Anda di halaman 1dari 18

PENGGUNAAN MULTITESTER

SEBAGAI ALAT BANTU UNTUK


Pengukuran / Pengujian
• What is
MULTITESTER

HWA/98 AVOmeter 2
Multitester adalah alat ukur sederhana yang
mampu mengukur berbagai macam besaran
misalnya : tegangan listrik PLN, tegangan
batubaterai, arus rangkaian DC,
hambatan kawat, juga dapat mengukur
berbagai kondisi komponen elektronika
baik atau tidak.
HWA/98 AVOmeter 3
Sebutan lain untuk MULTITESTER

MULTIMETER

AVO METER
SKEMA FUNGSI
AVOMETER

AMPERE VOLT OHM


METER METER METER

Pengukuran Arus listrik DC Pengukuran kondisi komponen


Mis: arus listrik pada lampu led baik/tidak, Pengukuran Resisto

Pengukuran Tegangan listrik


1. Tegangan listrik AC Misal PLN
2. Tegangan listrik DC Misal Baterai
•Jenis jenis MultiTester
•Bagian bagian penting dari MultiTester.
•Hal hal yang harus diperhatikan saat
pemakaian.
•Pembacaan nilai scala pengukuran.
•Praktek pengukuran dengan multi Tester.
(Tahanan=,Tegangan=V dan Arus=A).
•Evaluasi.

HWA/98 AVOmeter 6
1. ANALOG TYPE. 2. DIGITAL TYPE.

HWA/98 AVOmeter 7
Scala
Pointer

Zero position adj.


Ø  Adjuster knob.
Range selector knob.
+ Jack.

- Jack.

Test pins. Test leads


(Red & Black).

HWA/98 AVOmeter 8
BAGIAN-BAGIAN MULTITESTER
1. Scala adalah garis garis kolom yang mempunyai satuan ukur.
Contoh : scala , DCV/ACV dan DCA.

2. Zero position adjuster screw adalah sekerup penyetelan posisi


awal keangka nol yang berada disisi kiri scala.
3.  Adjuster knob adalah Tombol penyetelan posisi awal
keangka nol yang berada disisi kanan scala.
4. Range selector knob adalah sakelar penunjuk pemakaian batas
satuan ukuran yang diinginkan.
Contoh : satuan   x1, x100, x 1k.
Satuan DCV  2.5, 10, 50, 250, 1000.
Satuan ACV  2.5, 10, 50, 250, 500, 1000.
Satuan DCA  0.5A, 25mA, 50µ
5. Test lead (Red & Black) adalah sebuah stick/Tangkai kabel
pengujian yang mempunyai warna Merah dan Hitam.
Contoh : Merah ()positip sedangkan Hitam(-)negatip.

HWA/98 AVOmeter 10
RUMUS : Nilai scala garis X Bilangan satuan selector = Nilai Pengukuran.

Penunjuk Nilai Scala

Scala 

Scala untuk pengukuran


DC V, AC V dan A.

Scala khusus untuk AC 2.5 V

Scala khusus untuk DC 1.5 V

Catatan :
Bilamana selektor dipindahkan maka bilangan satuan pengali akan berubah.

HWA/98 AVOmeter 11
Langkah - Langkah Pengukuran Volt DC ( arus searah )

 Arahkan saklar pemilih pada posisi DC V


 Perkirakan besar tegangan yang akan kita ukur, upayakan
saklar pemilih pada batas ukur lebih besar dari tegangan yang
akan kita ukur. Misal jika kita mengukur tegangan 25 Volt
maka arahkan saklar pada batas ukur 50 V
 Hubungkan jack merah kekutub (+) dan jack hitam kekutub
(-) sumber tegangan yang akan diukur
 Perhatikan arah jarum penunjuk yang berhenti, disitulah besar
tegangan yang kita ukur. Untuk mengetahui besarnya lihat
contoh diatas !
Langkah - Langkah Pengukuran Volt AC ( Bolak-balik )

 Arahkan saklar pemilih pada posisi AC V


 Perkirakan besar tegangan yang akan kita ukur, upayakan
saklar pemilih pada batas ukur lebih besar dari tegangan yang
akan kita ukur. Misal jika kita mengukur tegangan 25 Volt
maka arahkan saklar pada batas ukur 50 V
 Hubungkan jack merah dan jack hitam kesembarang kutub
pada sumber tegangan yang akan diukur
 Perhatikan arah jarum penunjuk yang berhenti, disitulah besar
tegangan yang kita ukur. Untuk mengetahui besarnya lihat
contoh diatas !
Langkah - Langkah Kalibrasi Ohm Meter

 Sebelum Menggunakan Ohm Meter lakukan terlebih dahulu


pengkalibrasian alat ukur. Pengkalibrasian dilakukan setiap
kita mengubah posisi saklar pemilih. Tujuannya adalah agar
alat ukur dalam posisi standart pada posisi nol Ohm. Caranya
adalah sebagai berikut :
• Pilih salah satu saklar pemilih misalnya pada posisi X 10
• Kemudian hubungkan kedua jack merah dan hitam, maka
jarum akan menyimpang kekanan
• Tepatkan jarum penunjuk pada posisi nol Ohm dengan
memutar-mutar pengatur nol ohm meter. Dalam membaca
jarum penunjuk pada multimeter nantinya harus tegak lurus
terhadap pandangan kita.
 Tujuannya adalah untuk mengetahui.
a. Nilai tahanan.
b. Rangkaian terbuka atau putus.
c. Hubungan jelek.
d. Hubungan singkat.
Catatan : Sebelum pemakaian multitester
pastikan setiap proses pengukuran tahanan
harus dikalibrasi nol (Ø)

Pemeriksaan untuk kabel putus. Pemeriksaan untuk kumparan.

HWA/98 AVOmeter 15
Mengukur Tegangan (V) :
Tujuannya adalah untuk mengetahui.
A. Kondisi battery.
B. Sumber arus yang keluar dari alternator.
C. Tegangan battery disalurkan atau tidak.

Contoh cara pengukuran tegangan.

HWA/98 AVOmeter 16
Mengukur Ampere () :
Tujuannya adalah untuk mengetahui sebagai berikut.
a. Kemampuan pengisian battery.
b. Pemakaian energy listrik dari setiap komponen.

Contoh cara pengukuran :

HWA/98 AVOmeter 17
Pengisian Beban lampu
battery

Regulator / Rectifier

HWA/98 AVOmeter 18

Anda mungkin juga menyukai