Rumus:
_____________________________________________________
Dari rasio ini dapat diketahui banyaknya penduduk yang harus dilayani oleh sebuah
sarana pelayanan kesehatan. Angka ini dapat digunakan sebagai indikator untuk menilai
kecukupan penyediaan sarana pelayanan kesehatan. Indikator tersebut harus disertai dengan
kriteria standar dan target yag diinginkan. Kriteria standar untuk kecukupan tidak sama pada
setiap wilayah, tergantung dari kebutuhan masyarakat dan jenis pelayanan. Karena itu
sebaiknya kriteria standat ditentukan oleh masing-masing daerah.
Perhitungan rasio ini pada berbagai wilayah akan menghasilkan distribusi sarana
kesehatan yang dapat digunakan sebagai pegangan untuk menyusun rancana pemerataan
saran pelayanan kesehatan.
1. Puskesmas
Rasio puskesmas pembantu terhadap puskesmas pada tahun 2006 rata-rata 3,7 : 1
artinya setiap puskesmas didukung oleh 3 sampai 4 puskesmas pembantu dalam
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sementara Puskesmas Langgam
hanya memiliki 2 puskesmas pembantu saja.
Puskesmas Langgam telah memiliki 3 unit Puskesmas Keliling dan telah sesuai
dengan standarnya.
B. Rasio antara Jumlah Penduduk dengan Jumlah Tenaga Kesehatan
Rasio ini dapat berupa perbandingan antara jumlah penduduk suatu wilayah dengan
jumlah petugas kesehatan tertentu atau sebaliknya.
Rumus:
________________________________________
Atau
________________________________ x 10.000
1 Jumlah Dokter 3 4
Besarnya rasio ini selain dipengaruhi oleh jumlah penduduk, dipengaruhi pula oleh
jenis pelayanan kesehatan. Misalnya, besarnya rasio antara jumlah penduduk dan dokter akan
berbeda dengan rasio antara penduduk dan bidan, karena sebagai penyebut untuk rasio
penduduk dan penduduk meliputi seluruh penduduk , sedangkan penyebut untuk rasio
penduduk dan bidan, adalah jumlah penduduk yang mempunyai risiko untuk hamil yaitu
wanita usia subur.
Manfaat
Rasio ini dapat digunakan sebagai indikator untuk menyusun rencana dalam
penyediaan jumlah dan jenis tenaga kesehatan yang dibutuhkan, hingga pendidikan, latihan
dan penyebaran tenaga kesehatan dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Dari rasio ini dapat diketahui jumlah penduduk yang harus dilayani oleh seorang
tenaga kesehatan tertentu, karena itu rasio ini dapat digunakan sebagai indikator untuk
menilai kecukupan penyediaan tenaga kesehatan untuk suatu jenis pelayanan kesehatan.