisahkan transformator sebagai berikut :

Base tegangan sisi generator-1


13,8 TL 2-3 :
= 138 x = 13,8kV
138 50.000
X = 20 x = 0,053 pu
1382.103
Base tegangan sisi generator-2
= 138 x 13,8 = 13,8kV 4. Gambarkan model rangkaian impedansi dari one
138 line diagram gambar-3, yaitu seperti ditunjukkan
gambar-4.
Base tegangan sisi TL 1-3
= 13,8 x 138 = 138kV 5. Kemudian rangkaian ekivalen gambar-4
13,8 direduksi, hasilnya seperti gambar-5.

124
Analisis Gangguan Hubung Singkat Tiga Phasa pada Sistem Tenaga Listrik dengan Metode Thevenin
Masykur SJ

X 12 = j 0,250 + j 0,105 + j 0,250


= j 0,605 pu j0,605

X 13 = X 23 = j 0,250 + j 0,053 + j 0,333 j0,636 j0,636

= j 0,636 pu
1 3 2

X 12 = impedansi antara bus 1-2 j0,343 j0,343 j0,333

X 13 = impedansi antara bus 1-3


1 3 2
X 23 = impedansi antara bus 2-3

6. Rangkaian gambar-5 direduksi lagi dengan cara Gbr-5 Rangkaian ekivalen setelah direduksi
transformasi bentuk delta ( Δ ) ke bentuk bintang
(Υ ) sebagai berikut:
Rangkaian setelah transformasi Δ − Υ ditunjukkan
X 10 = X 20
dalm gambar-6.
( j 0,636)( j 0,605)
=
j 0,636 + j 0,605 + j 0,636
7. Dari gambar-6 dapat kita gambarkan model
= j 0,205 pu
rangkaian ekivalen Thevenin, tergantung dimana
( j 0,636)( j 0,636) lokasi gangguan. Jika lokasi gangguan terjadi
X 30 =
j 0,636 + j 0,605 + j 0,636 pada bus-3 maka titik F dan N terletak antara
= j 0,678 pu
bus-3 dan bus tegangan nol ( bus zero voltage
)seperti ditunjukkan gambar-7.

8. Tegangan ekivalen Thevenin Vth adalah sama


dengan tegangan pada bus-3 sebelum terjadi
gangguan yaitu 6,9 kV line to line. Dalam harga
perunit besar tegangan tersebut dibagi dengan
base tegangan pada bus-3 atau pada sisi motor.

6,9 / 3
Vth = = 1,0 pu
Gambar-3 One Line Diagram Suatu Sistem Tenaga 6,9 / 3
Listrik

j0,105
9. Impedansi ekivalen Thevenin dihitung sebagai
berikut :
j0,053 j0,053 X 01N = j 0,205 + j 0,343 = j 0,548 pu
X O 2 N = j 0,205 + j 0,333 = j 0,538 pu
j0,250 j0,250
j0,333 j0,333 j0,250
j0,250
Kedua impedansi ini adalah terhubung paralel dan
1 3 2
seri dengan X 03 , maka diperoleh impedansi antara
j0,343 j0,333
j0,343
titik O dan N.
1 3 2 ( j 0,548)( j 0,538)
X ON = + j 0,678
j 0,548 + j 0,538
= j 0,950 pu
Gbr-4 Rangkaian ekivalen satu phasa

125
Jurnal Sistem Teknik Industri Volume 6, No. 3 Juli 2005

( j 0,343)( j 0,950) j 2 0,326


Rangkaian gambar-7 akan direduksi seperti X th = =
ditunjukkan dalam gambar-8. j 0,343 + j 0,950 j1,293
= j 0,252 pu
j0,205 j0,205
O Maka diperoleh rangkaian ekivalen Thevenin seperti
gambar-9.

j0,678 9. Dengan rangkaian ekivalen Thevenin gambar-9


ini dapat dihitung besar arus gangguan hubung
1 3
singkat tiga phasa pada bus-3 yaitu :
2

Vth 1,0
j0,343 j0,343 j0,333 I SC = = = − j 3,968 pu
X th j 0,252
1 3 2
Besar arus gangguan dalam ampere, adalah besaran
perunit dikalikan dengan base arus yaitu :

Gbr-6 Rangkaian setelah transformasi Δ − Υ 50.000


I SC = (− j 3,968) x( = − j16.600 A)
3 x6,9
Jadi besar arus gangguan : I SC = 16,6kA
j0,205 j0,205
O
Xth=j0,151pu
F
j0,678

F
1 3
2 Isc

j0,343
Vth=1,0pu
Vth j0,343
j0,333

N
N
Gbr-7 Lokasi gangguan pada bus-3
F Gbr- 9 Rangkaian Ekivalen Thevenin

KESIMPULAN
1. Gangguan hubung singkat terhadap sistem
j0 ,3 4 3 tenaga listrik yang begitu rumit jaringannya
j0 ,9 5 0
dapat dianalisis secara mudah dengan
menggunakan metode Thevenin.

2. Besar tegangan dan impedansi ekivalen


Thevenin ditentukan berdasarkan letak titik
N gangguan yaitu titik F-N. Jika gangguan pada
bus-3 titik F-N adalah antara bus-3 dengan
Gbr-8 Rangkaian setelah gambar-7 direduksi netral, begitu juga bila gangguannya pada bus
yang lain.
Jadi impedansi ekivalen Thevenin yang diukur dari
3. Sehubungan dengan besar tegangan dan
terminal F-N adalah : impedansi ekivalen Thevenin, besar arus
gangguan juga tergantung dari letak lokasi titik
gangguan.

126
Analisis Gangguan Hubung Singkat Tiga Phasa pada Sistem Tenaga Listrik dengan Metode Thevenin
Masykur SJ

DAFTAR PUSTAKA
1. Arthur H.Seidman ; Handbook Of Electric
Power Calculations, McGraw-Hill Book
Company, 1984

2. Joseph A. Edminister ; Theory And Problems Of


Electric Circuits, Shaum’s Outline Series,
McGraw-Hill Bokk Company, 1st Edition 1972.

3. William D. Stevenson Jr ; Elements Of Power


System Analysis, 4th Edition 1982, McGraw-Hill
Inc.

127

Anda mungkin juga menyukai