Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

“PEMERIKSAAN IBU HAMIL”

No. Dokumen

No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman
UPTD PUSKESMAS dr. Hj. LINI
DTP RAWALELE AQUARIAH, MKK

1. Pengertian Pemeriksaan yang dilakukan sebagai acuan untuk mengetahui perkembangan


kehamilan ibu
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam pemeriksaan ibu hamil di poli KIA
3. Referensi

4. Alat dan 1. Status ibu


bahan 2. Alat pemeriksaan BJA dopler
5. Langkah – a. Persilahkan pasien masuk ke ruang pemeriksaan
langkah b. Persiapkan status pasien
c. Ukur berat dan tinggi badan pasien
d. Periksa tekanan darah ibu hamil tersebut
e. Lakukan anamnesa lengkap pada pasien baru dan anamnesa ada
tidaknya keluhan pasien selama kehamilan
f. Minta pasien berbaring di tempat tidur periksa
g. Lakukan inspeksi terhadap pasien, misalnya apakah conjunctiva
anemis atau tidak, sclera ikterik atau tidak
h. Lakukan palpasi untuk menentukan ballottement, tinggi fundus uteri
dan posisi janin
i. Apabila kehamilan sudah mencapai usia >20 minggu, lakukan
auskultasi dengan stetoskop Laennec untuk mendengarkan denyut
jantung janin
j. Periksa ada tidak oedema kaki
k. Untuk pasien baru lakukan permintaan pemeriksaan laboratorium: Hb,
urine protein dan reduksi. Pemeriksaan Hb diulang, apabila Hb rendah
pada trimester III
l. Atas indikasi, minta pasien untuk melakukan pemeriksaan USG
m. Rujuk pasien berkonsultasi ke dokter umum, apabila pasien
mempunyai keluhan di luar kehamilan
n. Berikan vitamin dan zat besi untuk menambah darah
o. Pesankan agar pasien kembali untuk melakukan pemeriksaan ulang
sesuai jadwal perawatan antenatal
6. Hal-hal yang
perlu
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
“PEMERIKSAAN IBU HAMIL”

No. Dokumen

No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman
UPTD PUSKESMAS dr. Hj. LINI
DTP RAWALELE AQUARIAH, MKK

diperhatikan
7. Unit Terkait Poli KIA
- Sesuai daftar catatan mutu
8. Dokumen
- Kartu KI
terkait
- Register harian KI

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai


diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai