Rangkaian 3 Fasa
v t Vm sin t
Dimana :
Vm = tegangan maksimum atau amplitudo dalam volt.
= Frekuensi dalam radian per detik.
f = Frekuensi dalam jumlah siklus per detik atau Hertz per
detik.
Program Studi Tek. Mesin, ELEKTROSlide
UHAMKASlide
- II - II 5
FT - UP
Membangkitkan tegangan 3
fasa
Frekuensi yang disalurkan di Indonesia adalah 50 Hz, ada
beberapa negara dengan 60 Hz, tetapi umumnya
menggunakan frekuensi 50 Hz diatas.
Gb 1
va t Vm sin t (1)
vb t Vm sin t 120 (2)
vc t Vm sin t 240 (3)
Gb. 2
Gambar 5
Gambar 6
Vbc 207.85 90 0
12300
Sama halnya dengan fasa arus dari fasa b dan fasa c diberikan
pers menjadi :
I b 10 150 A 0
I c 10 270 A
0
Vab j 300
Van e
3
Sumber hubungan delta jarang digunakan.
Program Studi Tek. Mesin, ELEKTROSlide
UHAMKASlide
- II - II 25
FT - UP
BEBAN HUBUNGAN DELTA ()
Beban 3 fasa dihubungkan dalam konfigurasi dapat
dilihat pada gambar 8.
I a I ab I ca
Untuk sebuah beban setimbang, arus fasa adalah sama tetapi terjadi
pergeseran sudut sebesar 1200.
Dengan menggunakan prosedur yang sama untuk menentukan tegangan
saluran pada kasus hubungan-Y.
I a 3 * I ab 300 A
Arus saluran dihubungkan ke arus fasa dengan faktor 3 dan terjadi fasa
tertinggal sebesar 300.
Program Studi Tek. Mesin, ELEKTROSlide
UHAMKASlide
- II - II 27
FT - UP
Contoh 3
Sebuah 3 kabel terhubung bintang (Y), 3
fasa, Sumber 120/208 V dihubungkan ke
beban setimbang terhubung-. Impedansi
per fasa adalah 12300 . Tentukanlah;
1.Tegangan fasa dan saluran pada beban.
2.Fasa dan arus saluran melalui beban.
2.Arus fasa,
Vab 2080
I ab 17.33 30 A
Z ab 1230 0
Arus saluran,
I a 3 * I ab 30 A 0
I a 3 *17.33 60 A 0
I a 30.0 60 A0
I a 3 * I ab 300 Volt
Vab Va
Program Studi Tek. Mesin, ELEKTROSlide
UHAMKASlide
- II - II 30
FT - UP
Terima Kasih
Wassalam