Anda di halaman 1dari 4

PEDOMAN WAWANCARA

(ANAK PETANI)

Berikut ini merupakan lampiran mengenai pedoman wawancara mendalam

kepada anak petani, adapun pertanyaan-pertanyaan yang ajukan adalah sebagai

berikut :

IDENTITAS RESPONDEN :

Nama :

Usia :

Pekerjaan :

Daftar Pertanyaan

1. Apakah informan sudah bekerja?


2. Bekerja sebagai apa?
3. Mengapa memilih pekerjan tersebut?
4. Apakah informan mengetahui tentang pertanian?
5. Jika tidak, apa penyebabnya?
6. Jika ya, apakah informan akan bekerja di pertanian?
7. Jika tidak, apa alasannya?
8. Jika ya, di dapat dari mana pengetahuan bertani tersebut?
9. Bagaimana caranya memperoleh pengetahuan tentang pertanian tersebut?

Apakah secara otodidak atau berdasarkan pengalaman yang diberikan oleh orang

tua?
10. Bagaimana proses informan dalam memahami pengetahuan tentang pertanian

tersebut?
11. Apakah pekerjaan sebagai petani sudah menjadi tradisi turun-temurun dalam

keluarga informan?
12. Jika iya, adakah pengarahan dari orang tua informan agar mau meneruskan

pekerjaan sebagai petani?


13. Apakah ada unsur pemaksaan dari orang tua informan terdahulu agar mau

meneruskan pekerjaan sebagai petani?

Page 76
14. Apakah informan pernah terjun langsung ikut membantu orang tua ketika bertani

dahulu?
15. Apakah informan memiliki cara pandang yang berbeda dari orang tua terdahulu

tentang pekerjaan sebagai petani?


16. Jika iya, mengapa informan mempunyai pemikiran yang seperti itu?
17. Apa saja factor-faktor yang melatar belakangi informan mempunyai pemikiran

yang berbeda dari orang tua terdahulu tentang pekerjaan sebagai petani?

(misalnya tentang pemikiran akan pentingnya pendidikan, berkeinginan agar

anak mempunyai pekerjaan yang lebih mapan, dll)


18. Menurut informan adakah perubahan dalam keluarga (misalnya dalam hal

kondisi ekonomi) antara pemikiran yang dimiliki oleh orang tua informanyang

menginginkan agar anak meneruskan bekerja sebagai petani dengan pemikiran

berbeda yang dimiliki oleh informanyang tidak menuntut anak agar meneruskan

bekerja sebagai petani?


19. Apa saja bentuk-bentuk perubahan yang dialami oleh keluarga bapak/ibu?
20. Adakah dampak positif dari adanya pergeseran atau perubahan pemikiran

tersebut yang terjadi dalam keluarga bapak/ibu? Apa saja bentuk-bentuk dampak

positif yang dirasakan itu?


21. Adakah dampak negative dari adanya pergeseran atau perubahan pemikiran

tersebut yang terjadi dalam keluarga bapak/ibu? Apa saja bentuk-bentuk dampak

negative yang dirasakan itu?

Page 77
PEDOMAN WAWANCARA

(PETANI)

Berikut ini merupakan lampiran mengenai pedoman wawancara mendalam

kepada petani, adapun pertanyaan-pertanyaan yang ajukan adalah sebagai berikut :

IDENTITAS RESPONDEN :

Nama :

Usia :

Pekerjaan :

DaftarPertanyaan

1. Sudah berapa lama bapak/ibu bekerja sebagai petani?


2. Mengapa bapak/ibu memilih bekerja sebagai petani?
3. Apakah pekerjaan sebagai petani sudah menjadi tradisi turun-temurun dalam

keluarga bapak/ibu?
4. Jika iya, adakah pengarahan dari orang tua bapak/ibu agar maumeneruskan

pekerjaan sebagai petani?


5. Apa saja cara yang dilakukan oleh orang tua bapak/ibu agar mau meneruskan

pekerjaan sebagai petani?


6. Apakah ada unsure pemaksaan dari orang tua bapak/ibu terdahulu agar mau

meneruskan pekerjaan sebagai petani?


7. Apa alasan orang tua bapak/ibu yang menginginkan agar pekerjaan sebagai

petani dapat diteruskan?


8. Apakah semasa kecil bapak/ibu pernah terjun langsung ikut membantu orang tua

ketika bertani?
9. Dari mana bapak/ibu memperoleh pengetahuan tentang pertanian?
10. Bagaimana caranya memperoleh pengetahuan tentang pertanian tersebut?

Apakah secara otodidak atau berdasarkan pengalaman yang diberikanoleh orang

tua?

Page 78
11. Bagaimana proses bapak/ibu dalam memahami pengetahuan tentang pertanian

tersebut?
12. Apakah bapak/ibu juga menginginkan anak bapak/ibu untuk melanjutkan

pekerjaan sebagai petani?


13. Jika iya, apa saja alasan yang mendasari bapak/ibu menginginkan hal tersebut?
14. Jika tidak, apa saja alasan yang mendasari bapak/ibu menginginkan hal tersebut?
15. Apakah bapak/ibu memiliki cara pandang yang berbeda dari orang tua terdahulu

tentang pekerjaan sebagai petani?


16. Jika iya, mengapa bapak/ibu mempunyai pemikiran yang seperti itu?
17. Apa saja factor-faktor yang melatarbelakangi bapak/ibu mempunyai pemikiran

yang berbeda dari orang tua terdahulu tentang pekerjaan sebagai petani?

(misalnya tentang pemikiran akan pentingnya pendidikan, berkeinginan agar

anak mempunyai pekerjaan yang lebih mapan, dll)


18. Menurut bapak/ibu adakah perubahan dalam keluarga (misalnya dalam hal

kondisi ekonomi) antara pemikiran yang dimiliki oleh orang tua bapak/ibu yang

menginginkan agar anak meneruskan bekerja sebagai petani dengan pemikiran

berbeda yang dimiliki oleh bapak/ibu yang tidak menuntut anak agar meneruskan

bekerja sebagai petani?


19. Apa saja bentuk-bentuk perubahan yang dialami oleh keluarga bapak/ibu?
20. Adakah dampak positif dari adanya pergeseran atau perubahan pemikiran

tersebut yang terjadi dalam keluarga bapak/ibu? Apa saja bentuk-bentuk dampak

positif yang dirasakan itu?


21. Adakah dampak negative dari adanya pergeseran atau perubahan pemikiran

tersebut yang terjadi dalam keluargabapak/ibu? Apa saja bentuk-bentuk dampak

negative yang dirasakan itu?

Page 79

Anda mungkin juga menyukai