Anda di halaman 1dari 5

TATA CARA PELAKSANAAN PENGUKURAN

1. TATA CARA MENGUKUR TEGANGAN AC


Adapun tata cara nya adalah sebagai berikut :
- Lakukan kalibrasi,dengan cara menempelkan
terminal positif dan negatif kemudian putar
zero corecctor hingga jarum penunjuk tepat di
angka nol.
- Putar selektor pada daerah batas ukur
tegangan AC, kemudian pilih skala yang
diperkirakan. Misal listrik PLN bertegangan 220
volt maka skala yang dipilih 250 volt.
- Lakukan pengukuran dengan menghubungkan
masing-masing ujung terminal avometer ke
lubang stop kontak.
- Setelah itu perhatikan jarum penunjuk meter,
- Maka akan terbaca 220 volt.
- Bagaimana jika skala daerah batas ukur 50 volt,
maka jarum penunjuk menunjuk angka 44 volt.
- Jadi dapat ditentukan rumus hasil
pengukurannya sbb: n=R1/R2 X m.........dimana
n = hasil pengukuran,
R1= daerah batas ukur pertama
R2= daerah batas ukur yang digunakan
m= hasil yang ditunjukkan oleh jarum penunjuk
meter
- Jadi hasilnya sbb : n =R1/R2 X m
n =250/50 X 44
n =5 X 44
n =220 volt
soal:
Seperti contoh pengukuran di atas jika digunakan
skala daerah batas ukur 10 volt. Berapakah
seharusnya angka yang ditunjukkan jarum penunjuk
meter?
Penye
lesaian
Dik: n=220 volt
R1=250 Volt
R2=10 volt
Dit: m=.....?
Jawab:
n=R1/R2 X m
220=250/10 x m
220=25 x m
m=220/25
m=8,8 volt
2. TATA CARA MENGUKUR TEGANGAN DC
Dalam pengukuran tegangan DC sama halnya
dengan pengukuran tegangan AC sebelumnya, akan
tetapi di sini perlu diperhatikan kutub-kutubnya.
Harus ditempelkan sesuai dengan terminal positif
dan negatifnya. Terminal positif ditempelkan pada
kutub positif dan terminal negatif ditempelkan pada
kutub negatif. Karena apabila terbalik maka
penyimpangan jarum penunjuk ke kiri sehingga
tidak dapat kita baca hasilnya.

3. TATA CARA MENGUKUR HAMBATAN

1. Pastikan alat ukur tidak rusak secara


Fisik (tidak pecah).

2. Atur Sekrup pengatur Jarum agar


jarum menunjukkan Angka NOL (0).

3. Lakukan Kalibrasi alat ukur (Telah di


bahas diatas pada point 1 mengenai
Tombol Pengatur Nol OHM). Posisikan
Saklar Pemilih pada SKALA OHM pada x1
Ω, x10, x100, x1k, atau x10k selanjutnya
tempelkan ujung kabel Terminal negatif
(hitam) dan positif (merah). Nolkan
jarum AVO tepat pada angka nol sebelah
kanan dengan menggunakan Tombol
pengatur Nol Ohm.

4. Lakukan pengukuran

5. Baca hasil pengukuran

4. TATA CARA MENGUKUR ARUS

1. Pastikan alat ukur tidak rusak secara


Fisik (tidak peccah).

2. Atur Sekrup pengatur Jarum agar


jarum menunjukkan Angka NOL (0)

3. Lakukan Kalibrasi alat ukur

4. Atur SAKLAR PEMILIH pada posisi


Skala Arus DCmA
5. Pilih SKALA PENGUKURAN yang
diinginkan seperti 50 Mikro, 2.5m , 25m ,
atau 0.25A.

6. Pasangkan alat ukur SERI terhadap


beban/ sumber/komponen yang akan di
ukur.

Anda mungkin juga menyukai