Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Manet tidak jauh berbeda dengan adhoc, baik secara konsep maupun implementasi.
Perbedaannya hanya pada sisi perangkat yang digunakan (mobile Platform). Manet adalah
kumpulan dari beberapa wireless mobile node yang dapat disetel dimana saja dan kapan
saja, tanpa harus menambah infrastruktur seperti wireless router, atau wireless access point.
Di zaman smartphone sekarang ini, manet bisa jadi hal yang sangat membantu proses
pertukaran data antar node. Misal, jika kita ingin melakukan komunikasi data dengan 10
orang yang berada di daerah terbuka, jauh dari jaringan internet, maka Manet menjadi
solusi terbaik. Sebab kita tidak harus mengandalkan jaringan internet sebagai pusat
penghubungnya. Setiap mobile node akan dapat berkoneksi secara langsung.
Pada tugas ini akan dilakukan analis mengenai aplikasi pendaftaran biodata mahasiswa
angkatan 2014 jurusan sistem computer Unand. Dimana Mahasiswa yang sudah menginstal
aplikasi bisa melakukan registrasi terlebih dahulu, untuk mendapatkan Username dan
Password yang digunakan saat Login setelah itu nahhasiswa akan mengisi data yang
nantinya dapat dilihat juga oleh mahasiswa lain yang juga menginstal aplikasi ini.

1.2 Tujuan
1. Mempermudah berbagi informasi antar mahasiswa.
2. Mengimplementasikan App Inventor dan Firebase.
3. Memenuhi tugas besar pada mata kuliah Adhoc
BAB II
LANDASAN TEORI

Mobile Ad-Hoc Network

Mobile Ad Hoc Network (MANET) adalah kumpulan dari beberapa wireless node yang
dapat di set-up secara dinamis dimana saja dan kapan saja tanpa menggunakan infrastruktur
jaringan yang ada (10). MANET juga merupakan jaringan sementara yang dibentuk oleh
beberapa mobile node tanpa adanya pusat administrasi dan infrastruktur kabel (11). Pada
MANET, mobile host yang terhubung dengan wireless dapat bergerak bebas dan juga berperan
sebagai router.

Terdapat beberapa perbedaan antara jaringan ad hoc dengan jaringan yang memiliki
infrastruktur, antara lain :

 Peer-to-Peer, yaitu komunikasi antara dua node dalam satu hop.


 Remote-to-Remote, yaitu komunikasi antar dua node diluar satu hop, namun masih
tetap mengelola kestabilan rute di antara keduanya.
 Dynamic Traffic, terjadi ketika node bergerak, maka rute harus dikonstruksi ulang. Ini
merupakan hasil dari tingkat konektifitas yang rendah.Karakteristik MANET

Karakteristik MANET

Berdasarkan dokumen Request for Comments menjelaskan bahwa terdapat beberapa


karakteristik dari Mobile Ad Hoc Network (MANET). Disana dijelaskan bahwa MANET
terdiri dari mobile platform (seperti router dan perangkat wireless) dalam hal ini disebut dengan
“node” yang bebas berpindah-pindah ke mana saja. Node tersebut bisa saja berada di pesawat,
kapal, mobil dan dimana saja.

Setiap node dilengkapi dengan transmitter dan receiver wireless menggunakan antena atau
sejenisnya yang bersifat omnidirectional (broadcast), highly directional (point to point),
memungkinkan untuk diarahkan, atau kombinasi dari beberapa hal tersebut.
Omnidirectionalmaksudnya adalah gelombang radio dipancarkan ke segala arah oleh
perangkat transmitter wireless. Sedangkan highly directional adalah gelombang dipancarkan
ke satu arah tertentu .

Selain karakteristik di atas, Mobile Ad Hoc Network (MANET) juga memiliki beberapa
karakteristik yang lebih menonjol, antara lain:

 Topologi yang dinamis : Node pada MANET memiliki sifat yang dinamis, yaitu dapat
berpindah-pindah kemana saja. Maka topologi jaringan yang bentuknya adalah loncatan
antara hop ke hop dapat berubah secara tidak terpola dan terjadi secara terus menerus tanpa
ada ketetapan waktu untuk berpindah. Bisa saja didalam topologi tersebut terdiri dari node
yang terhubung ke banyak hop lainnya, sehingga sangat berpengaruh secara signifikan
terhadap susunan topologi jaringan.
 Otonomi : Setiap node pada MANET berperan sebagai end-user sekaligus sebagai router
yang menghitung sendiri route-path yang selanjutnya akan dipilih.
 Keterbatasan bandwidth : Link pada jaringan wireless cenderung memiliki kapasitas yang
rendah jika dibandingkan dengan jaringan berkabel. Jadi, kapasitas yang keluar untuk
komunikasi wireless juga cenderung lebih kecil dari kapasitas maksimum transmisi. Efek
yang terjadi pada jaringan yang berkapasitas rendah adalah congestion (kemacetan).
 Keterbatasan energi : Semua node pada MANET bersifat mobile, sehingga sangat
dipastikan node tersebut menggunakan tenaga baterai untuk beroperasi. Sehingga perlu
perancangan untuk optimalisasi energi.
 Keterbatasan Keamanan : Jaringan wireless cenderung lebih rentan terhadap keamanan
daripada jaringan berkabel. Kegiatan pencurian (eavesdroping, spoofing dan denial of
service) harus lebih diperhatikan.

Jaringan Ad-Hoc terbagi atas 7 Jenis Jaringan Ad Hoc yaitu sebagai berikut

1. WANET (Wireless Ad Hoc Network)


2. MANET (Mobile Ad Hoc Network)
3. VANET (Vehicular Ad Hoc Network)
4. SPANs (Smart Phone Ad Hoc Network)
5. iMANETs (Internet Based Mobile Ad Hoc Netwok)
6. Military / Tactical MANETs
7. SPAN (Self Powered Ad Hoc Network).
1. Jenis Jaringan WANET (Wireless Ad Hoc Network)

WANET adalah suatu jaringan Ad Hoc yang terdapat dalam Jaringan Wireless pada perangkat
komputer atau laptop.

Penentuan Node (Titik Jaringan) arti node disini bisa di artikan suatu perangkat komputer yang
mengirim data, menerima data ataupun menghasilkan data seperti Client dan Serverdalam
jaringan.

Node dalam WANET akan menghasilkan simpul untuk di teruskan ke Node lain yang artinya
penentuan Node yang bersifat dinamis berdasarkan konektivitas jaringan.

Penerapan : Ad Hoc yang di buat dari Laptop ke Laptop.

2. Jenis Jaringan MANET (Mobile Ad Hoc Network)

MANET adalah suatu jaringan Ad Hoc yang mempunyai konsep untuk jaringan Ad
Hocyang bersifat Mobile.

MANET bebas terhubung ke segala arah atau bergerak secara independen (Bebas), maka dari
itu penerusan keperangkat lain sering berubah dan meneruskan ke lalu lintas jaringan yang
tidak terkait.

Penerapan : Ad Hoc yang di buat dari perangkat Mobile Device.

3. Jenis Jaringan VANET (Vehicular Ad Hoct Network)


VANET adalah suatu jaringan Ad Hoc yang menyebarkan Ad Hoc dari suatu
kendaraan,VANET berguna untuk komunikasi antar kendaraan maupun antara kendaraan yang
di pinggir jalan.

Kendaraan jaringan cerdas Ad Hoc (InVANETs) adalah jenis kecerdasan buatan yang
membantu kendaraan untuk berperilaku sopan santun dan cerdas dalam melakukan tindakan
selama kendaraan dalam keadaan tabrakan ataupun kecelakaan.

Penerapan : Ad Hoc yang di buat dan berada pada suatu kendaraan.

4. Jenis Jaringan SPANs (Smart Phone Ad Hoc Network)

SPANs memanfaatkan hardware yang ada (Bluetooth dan Wi-Fi). Pada Smart
Phoneyang tersedia secara komersial untuk membuat jaringan (peer-to-peer).

SPANs tidak perlu bergantung pada jaringan selular operator, titik akses nirkabel ataupun
infrastruktur jaringan tradisional.

Penerapan : Ad Hoc yang di buat dari Smartphone menggunakan fasilitas Bluetooth atau Wi-
Fi.
5. Jenis Jaringan iMANETs (Internet Based Mobile Ad Hoc Netwok)

iMANETs adalah jaringan Ad Hoc yang menghubungkan Node bergerak dan tetap
Node Internet Gateway.

Contoh kasus dari beberapa sub-MANETs dapat dihubungkan dengan dalam klasik Hub-Spoke
VPN (Virtual Private Network) untuk membuat MANET didistribusikan secara geografis.
Dalam jenis jaringan yang normal Ad Hoc algoritma routing yang tidak berlaku secara
langsung.

Penerapan : Ad Hoc yang di buat pada Jaringan Infrastruktur suatu wilayah, perkotaan dan
global.

6. Jenis Jaringan Military / Tactical MANETs

MANETs digunakan oleh unit militer dengan penekanan pada keamanan, jangkauan dan
integrasi jaringan dengan sistem yang sudah ada sebelumnya untuk dimanfaatkan dalam bidang
militer.
Penerapan : Ad Hoc yang dibuat pada pelatihan militer untuk mengetahui lokasi tiap tentara.

7. Jenis Jaringan SPAN (Self Powered Ad hoc Network)

SPAN adalah teknlogi Ad Hoc yang memiliki biaya rendah, pelaporan sistem tak
terlihat.SPAN menggabungkan mikro elektronika, pemrosesan terdistribusi sinyal,
penggunaan daya rendah, energi permanen dan jaringan dengan topologi mesh nirkabel yang
membuatSPAN menjadi terintegrasi dengan sistem kemampuan pengawasan secara terus
menerus untuk perlindungan energi, deteksi intrusi (Penyebaran) dan pemantauan perbatasan.

SPAN memanfaatkan kemajuan teknologi di bidang manajemen daya energi permanen,


tertanam microsensor dan teknologi pemrosesan yang dioptimalkan untuk pengguna yang
menginginkan penyebaran informasi secara cepat dengan solusi biaya rendah, probabilitas
penghalangan rendah, pengawasan yang handal dan gigih.

App Inventor

App Inventor adalah sebuah tool untuk membuat aplikasi android, yang menyenangkan
dari tool ini adalah karena berbasis visual block programming, jadi kita bisa membuat aplikasi
tanpa kode satupun. Mengapa disebut visual block programming?, karena kita akan melihat,
menggunakan, menyusun dan drag-drops “blok” yang merupakan simbol-simbol perintah dan
fungsi –event handler tertentu dalam membuat aplikasi, dan secara sederhana kita bisa
menyebutnya tanpa menuliskan kode program –coding less.
BAB III
SIMULASI

Pada percobaan aplikasi Data Mahasiswa Sistem Komputer 2014 dilakukan pengujian
dengan melakukan create suatu jaringan wi-fi dengan menekan tombol create, maka akan
otomatis terbuat suatu tethering hotspot dengan nama cSharing

Gambar 3.1 Tampilan screen utama

Lalu setelah berhasil melakukan pembuatan sebuar jaringan wi-fi, maka para client
dapat bergabung dengan jaringan yang telah dibuat, dengan menekan tombol join
Gambar 3.2 Tampilan setelah join kedalam network

Terdapat 2 jenis chat yaitu private chat dan multiperson chat,

Gambar 3.3. Tampilan multiperson chat


Gambar 3.4. Tampilan private chat
BAB IV
HASIL

Hasil dari percobaan ini aplikasi dapat berkeja cukup baik, tetapi sering terjadi
kemacetan data dalam pengiriman pesan, disebabkan oleh traffic data yang belum sepenuhnya
selesai, telah harus mengirimkan data yang selanjutnya

Setelah mengirimkan file yang diinginkan, aplikasi c-sharing akan membuat suatu folder
di storage yang bernama cSharing, di folder tersebutlah semua file yang diterima akan disimpan

Gambar 4.1. Tampilan folder penyimpanan aplikasi cSharing


BAB V
KESIMPULAN

Aplikasi yang menggunakan tethering wi-fi sebuah hanphone dan menyediakan


layanan multiperson dan private chat dan juga dapat mengirimkan berbagai jenis file ini masih
memiliki beberapa kekurangan dan juga sebagai sarana pengembangan lebih lanjut bagi semua
mahasiswa Sistem Komputer 2014.
DAFTAR PUSTAKA

https://wearecomeone.wordpress.com/2015/04/08/penerapan-teknologi-jaringan-mobile-ad-
hoc-network-manet/

http://indo-android.blogspot.co.id/2011/09/apa-itu-app-inventor.html

Anda mungkin juga menyukai