A: sadar (alert)
V: memberikan reaksi pada suara (voice)
P: memberikan reaksi pada rasa sakit (pain)
U: tidak sadar (unconscious)
Jika anak tidak sadar, coba untuk membangunkan anak dengan berbicara atau
mengguncangkan lengan anak. Jika anak tidak sadar, tetapi memberikan reaksi terhadap
suara, anak mengalami letargis. Jika tidak ada reaksi, tanyakan kepada ibunya apakah anak
mempunyai kelainan tidur atau susah untuk dibangunkan. Lihat apakah anak memberikan
reaksi terhadap rasa sakit atau tidak. Jika demikian keadaannya berarti anak berada dalam
keadaan koma (tidak sadar) dan memerlukan pengobatan gawat darurat.
Apakah anak kejang? Apakah ada kejang berulang pada anak yang tidak memberikan
reaksi?
Dehidrasi adalah gangguan dalam keseimbangan cairan atau air pada tubuh.
Hal ini terjadi karena pengeluaran air lebih banyak daripada pemasukan
§ kekurangan air;
Dehidrasi terbagi dalam tiga jenis berdasarkan penurunan berat badan, yaitu
Dehidrasi ringan (jika penurunan cairan tubuh 5 persen dari berat badan),
dehidrasi sedang (jika penurunan cairan tubuh antara 5-10 persen dari berat
badan), dan dehidrasi berat (jika penurunan cairan tubuh lebih dari 10 persen
berat, dehidrasi bisa pula berujung pada penurunan kesadaran, koma, hingga
meninggal dunia, atau tidak. Dan Jangan coba-coba menurunkan berat badan
dengan cara dehidrasi karena anda akan menanggung resiko gangguan pada
ginjal anda.
JANGAN pernah menganggap remeh rasa haus. Jika dibiarkan dalam jangka waktu yang
lama bisa mengundang dehidrasi. Lebih lanjut, dehidrasi bisa menimbulkan tubuh yang
lemas. Sebaiknya, kenali tanda-tanda dehidrasi berikut ini:
1. Sakit kepala bisa menjadi salah satu tanda dehidrasi
Jangan biarkan keluhan ini dibiarkan begitu saja. Minumlah air putih yang banyak secara
perlahan.
2. Anda patut waspada jika warna urine cenderung gelap
Gejala yang satu ini diakibatkan karena Anda kurang mengonsumsi air putih.
3. Lesu dan mengantuk adalah bisa jadi tanda Anda tidak minum cukup air
Ini cara tubuh melambat untuk menghemat air. Cobalah untuk mengonsumsi air dingin
secara perlahan.
4. Kekurangan air juga dapat menyebabkan kulit yang kering
Jika Anda sudah menggunakan pelembab kulit. Namun tetap terasa kering, itu adalah tanda
bahwa Anda kurang minum.
5. Dehidrasi juga bisa ditandai dengan detak jantung yang meningkat
Usahakan untuk mencukupi tubuh dengan konsumsi air minimal 2 liter per hari.
Saat melakukan banyak aktivitas, tanpa kita sadari tubuh bisa kekurangan cairan (air)
dan Elektrolit (larutan ber-ion) sehingga tubuh jadi lemas dan tidak bertenaga. Jangan
biarkan hal ini terjadi, karena dapat merusak organ tubuh secara perlahan.
Badan kita membutuhkan kadar air yang lebih banyak pada saat kita ; berada di daerah
yang beriklim panas, berada di dataran tinggi (jauh dari permukaan laut), melakukan
aktivitas yang menguras keringat, melakukan penerbangan panjang, terkena flu dan diare,
dalam masa pengobatan tertentu.
Gejala dehidrasi yaitu rasa haus yang berlebihan, pusing, frekwensi buang air kecil
menurun dan urine berwarna kuning gelap serta mengeluarkan bau yang menyengat, mulut
dan Hidung terasa kering, merasa lelah dan lemah, mual, dan jantung berdetak lebih
kencang.
Cara mengatasi dehidrasi :
- Jaga kadar cairan dan elektrolit dalam tubuh ; Walau air penting untuk mencegah
dehidrasi, tapi air tidak mengandung elektrolit. Jadi, air putih saja tidak cukup untuk
mengatasi dehidrasi. Untuk menambah kadar elektrolit, makan kaldu sup yang kaya akan
sodium, minum jus buah serta makan buah-buahan dan sayur-sayuran yang mengandung
banyak air dan potassium. Selain itu juga ditambah energy drink, seperti Pocari Sweat.
- Kalau sudah merasa haus, pusing, dan lemas, segera hindari tempat yang panas dan
berteduhlah.
- Sebelum melakukan aktivitas outdoor, minumlah banyak air terlebih dahulu dan jangan
sampai menunggu haus.