Anda di halaman 1dari 20

PENGUKURAN DASAR

Virda Hersy Lutviana Saputri, S.T., M.T.


MULTIMETER

Multimeter
biasanya disebut
juga sebagai
AVO-meter,
VOM (Volt-Ohm
Meter),
Multitester, atau
Circuit Tester

3/8/2023 PRESENTATION TITLE 2


FUNGSI MULTIMETER
Multimeter adalah sebuah alat ukur listrik dan
rangkaian listrik.
Fungsi utamanya untuk mengukur voltage/tegangan,
ampere/arus listrik dan ohm/hambatan/resistensi
dalam satu unit. Dimana multimeter ini
menggabungkan antara fungsi Voltmeter, Ammeter,
dan Ohmmeter dengan alat pengukur listrik lainnya.
3/8/2023 3
Multimeter non Multimeter
elektronis/analog elektronis/digital

3/8/2023 4
MULTIMETER ANALOG
alat ukur listrik
yang
menggunakan
penunjuk hasil
pengukuran
secara
manual
(analog)
menggunakan
jarum tunjuk.
5
PRINSIP KERJA MULTIMETER ANALOG
Didalam avometer / unit multimeter
analog ini terdapat kumparan
tembaga yang diletakkan diantara
dua kutub magnet yaitu N (North)
dan S (South).
Dalam kumparan tersebut terdapat
jarum penunjuk atau jarum meter
yang akan bergerak menunjukkan
skala tertentu apabila dua ujung
kumparan tersebut dialiri arus
listrik.
3/8/2023 6
Bagian-bagian multimeter analog

3/8/2023 7
▪ Kotak meter / cover, merupakan cangkang atau ▪ Lubang kutub positif, berfungsi sebagai
body multimeter berfungsi dari sebagai tempat tempat masuknya test lead kutub positif
komponen-komponen alat tersebut. yang berwarna merah
▪ Skala, deretan angka yang menunjukkan hasil dari ▪ Saklar pemilih, untuk memilih posisi
suatu pengukuran, di dalam multimeter banyak pengukuran dan batas pengukuran,
sekali angka yang berbeda-beda, pastikan Skala multimeter analog mempunyai 4 posisi
yang dibaca adalah skala yang ingin diukur. pengukuran yaitu AC Volt, DC volt, DC
Contoh Volt, Ohm, dan ampere mempunyai skala miliampere dan Ohm atau hambatan.
sendiri-sendiri. ▪ Lubang kutub negatif, berfungsi sebagai
▪ Jarum penunjuk meter, berfungsi sebagai tempat masukkan test lead kutub negatif
penunjuk nilai besaran hasil pengukuran. yang berwarna hitam
▪ Zero Adjusting Screw, berfungsi untuk mengatur ▪ Test lead negatif, sebagai sumbu negatif
kedudukan dari jarum penunjuk saat dikalibrasi dan dipasang di terminal negatif
dengan cara memutar ke kiri maupun ke kanan multimeter
menggunakan obeng pipih kecil atau obeng ▪ Test lead Positif, sebagai sumbu positif
Minus. dan dipasang di terminal positif
▪ Zero Ohm Adjusting knob, berfungsi untuk multimeter
mengatur jarum penunjuk skala pada posisi nol
Ohm. Hal ini digunakan pada saat mengkalibrasi
multimeter dan dilakukan pada saat akan
mengukur hambatan atau resistensi. 8
Cara Menggunakan
Multimeter Analog
Sebelum melakukan pembacaan, pastikan posisi
saklar dari multimeter dalam kondisi yang benar.
Posisi saklar pemilih multimeter analog:

1 2 3 4

Posisi ACV Posisi DCV Posisi DCmA Posisi Ohm


(volt AC) (volt DC) (mili ampere mengukur hambatan.
mengukur besaran mengukur suatu DC) Batas ukur untuk
tegangan listrik pada tegangan listrik pengukuran
mengukur kuat arus Hambatan adalah x 1 ;
arus bolak-balik atau dengan arus searah pada komponen
AC. Untuk batas atau DC. Adapun x 10 ; x 100 ; x 1000 ; x
kelistrikan dengan 10.000.
ukurnya yaitu 10 Volt, batas ukurnya yaitu arus searah atau DC.
50 Volt, 250 Volt, 500 0.25 volt, 0.5 volt, 2.5 Untuk batas ukurnya
Volt dan 1000 Volt. volt, 10 volt, 50 volt, yaitu 0.25 mA, 2.5 mA,
250 volt, 500 volt, dan 25 mA dan 250 mA.
1000 volt. 10
3/8/2023 11
Mengukur Tegangan AC atau DC
Pada saat mengukur tegangan, baik DC maupun AC, gunakan area
papan bertuliskan DCV/ACV. Area kerja jarum dari 0 sampai angka
maksimum (10/50/250).

➢ Range 0 sampai 10 dimulai dari 0 - 2 - 4 - 6 - 8 - 10. Kita membaca


range 0||||1|||||2||||3||||4||||5||||6||||7||||8||||9||||10. Tiap garis | bernilai 1 : 5
= 0,2
➢ Range 0 sampai 50 dimulai dari 0 - 10 - 20 - 30 - 40 - 50. Kita
membaca range 0||||5|||||10||||15||||20||||25||||30||||35||||40||||45||||50. Tiap
garis | bernilai 5 : 5 = 1
➢ Range 0 sampai 250 dimulai dari 0 - 50 - 10 - 150 - 200 - 250. Kita
membaca range
0||||25|||||50||||75||||100||||125||||150||||175||||200||||225||||250. Tiap garis |
bernilai 25 : 5 = 5
3/8/2023 12
Mengukur Tegangan AC
✓ Masukkan Probe hitam pada lubang
bertuliskan Com atau negatif Masukkan
Probe merah ke positif
✓ Atur meteran untuk menggunakan rentang
tertinggi untuk tegangan AC, Hal ini
dilakukan apabila kita tidak mengetahui
perkiraan tegangan yang akan kita ukur,
apabila kita mengetahui tegangan yang
akan diukur maka cukup sesuaikan dengan
kebutuhan.
✓ Tinjau skala tegangan untuk mengetahui
rentang pengukuran yang dipilih
✓ Uji tegangan listrik dan dari sebuah stop
kontak. Untuk nilai yang terjang
kemungkinan terbaca di Indonesia nilai
yang terukur pada stop kontak adalah
pada kisaran 220 volt
3/8/2023 13
Mengukur Tegangan DC
✓ pasang kabel pemeriksa atau probe serta pastikan jarum penunjuk menunjuk pada angka nol,
jika tidak menunjukkan angka 0, maka putar knob pengatur jarum sampai menunjukkan
angka 0.
✓ Putar saklar pemilih ke Posisi DCV (Volt DC) untuk mengukur tegangan listrik dengan arus
searah atau DC. Pilih pada skala yang terbesar dahulu untuk menghindari terbakarnya
multimeter karena tegangan yang diukur melebihi kemampuan unit alat multimeter tersebut
(misalnya 1000 volt, jika jarum belum bergerak, pilih ke 250 volt, jika jarum belum bergerak
pilih ke 50 volt, demikian seterusnya sampai jarum bergerak ke skala pengukuran, jika jarum
tetap tidak bergerak ketika skala terkecil sudah dipilih, misalnya di 0.25 volt, maka ini
menunjukkan tidak ada tegangan yang terdeteksi).
✓ Lihat skala maksimal berdasarkan pada posisi saklar pemilih yang sudah pilih di tahap nomor
2. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dalam melakukan perhitungan.
✓ Pada saat pengukuran, lihat angka sesuai dengan skala pemilih yang sudah kita tetapkan
pada tahap 3.
✓ Hitung hasil pengukuran.

3/8/2023 14
Mengukur Tegangan DC

3/8/2023 15
Mengukur Hambatan (Ohm)
Gunakan area kerja yang ditunjukan oleh garis panah hitam dari 0
sampai 2K (tak hingga).

➢ Range 0 sampai 2 dimulai dari 0 - 1 - 2. Kita membaca range 0||||1|||||2.


Tiap garis | bernilai 1 : 5 = 0,2
➢ Range 2 sampai 5 dimulai dari 2 - 3 - 4 - 5 Kita membaca range
2|3|4|5|. Tiap garis | bernilai 1 : 2 = 0,5
➢ Range 5 sampai 10 dimulai dari 5 - 6 - 7 - 8 - 9 - 10. Kita membaca
range 5|6|7|8|9|10. Tiap garis | bernilai 1 : 2 = 0,5
➢ Range 10 sampai 20 dimulai dari 10 - 15 - 20. Kita membaca range
10||||15||||20. Tiap garis | bernilai 5 : 5 = 1

16
Mengukur Hambatan (Ohm)
✓ Pastikan saklar pemilih multimeter berada
dalam posisi area OHM, skala ini
mempunyai pilihan x 1 ; x 10 ; x 100 ; x
1000 ; x 10.000. Pilihlah skala pengukuran
yang terkecil terlebih dahulu yaitu x 1.
✓ Hubungkan probe positif dan negati, lihat
jarum penunjuk di skala pengukuran Ohm,
pastikan jarum tersebut menunjukkan
angka 0, jika tidak putar knob pengatur
jarum sehingga menunjukkan angka 0.
Dalam kondisi tertentu dimana knob sudah
kita putar mentok namun jarum tidak
menunjukkan angka 0, pastikan kondisi
bateray unit tersebut.
✓ Lakukan pengukuran hambatan, perhatikan pergerakan jarum penunjuk, jika tidak bergerak, maka
putar saklar pemilih ke posisi x 10, jika jarum masih tetap belum bergerak, putar lagi ke saklar
pemilih ke posisi yang lebih besar misal : x 100, demikian seterusnya. Jika saklar pemilih sudah
pada posisi yang terbesar namun jarum tetap tidak bergerak maka mengindikasikan hambatannya 17
sangat besar.
Contoh
lain

18
Contoh
lain

19
THANK YOU
Virda Hersy Lutviana Saputri
Virdahersy.ls@uny.ac.id

Anda mungkin juga menyukai