Disusun oleh:
Indra Cahya Edytya
461304314
TUGAS AKHIR
Diajukan Oleh :
Indra Cahya Edytya
461304314
Mengetahui / Menyetujui
Dosen Pembimbing
Ir. Sugiono, MT
NPP. 20460.96.0502
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah yang Maha Kuasa yang
senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahNya sehingga dapat terselesaikan
Tugas Akhir yang berjudul :
Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga tugas akhir ini membawa
manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Penulis
4
ABSTRAK
Pada penelitian ini akan menggunakan sistem informasi geografis dan data
percobaan tentang kriminalitas. Melalui sistem ini masyarakat dapat melihat
pemetaan kriminalitas dan melaporkan kejadian kriminal. Sistem ini berupa
aplikasi web dan mobile, saat ini kemungkinan besar masyarakat telah memiliki
smartphone maka aplikasi mobile merupakan pilihan yang tepat. Masyarakat tidak
akan kesulitan untuk mengakses dan melaporkan kriminalitas yang akan dan telah
terjadi, mereka dapat melapor kepada pihak kepolisian melalui aplikasi mobile.
Sedangkan aplikasi yang berbasis web akan digunakan oleh pihak kepolisian.
ABSTRACT
In this research will use geographic information system and trial data
about criminality. Through this system people can see crime mapping and report
criminal incidents. This system is a web and mobile application, currently most
likely the community already has a smartphone then the mobile application is the
right choice. The public will have no difficulty in accessing and reporting the
criminality that will and has happened, they can report to the police through a
mobile application. While web-based applications will be used by the police.
DAFTAR ISI
8
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR RUMUS
DAFTAR NOTASI
DAFTAR LAMPIRAN
9
BAB I
PENDAHULUAN
baru ini dapat bekerja. Dengan analisis ini juga bisa diketahui elemen –
elemen pendukung yang dibutuhkan dalam penerapan sistem.
2. Definisi Kebutuhan
Setelah analisis kebutuhan dilakukan langkah berikutnya adalah
secara jelas mendefinisikan dan mendokumentasikan persyaratan produk.
Hal ini dilakukan melalui SRS (Software Requirement Specification)
yang terdiri dari semua persyaratan produk yang akan dirancang dan
dikembangkan selama siklus hidup proyek.
3. Perancangan Sistem
Tahapan perancangan dilakukan berdasarkan hasil definisi kebutuhan
sistem di atas. Pada tahap ini dilakukan penentuan entitas dan data yang
dibutuhkan oleh sistem, serta dilakukan pemodelan sistem dengan
menggambarkan proses dan aliran data yang terjadi. Tahapan ini
menghasilkan gambaran konseptual alir data, rancangan basis data serta
rancangan masukan dan keluaran dari sistem.
4. Pembangunan Sistem
Tahapan ini dilakukan untuk mengimplementasikan hasil rancangan
dan anailisis di atas. Pada tahapan ini dilakukan pembuatan program,
pembuatan basis data, pembuatan antar muka masukan dan keluaran,
serta menggabungkan berbagai elemen dari sistem untuk membentuk
satu kesatuan utuh dari sistem.
6. Pembuatan Laporan
Setelah tahapan di atas dilalui maka salanjutnya adalah pembuatan
laporan. Dokumentasi laporan terdiri dari dua tahapan yaitu laporan
rancangan sistem untuk diseminarkan (berupa makalah) dan laporan
pembangunan sistem, yang akan disidangkan (berupa konsep buku
lengkap tugas akhir).
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang deskripsi umum isi tugas akhir yang meliputi latar belakang,
batasan masalah, tujuan, manfaat penyusunan tugas akhir, metodologi
penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kriminalitas
Kriminalitas merupakan segala macam bentuk tindakan dan perbuatan
yang merugikan secara ekonomis dan psikologis yang melanggar hukum
yang berlaku dalam negara Indonesia serta norma-norma sosial dan agama.
Dapat diartikan bahwa, tindak kriminalitas adalah segala sesuatu perbuatan
yang melanggar hukum dan melanggar norma-norma sosial, sehingga
masyarakat menentangnya. (Kartono, 1999: 122)
2.1.1 Bentuk-bentuk Tindakan Kriminal
Tindakan kriminal umumnya berkaitan dengan yang bertentangan dengan
norma hukum, norma sosial dan norma agama yang berlaku di
masyarakat.
2.4 Website
Website merupakan sekumpulan dokumen yang dipublikasikan melalui
jaringan internet maupun intranet sehingga dapat diakses oleh user melalui
web browser (Sardi, 2004)
2.4.1 Domain
Domain Name atau URL (Uniform Resource Locator) adalah
alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi
sebuah website, atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang
digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet.
2.4.2 Hosting
Pengertian Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang
terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file,
gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di website.
2.6 Android
Android merupakan sistem operasi berbasis Linux untuk telepon selular,
smart phone, dan komputer tablet. Android adalah platform terbuka bagi para
pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri yang bisa di pakai
bermacam-macam peranti bergerak (Safaat, 2012).
2.6.1 Arsitektur Sistem Operasi
b. Atribut Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang
berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari
atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu
dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips. c. Hubungan/
Relasi Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas
yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut : 1. One to One
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A
STIKOM berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan
entitas B. SURABAYA 20 2. One to Many Setiap entitas pada himpunan entitas
A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi
setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada
himpunan entitas A. 3. Many to Many Setiap entitas pada himpunan entitas A
dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B. Begitu
juga pada entitas B, dapat berhubungan dengan banyak entitas A. ERD ini
diperlukan agar dapat menggambarkan hubungan antar entity dengan jelas,
dapat menggambarkan batasan jumlah entity dan partisipasi antar entity,
mudah dimengerti pemakai dan mudah disajikan oleh perancang database.
Untuk itu ERD dibagi menjadi dua jenis model, yaitu: a. Conceptual Data Model
(CDM) Conceptual Data Model (CDM) adalah jenis model data yang
menggambarkan hubungan antar tabel secara konseptual. b. Physical Data
Model (PDM) Physical Data Model (PDM) adalah jenis model data yang
menggambarkan hubungan antar tabel secara fisikal.
yang disediakan.
seketika? .
yang disajikan? .
5) Apakah informasi berupa teks atau numerik? Nilai relatif perlu atau
tidak? .
database.
tersimpan.
atau software.
basis data.
Keterangan:
s : standar deviasi
xi : nilai x ke i
n : banyak data
(Sugiyono, 2009: 57)
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1.3 DFD
Pada sistem ini terdapat konteks diagram, DFD level 1, DFD level 2 .
1. Konteks Diagram / DFD Level 0
Entitas pada sistem ini yaitu polisi, anggota polisi, administrator,
masyarakat. Entitas ini memiliki hak akses yang berbeda .
2. DFD Level 1
Pada DFD level 1 ini terdapat 3 proses yaitu Pemetaan
kriminalitas, pengaduan kriminalitas, Laporan Kriminalitas. Pada
proses 1 akan berinteraksi dengan entitas polisi, anggotas polisi dan
masyarakat, lalu berinteraksi dengan tabel pelaku, polisi, kantor_polisi,
kriminalitas. Pada proses 2 akan berinteraksi dengan entitas polisi,
anggotas polisi dan masyarakat, lalu berinteraksi dengan tabel polisi,
kantor_polisi, kriminalitas, pengaduan, masyarakat. Pada proses 3 akan
berinteraksi dengan entitas polisi, lalu berinteraksi dengan tabel
kriminalitas, kantor_polisi.
31
3. DFD Level 2
Pada DFD level 2 ini terdapat 2 proses yaitu Lapor kriminalitas,
validasi lapor kriminalitas. Pada proses 2.1 akan berinteraksi dengan
entitas polisi, anggota polisi dan masyarakat, lalu berinteraksi dengan
tabel masyarakat, kantor_polisi, kriminalitas, pengaduan. Pada proses
2.2 akan berinteraksi dengan entitas anggota polisi, lalu berinteraksi
dengan tabel kriminalitas, pengaduan, kantor_polisi, masyarakat, polisi.
32
3.1.4 ERD
Berikut ini adalah ERD untuk sistem yang akan dibuat, terdapat 11 entitas
yang nantinya akan digunakan, masing-masing entitas memiliki atributnya
sendiri. Antara entitas satu dengan lainnya memiliki relasi dan kardinalitas yang
terlihat pada gambar berikut ini.
33
Gambar 6. ERD
3.1.5 CDM
Berikut ini adalah Conceptual Data Model yang akan digunakan pada sistem .
34
Gambar 7. CDM
3.1.6 PDM
Berikut ini adalah Physical Data Model yang akan digunakan pada sistem .
35
Gambar 8. PDM
2) Tabel kantor_polisi
36
3) Tabel polisi
Tabel 3. Tabel polisi
Nama Tipe Ukuran Keterangan
nrp char 10 PK
akses tinyint 1
pangkat_polisi tinyint 1
jabatan_polisi varchar 100
nik char 20 FK
id_kantor_polisi int 4 FK
4) Tabel masyarakat
Tabel 4. Tabel masyarakat
37
5) Tabel kota
Tabel 5. Tabel kota
Nama Tipe Ukuran Keterangan
id Int 4 PK
nama Varchar 30
id_provinsi int 4 FK
6) Tabel provinsi
Tabel 6. Tabel provinsi
Nama Tipe Ukuran Keterangan
id Int 4 PK
nama Varchar 30
7) Tabel kriminalitas
Tabel 7. Tabel kriminalitas
38
8) Tabel pelaku
Tabel 8. Tabel pelaku
Nama Tipe Ukuran Keterangan
id_pelaku int 4 PK
id_kriminalitas int 4 FK
nik char 20 FK
ket text 65.535
9) Tabel kategori_kriminalitas
Tabel 9. Tabel kategori_kriminalitas
Nama Tipe Ukuran Keterangan
id Int 4 PK
nama varchar 30
Pada halaman data polisi ini administrator dapat melihat detail data
polisi, memvalidasinya, dan menghapusnya.
41
Pada halaman data admin ini administrator utama dapat melihat detail
data admin, edit, hapus, dan menambah data.
2. Polisi
Ini adalah halaman login untuk polisi.
42
Pada halaman data kriminalitas ini polisi dapat melihat detail data, edit,
dan menghapusnya
Pada halaman data pengaduan ini polisi dapat melihat detail data dari
setiap pengaduan.
43
Pada halaman data pelaku kriminalitas ini polisi dapat melihat detail
data, menambah, edit, dan menghapusnya .
Pada halaman data anggota polisi ini polisi dapat menambah, melihat
detail data, edit, validasi, dan menghapusnya.
44
Terdapat tiga menu utama yaitu pengaduan, peta kriminalitas dan profil.
Dapat dilihat pada desain dibawah ini :
Pada halaman Data Pengaduan Kriminalitas ini user dapat melihat detail
data, menghapus dan validasi.
Berikut ini adalah halaman profil user. Terdapat detail data, user dapat
mengedit dan logout aplikasi.
4. Masyarakat
Ini adalah form login untuk masyarakat.
Terdapat tiga menu utama yaitu pengaduan, peta kriminalitas dan profil.
Dapat dilihat pada desain dibawah ini :
Berikut ini adalah halaman profil user. Terdapat detail data, user dapat
mengedit dan logout aplikasi.
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berikut ini adalah halaman daftar akun administrator. Halama ini hanya akan
muncul jika yang login adalah main admin bukan member admin.
54
Berikut ini adalah form tambah dan edit data kantor polisi.
58
Berikut ini adalah halaman form edit akun polisi data umum.
61
Berikut ini adalah halaman daftar data kriminalitas sesuai kantor polisi
tersebut.
Berikut ini adalah halaman daftar data anggota polisi dalam kantor tersebut.
Berikut ini adalah halaman form tambah dan edit data umum anggota polisi.
67
Berikut ini adalah form tambah dan edit data polisi anggota polisi.
Berikut ini adalah halaman ketika menu rute diaktifkan pada peta
kriminalitas.
Berikut ini adalah halaman ketika menu poligon diaktifkan pada peta
kriminalitas.
75
Berikut ini adalah halaman detail data kantor polisi pada peta
kriminalitas.
Berikut ini adalah halaman daftar pelaku pada kriminalitas yang ada
pada peta kriminalitas.
Berikut ini adalah halaman daftar data pengaduan yang telah dibuat.
Berikut ini adalah form untuk tambah dan edit pengaduan masyarakat.
Gambar x. PemetaanKriminalitas
Berikut ini adalah detail sub menu yang ada pada halaman pemetaan
kriminalitas.
Berikut ini adalah halaman ketika menu poligon diaktifkan pada peta
kriminalitas.
Berikut ini adalah halaman detail kantor polisi, halaman ini muncul
ketika marker polisi telah diklik.
My Profile
Menu Manage
Admin
Create new admin
Delete Admin
account
Edit Admin
Detail Admin
Menu Society
Cari data
masyarakat
Hapus data
masyarakat
Detail data
masyarakat
Menu Police
Cari data Polisi
Hapus data polisi
Reload data
Validasi Data
Polisi
Detail Data Polisi
Lihat Dokumen
Polisi
Menu Police
Station
Cari data kantor
polisi
Create data kantor
polisi
Hapus data kantor
88
polisi
Reload data
kantor polisi
Detail data kantor
polisi
Edit data kantor
polisi
kriminalitas
Hapus dokumen
pendukung
kriminalitas
Detail data
kriminalitas
Edit data
kriminalitas
Menu pelaku
kriminalitas
Cari data pelaku
Create data
pelaku
Delete data
pelaku
Reload data
pelaku
List Kriminalitas
untuk setiap
pelaku
List Kriminalitas
untuk setiap
pelaku
Tambah
Kriminalitas
untuk setiap
pelaku
Detail Pelaku
kriminalitas
Edit data pelaku
kriminalitas
Menu Pengaduan
90
Cari data
pengaduan
Reload data
pengaduan
Detail
kriminalitas untuk
setiap pengaduan
Detail bukti untuk
setiap pengaduan
Menu Anggota
Polisi
Cari anggota
polisi
Create anggota
polisi
Delete anggota
polisi
Reload anggota
polisi
Edit anggota
polisi
Detail anggota
polisi
Menu Pengaduan Ya
Reload data Ya
pengaduan
Detail data lapor Ya
Life direction data Ya
lapor
Validasi data lapor Ya
Detail pelapor Ya
Detail pendukung Ya
Kriminalitas
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil uji coba dan analisa yang telah dilakukan, dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1) Pada aplikasi web untuk kantor polisi, aplikasi dapat menampilkan data
kriminalitas, pelaku kriminalitas dan pengaduan dari masyarakat untuk
setiap kantor polisi.
2) Pada peta kriminalitas di aplikasi android, aplikasi dapat menampilkan
marker kantor polisi, marker kriminalitas, poligon tentang tingkat bahaya
kriminalitas, rute dari posisi pengguna ke marker, marker posisi pengguna.
3) Pada aplikasi android untuk polisi, aplikasi dapat menampilkan data
pengaduan kriminalitas, melakukan validasi data pengaduan kriminalitas.
4) Pada aplikasi android untuk masyarakat, aplikasi dapat membuat dan
menampilkan data pengaduan kriminalitas .
5) Pada Aplikasi android, aplikasi dapat menerima pemberitahuan atau
notifikasi ketika ada pengaduan baru dan validasi data pengaduan
kriminalitas.
5.2 Saran
94
DAFTAR PUSTAKA