Anda di halaman 1dari 23

PENGURUS BESAR

TAEKWONDO INDONESIA

STANDARD
OPERATIONAL
PROCEDURE
(SOP)

PELAKSANAAN

UKT
UJIAN KENAIKAN TINGKAT
PENGURUS BESAR
TAEKWONDO INDONESIA

STANDARD
OPERATIONAL
PROCEDURE
(SOP)
PENGURUS BESAR TAEKWONDO INDONESIA

STANDARD
OPERATIONAL
PROCEDURE
(SOP)

Ditetapkan Tanggal : 30 Januari 2017


Dibuat Oleh : Pengurus Besar Taekwondo Indonesia
No. Dokumen : 03/PBTI/I/2017
Revisi : -
Disetujui Oleh : Ketua Umum PBTI

a PENDAHULUAN
Dalam rangka tertib organisasi tentang Pelaksanaan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Geup,
Poom/ DAN Kukkiwon dilingkungan taekwondo Indonesia maka harus dilaksanakan sesuai
Standard Operational Procedure (SOP) Pengurus Besar Taekwondo Indonesia.

1. TUJUAN

Prosedur ini mengatur tata cara tentang Pelaksanaan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT)
Geup, Poom/ DAN Kukkiwon agar berstandarisasi dan berkualitas.

2. RUANG LINGKUP

2.1. Prosedur ini diberlakukan dilingkungan seluruh anggota taekwondo Indonesia


dibawah naungan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (Club/ Unit/
Pengcab/ Pengkot/ Pengkab/ Pengprov TI).

2.2. Khusus unntuk anggota taekwondo yang berwarga Negara Asing diperlukan
bukti kepemilikan KITAS (Kartu ijin tinggal terbatas) sebagai persyaratan UKT
dan mengajukan permohonan sertifikasinya sesuai prosedur yang berlaku.

1
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE

3. BADAN YANG BERWENANG

3.1. Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) adalah satu-satunya badan


e k s e k u t i f t e r t i n g g i u n t u k m e n j a l a n k a n h a k e k s k l u s i f nya a t a s
penyelenggaraan UKT Geup, POOM / DAN Kukkiwon serta menerbitkan
sertifikat Geup.

3.2. Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) adalah badan resmi di
daerah/ provinsi yang diberikan kewenangan penuh oleh PBTI sebagai
pelaksana Ujian Kenaikan Tingkat khusus Geup secara berkala dan teratur
serta konsisten.

3.3. Untuk pelaksanaan ujian POOM / DAN Kukkiwon, Pengprov TI terkait harus
terlebih dahulu mengajukan Surat Permohonan Ijin Pelaksanaan UKT ke
PBTI dan meminta pengujinya dari PBTI dan atau merekomendasikan nama
penguji yang akan bertugas sesuai klasifikasinya dan dari wilayah yang
terdekat.

4. BAGIAN TERKAIT
Club/ Unit/ Pengcab TI/ Pengkot TI/ Pengkab TI/ Pengprov TI dan PBTI.

5. REKOMENDASI
5.1. Seluruh permohonan proses sertifikat kenaikan tingkat Geup/ Poom/ DAN
Kukkiwon ke PBTI harus ada/ dilampirkan Surat Rekomandasi dari ketua
Pengprov TI terkait.
5.2. Pengprov TI adalah perwakilan PBTI di daerah sebagai pemegang otoritas
pengajuan sertifikat Geup/ Poom/ DAN Kukkiwon ke Pengurus Besar
Taekwondo Indonesia (PBTI).

B KUALIFIKASI PENGUJI
1. PENGUJI NASIONAL

1.1. Penguji Nasional adalah “Sabuk Hitam” minimal penyandang DAN 4 Kukkiwon
yang telah dinyatakan lulus Diklat Penguji Nasional yang dilaksanakan oleh
PBTI dan memiliki Lisensi Penguji Aktif.

1.2. Dalam melaksanakan tugasnya seorang Penguji harus mendapatkan Surat


Tugas yang dikeluarkan oleh PBTI / Pengprov TI dengan mengacu kepada
kualifikasi pengujinya.

1.3. Penguji Nasional berhak ditunjuk sebagai Penguji UKT dan penandatangan
sertifikat Geup serta bertanggung jawab kepada PBTI /Pengprov TI yang
menugaskannya.

2
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE

1.4. Penguji Nasional diajukan oleh Pengprov TI setempat sebagai Penguji dengan
melaporkan kepada PBTI untuk mendapatkan rekomondasi/ surat tugas sebagai
penguji dalam suatu kegiatan UKT di daerahnya.

2. PENGUJI DAERAH

2.1. Penguji Nasional dalam pelaksanaan kegiatan UKT, dapat dibantu oleh Penguji
Daerah.

2.2. Penguji Daerah adalah penyandang minimal DAN 3 Kukkiwon yang memiliki
sertifikasi “Penguji Daerah” hasil Diklat Penguji Daerah yang dilaksanakan
oleh Pengprov TI dengan Instruktur Diklat seorang yang telah berlisensi
Penguji Nasional.

2.3. Penguji Daerah tidak memiliki hak menandatangani sertifikat Geup dan
Penguji Daerah diajukan oleh Pengkab/pengkot TI terkait.

C DIKLAT & PENYEGARAN


PENGUJI
1. Program Diklat dan Penyegaran Penguji Nasional Taekwondo Indonesia hanya
diselenggarakan oleh PBTI (Komisi UKT) dan ditetapkan sebagai Kalender Kegiatan
Tahunan PBTI dan dievaluasi hasil kegiatandan pelaksanaannya.

2. Diklat Penguji Nasional bertujuan merekrut para “Sabuk Hitam” untuk memiliki
lisensi Penguji Nasional agar dapat dapat melaksanakan program UKT bagi para
taekwondoin sesuai ketentuan yang berlaku dan mengembangkan Taekwondo
didaerahnya dan program Diklat dilaksanakan minimum sekali dalam 2 (dua) tahun
atau bisa lebih cepat sesuai dengan kebutuhan nasional.

3. PBTI menerbitkan Sertifikat Penguji Nasional untuk peserta yang dinyatakan lulus
Diklat Penguji Nasional.

4. PBTI menerbitkan Lisensi Penguji Nasional berupa Kartu Penguji Nasional yang
berlaku selama 4 (empat) tahun untuk peserta Diklat Penguji yang dinyatakan lulus.

5. Bagi Penguji yg lisensinya habis masa berlaku, maka Lisensi ini dapat diperpanjang
melalui Penyegaran Penguji Nasional.

6. Penguji Nasional yang belum mengikuti penyegaran terakhir tidak memiliki lisensi
aktif untuk menjadi penanggung jawab UKT dan kehilangan hak untuk
menandatangani sertifikat Geup.

3
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE

D KELAS
PENGUJI NASIONAL
1. Table Kelas dan Tingkatan DAN kukkiwon

No. Kelas Penguji Nasional DAN - Kukkiwon Keterangan


1 Kelas 3 DAN - 4
2 Kelas 2 DAN 5 - 6
3 Kelas 1 Dan 7
4 Kelas S DAN 8 - 9

2. Promosi Kelas Penguji ini diputuskan oleh Ketua Umum PBTI atas rekomendasi dari
Komisi UKT dan Bidang Pembinaan Prestasi PBTI.

E KUALIFIKASI PENGUJI vs
TINGKATAN YANG DIUJI
1. Kualifikasi penguji dan tingkatan yang diuji

Tingkatan yang
Kualifikasi Penguji Keterangan
Diuji
Geup 10-2 Penguji Nasional Kelas 4 Dibantu Penguji Daerah sebagai
ke Geup Diatasnya (DAN 4/KKW) Assisten Penguji
Geup 1 ke DAN 1 ;
Penguji Nasional Kelas 2
DAN 1 ke DAN 2 ; Dibantu Penguji Nasional Kelas 3
(DAN 5-6/KKW)
DAN 2 ke DAN 3.
Penguji Nasional Kelas 2 Dibantu Penguji Nasional Kelas 2
DAN 3 ke DAN 4.
(Hanya DAN 6/KKW) (DAN 5/KKW)
Penguji Nasional Kelas 1 Penguji Nasional Kelas 2
DAN 4 ke DAN 5. (DAN 7/KKW) Penyandang DAN 6/KKW
Penguji Nasional Kelas S Penguji Nasional Kelas 1
DAN 5 ke DAN 6.
(DAN 8-9/KKW) Penyandang DAN 7/KKW
Dilakukan langsung oleh PBTI dengan Penguji
Penguji Nasional Kelas S
DAN 6 ke DAN 7. yang mendapatkan mandat dari Kukkiwon atau
(DAN 9/KKW)
diuji langsung oleh tim penguji dari Kukkiwon.
Dilakukan oleh Penguji dari Kukkiwon,
DAN 7 ke DAN 8. Tim Penguji Kukkiwon
dengan rekomendasi PBTI.

4
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE

2. Bagi Pengprov TI yang akan melaksanakan UKT Geup namun belum memiliki Penguji
Nasional sesuai klasifikasi tersebut, dapat mengajukan permohonan kepada PBTI
untuk menugaskan Penguji Nasional yang telah memenuhi persyaratan, dan apabila
Pengprov TI tersebut tidak mampu secara finansial, maka PBTI akan menugaskan
Penguji Nasional dari daerah terdekat ke daerah tersebut dan seluruh biaya
transportasi dan honor penguji tersebut ditanggung oleh PBTI.

3. Pengprov TI wajib memberikan kesempatan kepada penguji Nasional yang berada di


daerah untuk bertugas secara adil dan merata dalam UKT Geup.

4. SK Penguji Nasional untuk ujian DAN diterbitkan oleh PBTI, sedangkan SK Penguji
Nasional untuk ujian Geup diterbitkan oleh Pengprov TI terkait.

5. Ujian yang diselenggarakan dengan tidak memenuhi ketentuan diatas dianggap tidak
sah dan tidak dapat diproses sertifikatnya di PBTI.

F PROSEDUR
1. TANGGUNGJAWAB PENGPROV TI TERKAIT
Ketua pengprov TI/ Sekum TI

1.1. Wajib melaksanakan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Geup untuk Club/Unit/
Pengcab/Pengkot/ Pengkab, setiap 3 (tiga) bulan sekali dan atau paling
lambat 4 (empat) bulan sekali.

1.2. Mengajukan Permohonan Ujian Kenaikan Tingkat DAN Kukkiwon serta Penguji
Nasional dan atau mangajukan rekomandasi penguji nasional minimal 1
(satu) bulan sebelum pelaksanaan UKT dilaksanakan ke PBTI.

1.3. Melaporkan dan memproses hasil UKT Geup/Poom/ DAN ke PBTI 3 (tiga)
minggu setelah penyelenggaraan UKT dilaksanakan.

1.4. Melengkapi seluruh persyaratan sesuai prosedur yang ditetapkan oleh PBTI.

1.5. Membayar/mentransfer biaya proses sertifikat yang akan diproses ke


rekening PBTI sesuai biaya yang telah ditetapkan oleh PBTI dan melampirkan
bukti transfer Bank.

2. TANGGUNGJAWAB PBTI
Sekretariat PBTI dan Team Produksi PBTI

2.1. Menerima Surat Permohonan dan seluruh berkas dari pengprov TI terkait.

2.2. Melakukan pengecheckan/ verifikasi pembayaran via transfer Bank dari


Pengprov TI terkait.

2.3. Apabila seluruh administari yang diberikan dan pembayaran telah sesuai
maka proses sertifikat Geup/Poom/DAN segera diproses dibagian produksi
sertifikat PBTI.

5
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE

PENGURUS BESAR
TAEKWONDO INDONESIA

G DIAGRAM PROSES
SERTIFIKASI GEUP
PENYELENGGARA PENGPROV TI PBTI
UNIT / CLUB / PENGCAB /
PENGKOT / PENGKAB
Ketua Pengprov / Sekum Sekretariat & Team Produksi Sertifikasi
H H H
+14 HARI +14 HARI Ketua Pengprov/Sekum +21 HARI Sekretariat
Melaporkan hasil UKT Geup Menerima laporan dan
dan mengajukan Permohonan pengajuan proses Menerima Surat Permohonan
Proses Sertifikasi Geup. sertifikasi geup dari Unit/Club/ dari Pengprov TI
Pengcab/Pengkot/Pengkab untuk proses Sertifikasi Geup

Memeriksa Seluruh Kelengkapan Sekretariat


Persyaratan Administrasi
Apabila persyaratan administrasi
lengkap dan pembayaran
sudah dilakukan, maka Sekretariat
H membuat disposisi ke Team Produksi
+21 HARI Bila Persyaratan
Sertifikat untuk diproses.

Administrasi Lengkap
maka Pengprov TI
terkait mengajukan H
Permohonan Penerbitan +28 HARI Team Produksi Sertifikasi
Sertifikasi Geup
ke PBTI Menerima disposisi dari Sekretariat
dan melaksanakan proses
penerbitan Sertifikat Geup
dari Pengprov terkait.

H
Catatan +10 HARI Sekretariat
Waktu Proses keseluruhan + 38 Hari setelah Mengirimkan Sertifikat Geup
dari penerimaan Pengprov TI terkait yang sudah di proses ke
sampai dengan proses sertifikasi di PBTI. Pengprov terkait.

6
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE

PENGURUS BESAR
TAEKWONDO INDONESIA

H DIAGRAM PROSES
SERTIFIKASI POOM/DAN KUKKIWON
PENGPROV TI PBTI KUKKIWON

Ketua Pengprov / Sekum Sekretariat & Ketua Harian/Sekjen Kukkiwon Membership System

H H H
+14 HARI +14 HARI Sekretariat +60 HARI Kukkiwon Membership System
Melaporkan hasil UKT POOM / DAN Menerima laporan dan Proses penerbitan
dan mengajukan Permohonan pengajuan proses dan pengiriman yang
Proses Sertifikasi sertifikasi Poom / DAN proses Sertifikasi
POOM / DAN Kukkiwon. dari Pengprov TI terkait. oleh Kukkiwon
+ 60 Hari kerja.
H
+16 HARI Sekretariat
Kukkiwon Membership System
Memeriksa Seluruh Kelengkapan
Persyaratan Administrasi
Setelah selesai proses
sertifikasi dikirim ke
H kantor sekretariat PBTI
+18 HARI Sekretariat Gedung STC-Senayan
Lt. 3 No. 173B Jakarta.
Bila Persyaratan
Administrasi Lengkap dan
pembayaran sudah dilakukan
via transfer Bank,
maka sekretariat mengajukan
ke Ketua Harian/Sekjen untuk
diproses ke Kukkiwon.

H
+20 HARI Ketua Harian/Sekjen/Sekretariat
Memeriksa dan bila lengkap,
menginstruksikan ke
team Sekretariat
untuk mengirim proses
ke Kukkiwon

7
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE

PENGURUS BESAR
TAEKWONDO INDONESIA

I KETENTUAN LAIN
PELAKSANAAN UKT
1. Ujian terdiri dari ujian Praktek dan Ujian Teori yang diberlakukan sebagai berikut :

a. Ujian Praktek dilakukan oleh semua peserta ujian Geup maupun Poom/DAN.

b. Ujian Teori wajib diberlakukan mulai ujian dari Dan 3 ke DAN 4 dst.

c. Bagi peserta ujian mulai dari Dan 5 ke DAN 6 dst.


Wajib membuat Thesis dalam bahasa Inggris dengan tema dan jumlah lembar yg
ditentukan oleh KukKiwon (Bisa dilihat pada website KKW).

2. a. Peserta dari Pengprov TI lain dapat ikut UKT di suatu Pengprov, dengan
rekomendasi Pengprov TI asalnya.

b. Apabila Pengprov TI tidak konsisten atau tidak tepat waktu menyelenggarakan


UKT sesuai jadwal tanpa alasan yang jelas maka PBTI dapat melaksanakan UKT
tersebut atas permintaan Pengcab, para pelatih / senior di daerah. Bila
dipandang perlu PBTI dapat langsung mengunjungi daerah tersebut untuk
melakukan peninjauan atas permasalahan yang timbul. PBTI sewaktu-waktu
dapat menguji didaerah yang dianggap bermasalah. Biaya Penguji dalam hal ini
menjadi tanggung jawab PBTI.

3. Ujian High Dan (mulai dari Dan 5 ke DAN 6 dst) dilaksanakan bersamaan secara
nasional (Sentralisasi) yang diselenggarakan secara berkala atau secara khusus oleh
PBTI.

4. Ujian per wilayah disuatu provinsi diutamakan bagi provinsi yang pada tahun tersebut
belum pernah melaksanakan Ujian DAN. Ditinjau dari segi efektifitas dan efisiensinya.

5. Untuk keselamatan peserta ujian maka Panitia Ujian diwajibkan menyiapkan :

a. Seorang dokter atau yang berkualifikasi dalam PPPK sesuai dengan kondisi
ujiannya.

b. Peralatan yang memadai untuk pelaksanaan Ujian, seperti matras, papan,


pelindung sesuai standart untuk keperluan ujian tersebut.

c. Panitia UKT wajib mengatur dengan baik demi kelancaran UKT dan keselamatan
peserta.

6. Para peserta UKT bertanggung jawab sendiri atas cidera maupun kejadian fatal yang
mungkin dialaminya, sehingga disarankan memilki jaminan asuransi.

8
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE

7. Permohonan Ijin UKT dan Penguji dari Pengprov ke PBTI harus telah diterima 1 bulan
sebelumnya. Persyaratan lain seperti formulir aplikasi, foto copy sertifikat terakhir,
foto, daftar calon peserta UKT dan pembayaran selambat-lambatnya 2 minggu
sebelum pelaksanaan UKT. Bagi peserta UKT yang belum menyelesaikan kewajibanya
dan atau peserta yang mengajukan pada hari ujian penguji berhak untuk
menolaknya.

WAKTU DAN LIMIT


1 USIA UNTUK UJIAN
TINGKATAN YANG WAKTU LIMIT USIA UNTUK UJIAN
KETERANGAN
DIUJI MIN. LATIHAN Mulai dari DAN Mulai dari POOM
Geup 10-2 Tidak ada Tidak ada
3 Bulan Max. 4 Bulan
ke Geup Diatasnya. Batas Batas
Geup 1 ke Poom 1/ Tidak ada
3 Bulan <15 Tahun
DAN 1. Batas
Poom 1 ke Poom 2. 1 Tahun <15 Tahun <15 Tahun Penyandang Poom 1,2,3
Poom 2 ke Poom 3. 2 Tahun <15 Tahun <15 Tahun pada usia 15 Tahun memiliki
tingkat yang sama dengan DAN
Poom 3 ke Poom 4. 3 Tahun 18 Tahun <18 Tahun
Tingkat maksimal hingga Poom 3.
Tidak ada
Geup 1 ke DAN 1. 3 Bulan 15 Tahun
Batas
DAN 1 ke DAN 2. 1 Tahun 16 Tahun 15 Tahun
Penyandang Poom memiliki usia
DAN 2 ke DAN 3. 2 Tahun 18 Tahun 15 Tahun lebih muda untuk pengajuan sertifikat
DAN 3 ke DAN 4. 3 Tahun 21 Tahun 18 Tahun hingga tingkat DAN 5.
DAN 4 ke DAN 5. 4 Tahun 25 Tahun 22 Tahun
DAN 5 ke DAN 6. 5 Tahun 30 Tahun 30 Tahun Seluruh pengajuan sertifikat harus telah
DAN 6 ke DAN 7. 6 Tahun 36 Tahun 36 Tahun mencukupi batas waktu dan usia yang dibutuhkan
untuk kenaikan tingkat.
DAN 7 ke DAN 8. 8 Tahun 44 Tahun 44 Tahun
DAN 8 ke DAN 9. 9 Tahun 53 Tahun 53 Tahun

1. Setiap pemohon, masih harus di periksa batas usia dan batas waktu latihannya.

2. Setiap pemohon harus dipromosikan oleh orang yang lebih tinggi tingkatannya dari
pemohon (Pelatih/Pelatih Utama).

9
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE

2 KLARIFIKASI UJIAN
1. Ujian promosi Geup Reguler/Biasa.

2. Ujian Promosi Poom/DAN Reguler/Biasa.

3. Ujian DAN Khusus.

4. DAN Kehormatan yang diberikan kepada orang yang mempunyai jasa besar didalam
pengembangan Taekwondo.

5. Penghormatan DAN Anumerta, kpd Alm./Almah. yang mempunyai jasa luar biasa,
dan dianugerahkan tingkatan yang lebih tinggi saat meninggalnya.

3 MATERI UJIAN

1. Test Praktek :

a. Poomsae (Jurus).

b. Gibon Dongjak (Gerakan Dasar / Basic Movement).

c. Ho Sin Sul (Teknik beladiri khusus, 1/2/3 Step Sparring).

d. Kyorugi (Tarung, Semi / Free Sparring).

e. Kyokpa (Pemecahan papan / Breaking Tehnik).

2. Test Teori :

a. Ujian tertulis (mulai dari ke Dan 4 dst.).

b. Karya tulis / Disertasi / Thesis (mulai dari ke Dan 6 dst.).

10
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE

3. Materi Poomsae

Tingkatan yang Wajib/ Jurusan Pilihan Penguji/


Diuji Compulsory Appointed

Geup 1 ke Poom 1/DAN 1. Taegeuk 8 Taegeuk 1 - 7

DAN 1/Poom 1 KE DAN 2/Poom 2 Koryo Taegeuk 1 - 8

DAN 2/Poom 2 KE DAN 3/Poom 3 Keumgang Taegeuk 1 - 8, Koryo

DAN 3/Poom 3 KE DAN 4 Taebaek Taegeuk 1 - 8, Koryo, Keumgang

DAN 4 KE DAN 5 Pyongwon Taegeuk 1 - 8, Koryo, Keumgang, Taebaek

Taegeuk 1 - 8, Koryo, Keumgang,


DAN 5 KE DAN 6 Jitae
Taebaek, Pyongwon, Sipjin
Taegeuk 1 - 8, Koryo, Keumgang,
DAN 6 KE DAN 7 Cheonkwon
Taebaek, Pyongwon, Sipjin, Jitae
Taegeuk 1 - 8, Koryo, Keumgang,
DAN 7 KE DAN 8 Hansoo Taebaek, Pyongwon, Sipjin, Jitae
Cheonkwon
Taegeuk 1 - 8, Koryo, Keumgang,
DAN 8 KE DAN 9 Ilyeo Taebaek, Pyongwon, Sipjin, Jitae
Cheonkwon, Hansoo
8
Setiap ujian diujikan 1 jurus “Compulsory” plus min. 1 jurus “Appointed”

4 PENILAIAN UJIAN
Penilaian untuk test akan dilakukan dengan format dan prinsip sebagai berikut :

1. Jumlah Team Penguji (per meja) adalah ganjil (3 atau 5).

2. Range Nilai kelulusan, mulai dari minimal 60 s.d tertinggi 100 poin .

Contoh : Ujian Materi Poomsae

a. Bagi ujian ke DAN I s.d ke DAN III

Nilai Rata-rata Poomsae Wajib & Pilihan


Nama Peserta Hasil
Penguji I Penguji II Penguji III

Alpha 60 55 60 Lulus

Beta 60 55 55 Gagal

11
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE

b. Bagi ujian ke DAN IV dan seterusnya.

Nilai Rata-rata Poomsae Wajib & Pilihan


Nama Peserta Hasil
Penguji I Penguji II Penguji III

Alpha 60 60 60 Lulus

Beta 55 60 60 Gagal

c. Syarat kelulusan adalah berdasarkan penilaian mayoritas penguji.

d. Bila ada salah satu dari 5 (Lima) jenis materi ujian praktek dan ujian teori yang
gagal/TL, maka peserta tersebut dinyatakan gagal/TL.

e. Point penilaian

Poomsae Gibon Dongjak Kyorugi Kyokpa Teknik


Teori
(Jurus) (Gerakan Dasar) (Tarung) (Pemecahan) Khusus

Akurasi Gerakan Permitted Konsentrasi & Lontaran Pengetahuan


Akurasi Gerakan
Dasar Technique Ketepatan Sasaran Tenaga Taekwondo
Akurasi Detail Permitted Teknik Aspek
Keseimbangan Keseimbangan
dari Setiap Gerakan Area Tangan Mental
Kekuatan, Kecepatan Score/ Teknik Aspek
Keseimbangan Power & Speed
dan Tenaga Point Kaki Teknik
Jenis Serangan/
Kekuatan, Kecepatan Pengekspresian Energi
Pelanggaran Advance Technic/
dan Tenaga Konsentrasi & Semangat
Faktor Kesulitan
Ritme, Tempo &
Tingkat Kelembutan Inisiiatif, Dominasi
Gerakan

Frekuensi serangan,
Pengekspresian Agresifitas
Energi, Konsentrasi &
Semangat
Keunggulan Teknik

f. Range Nilai dan Kualifikasi Kelulusan

45 - 50 50 - 55 60 - 65 70 - 75 80 - 85 90 - 95

Gagal, Buruk Gagal Lulus Cukup Lulus Baik Lulus Baik Sekali Lulus Istimewa

12
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE

5 SERAGAM UJIAN
1. Setiap peserta wajib memakai Dobok Taekwondo model WTF / sesuai ketentuan
(Hanya penyandang sabuk hitam saja yang boleh memakai dobok berkerah hitam).

2. Setiap peserta wajib memakai pelindung saat test Kyorugi (Trunk/body Protector,
Groin guard, Arm / Shin Guard, mouth guard dan Head Guard) untuk keselamatan diri
sendiri.

3. Setiap peserta hanya diperbolehkan memakai atribut resmi (dibelakang dobok


tulisan Taekwondo, maksimal ditambah huruf daerahnya atau Indonesia bagi pelatih
maupun atlet nasional, logo Taekwondo Indonesia/daerah dibagian depan dobok).
Pelatih dilapangan dan peserta tidak diperkenankan memakai perhiasan, berkuku
panjang maupun rambut yang tidak rapi.

4. Bagi peserta yang tidak mematuhi peraturan ini tidak diperkenankan mengikuti ujian.

6 BIAYA UJIAN
TABEL BIAYA SERTIFIKAT NASIONAL TAEKWONDO INDONESIA
NO SERTIFIKAT BIAYA

1 GEUP 9 RP . 15.000,00

2 GEUP 8 RP . 15.000,00
3 GEUP 7 RP . 15.000,00
4 GEUP 6 RP . 15.000,00
5 GEUP 5 RP . 15.000,00

6 GEUP 4 RP . 15.000,00

7 GEUP 3 RP . 30.000,00

8 GEUP 2 RP . 30.000,00

9 GEUP 1 RP . 30.000,00

Biaya Sertifikat Nasional dapat berubah, sesuai SK PBTI dan akan diinformasikan ke
Pengprov - pengprov.

13
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE

TABEL BIAYA SERTIFIKAT KUKKIWON SETELAH MENDAPAT


POTONGAN HARGA SESUAI MoU (OKTOBER 2008 - OKTOBER 2009)
NO SERTIFIKAT DAN KKW BIAYA

1 POOM / DAN 1 US$ 20

2 POOM / DAN 2 US$ 25


3 POOM / DAN 3 US$ 35
4 DAN 4 US$ 120
5 DAN 5 US$ 210

6 DAN 6 US$ 245

7 DAN 7 US$ 315

8 DAN 8

Biaya Sertifikat Kukiwon dapat berubah, sesuai ketentuan Kukiwon dan akan di SK kan
oleh PBTI .

1. Biaya Ujian dipisahkan menjadi Fixed Cost yaitu Biaya Sertifikat dan Variable Cost
yaitu biaya pelaksanaan Ujian termasuk tranportasi, akomodasi dan konsumsi
penguji yang ditanggung secara kolektif oleh peserta.

2. Penetapan biaya pelaksanaaan ujian didaerah diharapkan tidak terlalu tinggi


(sewajarnya menurut kemampuan daerah tersebut), sedangkan biaya sertifikat tidak
melebihi standar yang telah ditetapkan oleh PBTI/Kukkiwon.

7
SERTIFIKASI
GEUP SERTA DAN / POOM
1. Sertifikat Geup 9 - 4 PBTI ditandatangani Penguji Nasional minimal Kelas 3 berlisensi
aktif dan ketua Pengprov TI bersangkutan.

2. Sertifikat Geup 3 Nasional ditandatangani oleh Penguji Nasional minimal Kelas 3


berlisensi aktif dan ketua umum PBTI.

3. Sertifikat Geup 2 – 1 PBTI ditandatangani Ketua Umum PBTI.

4. PBTI tidak mengakui adanya sertifikat Geup yang dikeluarkan oleh klub atau lembaga
lain.

5. Sertifikat DAN Kukkiwon ditandatangani Presiden Kukkiwon dan Ketua Umum PBTI
(bila perlu).

6. Sertifikat Poom/DAN KKW yang diurus melalui PBTI akan diberi nomor register
kepengurusan sertifikat dan mendapatkan stempel dari PBTI.

14
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE

7. Sertifikat DAN Kehormatan, ditandatangani hanya oleh ketua Umum PBTI serta
pemberian Sertifikat DAN Kehormatan adalah Hak Prerogatif Ketua Umum.

8. Permohonan Sertifikat DAN Kukkiwon, harus dimulai dari Poom/DAN 1 dan


membayar biaya sesuai ketentuan yang ditetapkan PBTI.

9. Pemegang Sertifikat Kukkiwon diterbitkan melalui negara lain karena berlatih di


negara lain, wajib melaporkan, bila ybs akan mengikuti kegiatan Taekwondo di
Indonesia.

10. Anggota Taekwondo Indonesia yang serta merta sengaja mengajukan dan
mendapatkan sertifikat Kukkiwon dari negara lain atau lembaga lain, sedangkan yang
bersangkutan masih menetap dan berlatih di Indonesia dinyatakan melanggar dan
akan dikenakan sanksi, minimal tidak diikutsertakan pada kegiatan-kegiatan yang
diselenggarakan PBTI, Pengprov TI atau Pengcab TI di seluruh wilayah Indonesia. Bila
dipandang perlu, PBTI dapat melakukan pembatalan sertifikat ke Kukkiwon mengacu
pada MoU PBTI dan Kukkiwon atau yang bersangkutan dikeluarkan dan tidak lagi
diakui sebagai anggota Taekwondo Indonesia.

11. Anggota Taekwondoin yg melanggar point 10 diatas, bila akan memutihkan


Sertifikatnya / mendaftarkan Sertifikat KKW-nya, maka akan diuji ulang oleh Penguji
yang ditunjuk oleh PBTI.

8 KEKHUSUSAN
1. Kasus di bawah ini mempunyai perlakuan khusus untuk pengajuan aplikasinya. Batas
dan perlakuan khusus ini diberikan hanya sekali dalam periode terkait.

2. Seseorang yang menerima perlakuan khusus perlu menyampaikan dokumen yang


terkait sebagai berikut :
a. Sertifikat Juara yang ditetapkan oleh yang berwenang.

b. Sertifikat / Piagam Penghargaan yang ditetapkan oleh pejabat / instansi


bersangkutan.

15
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE

KEKHUSUSAN
PEMENDEKAN
HAL KONTEN MASA LATIHAN/
WAKTU UJIAN
1. Juara Olimpiade 100%

2. Juara Level Kejuaraan Dunia


80%
Hasil Kejuaraan resmi WTF

3. Juara Level Benua/Asia 60%


resmi WTF

Seseorang yang menerima penghargaan


Pemberian
dari Presiden RI, karena pengorbanan atau
Penghargaan 50%
jasanya dalam mengembangkan dan memajukan
karena Tanda Jasa
Taekwondo.

Pemberian Seseorang yang menerima penghargaan


Penghargaan dari Ketua Umum PBTI, karena tugas atau karyanya
dalam mengembangkan dan memajukan Taekwondo, Tentative
karena Tugas dan
Karya akan diusulkan ke Kukkiwon untuk mendapatkan
percepatan waktu ujiannya.

3. Para Mahasiswa yang akan lulus dari Universitas atau Fakultas Pendidikan Jasmani /
Kepelatihan Olahraga jurusan Taekwondo mendapatkan perlakuan secara khusus
untuk UKT DAN, dapat dipercepat dengan direkomendasikan oleh Guru Besar /
Profesor pengajar Taekwondo dari Universitas bersangkutan secara resmi. Dalam
situasi dan kondisi yang penting, keputusan akhir tetap dalam wewenang PBTI.
Mahasiswa yang bersangkutan melampirkan Transkip Nilai dan Ijasah Sarjananya.
Hal ini berlaku sampai dengan maksimal ke DAN 4 Kukkiwon.

5. Orang yang mengajukan permohonan untuk menerima perlakuan khusus perlu


menyampaikan dokumen yang terkait sebagai berikut :

a. Aplikasi untuk test promosi.

b. Riwayat Hidup dan karir Taekwondonya.

c. Rekomendasi (bersifat menjelaskan) Ketua Umum PBTI.

d. Pendukung lain, data mendukung, bila ada.

6. Keputusan akhir tentang Pemendekan Waktu Ujian yang diajukan PBTI tetap menjadi
hak Presiden Kukkiwon.

16
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE

9 SANKSI
Bila ada pelanggaran terhadap ketentuan ini secara sengaja / unsur kriminal, maka
pelanggarnya akan diberikan sanksi/hukuman mulai dari surat peringatan, skorsing,
penurunan tingkat / pencabutan sertifikat DAN atau pemecatan sebagai anggota
Taekwondo Indonesia, sampai diproses secara hukum yang berlaku. Pelanggarannya
antara lan :

1. Memalsukan Sertifikat DAN maupun Geup.

2. Mengikuti / melaksanakan Ujian yang dilakukan secara tidak sah / resmi.

3. Mengeluarkan / mendeklarasikan sertifikat / tingkatan dengan kemauan diri sendiri.

4. Secara sengaja tidak melaporkan / menunda permohonan sertifikat ke PBTI, lebih


dari 14 hari dari waktu Ujiannya disertai berita acara pelaksanaan ujiannya.

5. Secara Sengaja tidak melaporkan / menunda atau mengajukan permohonan


sertifikat ke PBTI dengan jumlah peserta yang tidak sebenarnya. Apabila ditemukan
hal tersebut maka dari setiap tingkat sertifikat dari seorang peserta akan dikenakan
sanksi 10 kali lipat dari biaya yang telah ditentukan. Dan tidak menutup kemungkinan
seluruh peserta ujian yang di uji pada saat itu akan diuji kembali oleh tim penguji PBTI
dengan seluruh biaya yang timbul akibat dari itu ditanggung oleh Pengprov setempat.

6. Pelanggaran-pelanggaran lain yang berhubungan dengan pelaksanaan UKT dan


sertifikasi Geup atau Kukkiwon.

10 UJIAN GEUP
Ujian Geup pelaksanaan sepenuhnya diserahkan Pengprov TI dengan mengacu kepada
ketentuan pada Tata Laksana ini dan memenuhi persyaratan standar kelulusan yang
ditetapkan PBTI. UKT Geup dilaksanakan serta dijadwalkan secara rutin dan teratur setiap 3
bulan (paling lambat 4 bulan sekali).

Keterlambatan Pengprov TI melaksanakan UKT Geup secara teratur akan dilakukan


tindakan sebagai berikut :

1. Terlambat lebih dari 2 bulan akan diberikan Teguran dan / atau Surat Peringatan.

2. Terlambat lebih dari 2 bulan PBTI dapat melakukan UKT Geup langsung ke daerah
yang bersangkutan, tanpa harus melalui persetujuan Pengprov.

17
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE

11 ADMINISTRASI
1. PBTI akan mengeluarkan format dokumen pengajuan UKT dan Form Pengajuan
Sertifikat yang berlaku untuk seluruh Indonesia.

2. Pengajuan Sertifikat Geup disertai pembayaran yang dilakukan melalui bank yang
telah ditetapkan, yaitu :

Bank Niaga
Cabang Ratu Plaza Jakarta Pusat
No. Rekening 8000.0264.8900 (Rupiah)
Atas nama Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Pembayaran sertifikat Poom/DAN dilakukan melalui rekening USD PBTI pada :

Bank BCA
Cabang Wisma GKBI Jakarta Pusat
No. Rekening 0063815656 (USD)
atas nama Pengurus Besar Taekwondo Indonesia
PBTI tidak melayani pembayaran diluar Rekening Bank PBTI.

3. Pengajuan Pelaksanaan UKT DAN oleh Pengprov, dilakukan minimal 1 bulan sebelum
tanggal yang direncanakan.

4. Daftar Peserta lengkap dengan persyaratannya, harus sudah diterima PBTI 2 minggu
sebelum tanggal UKT DAN dilaksanakan. PBTI hanya memproses pemohon yang
lengkap dan memenuhi persyaratan.

5. PBTI akan mengeluarkan SK Penguji paling cepat 1 minggu setelah daftar peserta
lengkap diterima.

6. PBTI hanya akan menugaskan Penguji untuk menguji peserta yang memenuhi syarat
dan telah melengkapi semua persyaratan yang ditetapkan.

7. Pembayaran Sertifikat ke rekening Bank PBTI dilaksanakan selambat-lambatnya 7


hari sebelum pelaksanaan Ujian DAN dimulai.

8. Hasil Ujian Resmi dari PBTI akan disampaikan ke Pengprov bersangkutan selambat-
lambatnya 2 minggu setelah Ujian dilaksanakan dan tidak menutup kemungkinan
penguji dapat mengumumkan ditempat.
9. Bagi penguji PBTI maupun daerah setelah selesai pelaksanaan ujian wajib
menandatangani berita acara jumlah peserta ujian antara penguji PBTI dengan
pengurus / panitia pelaksana daerah dan atau penguji daerah dengan pengurus
daerah minimal sekertaris umum (untuk ujian Geup).

10. PBTI akan mengeluarkan Sertifikat Geup dan Poom/DAN Kukkiwon, dalam waktu
maksimal 60 hari setelah hari Ujian dilaksanakan serta persyaratan dan administrasi
telah lengkap.

18
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE

12 SERTIFIKASI DAN NASIONAL


1. PBTI tidak lagi menerbitkan sertifikat DAN Nasional.

2. Bagi penyandang sertifikat DAN Nasional yang belum memiliki sertifikat Kukkiwon
dapat mengajukan mulai dari DAN 1 Kukkiwon tanpa ujian hingga sesuai dengan
tingkatan DAN Nasionalnya sepanjang perhitungan waktu DAN Kukkiwon sebelumnya
telah mencukupi.

19
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE

PENGURUS BESAR
TAEKWONDO INDONESIA

J PENUTUP
1. Seluruh pihak terkait sepakat dan mengerti atas isi yang tercantum dalam Standard
Operational Procedure (SOP) ini.

2. Standard Operational Procedure (SOP) ini dapat direvisi atau dirubah sesuai dengan
kebutuhan dan atas persetujuan dari pihak pihak terkait.

PENGURUS BESAR TAEKWONDO INDONESIA


Jakarta, 30 Januari 2017

Dibuat Oleh,

ACEN TANUWIJAYA RAHMI KURNIA, SE.

Ketua Bidang UKT PBTI Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PBTI

Diperiksa Oleh, Disetujui Oleh,

ZULKIFLI TANJUNG, SE. DIRC RICHARD, T. MM MARCIANO NORMAN

Ketua Harian PBTI Sekretaris Jenderal PBTI Ketua Umum PBTI

20

Anda mungkin juga menyukai