TAEKWONDO INDONESIA
STANDARD
OPERATIONAL
PROCEDURE
(SOP)
PELAKSANAAN
UKT
UJIAN KENAIKAN TINGKAT
PENGURUS BESAR
TAEKWONDO INDONESIA
STANDARD
OPERATIONAL
PROCEDURE
(SOP)
PENGURUS BESAR TAEKWONDO INDONESIA
STANDARD
OPERATIONAL
PROCEDURE
(SOP)
a PENDAHULUAN
Dalam rangka tertib organisasi tentang Pelaksanaan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Geup,
Poom/ DAN Kukkiwon dilingkungan taekwondo Indonesia maka harus dilaksanakan sesuai
Standard Operational Procedure (SOP) Pengurus Besar Taekwondo Indonesia.
1. TUJUAN
Prosedur ini mengatur tata cara tentang Pelaksanaan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT)
Geup, Poom/ DAN Kukkiwon agar berstandarisasi dan berkualitas.
2. RUANG LINGKUP
2.2. Khusus unntuk anggota taekwondo yang berwarga Negara Asing diperlukan
bukti kepemilikan KITAS (Kartu ijin tinggal terbatas) sebagai persyaratan UKT
dan mengajukan permohonan sertifikasinya sesuai prosedur yang berlaku.
1
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE
3.2. Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) adalah badan resmi di
daerah/ provinsi yang diberikan kewenangan penuh oleh PBTI sebagai
pelaksana Ujian Kenaikan Tingkat khusus Geup secara berkala dan teratur
serta konsisten.
3.3. Untuk pelaksanaan ujian POOM / DAN Kukkiwon, Pengprov TI terkait harus
terlebih dahulu mengajukan Surat Permohonan Ijin Pelaksanaan UKT ke
PBTI dan meminta pengujinya dari PBTI dan atau merekomendasikan nama
penguji yang akan bertugas sesuai klasifikasinya dan dari wilayah yang
terdekat.
4. BAGIAN TERKAIT
Club/ Unit/ Pengcab TI/ Pengkot TI/ Pengkab TI/ Pengprov TI dan PBTI.
5. REKOMENDASI
5.1. Seluruh permohonan proses sertifikat kenaikan tingkat Geup/ Poom/ DAN
Kukkiwon ke PBTI harus ada/ dilampirkan Surat Rekomandasi dari ketua
Pengprov TI terkait.
5.2. Pengprov TI adalah perwakilan PBTI di daerah sebagai pemegang otoritas
pengajuan sertifikat Geup/ Poom/ DAN Kukkiwon ke Pengurus Besar
Taekwondo Indonesia (PBTI).
B KUALIFIKASI PENGUJI
1. PENGUJI NASIONAL
1.1. Penguji Nasional adalah “Sabuk Hitam” minimal penyandang DAN 4 Kukkiwon
yang telah dinyatakan lulus Diklat Penguji Nasional yang dilaksanakan oleh
PBTI dan memiliki Lisensi Penguji Aktif.
1.3. Penguji Nasional berhak ditunjuk sebagai Penguji UKT dan penandatangan
sertifikat Geup serta bertanggung jawab kepada PBTI /Pengprov TI yang
menugaskannya.
2
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE
1.4. Penguji Nasional diajukan oleh Pengprov TI setempat sebagai Penguji dengan
melaporkan kepada PBTI untuk mendapatkan rekomondasi/ surat tugas sebagai
penguji dalam suatu kegiatan UKT di daerahnya.
2. PENGUJI DAERAH
2.1. Penguji Nasional dalam pelaksanaan kegiatan UKT, dapat dibantu oleh Penguji
Daerah.
2.2. Penguji Daerah adalah penyandang minimal DAN 3 Kukkiwon yang memiliki
sertifikasi “Penguji Daerah” hasil Diklat Penguji Daerah yang dilaksanakan
oleh Pengprov TI dengan Instruktur Diklat seorang yang telah berlisensi
Penguji Nasional.
2.3. Penguji Daerah tidak memiliki hak menandatangani sertifikat Geup dan
Penguji Daerah diajukan oleh Pengkab/pengkot TI terkait.
2. Diklat Penguji Nasional bertujuan merekrut para “Sabuk Hitam” untuk memiliki
lisensi Penguji Nasional agar dapat dapat melaksanakan program UKT bagi para
taekwondoin sesuai ketentuan yang berlaku dan mengembangkan Taekwondo
didaerahnya dan program Diklat dilaksanakan minimum sekali dalam 2 (dua) tahun
atau bisa lebih cepat sesuai dengan kebutuhan nasional.
3. PBTI menerbitkan Sertifikat Penguji Nasional untuk peserta yang dinyatakan lulus
Diklat Penguji Nasional.
4. PBTI menerbitkan Lisensi Penguji Nasional berupa Kartu Penguji Nasional yang
berlaku selama 4 (empat) tahun untuk peserta Diklat Penguji yang dinyatakan lulus.
5. Bagi Penguji yg lisensinya habis masa berlaku, maka Lisensi ini dapat diperpanjang
melalui Penyegaran Penguji Nasional.
6. Penguji Nasional yang belum mengikuti penyegaran terakhir tidak memiliki lisensi
aktif untuk menjadi penanggung jawab UKT dan kehilangan hak untuk
menandatangani sertifikat Geup.
3
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE
D KELAS
PENGUJI NASIONAL
1. Table Kelas dan Tingkatan DAN kukkiwon
2. Promosi Kelas Penguji ini diputuskan oleh Ketua Umum PBTI atas rekomendasi dari
Komisi UKT dan Bidang Pembinaan Prestasi PBTI.
E KUALIFIKASI PENGUJI vs
TINGKATAN YANG DIUJI
1. Kualifikasi penguji dan tingkatan yang diuji
Tingkatan yang
Kualifikasi Penguji Keterangan
Diuji
Geup 10-2 Penguji Nasional Kelas 4 Dibantu Penguji Daerah sebagai
ke Geup Diatasnya (DAN 4/KKW) Assisten Penguji
Geup 1 ke DAN 1 ;
Penguji Nasional Kelas 2
DAN 1 ke DAN 2 ; Dibantu Penguji Nasional Kelas 3
(DAN 5-6/KKW)
DAN 2 ke DAN 3.
Penguji Nasional Kelas 2 Dibantu Penguji Nasional Kelas 2
DAN 3 ke DAN 4.
(Hanya DAN 6/KKW) (DAN 5/KKW)
Penguji Nasional Kelas 1 Penguji Nasional Kelas 2
DAN 4 ke DAN 5. (DAN 7/KKW) Penyandang DAN 6/KKW
Penguji Nasional Kelas S Penguji Nasional Kelas 1
DAN 5 ke DAN 6.
(DAN 8-9/KKW) Penyandang DAN 7/KKW
Dilakukan langsung oleh PBTI dengan Penguji
Penguji Nasional Kelas S
DAN 6 ke DAN 7. yang mendapatkan mandat dari Kukkiwon atau
(DAN 9/KKW)
diuji langsung oleh tim penguji dari Kukkiwon.
Dilakukan oleh Penguji dari Kukkiwon,
DAN 7 ke DAN 8. Tim Penguji Kukkiwon
dengan rekomendasi PBTI.
4
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE
2. Bagi Pengprov TI yang akan melaksanakan UKT Geup namun belum memiliki Penguji
Nasional sesuai klasifikasi tersebut, dapat mengajukan permohonan kepada PBTI
untuk menugaskan Penguji Nasional yang telah memenuhi persyaratan, dan apabila
Pengprov TI tersebut tidak mampu secara finansial, maka PBTI akan menugaskan
Penguji Nasional dari daerah terdekat ke daerah tersebut dan seluruh biaya
transportasi dan honor penguji tersebut ditanggung oleh PBTI.
4. SK Penguji Nasional untuk ujian DAN diterbitkan oleh PBTI, sedangkan SK Penguji
Nasional untuk ujian Geup diterbitkan oleh Pengprov TI terkait.
5. Ujian yang diselenggarakan dengan tidak memenuhi ketentuan diatas dianggap tidak
sah dan tidak dapat diproses sertifikatnya di PBTI.
F PROSEDUR
1. TANGGUNGJAWAB PENGPROV TI TERKAIT
Ketua pengprov TI/ Sekum TI
1.1. Wajib melaksanakan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Geup untuk Club/Unit/
Pengcab/Pengkot/ Pengkab, setiap 3 (tiga) bulan sekali dan atau paling
lambat 4 (empat) bulan sekali.
1.2. Mengajukan Permohonan Ujian Kenaikan Tingkat DAN Kukkiwon serta Penguji
Nasional dan atau mangajukan rekomandasi penguji nasional minimal 1
(satu) bulan sebelum pelaksanaan UKT dilaksanakan ke PBTI.
1.3. Melaporkan dan memproses hasil UKT Geup/Poom/ DAN ke PBTI 3 (tiga)
minggu setelah penyelenggaraan UKT dilaksanakan.
1.4. Melengkapi seluruh persyaratan sesuai prosedur yang ditetapkan oleh PBTI.
2. TANGGUNGJAWAB PBTI
Sekretariat PBTI dan Team Produksi PBTI
2.1. Menerima Surat Permohonan dan seluruh berkas dari pengprov TI terkait.
2.3. Apabila seluruh administari yang diberikan dan pembayaran telah sesuai
maka proses sertifikat Geup/Poom/DAN segera diproses dibagian produksi
sertifikat PBTI.
5
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE
PENGURUS BESAR
TAEKWONDO INDONESIA
G DIAGRAM PROSES
SERTIFIKASI GEUP
PENYELENGGARA PENGPROV TI PBTI
UNIT / CLUB / PENGCAB /
PENGKOT / PENGKAB
Ketua Pengprov / Sekum Sekretariat & Team Produksi Sertifikasi
H H H
+14 HARI +14 HARI Ketua Pengprov/Sekum +21 HARI Sekretariat
Melaporkan hasil UKT Geup Menerima laporan dan
dan mengajukan Permohonan pengajuan proses Menerima Surat Permohonan
Proses Sertifikasi Geup. sertifikasi geup dari Unit/Club/ dari Pengprov TI
Pengcab/Pengkot/Pengkab untuk proses Sertifikasi Geup
Administrasi Lengkap
maka Pengprov TI
terkait mengajukan H
Permohonan Penerbitan +28 HARI Team Produksi Sertifikasi
Sertifikasi Geup
ke PBTI Menerima disposisi dari Sekretariat
dan melaksanakan proses
penerbitan Sertifikat Geup
dari Pengprov terkait.
H
Catatan +10 HARI Sekretariat
Waktu Proses keseluruhan + 38 Hari setelah Mengirimkan Sertifikat Geup
dari penerimaan Pengprov TI terkait yang sudah di proses ke
sampai dengan proses sertifikasi di PBTI. Pengprov terkait.
6
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE
PENGURUS BESAR
TAEKWONDO INDONESIA
H DIAGRAM PROSES
SERTIFIKASI POOM/DAN KUKKIWON
PENGPROV TI PBTI KUKKIWON
Ketua Pengprov / Sekum Sekretariat & Ketua Harian/Sekjen Kukkiwon Membership System
H H H
+14 HARI +14 HARI Sekretariat +60 HARI Kukkiwon Membership System
Melaporkan hasil UKT POOM / DAN Menerima laporan dan Proses penerbitan
dan mengajukan Permohonan pengajuan proses dan pengiriman yang
Proses Sertifikasi sertifikasi Poom / DAN proses Sertifikasi
POOM / DAN Kukkiwon. dari Pengprov TI terkait. oleh Kukkiwon
+ 60 Hari kerja.
H
+16 HARI Sekretariat
Kukkiwon Membership System
Memeriksa Seluruh Kelengkapan
Persyaratan Administrasi
Setelah selesai proses
sertifikasi dikirim ke
H kantor sekretariat PBTI
+18 HARI Sekretariat Gedung STC-Senayan
Lt. 3 No. 173B Jakarta.
Bila Persyaratan
Administrasi Lengkap dan
pembayaran sudah dilakukan
via transfer Bank,
maka sekretariat mengajukan
ke Ketua Harian/Sekjen untuk
diproses ke Kukkiwon.
H
+20 HARI Ketua Harian/Sekjen/Sekretariat
Memeriksa dan bila lengkap,
menginstruksikan ke
team Sekretariat
untuk mengirim proses
ke Kukkiwon
7
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE
PENGURUS BESAR
TAEKWONDO INDONESIA
I KETENTUAN LAIN
PELAKSANAAN UKT
1. Ujian terdiri dari ujian Praktek dan Ujian Teori yang diberlakukan sebagai berikut :
a. Ujian Praktek dilakukan oleh semua peserta ujian Geup maupun Poom/DAN.
b. Ujian Teori wajib diberlakukan mulai ujian dari Dan 3 ke DAN 4 dst.
2. a. Peserta dari Pengprov TI lain dapat ikut UKT di suatu Pengprov, dengan
rekomendasi Pengprov TI asalnya.
3. Ujian High Dan (mulai dari Dan 5 ke DAN 6 dst) dilaksanakan bersamaan secara
nasional (Sentralisasi) yang diselenggarakan secara berkala atau secara khusus oleh
PBTI.
4. Ujian per wilayah disuatu provinsi diutamakan bagi provinsi yang pada tahun tersebut
belum pernah melaksanakan Ujian DAN. Ditinjau dari segi efektifitas dan efisiensinya.
a. Seorang dokter atau yang berkualifikasi dalam PPPK sesuai dengan kondisi
ujiannya.
c. Panitia UKT wajib mengatur dengan baik demi kelancaran UKT dan keselamatan
peserta.
6. Para peserta UKT bertanggung jawab sendiri atas cidera maupun kejadian fatal yang
mungkin dialaminya, sehingga disarankan memilki jaminan asuransi.
8
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE
7. Permohonan Ijin UKT dan Penguji dari Pengprov ke PBTI harus telah diterima 1 bulan
sebelumnya. Persyaratan lain seperti formulir aplikasi, foto copy sertifikat terakhir,
foto, daftar calon peserta UKT dan pembayaran selambat-lambatnya 2 minggu
sebelum pelaksanaan UKT. Bagi peserta UKT yang belum menyelesaikan kewajibanya
dan atau peserta yang mengajukan pada hari ujian penguji berhak untuk
menolaknya.
1. Setiap pemohon, masih harus di periksa batas usia dan batas waktu latihannya.
2. Setiap pemohon harus dipromosikan oleh orang yang lebih tinggi tingkatannya dari
pemohon (Pelatih/Pelatih Utama).
9
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE
2 KLARIFIKASI UJIAN
1. Ujian promosi Geup Reguler/Biasa.
4. DAN Kehormatan yang diberikan kepada orang yang mempunyai jasa besar didalam
pengembangan Taekwondo.
5. Penghormatan DAN Anumerta, kpd Alm./Almah. yang mempunyai jasa luar biasa,
dan dianugerahkan tingkatan yang lebih tinggi saat meninggalnya.
3 MATERI UJIAN
1. Test Praktek :
a. Poomsae (Jurus).
2. Test Teori :
10
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE
3. Materi Poomsae
4 PENILAIAN UJIAN
Penilaian untuk test akan dilakukan dengan format dan prinsip sebagai berikut :
2. Range Nilai kelulusan, mulai dari minimal 60 s.d tertinggi 100 poin .
Alpha 60 55 60 Lulus
Beta 60 55 55 Gagal
11
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE
Alpha 60 60 60 Lulus
Beta 55 60 60 Gagal
d. Bila ada salah satu dari 5 (Lima) jenis materi ujian praktek dan ujian teori yang
gagal/TL, maka peserta tersebut dinyatakan gagal/TL.
e. Point penilaian
Frekuensi serangan,
Pengekspresian Agresifitas
Energi, Konsentrasi &
Semangat
Keunggulan Teknik
45 - 50 50 - 55 60 - 65 70 - 75 80 - 85 90 - 95
Gagal, Buruk Gagal Lulus Cukup Lulus Baik Lulus Baik Sekali Lulus Istimewa
12
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE
5 SERAGAM UJIAN
1. Setiap peserta wajib memakai Dobok Taekwondo model WTF / sesuai ketentuan
(Hanya penyandang sabuk hitam saja yang boleh memakai dobok berkerah hitam).
2. Setiap peserta wajib memakai pelindung saat test Kyorugi (Trunk/body Protector,
Groin guard, Arm / Shin Guard, mouth guard dan Head Guard) untuk keselamatan diri
sendiri.
4. Bagi peserta yang tidak mematuhi peraturan ini tidak diperkenankan mengikuti ujian.
6 BIAYA UJIAN
TABEL BIAYA SERTIFIKAT NASIONAL TAEKWONDO INDONESIA
NO SERTIFIKAT BIAYA
1 GEUP 9 RP . 15.000,00
2 GEUP 8 RP . 15.000,00
3 GEUP 7 RP . 15.000,00
4 GEUP 6 RP . 15.000,00
5 GEUP 5 RP . 15.000,00
6 GEUP 4 RP . 15.000,00
7 GEUP 3 RP . 30.000,00
8 GEUP 2 RP . 30.000,00
9 GEUP 1 RP . 30.000,00
Biaya Sertifikat Nasional dapat berubah, sesuai SK PBTI dan akan diinformasikan ke
Pengprov - pengprov.
13
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE
8 DAN 8
Biaya Sertifikat Kukiwon dapat berubah, sesuai ketentuan Kukiwon dan akan di SK kan
oleh PBTI .
1. Biaya Ujian dipisahkan menjadi Fixed Cost yaitu Biaya Sertifikat dan Variable Cost
yaitu biaya pelaksanaan Ujian termasuk tranportasi, akomodasi dan konsumsi
penguji yang ditanggung secara kolektif oleh peserta.
7
SERTIFIKASI
GEUP SERTA DAN / POOM
1. Sertifikat Geup 9 - 4 PBTI ditandatangani Penguji Nasional minimal Kelas 3 berlisensi
aktif dan ketua Pengprov TI bersangkutan.
4. PBTI tidak mengakui adanya sertifikat Geup yang dikeluarkan oleh klub atau lembaga
lain.
5. Sertifikat DAN Kukkiwon ditandatangani Presiden Kukkiwon dan Ketua Umum PBTI
(bila perlu).
6. Sertifikat Poom/DAN KKW yang diurus melalui PBTI akan diberi nomor register
kepengurusan sertifikat dan mendapatkan stempel dari PBTI.
14
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE
7. Sertifikat DAN Kehormatan, ditandatangani hanya oleh ketua Umum PBTI serta
pemberian Sertifikat DAN Kehormatan adalah Hak Prerogatif Ketua Umum.
10. Anggota Taekwondo Indonesia yang serta merta sengaja mengajukan dan
mendapatkan sertifikat Kukkiwon dari negara lain atau lembaga lain, sedangkan yang
bersangkutan masih menetap dan berlatih di Indonesia dinyatakan melanggar dan
akan dikenakan sanksi, minimal tidak diikutsertakan pada kegiatan-kegiatan yang
diselenggarakan PBTI, Pengprov TI atau Pengcab TI di seluruh wilayah Indonesia. Bila
dipandang perlu, PBTI dapat melakukan pembatalan sertifikat ke Kukkiwon mengacu
pada MoU PBTI dan Kukkiwon atau yang bersangkutan dikeluarkan dan tidak lagi
diakui sebagai anggota Taekwondo Indonesia.
8 KEKHUSUSAN
1. Kasus di bawah ini mempunyai perlakuan khusus untuk pengajuan aplikasinya. Batas
dan perlakuan khusus ini diberikan hanya sekali dalam periode terkait.
15
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE
KEKHUSUSAN
PEMENDEKAN
HAL KONTEN MASA LATIHAN/
WAKTU UJIAN
1. Juara Olimpiade 100%
3. Para Mahasiswa yang akan lulus dari Universitas atau Fakultas Pendidikan Jasmani /
Kepelatihan Olahraga jurusan Taekwondo mendapatkan perlakuan secara khusus
untuk UKT DAN, dapat dipercepat dengan direkomendasikan oleh Guru Besar /
Profesor pengajar Taekwondo dari Universitas bersangkutan secara resmi. Dalam
situasi dan kondisi yang penting, keputusan akhir tetap dalam wewenang PBTI.
Mahasiswa yang bersangkutan melampirkan Transkip Nilai dan Ijasah Sarjananya.
Hal ini berlaku sampai dengan maksimal ke DAN 4 Kukkiwon.
6. Keputusan akhir tentang Pemendekan Waktu Ujian yang diajukan PBTI tetap menjadi
hak Presiden Kukkiwon.
16
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE
9 SANKSI
Bila ada pelanggaran terhadap ketentuan ini secara sengaja / unsur kriminal, maka
pelanggarnya akan diberikan sanksi/hukuman mulai dari surat peringatan, skorsing,
penurunan tingkat / pencabutan sertifikat DAN atau pemecatan sebagai anggota
Taekwondo Indonesia, sampai diproses secara hukum yang berlaku. Pelanggarannya
antara lan :
10 UJIAN GEUP
Ujian Geup pelaksanaan sepenuhnya diserahkan Pengprov TI dengan mengacu kepada
ketentuan pada Tata Laksana ini dan memenuhi persyaratan standar kelulusan yang
ditetapkan PBTI. UKT Geup dilaksanakan serta dijadwalkan secara rutin dan teratur setiap 3
bulan (paling lambat 4 bulan sekali).
1. Terlambat lebih dari 2 bulan akan diberikan Teguran dan / atau Surat Peringatan.
2. Terlambat lebih dari 2 bulan PBTI dapat melakukan UKT Geup langsung ke daerah
yang bersangkutan, tanpa harus melalui persetujuan Pengprov.
17
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE
11 ADMINISTRASI
1. PBTI akan mengeluarkan format dokumen pengajuan UKT dan Form Pengajuan
Sertifikat yang berlaku untuk seluruh Indonesia.
2. Pengajuan Sertifikat Geup disertai pembayaran yang dilakukan melalui bank yang
telah ditetapkan, yaitu :
Bank Niaga
Cabang Ratu Plaza Jakarta Pusat
No. Rekening 8000.0264.8900 (Rupiah)
Atas nama Pengurus Besar Taekwondo Indonesia
Bank BCA
Cabang Wisma GKBI Jakarta Pusat
No. Rekening 0063815656 (USD)
atas nama Pengurus Besar Taekwondo Indonesia
PBTI tidak melayani pembayaran diluar Rekening Bank PBTI.
3. Pengajuan Pelaksanaan UKT DAN oleh Pengprov, dilakukan minimal 1 bulan sebelum
tanggal yang direncanakan.
4. Daftar Peserta lengkap dengan persyaratannya, harus sudah diterima PBTI 2 minggu
sebelum tanggal UKT DAN dilaksanakan. PBTI hanya memproses pemohon yang
lengkap dan memenuhi persyaratan.
5. PBTI akan mengeluarkan SK Penguji paling cepat 1 minggu setelah daftar peserta
lengkap diterima.
6. PBTI hanya akan menugaskan Penguji untuk menguji peserta yang memenuhi syarat
dan telah melengkapi semua persyaratan yang ditetapkan.
8. Hasil Ujian Resmi dari PBTI akan disampaikan ke Pengprov bersangkutan selambat-
lambatnya 2 minggu setelah Ujian dilaksanakan dan tidak menutup kemungkinan
penguji dapat mengumumkan ditempat.
9. Bagi penguji PBTI maupun daerah setelah selesai pelaksanaan ujian wajib
menandatangani berita acara jumlah peserta ujian antara penguji PBTI dengan
pengurus / panitia pelaksana daerah dan atau penguji daerah dengan pengurus
daerah minimal sekertaris umum (untuk ujian Geup).
10. PBTI akan mengeluarkan Sertifikat Geup dan Poom/DAN Kukkiwon, dalam waktu
maksimal 60 hari setelah hari Ujian dilaksanakan serta persyaratan dan administrasi
telah lengkap.
18
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE
2. Bagi penyandang sertifikat DAN Nasional yang belum memiliki sertifikat Kukkiwon
dapat mengajukan mulai dari DAN 1 Kukkiwon tanpa ujian hingga sesuai dengan
tingkatan DAN Nasionalnya sepanjang perhitungan waktu DAN Kukkiwon sebelumnya
telah mencukupi.
19
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE
PENGURUS BESAR
TAEKWONDO INDONESIA
J PENUTUP
1. Seluruh pihak terkait sepakat dan mengerti atas isi yang tercantum dalam Standard
Operational Procedure (SOP) ini.
2. Standard Operational Procedure (SOP) ini dapat direvisi atau dirubah sesuai dengan
kebutuhan dan atas persetujuan dari pihak pihak terkait.
Dibuat Oleh,
Ketua Bidang UKT PBTI Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PBTI
20