0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
42 tayangan3 halaman
Senarai kapasitas laboratorium farmasi YARSI Pontianak tahun 2016/2017 meliputi 7 kapasitas utama untuk melakukan uji pra-klinik obat, meliputi uji farmakologi, toksikologi, dan aktivitas biologis menggunakan hewan uji dan peralatan laboratorium. Kapasitas tersebut digunakan untuk mempelajari efek obat secara in vivo dan in vitro.
Senarai kapasitas laboratorium farmasi YARSI Pontianak tahun 2016/2017 meliputi 7 kapasitas utama untuk melakukan uji pra-klinik obat, meliputi uji farmakologi, toksikologi, dan aktivitas biologis menggunakan hewan uji dan peralatan laboratorium. Kapasitas tersebut digunakan untuk mempelajari efek obat secara in vivo dan in vitro.
Senarai kapasitas laboratorium farmasi YARSI Pontianak tahun 2016/2017 meliputi 7 kapasitas utama untuk melakukan uji pra-klinik obat, meliputi uji farmakologi, toksikologi, dan aktivitas biologis menggunakan hewan uji dan peralatan laboratorium. Kapasitas tersebut digunakan untuk mempelajari efek obat secara in vivo dan in vitro.
INSTITUSI : AKADEMI FARMASI YARSI PONTIANAK TAHUN : 2016/2017 PRAKTIKUM : FARMAKOLOGI I No KAPASITAS PERALATAN BAHAN KETERANGAN 1 Pengaruh cara Spuit injeksi dan Hewan uji, Hilangnya pemberian terhadap jarum (1-2 ml), diazepam, alkohol kemampuan absorpsi obat sarung tangan, 70% hewan uji untuk stopwatch membalikkan badan 2 Metabolisme obat Spuit dan jarum Hewan uji, Onset dan durasi injeksi, sonde oral, hexobarbital, gejala hipnotis stopwatch fenobarbital, waktu tidur simetidin 3 Analgetika Spuit dan jarum Hewan uji, PGA 1%, Jumlah injeksi (0,1-1 ml), paracetamol 1%, kumulatif geliat sonde oral, sarung asam asetat 1%, tangan, beaker glass, aquadest stopwatch 4 Anti inflamasi Spuit dan jarum Hewan uji, Pengukuran injeksi (±1 ml), karagenin 1%, PGA volume udem plestimograf 1%, Na Diklofenak 1%, dexamethasone, aquadest 5 Efek sedatif Spuit dan jarum Hewan uji, Jumlah hewan injeksi (±1 ml), fenobarbital/luminal, terjatuh dari rotarod diazepam rotarod 6 Anti konvulsi Spuit injeksi 1 ml, Hewan uji, striknin, Onset timbulnya stopwatch, neraca pentetrazol, efek konvulsi ohaus diazepam, NaCl, gom arab 1-2% 7 Anti diare Toples, kertas Hewan uji, NaCl, Waktu saring, alat suntik, oleum ricini, timbulnya diare, stopwatch, sonde loperamid frekuensi oral, neraca analitik, defekasi, neraca ohaus jumlah/berat feses, konsistensi feses, lamanya diare SENARAI KAPASITAS
LABORATORIUM : TEKNOLOGI FARMASI
INSTITUSI : AKADEMI FARMASI YARSI PONTIANAK TAHUN : 2016/2017 PRAKTIKUM : FARMAKOLOGIi I No KAPASITAS PERALATAN BAHAN KETERANGAN 1 Efek diuretik pada Neraca ohaus, pipa Hewan uji, aquadest, Pengamatan tikus jantan galur lambung, kandang furosemid, NaCl volume urin, wistar pengamatan, tabung warna urin, pH berskala, kertas urin indikator universal 2 Uji larvasida secara Batang pengaduk, Abate, aquadest, Jumlah larva invitro beaker glass, cawan larva nyamuk aedes yang mati petri, gelas piala, aegepty, daun timbangan, wadah kenikir larva 3 Uji hipoglikemik Batang pengaduk, Hewan uji, aquadest, Pengukuran sendok stainless, Na CMC, kadar glukosa gelas kimia, glukosa glibenklamid, kayu darah meter, stip tes secang, glukosa glukosa, hot plate, kain flanel, kandang tikus, neraca analitik, neraca ohaus, panci infusa labu takar, pipet tetes, sarung tangan, sonde oral, stopwatch, termometer 4 Uji aktivitas Beaker glass, labu Putih telur bebek, Pengukuran mukolitik secara ukur, batang aquadest, viskositas invitro pengaduk, asetilsistein, viskometer rimpang jahe brookfield 5 Kolinergik dan Spuit dan jarum Hewan uji, atropine, Pengukuran antikolinergik injeksi 1 ml, wadah pilocarpine, saliva, diameter kaca thiopental Na, NaCl saliva 0,9%, kertas saring, metilen blue SENARAI KAPASITAS
LABORATORIUM : TEKNOLOGI FARMASI
INSTITUSI : AKADEMI FARMASI YARSI PONTIANAK TAHUN : 2016/2017 PRAKTIKUM : FARMAKOLOGI DASAR No KAPASITAS PERALATAN BAHAN KETERANGAN 1 Penanganan pada Hewan uji hewan percobaan (mencit/tikus) (1) 2 Penanganan pada Hewan uji hewan percobaan (mencit/tikus) (2) 3 Penomoran dan Neraca ohaus Hewan uji penimbangan (mencit/tikus), asam hewan percobaan pikrat/spidol 4 Perhitungan dosis, Cawan penguap, Aquadest, Na CMC, perhitungan gelas ukur, panci, paracetamol volume pemberian kompor, neraca dan pembuatan analitik, stemper, larutan stok mortir, batang pengaduk 5 Rute pemberian : Sonde oral 1 ml, Hewan uji peroral dan spuit 1 ml (mencit/tikus), subcutan aquadest destilata dan aquadest proinjeksi 6 Rute pemberian : Spuit 1 ml Hewan uji intra vena, intra (mencit/tikus), peritoneal dan intra aquadest proinjeksi muscular