PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Mempermudah berbagi informasi antar mahasiswa.
2. Mengimplementasikan App Inventor dan Firebase.
3. Memenuhi tugas besar pada mata kuliah Adhoc
BAB II
LANDASAN TEORI
Mobile Ad Hoc Network (MANET) adalah kumpulan dari beberapa wireless node yang
dapat di set-up secara dinamis dimana saja dan kapan saja tanpa menggunakan infrastruktur
jaringan yang ada (10). MANET juga merupakan jaringan sementara yang dibentuk oleh
beberapa mobile node tanpa adanya pusat administrasi dan infrastruktur kabel (11). Pada
MANET, mobile host yang terhubung dengan wireless dapat bergerak bebas dan juga berperan
sebagai router.
Terdapat beberapa perbedaan antara jaringan ad hoc dengan jaringan yang memiliki
infrastruktur, antara lain :
Karakteristik MANET
Setiap node dilengkapi dengan transmitter dan receiver wireless menggunakan antena atau
sejenisnya yang bersifat omnidirectional (broadcast), highly directional (point to point),
memungkinkan untuk diarahkan, atau kombinasi dari beberapa hal tersebut.
Omnidirectionalmaksudnya adalah gelombang radio dipancarkan ke segala arah oleh
perangkat transmitter wireless. Sedangkan highly directional adalah gelombang dipancarkan
ke satu arah tertentu .
Selain karakteristik di atas, Mobile Ad Hoc Network (MANET) juga memiliki beberapa
karakteristik yang lebih menonjol, antara lain:
Topologi yang dinamis : Node pada MANET memiliki sifat yang dinamis, yaitu dapat
berpindah-pindah kemana saja. Maka topologi jaringan yang bentuknya adalah loncatan
antara hop ke hop dapat berubah secara tidak terpola dan terjadi secara terus menerus tanpa
ada ketetapan waktu untuk berpindah. Bisa saja didalam topologi tersebut terdiri dari node
yang terhubung ke banyak hop lainnya, sehingga sangat berpengaruh secara signifikan
terhadap susunan topologi jaringan.
Otonomi : Setiap node pada MANET berperan sebagai end-user sekaligus sebagai router
yang menghitung sendiri route-path yang selanjutnya akan dipilih.
Keterbatasan bandwidth : Link pada jaringan wireless cenderung memiliki kapasitas yang
rendah jika dibandingkan dengan jaringan berkabel. Jadi, kapasitas yang keluar untuk
komunikasi wireless juga cenderung lebih kecil dari kapasitas maksimum transmisi. Efek
yang terjadi pada jaringan yang berkapasitas rendah adalah congestion (kemacetan).
Keterbatasan energi : Semua node pada MANET bersifat mobile, sehingga sangat
dipastikan node tersebut menggunakan tenaga baterai untuk beroperasi. Sehingga perlu
perancangan untuk optimalisasi energi.
Keterbatasan Keamanan : Jaringan wireless cenderung lebih rentan terhadap keamanan
daripada jaringan berkabel. Kegiatan pencurian (eavesdroping, spoofing dan denial of
service) harus lebih diperhatikan.
Jaringan Ad-Hoc terbagi atas 7 Jenis Jaringan Ad Hoc yaitu sebagai berikut
WANET adalah suatu jaringan Ad Hoc yang terdapat dalam Jaringan Wireless pada perangkat
komputer atau laptop.
Penentuan Node (Titik Jaringan) arti node disini bisa di artikan suatu perangkat komputer yang
mengirim data, menerima data ataupun menghasilkan data seperti Client dan Serverdalam
jaringan.
Node dalam WANET akan menghasilkan simpul untuk di teruskan ke Node lain yang artinya
penentuan Node yang bersifat dinamis berdasarkan konektivitas jaringan.
MANET adalah suatu jaringan Ad Hoc yang mempunyai konsep untuk jaringan Ad
Hocyang bersifat Mobile.
MANET bebas terhubung ke segala arah atau bergerak secara independen (Bebas), maka dari
itu penerusan keperangkat lain sering berubah dan meneruskan ke lalu lintas jaringan yang
tidak terkait.
Kendaraan jaringan cerdas Ad Hoc (InVANETs) adalah jenis kecerdasan buatan yang
membantu kendaraan untuk berperilaku sopan santun dan cerdas dalam melakukan tindakan
selama kendaraan dalam keadaan tabrakan ataupun kecelakaan.
SPANs memanfaatkan hardware yang ada (Bluetooth dan Wi-Fi). Pada Smart
Phoneyang tersedia secara komersial untuk membuat jaringan (peer-to-peer).
SPANs tidak perlu bergantung pada jaringan selular operator, titik akses nirkabel ataupun
infrastruktur jaringan tradisional.
Penerapan : Ad Hoc yang di buat dari Smartphone menggunakan fasilitas Bluetooth atau Wi-
Fi.
5. Jenis Jaringan iMANETs (Internet Based Mobile Ad Hoc Netwok)
iMANETs adalah jaringan Ad Hoc yang menghubungkan Node bergerak dan tetap
Node Internet Gateway.
Contoh kasus dari beberapa sub-MANETs dapat dihubungkan dengan dalam klasik Hub-Spoke
VPN (Virtual Private Network) untuk membuat MANET didistribusikan secara geografis.
Dalam jenis jaringan yang normal Ad Hoc algoritma routing yang tidak berlaku secara
langsung.
Penerapan : Ad Hoc yang di buat pada Jaringan Infrastruktur suatu wilayah, perkotaan dan
global.
MANETs digunakan oleh unit militer dengan penekanan pada keamanan, jangkauan dan
integrasi jaringan dengan sistem yang sudah ada sebelumnya untuk dimanfaatkan dalam bidang
militer.
Penerapan : Ad Hoc yang dibuat pada pelatihan militer untuk mengetahui lokasi tiap tentara.
SPAN adalah teknlogi Ad Hoc yang memiliki biaya rendah, pelaporan sistem tak
terlihat.SPAN menggabungkan mikro elektronika, pemrosesan terdistribusi sinyal,
penggunaan daya rendah, energi permanen dan jaringan dengan topologi mesh nirkabel yang
membuatSPAN menjadi terintegrasi dengan sistem kemampuan pengawasan secara terus
menerus untuk perlindungan energi, deteksi intrusi (Penyebaran) dan pemantauan perbatasan.
App Inventor
App Inventor adalah sebuah tool untuk membuat aplikasi android, yang menyenangkan
dari tool ini adalah karena berbasis visual block programming, jadi kita bisa membuat aplikasi
tanpa kode satupun. Mengapa disebut visual block programming?, karena kita akan melihat,
menggunakan, menyusun dan drag-drops “blok” yang merupakan simbol-simbol perintah dan
fungsi –event handler tertentu dalam membuat aplikasi, dan secara sederhana kita bisa
menyebutnya tanpa menuliskan kode program –coding less.
BAB III
SIMULASI
Pada percobaan aplikasi Data Mahasiswa Sistem Komputer 2014 dilakukan pengujian
dengan melakukan create suatu jaringan wi-fi dengan menekan tombol create, maka akan
otomatis terbuat suatu tethering hotspot dengan nama cSharing
Lalu setelah berhasil melakukan pembuatan sebuar jaringan wi-fi, maka para client
dapat bergabung dengan jaringan yang telah dibuat, dengan menekan tombol join
Gambar 3.2 Tampilan setelah join kedalam network
Hasil dari percobaan ini aplikasi dapat berkeja cukup baik, tetapi sering terjadi
kemacetan data dalam pengiriman pesan, disebabkan oleh traffic data yang belum sepenuhnya
selesai, telah harus mengirimkan data yang selanjutnya
Setelah mengirimkan file yang diinginkan, aplikasi c-sharing akan membuat suatu folder
di storage yang bernama cSharing, di folder tersebutlah semua file yang diterima akan disimpan
https://wearecomeone.wordpress.com/2015/04/08/penerapan-teknologi-jaringan-mobile-ad-
hoc-network-manet/
http://indo-android.blogspot.co.id/2011/09/apa-itu-app-inventor.html