Anda di halaman 1dari 28

MUATAN LISTRIK

dan
HUKUM COULOMB

By : Muslimin, ST.
Pokok Bahasan :

1. Muatan Listrik
2. Konduktor dan Isolator
3. Hukum Coulomb
1. Muatan Listrik
1 Apa itu muatan listrik?

2 Sejarah muatan listrik

3 Dasar / konsep muatan listrik

4 Hubungan muatan listrik

5 Percobaan - percobaan

End the
Konsep muatan listrik elektron (sedikit ) show ?
Apa itu muatan listrik?

• Suatu benda dikatakan bermuatan listrik jika


dia memiliki ketidakseimbangan muatan di
dalamnya

• Sehingga muatan adalah muatan dasar atau


kandungan dasar yang dimiliki setiap benda.
Sejarah muatan listrik
• Awalnya seorang ilmuwan yunani kuno bernama
thales of miletus melakukan sebuah percobaan
dengan menggosok-gosokan batu ambar (karet
dari getah pohon yang dikeraskan) ke kain wol
dan didekatkan ke bulu ayam
• Bulu ayam tersebut menempel atau tertarik ke
batu ambar tersebut
• Lalu muncullah kata listrik yang berasal dari kata
elektron  batu ambar (menurut bahasa yunani)
Sejarah muatan listrik
• Setelah itu bulu ayam terlepas
• Ini berarti bersifat sementara muatannya
• Nah ini yang dinamakan listrik statis yang
berhubungan dengan perbedaan muatan
listrik pada benda
Penerapan

Konsep muatan listrik


• Pada setiap benda selalu ada muatan positif dan negatif
yang sama banyaknya sehingga netral
• Bila muatan positifnya tinggi benda tersebut bermuatan
• Benda bermuatan disebabkan oleh kelebihan/
kehilangan elektron
• Salah satu cara agar benda bermuatan yaitu dengan
cara digosok
• Pengaruh plastik pada gosokan menjadi negatif,
sedangkan kaca positif
(plastik - kaca  ) +
Hubungan benda bermuatan listrik
Bermuatan dg tidak bermuatan Bermuatan dengan bermuatan
• Akan saling tertarik
sebab benda tersebut
terpolarisasi Benda 1 Benda 2 hubungan

Tolak
- - menolak
• Terpolarisasi adalah Tolak
penyusunan letak elektron + + menolak
pada benda netral ketika Tarik
menarik
benda netral didekatkan ke - +
benda bermuatan
Hubungan benda bermuatan listrik
Ingat muatannya
Bermuatan dg tidak bermuatan tersebar rata
(tidak
mengumpul)
- - - - karena negatif
dan negatif
bertolakan
- - - -

Terpolarisasi
- + - + - + -

+ - + - + - +
Hubungan benda bermuatan listrik
Bermuatan dengan bermuatan

- -

+ +

- +
Percobaan
Sisir plastik

- -
Terpolarisasi
- -

+
- -

+
Konsep elektron
• Seperti yang sudah di
jelaskan tadi ,muatan
bergantung pada
perpindahan elektron
• Ketika digosokkan ,kita
menambah energi
sehingga elektron bisa
bergerak ke orbital yang
lebih tinggi hingga lepas
- -
-
+ n
n +
+ n
- -
-
Mesin fotokopi
(xerographic copier)
Kawat korona

-- -
-
- - - - - - - - - - - - - - - - ---
+ + + + + + + + + + + + + + + + +

Fotokonduktor
Logam
Cahaya yang dipantulkan dari dokument

Berubah
menjadi
------------------- -
konduktor + + + + + + + + + + + + + + + + + + + +
Lalu mengalir
-- --- --- -- -
+ + + + + + + + + + +
Toner
+ + + +
+ + + + +
+ + + +

-- --- --- -- -
+ + + + + + + + + + +
+ + + + + + + + + + +
-- --- --- -- -
+ + + + + + + + + + +
Kertas

+ + + + + + + + + + +
-- --- --- -- -
+ + + + + + + + + + +
+ +
--- ---
+ + +
+ + + + + +

-- --- --- -- -
+ + + + + + + + + + +
+ + + + + + + + + + +

Pemanas
2. Konduktor dan Isolator

Bahan-bahan perak, tembaga, dan aluminium yang


dapat dialiri arus listrik atau mudah menghantarkan
arus listrik disebut konduktor listrik, sedangkan
bahan-bahan karet dan plastik yang tidak dapat
dialiri arus listrik atau sukar menghantarkan arus
listrik disebut isolator listrik.
Beberapa bahan, seperti germanium dan silikon
dapat bertingkah laku kadang-kadang sebagai
konduktor dan kadang-kadang sebagai isolator.
Bahan-bahan seperti ini disebut semikonduktor.
3. Hukum Coulomb

Gaya interaksi antara dua benda titik bermuatan listrik


sebanding dengan muatan masing-masing, dan
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara
kedua muatan tersebut.
Gaya interaksi bekerja pada garis penghubung antara
kedua benda bermuatan tersebut. Gaya interaksi
tarik-menarik, bila mutan berbeda tanda; dan tolak-
menolak bila bertanda sama.
Peristiwa di atas dikenal dengan Hukum Coulomb.
Sebuah benda titik bermuatan q1

y berada pada vektor posisi , dan r1 benda
bermuatan q2 ada pada  vektor posisi .
 r2 terhadap q2
Vektor posisi q1 relatif
F12
adalahq1 
r12   
 r12  r1  r2
r1 q2
Vektor satuan pada arah dituliskan

 r12
r2  
r12 r12
rˆ12   
x r12 r12
Secara kuantitatif gaya
 pada q1 yang disebabkan oleh q2
dapat dituliskan sbb : F12
 1 q1q2
F12  rˆ
2 12
4 0 r12
Gaya oleh beberapa buah muatan
 q2
q2 r12
q1  q1 
r2 q3
r13 q3
  
r1 r3 r14
 q4
r4 q4

Gb.1.3 (a)Vektor posisi qi,q2,q3 dan q4 (b)Posisi relatif q1 terhadap q2,q3 dan q4

Bila q1, q2, q3 dan q4 terpasang kuat pada posisi masing-


masing, gaya resultan yang bekerja pada q1 oleh karena
q2, q3 dan q4 adalah    
F1  F12  F13  F14

gaya antara q1 dan q2,
 gaya antara q1 dan q3, dsb.
F12 F13
Jadi gaya pada q1 oleh beberapa muatan adalah superposisi
gaya interaksi antara q1 dengan masing-masing muatan.
TUGAS :
1. Kita mempunyai 2 buah benda titik bermuatan.
Yang satu terletak pada koordinat (2,0) dengan
muatan q1 = 10 C, dan yang lain terletak pada
koordinat (5,4) dengan muatan q2 = -5 C. Tentukan
vektor gaya yang bekerja pada muatan q2 karena
gaya Coulomb oleh q1. Posisi koordinat dinyatakan
dalam meter.

2. Empat buah muatan terpasang masing-masing pada


koordinat (0,3), (1,4), (4,0), dan (0,-3). Harga
masing-masing muatan adalah q1 = -2 C, q2 = 1 C, q3
= 3 C, dan q4 = -1 C. Hitung resultan gaya pada q3.
Posisi muatan dinyatakan dalam meter.
3. Tiga muatan titik ditempatkan pada sumbu x
seperti pada gambar. Tentukan gaya total pada
muatan -5μC yang disebabkan oleh dua muatan
lain!
+3μC -5μC +8μC

20 cm 30 cm

4. Diketahui muatan-muatan tampak seperti pada


gambar dibawah ini. Tentukan gaya pada muatan
+4μC akibat dua muatan lainnya.
+4μC

20 cm 20 cm

60o 60o
+2μC +3μC

Anda mungkin juga menyukai