Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ade Rismawati

NIM :141321033
Kelas : 2B – D3- TEKNIK LISTRIK
No absen : 01
Mata Kuliah : Analisa Sistim Tenaga

2. Sebuah trafo daya, 900 MVA 525/241.5, memiliki impedansi yang tertulis pada nameplatenya
10.14%. ([ 0,5x no.absen x 10,14 %])
a. Tentukan impedansi dalam ohm, mengacu ke sisi 525 kV
b. Tentukan impedansi dalam ohm, mengacu ke sis 241.5 kV
Penyelesaian :
Pertama-tama konversikan impedansi yang dalam % ke pu
𝑍% 0.5 𝑋 1 𝑋 10.14%
Zpu = 1𝑂𝑂 = = 0.0507 Ω
1𝑂𝑂

Gunakan persamaan (5.5a) untuk mendapatkan Zactual

Sehingga :
525 𝑋 525
Z(Ω)= 0.0507 = 15,52Ω
9𝑂𝑂

241.5 𝑋 241.5
Z(Ω)= 0.0507 = 3,28 Ω
9𝑂𝑂

Pengecekan dapat dilakukan untuk melihat apakah impedansi sisi tegangan tinggi terhadap sisi
tegangan rendah sebanding dengan kuadrat dari rasio belitan.

5252
= 4,726
241,52
Berdasarkan perhitungan, TERBUKTI bahwa impedansi sisi tegangan tinggi terhadap sisi
tegangan rendah sebanding dengan kuadrat dari rasio belitan.

3. Diketahui sistem tenaga listrik seperti gambar dibawah. Ditetapkan Vbase untuk saluran
transmisi adalah 161 kV dan Sbase 20 MVA.

Hitunglah pu impedansi dari semua komponen dengan mengacu pada base diatas. Berikut
adalah rating dari peralatan-peralatan listrik :
Generator : 15 MVA, 13.8 kV, x = 0.15 pu
Motor : 10 MVA, 13.2 kV, x = 0.15 pu
T1 : 25 MVA, 13.2 – 161 kV, x = 0.1 pu
T2 : 15 MVA, 13.8 – 161 kV, X = 0.1 pu
Transmisi : Z = 50+j100 Ohm ( 0.5xno.absen x[ 50+j100])
Z = (0,5 X 1 X[50+j100])
= 0.5 X [50+j100]
= 25 + j50
Load : 4 MVA at 0.8 pf lag
Penyelesaian :
Pertama-tama bagilah jaringan diatas ke dalam bagian-bagian tertentu yang dipisahkan oleh
trafo. Untuk Sbase akan bersifat universal pada semua bagian sedangkan untuk Vbase akan
tergantung untuk masing-masing bagian yang besarannya mengikuti tegangan pada sisi trafo
dimana bagian itu berada.

Berikut adalah pembagiannya :


Bagian I : Sbase = 20 MVA; Vbase = 13.2 kV (Mengikuti tegangan sisi primer trafo T1)
Bagian II : Sbase = 20 MVA; Vbase = 161 kV (Mengikuti tegangan sisi sekunder trafo T1
atau sisi primer trafo T2)
Bagian III : Sbase = 20 MVA; Vbase = 13.8 (Mengikuti tegangan sisi sekunder trafo T2)
Kemudian lakukan perhitungan pu berdasarkan Sbase dan Vbase diatas dan bagian-
bagiannya.

Generator :

Motor :
T1 :

T2 :
Untuk saluran transmisi, kita harus merubah dari besaran ohmic ke pu. Hal ini dilakukan
dengan persamaan (1.5a)

( 50 + 𝑗100 Ω) (20)
𝑧= = 0.0386 + 𝑗0.0771 𝑝𝑢
(161)2

Untuk load, nilai R-X parallel dihitung dengan mencari nilai P dan Q-nya terlebih dulu.
Setelah itu kemudian hitung R dan X-nya.

S= 4 MVA (0.8 + j0.6) = 3.2 MVA + j2.4 MVA

Kemudian

Anda mungkin juga menyukai