Makalah Pseudocode
Makalah Pseudocode
Pseudocode adalah suatu kode atau tanda yang menyerupai (pseudo) suatu Bahasa
Pemrograman, untuk mendeskripsikan algoritma pemrograman komputer agar lebih mudah
dimengerti oleh manusia. Pseudocode biasanya tidak menggunakan elemen detail yang
tidak diperlukan untuk kebutuhan pemahaman manusia atas suatu algoritma, seperti
deklarasi variabel, kode, ataupun subrutin untuk sistem yang bersifat spesifik. Bahasa
pemrograman yang digunakan lebih diperbanyak dengan deskripsi dalam bahasa natural
atas sesuatu hal yang bersifat detail, atau dengan menggunakan notasi matematis.
Di dalam Pseudocode, tidak terdapat suatu standart penulisan yang pasti. Namun ada
beberapa aturan penulisan agar Pseudocode lebih mudah dipahami dan dimengerti oleh
para programmer. Aturan-aturan penulisan tersebut antara lain:
1. Tulis satu Pseudocode suatu instruksi pada satu baris.
2. Pisahkan modul-modul atau kelompok Pseudocode instruksi dengan memberikan
spasi beberapa baris untuk mempermudah pembacaan.
3. Bedakan bentuk huruf dalam penulisan Pseudocode dimana Pseudocode instruksi
ditulis dengan huruf kapital, sedangkan komentar atau variabel dalam huruf kecil.
4. Berikanlah tabulasi yang berbeda untuk penulisan pseudocode instruksi-instruksi
yang berada dalam kalang (loop) atau struktur kondisional.
5. Lakukan pembatasan jumlah baris Pseudocode instruksi setiap modulnya, misalnya
50-75 baris instruksi per modul, sehingga terlalu panjang.
Berikut ini merupakan Contoh perbedaan antara penulisan Algoritma dengan
penulisan Pseudocode:
Mencari Luas Persegi Panjang
Algoritma Pseudocode
Masukkan panjang Input panjang
Masukkan lebar Input lebar
Nilai luas adalah panjang dikali lebar Luas = panjang * lebar
Tampilkan luas Print luas
2. Instruksi (Perintah)
Merupakan satuan operasional dari suatu algoritma yang dinyatakan dalam kalimat
sehari-hari sehingga lebih mudah untuk dimengerti.
5. Komentar
Komentar adalah suatu catatan tambahan yang dituliskan ke dalam algoritma dengan
tujuan untuk memperjelas, tetapi tidak mempengaruhi operasi apapun di dalam
Algoritma.
Struktur Dasar pada Pseudocode terdiri dari 3 macam, yaitu:
1. Sequence Structure (Struktur Urut)
Struktur ini terdiri dari sebuah instruksi atau blok dari Instruksi yang tidak
mempunyai perulangan atau keputusan di dalamnya. Struktur ini hanya berisi
langkah-langkah yang berurutan.
Contoh:
Input alas
Input tinggi
Luas = (alas * lebar) / 2
Print Luas
b. IF - THEN - ELSE
IF Nilai > 60 THEN
Print “Lulus”
ELSE
Print “Gagal”
ENDIF
c. CASE
SELECT NILAI
CASE (<=30) PERFORM PRINT “C”
CASE (>30 dan <=60) PERFORM PRINT “B”
CASE (>60) PERFORM PRINT “A”
ENDSELECT
b. REPEAT
Input Bilangan
REPEAT
Print “Lulus”
UNTIL i=Bilangan
c. WHILE - DO
Input Bilangan
WHILE i<=Bilangan DO
Print i
ENDWHILE
Kelompok 7
Ibnu Pratama
M. Adi Hakim P.
Muhammad Antasari (50407579)