Anda di halaman 1dari 32

ISSN 2085-0158

KEMENTERIAN
PENDIDIKAN
DAN
KEBUDAYAAN Volume XXXI, Edisi Khusus OSN 2014

man 19
Lihat Hala
*Petunjuk

Prestasi Internasioal, iGeo 2014

Meski Baru, Tetap


Menuai Prestasi

UJIAN PRAKTIKUM BIDANG GEOGRAFI • FOTO: ASMARA • DESIGN: EKA A. S • LOKASI: PANTAI NIPAH, LOMBOK, NTB
UJIAN PRAKTIKUM BIDANG GEOGRAFI • FOTO: ASMARA • LOKASI: PANTAI NIPAH, LOMBOK, NTB
3 12
Salam Potensi Geografi

6 14
Pembukaan OSN 2014 Prestasi IGeO 2014

8 15
Matematika Galeri Foto OSN

10 20
Fisika Biologi

22
Kimia

24
Komputer

26
Astronomi

28
Ekonomi

30
Kebumian
sALAM POTENS I

D
ari 13 kali penyelenggaraannya sampai praktik observasi Astronomi dilakukan malam hari Pelindung
dengan tahun ini, OSN memiliki dampak di lokasi lapangan Universitas Mataram (Unram). Harris Iskandar Ph.D

yang sangat positif. Setidaknya ada tiga Tapi tes lapangan ini terpaksa dibatalkan karena
Pemimpin Redaksi
manfaat utama dari OSN ini. Pertama, masih ada lampu yang menyala, sehingga sinarnya Suharlan SH, MM
memperkokoh nasionalisme serta merekatkan per- mengganggu observasi.
satuan dan kesatuan bangsa, karena ini juga men- Masalah ini terjadi karena kurangnya koordinasi Wakil Pemimpin
jadi ajang silaturahmi. Kedua, punya dampak terha- dan komunikasi yang baik. Tapi ini, sekali lagi, bisa Redaksi I
Arfah Laidiah Razik, SH,
dap proses belajar dan mengajar di sekolah. Dan menjadi masukan kami agar tidak terjadi lagi hal-hal
M.A
ketiga, sesuai dengan tujuan Kurikulum 13, OSN seperti ini pada penyelenggaraan berikutnya. Perlu
merupakan jalur peminatan dan bakat siswa. OSN ada koordinasi dan komitmen lebih lagi. Wakil Pemimpin
melatih siswa untuk selalu sigap dan siap meng- Untungnya bidang Astronomi selalu sigap dan Redaksi II
gapai prestasi. siap dalam kondisi apa pun. Mereka selalu men- Dra. Hastuti Mustikaningsih,
MA
Secara keseluruhan pelaksanaan OSN 2014 di gagendakan dua planing saat ujian observasi. Jika
Mataram berlangsung baik dan lancar. Sekolah- kondisi cuaca terlihat bagus, maka ujian dilakukan Sekretaris Redaksi
sekolah yang menjadi tempat pelaksanaan lomba, secara outdoor. Namun jika memungkinkan, alter- Rizal Alfian, S.Kom, M.A
seperti SMAN1, SMAN 3, dan SMAN 5 cukup bagus natif indoor yang digunakan. Termasuk juga bila
dan siap. Memang ada sedikit kendala teknis saat terjadi gangguan teknis seperti saat ini. Bendahara Redaksi
Agus Mulyana, SH, M.Ed
tes observasi bidang Astronomi. Sedianya ujian Kembali ke seluruh bidang, para siswa yang
masuk ke dalam 30 besar usai pelaksanaan OSN Redaktur Pelaksana
ini agar segera mempersiapkan diri. Karena kurang- & Peliputan
lebih satu bulan berikutnya akan ada pemanggilan Rinda Muna Fizzya
kepada mereka untuk mengikuti pembinaan tahap
Editor
pertama, sebagai persiapan menuju olimpiade
Iman Harfinsyah
tingkat internasional tahun 2015.
Harapan saya, siswa yang masuk dalam 30 be- KONTEN WEB
sar dari seleksi OSN ini memiliki pengalaman dan Bismar Yogara
pemahaman yang bagus dari segi materi. Selain
Desainer
soal-soalnya yang bervariasi, butuh analisa dan
Eka Arif Safaat
pemikiran yang tepat. Semoga tahun depan akan
lebih banyak lagi medali emas yang diraih In- Kontributor
donesia di olimpiade internasional. ▪ Doddy Irawan (Reporter)
OSN merupakan kegiatan yang san- ▪ Hari Murtono (Reporter)
▪ Bayu Satria (Fotografer)
gat positif, berdampak pada sekolah
▪ Bayu Budiono (Foto/
dan masyarakat. Dalam hal ini pemda Videografer)
juga berkepentingan merawat siswa ▪ Angga Marsanto (foto/
siswa terbaik dan mengikutkan mereka Videografer)
berkompetisi di ajang nasional bahkan ▪ Rama Azhar Dhiantika
(Videografer)
dikirim ke tingkat internasional.
▪ Asmara (Fotografer)
Jadi, bagi siswa yang memiiki minat
dan bakat, khususnya dibidang sains, Alamat Redaksi
OSN inilah wadah yang benar. Jl. RS. Fatmawati, Cipete,
Jakarta Selatan 12410

Selalu Sigap dan


Telp/ Fax
021-75908519

Email
subdit.kesiswaan@yahoo.

Siap Gapai Prestasi


Foto: Bayu Budiono

com

Website
www.siswapsma.org
www.psma.kemdikbud.go.id

Edisi Khusus OSN 2014 |3


K edatangan

Berbekal Persiapan Matang,


Para Peserta OSN 2014
Siap Berkompetisi Maulinda, wakil dari bidang Kimia
provinsi Jawa Timur mengatakan per-
siapan hanya belajar intensif dan me-
nyiapkan mental. "Semua orang punya
Udara cerah Pulau Lombok menyambut kontestan sembilan (9 ) bi- pasti target tinggi, dan saya ingin dapat
dang kompetisi Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2014 yang mulai emas," jelasnya. Pengalaman Maulinda
berdatang­an di kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Sejak pagi sampai sebagai wakil Indonesia di ajang inter-
sore (1/9) kemarin, halaman parkir dua hotel yang bersebelahan, Lom- nasiol saat SMP membantunya tampil
percaya diri dan mengurangi tekanan.
bok Raya dan Lombok Garden dipadati oleh puluhan bus yang datang Bagas dari SMA 1 Balikpapan, Kali-
silih berganti dari arah Bandar Udara Internasional Lombok. Berbekal mantan Timur, mengaku siap meski me-
persiap­an matang, mereka siap berkompetisi di OSN tahun ini, 1-7 Sep- nyadari persaingan di tingkat nasional
tember 2014. tidak gampang. Untuk itu ia tetap belajar
selama liburan sekolah dan melakukan

M
ereka yang akan berkompetisi rus melalui tahapan seleksi yang sangat latihan intensif selama sebulan. Ia juga
ini adalah para pelajar tepilih ketat, bersaing dengan ratusan siswa berusaha memperkuat sisi lemahnya di
dari jenjang pendidikan SMA lain di provinsinya masing-masing. bidang geometri.
(Sekolah Menengah Atas), Tim OSN dari Jawa Timur misalnya.
SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), Tahun ini mereka mengirimkan 10 siswa Lelah Dikalahkan
dan PKLK (Pendidikan Khusus dan terbaik hasil dari seleksi dan pembinaan Oleh Semangat
Layanan Khusus) Dikdas dan Dikmen. tingkat provinsi.Ke-10 siswa tadi ha-
Untuk jenjang SMA sendiri sekitar 845 rus bersaing dengan lebih dari 300-an Menjadi Juara
siswa yang hadir di OSN 2014 ini. Untuk siswa lain hingga akhirnya bisa masuk Perjalanan jauh menuju Pulau Lom-
bisa sampai di Lombok ini mereka ha- ke tingkat nasional. bok ini pasti cukup menyita tenaga.

Teks: Doddy Irawan & Hari • Foto: Asmara & Angga


dipercaya bisa mengharumkan Suma-
tera Barat di ajang OSN tahun ini. OSN 2014
Wajar, bila sebagian besar dari mereka
terlihat lelah. Namun rasa lelah itu bisa
Siap Dilaksanakan!
Pulau Jawa
dikalahkan oleh semangat untuk men-
jadi juara. Diantara kesibukan registrasi
luapan-luapan optimis terlontar dari mu-
Masih Mendominasi
Dari penelusuran Potensi, peserta
S ementara kesibukan registrasi pe­
serta di Hotel Lombok Raya dan
Lombok Garden masih berlangsung,
lut para perserta. terbanyak datang dari provinsi DKI Ja- Senin malam (1/9) di ball room Grand
"Target saya dapat medali emas. karta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Legi Hotel, Pak Suharlan, SH, MM
Saya termotivasi dengan keberhasil­ Jawa Timur. Cabang Fisika misalnya, memimpin meeting persiapan lomba,
an kakak kelas saya tahun lalu, dia ke-4 provinsi tersebut mengirim masing- termasuk kesiapan juri dan lokasi.
dapat medali di internasional," Kata Aldi masing 10 peserta. Banten dan Bali Masing-masing juri dari ke-9 bidang
Fahrezi wakil bidang Komputer Jawa masing-masing mengutus 6 orang. DI lomba mengemukakan masukan
Barat. Sikap optimis juga dilontarkan Yogyakarta, Sumatera Utara, dan NTB guna kelancaran OSN tahun ini.
Abu Rizal, siswa yang ditunjuk menjadi mengirim masing-masing 5 peserta. Masukan dari bidang Astronomi,
ketua regu tim Jawa Timur. Katanya, Di cabang Matematika, DKI Jakarta, misalnya, mengenai pembatasan
“Kami berharap bisa meraih banyak Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten dan akses lapangan sepakbola yang
emas, mengalahkan saingan berat se­ Jawa Timur mengirim masing-masing menjadi tempat lomba observasi. Ma-
perti Jawa Tengah.” 9 peserta. DIY Yogyakarta 6 orang, sukan lain, seperti juri Fisika yang
Sementara Zidane wakil bidang Sumatera Utara dan Sumatera Barat meminta tambahan tenaga penga-
Kebumian dari provinsi Lampung me­ masing-masing 5 orang. Di bidang was, bidang Kimia yang meminta
ngatakan belajar mandiri ia lakukan demi Kimia, DKI Jakarta terbanyak dengan untuk memaksimalkan lemari asam,
mewujudkan mimpinya merebut medali 10 orang. Disusul Jawa Barat dan Jawa dan juri dari Bio­logi yang berharap
perunggu. "Saya juga banyak melihat Tengah yang mengirim 9 orang. Jawa adanya peningkat­an prestasi seir-
dan belajar dari YouTube," kata Zidane. Timur dengan 8 peserta, lalu NTB dan ing sukses Indonesia menjadi tuan
Harapan senada juga dicetuskan Banten masing-masing 5 orang. Begitu rumah Juli lalu
kontingen Sumatera Barat. Menurut Efri- juga dengan bidang lainnya seperti Ke- Secara keseluruhan OSN 2014
al S.Sos, salah seorang tim pendamping bumian, Geografi, Astronomi, Ekonomi, siap dilaksanakan. Suharlan, SH, MM
dari Dirmen Provinsi, para siswa yang Biologi, dan Komputer, pesertanya ma- berharap betul agar pelaksanan OSN
dikirim ke Lombok adalah mereka yang sih didominasi Pulau Jawa. di Lombok berjalan sukses. Amin...
P embukaan

Wakil Menteri Pendidikan Prof. Dr. Ir. H. Musliar Kasim, MS. didam- banyak juara olimpiade yang bisa meraih
medali emas tingkat internasional," jelas
pingi Gubernur NTB, DR. TGH. M. Zainul Majdi. MA., secara resmi Musliar Kasim dalam sambutannya. Lebih
membuka pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2014 di Rinjani lanjut Wamen juga menegaskan bila OSN
Ballroom Hotel Lombok Raya, Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada bukanlah sekadar ajang lomba, melainkan
juga sebagai sarana untuk mengembang-
Selasa, 2 September 2014. Dalam sambutannya, Musliar berharap ajang kan kreativitas bagi siswa dan guru. Guru
OSN ini bisa melahirkan generasi ke peradaban yang lebih tinggi lagi. dan siswa bisa bahu membahu mencetak
prestasi di bidang teknologi. OSN juga

A
da sembilan (9) bidang kompetisi: dalam agenda olimpiade internasional bisa menjadi tolak ukur keberhasilan kuri-
Fisika, Kimia, Biologi, Matematika, tahun depan. Mereka yang berkompetisi kulum yang diterapkan sekolah.
Geografi, Astronomi, Kebumian, di OSN ini merupakan duta-duta terbaik Musliar memuji panitia yang mengang-
Ekonomi, dan Komputer dilomba­ yang akan mengharumkan Indonesia di kat tema OSN tahun ini sebagai wahana
kan dalam event berskala nasional ini. dunia internasional. Seperti yang juga implemetasi Kurilulum 2013. OSN secara
Ratus­an siswa terpilih yang mewakili telah dipersembahkan para lulusan OSN tidak langsung juga memberi kesempat­
provinsinya masing-masing bersaing tahun-tahun sebelumnya. an kita melihat sampai dimana Kuriku-
men­jadi yang terbaik pada OSN 2014 ini. "Lewat ajang ini diharapkan lahir siswa- lum 2013 bisa menghasilkan siswa-siswa
Mereka yang menjadi juara pada OSN ini siswa berprestasi internasional. Karena berkualitas. Lebih dari itu diharapkan
nantinya bakal dibina lagi dan disertakan lulusan OSN sejauh ini telah melahirkan dapat mencetak siswa yang menguasai

OSN 2014 Resmi Dibuka


dengan Semangat Men ge
6| Edisi Khusus OSN 2014
Teks: Hari • Foto: Angga & Asmara

ilmu pengetahuan dan teknologi. Terkait Hingga pada puncaknya, OSN 2014
dengan kualitas pendidikan, melalui Kuri- secara resmi dibuka dengan pukulan
kulum 2013 diharapkan adanya pening­ gong. "Saya berpesan kepada para pe­
katan kualitas guru, tentunya dengan serta untuk bersemangat dan berkreasi.
didukung kuota pelatihan dan pendidikan Yakinlah dengan pengetahan kalian di bi-
tambahan bagi guru. dang teknologi, yakinlah kalian akan bisa
Acara pembukaan OSN 2014 ber- mengangkat derajat bangsa dan negara,"
langsung sederhana, namun khidmat dan pungkas Musliar.
penuh makna. Dalam rangkaian acara Setelah upacara, juri dan siswa ma­
pembukaan juga dilaksanakan janji peser- sing-masing bidang mengadakan teknikal
ta dan juri yang dibacakan secara bersa- meeting di tiga tempat ; Hotel Lombok

a
ma-sama. Sebagai selingan dan hiburan, Raya, Hotel Lombok Garden, dan Univer-
rangkaian tari tradisional yang dibawakan sitas Mataram. Dalam pertemuan tersebut
para penari terbaik dari berbagai sekolah dibahas hal-hal teknis dalam ujian teori
di Mataram cukup menambah semarak dan praktik yang akan dilaksanakan pada
acara. 3 dan 4 September 2014.

en gembangkan Kreativitas
Edisi Khusus OSN 2014 |7
M atematika

Standar Soal Mendeka ti


Setelah briefing mengenai teknis dan tata cara lomba sehari sebelumnya mendekati silabus yang digunakan
(2/9) di Hotel Lombok Raya, seluruh peserta OSN 2014 bidang Matema- pada IMO. Ada 10 juri yang mengua-
tika selama dua hari - Rabu dan Kamis (3-4/9) - mengerahkan seluruh sai masing-masing bidang yang dilom-
bakan dari 4 sub Matematika, seperti
kemampuan terbaiknya di aula SMAN 1 Mataram. Di sini mereka harus
geometri, kominatorika, teori bilangan,
menyelesaikan soal-soal bertingkat kesulitan tinggi yang mengacu pada dan aljabar. Topik soal inilah yang akan
standar internasional. dihadapi para siswa selama dua hari.
Soal-soal tersebut diambil dari para juri

D
an, mereka telah siap mengha- depan. Tahun 2013 lalu untuk pertama pendamping dan alumni yang kemudian
dapi OSN 2014, karena mere­ka kalinya tim IMO Indonesia meraih me­ diseleksi untuk memilih soal terbaik.
sesungguhnya para wakil ter- dali emas setelah 23 tahun penyeleng- Dalam penjurian kejujuran dan ke-
baik hasil pembinaan dan selek- garaan. Tahun ini mendapat perak, itu- adilan dijunjung tinggi dewan juri. Sistem
si provinsi masing-masing. Optimis­me pun salah satu peraih peraknya hanya yang dibuat tak memungkinkan adanya
pun tetap terpancar. Seleksi ketat yang berbeda sedikit dengan peraih emas. kemudahan untuk siswa dari seko-
harus dilalui secara berjenjang meru- Diharapkan para lulusan OSN 2014 bisa lah atau daerah tertentu. Artinya para
pakan upaya keras untuk mecetak kembali menyumbangkan emas bagi In- peserta memiliki tetap memiliki peluang
alumni OSN berkualitas tinggi. Para donesia pada IMO 2015. yang sama, asal mengerjakan soal de­
siswa pilihan yang akan mengharum- Dr. Al Haji Akbar selaku ketua juri ngan konsisten dan ketelitian yang sa­
kan Indonesia pada ajang International bidang Matematika menjelaskan, stan- ngat baik. “Soal bobot nilai dalam ujian,
Mathematics Olympiad (IMO) tahun dar soal ujian yang telah disiapkan untuk 1 soal yang benar akan mendapat

8| Edisi Khusus OSN 2014


ka ti Sylabus IMO
nilai maksimal 7. Berkas jawaban siswa
1 akan dinilai dinilai 2 juri. Kalau nanti
terjadi nilai yang bersaing, maka akan
diputuskan melalui sidang pleno. Penju-
rian kami fair tidak memungkinkan untuk
satu daerah dimenangkan, "jelas Al Haji
Dr. Al Haji Akbar
Akbar.
Lebih dari sekadar lomba, OSN ju­
ga bisa menjadi gerbang bagi peserta
menuju jenjang pendidikan yang lebih
tinggi. FMIPA Universitas Indonesia, dan mampu bersaing. Malah, belakang­
mi­salnya, menerima lulusan OSN yang an ini kalau dibandingkan de­ngan Pe­
berpotensi tanpa tes. “Seandainya me­ rancis kontestan kita bisa unggul, karena
reka berprestasi meraih emas bisa Indonesia sudah mempersiapkan me­
mendapat beasiswa hingga S3, perak reka, salah satunya lewat OSN ini. Ak-
hingga S2, dan perunggu S1," tambah bar berharap, OSN tahun ini bisa lebih
Akbar. berhasil mendeteksi peserta yang me-
Melihat hasil OSN sebelum-sebe­ miliki potensi. "Kami akan terus melaku-
lumnya kemampuan para peserta OSN kan pembinaaan ke depan sehingga
tahun ini dinilai Akbar sudah cukup baik mendapatkan hasil yang optimal."

Aprilia Judokusumo
SMA Intan Permata Hati, Surabaya, Jawa Timur

“Serasa di Dunia Lain”


B agi Aprilia, Matematika adalah segalanya. Punya keasyikan tersendiri

Teks: Fins • Foto: Bayu Budiono


ketika harus bergelut dengan rumus dan angka-angka. “Pokoknya se-
rasa di dunia lain, karena hanya ada saya dan angka-angka,” kata
siswi yang baru pertama kali menginjakkan kakinya di Lombok ini.
Lolos ke OSN 2014 sebagai urutan ke-3 dalam seleksi povinsi,
Aprilia ingin membuktikan dirinya bisa memberi lebih bagi provin-
sinya, Jawa Timur. “Saya pasti akan memberi yang terbaik dan
pulang tidak dengan tangan kosong.”
Aprilia menyadari persaingan di tingkat nasional tentu lebih
ketat lagi. Karena di sini semuanya juga telah mempersiapkan
diri dengan baik, karena target berikutnya adalah internasi-
onal. “Soalnya juga sangat, dari yang mudah sampai yang
sulit,” jelas siswi SMA Intan Permata Hati ini.
Bagim Aprilia, OSN sangat bagus untuk terus dipertah-
ankan sebagai agenda tahunan, dan terus ditingkatkann
pula kualitasnya. Karena di OSN inilah setiap tahunnya
siswa-siswa berbakat bekumpul dalam suasana kompetisi
yang sehat.

Teks: Hari & Doddy Irawan • Foto: Fins & Bayu Budiono
F isika

Teks: Dodi Irawan • Foto: Fins

Ada hal baru yang menarik dalam pelaksanaan lomba bidang Fisika di meter atau jangka sorong. Mereka tam-
OSN 2014 ini. Untuk pertama kalinya sepanjang OSN digelar, tahun ini pak belum terbiasa dan terlatih berek-
perimen menggunakan rangkaian listrik.
masing-masing tempat duduk peserta diberi sekat pembatas. Hal ini ber-
Sangat disayangkan, sepertinya banyak
tujuan untuk lebih membuat kompetisi berjalan fair. Menurut Dr. Syamsu sekolah yang belum concern dengan
Rosid, ketua tim juri dari FMIPA Universitas Indonesia, aturan seperti Fisika eksperimen,” jelas Syamsu.
ini juga diterapkan pada olimpiade internasional. Bahkan, sekatnya Karena faktor itu juga tim juri kemu-
dibuat lebih tinggi lagi. dian memutuskan untuk memberi tan-

Perhatian Khusus pada Fisi


S
elama dua hari pelaksanaan ujian yang bisa menjawab dengan benar.” tangan lebih.
yang berlokasi di SMAN 5 Mata- Hari ke-2 bidang Fisika masuk ke uji- “Awalnya kami memakai bobot pe-
ram, peserta harus melalui dua an eksperimen. Sama seperti tes teori, nilaian 20 % untuk tes eksperimen dan
tahapan tes. Hari pertama mer- tes hari kedua ini berlangsung selama 70 % untuk teori. Namun melihat hasil
eka dihadapi oleh rangkaian soal teori 5 jam. Topik yang dilombakan berkisar tes eksperimen kemarin, kami beren-
yang lumayan menguras kemampuan. tentang listrik dan rangkaiannya. Siswa cana mengubah bobot penilaian men-
Topik untuk tes teori seputar mekanika mungkin menguasai secara teori, na- jadi 30 % untuk tes eksperimen dan 70
dan listrik magnet. Ada fakta menarik mun perlu adanya pelatihan lebih lagi % untuk tes teori. Fungsinya, ya, agar
sehubungan dengan tes teori ini, yakni terutama saat harus berhadapan den- anak dan sekolah lebih memberi perha-
ada soal yang panjangnya saja hampir gan berbagai alat uji. tian khusus pada Fisika eksperimen.”
dua halaman. “Setelah kami koreksi “Saya melihat masih banyak peserta Tahun depan, para juara pada OSN
ternyata hanya satu-dua peserta saja yang masih gagap menggunakan multi- kali ini juga akan dipersiapkan menuju

10 | Edisi Khusus OSN 2014


pentas International Physics Olympiad tor yang layak dipakai untuk ujian ha- Zulhamdani
(IPhO) di Mumbai, India. Jika mengacu rus memenuhi standar IPhO. Kalkulator MA Darus Mursyid, Sumatera Utara
pada sistem penilaian olimpiade inter- tersebut masih jarang dijual di Indone-
nasional, tes Fisika eskperimen bobot-
nya 40 % dan tes teori 60 %. Tentunya
sia. Kalau di Amerika harganya hanya
12 dolar. Nah, ke depan, kami sedang Jalan Menuju
Kampus
hal ini menjadi perhatian penting saat mengupayakan untuk menyediakan
para siswa nanti masuk dalam program kalkulator khusus tersebut secara gra-
pembinaan. tis. Jadi setiap peserta mendapat oleh-
“Tantangan lain di ujian kali ini
yaitu pengadaan kalkulator. Kalkula-
oleh sebuah kalkulator khusus setelah
mereka selesai ujian." Idaman
Dr. Syamsu Rosid
M enurut Zulhamdani, ujian teori dan
praktik Fisika sangat menguras
tenaga. "Level pertanyaannya sema-
kin tinggi dibandingkan tahun lalu. Tapi
syukurlah saya bisa mengerjakan,"
jelas Zulhamdani.
Zulhamdani tetap optimis, meng-
ingat persiapan yang dilakukan cukup
matang. "Saya melakukan pelatihan
khusus selama dua minggu di tingkat
provinsi. Selain itu saya menambah jam
belajar 1-2 jam per hari.”
Menurut Zulhamdani, OSN meru-
pakan ajang yang dia nantikan."Ada
perasaan bangga karena OSN diikuti
oleh semua siswa terbaik. Saya sudah
banyak mendapat teman di sini."
Kelak lulus SMA,
Zulhamdani berha­
rap OSN membu-
ka jalan untuknya,

a Fisika Eksperimen
dan bisa kuliah
di Teknik Elektro
ITB, kampus idam-
annya.
Teks: Hari & Doddy Irawan • Foto: Angga
G eografi

Setelah briefing mengenai teknis dan pengenalan alat, sebanyak 96

Teks: Doddy Irawan • Foto: Asmara


peserta OSN 2014 bidang Geografi siap memberikan kempuan terbai-
knya selama dua hari, 3-4 September 2014. Hari pertama berupa ujian
teori, tes multimedia, laboratorium di SMAN 5 Mataram, sedangkan
hari berikutnya observasi lapangan di Pantai Nipah. Dibandingkan
bidang-bidang lain, OSN ini merupakan tahun kedua Geografi. Meski
terbilang baru, minat dan antusias peserta pun semakin besar. Ir. Sam-
sul Bachri, M. Eng, Ph.D selaku ketua juri berharap ke depannya mutu
Geografi bisa lebih bagus lagi.

Meningkatkan Gengsi
D
alam ujian hari pertama, peser- lapangan. Karena pada ujian ini mereka yang berada di sepanjang pantai. Di
ta dipecah menjadi 2 shift. Ujian bisa jalan-jalan ke alam bebas menikmati mulai dari tes Geodesi, Oceanografi,
teori mendapat giliran pertama keindahan pantai di Lombok sambil men- Meteorologi, dan Geologi. Sejumlah alat
dari pukul 09.00 WITA-11.00 gobservasi lingkungan sekitar. Lokasi dikenalkan, salah satunya Automatic
WITA. Setelah istirahat untuk shalat yang dipilih sebagai tantangan observasi Weather Station (AWS) yang berfungsi
dan makan siang ujian dilanjutkan sesi pada OSN 2014 ini adalah Pantai Nipah mencatat semua parameter meteorologi
berikutnya, tes multimedia dan parak- di kawasan Lombok Utara. Di lokasi ini seperti pengukuran angin dan seba­
tik laboratorium. Secara keseluruhan peserta diharuskan menjalani dua sesi gainya. Juga Clinometer Kompas yang
penguasaan siswa pada tahapan ujian tes di tengah terik matahari yang terasa berfungsi untuk menghitung periode
ini cukup baik. Ini bisa menjadi indikasi membakar kulit. Meskipun demikian hal gelombang. Selebihnya, peserta juga
terlaksananya dengan baik pula pem- itu tidak mengurangi semangat dan antu- mengamati proses pembentukan batu-
binaan terhadap siswa. Ujian hari per- sias peserta menjalani tes demi tes. an dalam tes soal Geologi.
tama berjalan lancar tanpa hambatan. Panitia membagi peserta ke dalam Tes kedua dilaksanakan setelah
Ujian yang paling dinant-nanti peser- 4 kelompok. Setelah itu masing-masing istirahat. Kali ini juri meminta peserta
ta bidang Geografi adalah obersevasi kelompok digiring ke 4 spot berbeda melakukan observasi tentang prospek

Ir. Samsul Bachri, M. Eng, Ph.D

12 | Edisi Khusus OSN 2014


gsi dan Mutu Geografi
yang ideal untuk pengembangan ka- Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB periode gelombang di tes Oceonagrafi.
wasan Pantai Nipah dan kira-kira apa menjelaskan secara sederhana menge- Di Meteorologi, kami mengenalkan
saja potensi dan masalah yang ada di nai berbagai tes yang harus dikerjakan alat Automatic Wheather Station untuk
kawasan pariwisata ini. Peserta diberi peserta. “Pada hari pertama kami mem- mengamamti arah angin. Di Geologi,
waktu selama 120 menit. Mereka di- berikan ujian tertulis berupa 6 subyek kami memberi soal tentang bagaimana
beri kesempatan untuk mewawancarai dari 12 subyek sylabus yang ada dalam proses terjadinya bebatuan seperti batu
masyarakat yang tinggal dan melaku- Geografi. Untuk ujian multimedia kami gamping dan apa manfaat dari bebatu-
kan kegiatan sosial ekonomi di sekitar memberikan tantangan soal pilihan gan- an ini untuk masyarakat. Kemudian lan-
pantai. Pesera pun berpencar ke ber­ da,” jelasnya. jut ke human geography.
bagai tempat untuk mengumpulkan dan Lanjut Samsul, Pantai Nipah di kon­ “Harapan saya, lewat OSN ke de-
menggali informasi. disikan seperti laboratorium di alam ter- pannya mutu Geografi siswa Indonesia
Ketua juri bidang Geografi, Ir. Sam- buka. Sesi pertama yaitu physical geo­ bisa lebih baik lagi,” kata Samsul.
sul Bachri, M. Eng, Ph.D dari Fakultas graphy, lalu siswa diminta menghitung

Ni Luh Sari Damayanti


SMAN 1 Denpasar, Bali

Seru dan Menantang


O SN 2014 merupakan kesempatan
pertama Ni Luh Sari Darmayanti
berpartisipasi dalam ajang sains tingkat
ilmu pengetahuan di bidang Geodesi,
Oceanografi, Meteorologi, dan Geologi
lewat media pantai.”
nasional.Harapannya tentu saja bisa Mengenai bobot soal hari pertama,
berlanjut ke tingkat yang lebih tinggi menurutnya, juga tidak kalah seru dan
lagi, yaitu terpilih mewakili Indonesia ke menantang. Ni Luh mengaku soal di
tingkat internasional. sesi kedua, multimedia dan laborato-
Bagi Ni Luh, Geografi merupakan rium, lumayan sulit tapi tidak terlalu
bidang ilmu yang seru dan menantang. menghambatnya untuk menyelesaikan
Terutama saat harus melakukan ober- semua tantangan itu. “Yang pasti ban-
vasi lapangan seperti yang ia rasakan yak pengalaman dan pengetahuan ba-
pada hari kedua. “Dalam observasi gus selama mengikuti OSN ini.”
hari kedua aku bisa lebih mengeksplor

Edisi Khusus OSN 2014 | 13


P restasi
Prestasi Internasioal, iGeo 2014

Meski Baru, Tetap Menuai Prestasi


S
Usia keikutsertaan tim Olimpiade Geografi Indo­ epulang dari partisipasinya di iGeo ke-11 yang diadakan
nesia dalam International Geography Olympiad di Krakow, Polandia, 12-18 Agustus 2014, tim Geografi
(IGeO) masih seumur jagung. Indonesia baru merah-putih berhasil menyabet 1 medali perak lewat
Aditya Pradana (SMA Muhammadiyah Wonosobo), dan
mengikuti olimpiade Geografi internasio­nal ini se- 2 medali perunggu masing-masing lewat Uyun Chariza Aziza
jak tahun 2013pada IGeO ke-10 yang dilaksanakan (MAN Insan Cendekia) dan Asri Hadiyanti Giastuti (SMAN 1 Bo-
di Kyoto, Jepang. Namun, meski terbilang “anak gor), selain juga meraih penghargaan kelompok, yaitu juara 3
baru”, tidak menjadi halangan tim Olimpiade Geo- presentasi poster yang mengusung judul “Bandung, Glooming
grafi Indonesia untuk tetap berprestasi. Trash, Blooming Crash”. Poster ini secara khusus dipamerkan
pada pembukaan International Geography Union Congress ber-
sama dua poster dari negara lain (New Zealand dan Nigeria).
Ada 3 kategori yang diujikan pada iGeo tahun ini, yaitu perta-
ma, tes tertulis (40%) dengan topik meliputi Geologi dan Coastal
Landform, Forest Resources, Global Ecological Footprint, Im­
pact of Global Warming dan Population and Health. Kedua, ke­
terampilan observasi lapangan (40%) tentang mapping dan spa­
tial analysis on the uses of public space, analisi dan penarikan
kesimpulannya. Dan, kategori ketiga adalah pengetahuan umum
tentang geografi dunia disajikan secara visual melalui multi me-
dia (20%).
“Olimpiade Geografi ini adalah salah satu olimpiade yang
tanpa terjemahan. Semua soalnya menggunakan Bahasa Ing-
gris,” ujar Adit. Uyun menambahkan meski mereka siap dengan
Bahasa Inggris, namun, ketika bertemu frase atau beberapa is-
tilah Geografi yang menggunakan Bahasa Inggris mereka agak
kesulitan mengartikannya. “Buku-buku Geografi Indonesia yang
ada tidak lengkap. Jadi, ketika kami bertemu dengan isitilah yang
menggunakan bahasa asing, kami agak kesulitan menerjemah-
kannya. Nggak jarang kami salah mengartikan,” imbuh Uyun.
Belajar dari olimpiade tahun lalu, sebenarnya persiapan tim
Geografi Indonesia 2014 sudah cukup maksimal. Hanya saja
tingkat kesulitan soal tahun ini sangat tinggi. Salah satunya
adalah tes lapangan. Jika pada tahun lalu tes lapangan hanya
pemetaan kawasan saja, tahun ini mereka harus melakukan
pemetaan public space.
Pengalaman ini menjadi sebuah pekerjaan rumah yang pen­
ting terutama untuk para pembina tim Geografi Indonesia. “Meski
baru 2 tahun ikut olimpiade ini, tapi kami mampu ber­saing. Hasil
tahun ini dan kemarin jadi catatan penting untuk team leader.
Kami akan segera melakukan perbaikan terutama pada saat per-
siapan,” ujar Syamsu Bahri, pembina Tim Geografi Indonesia.
Teks: Bismar • Foto: Angga

Lebih jauh lagi, tim Geografi Indonesia 2014 berharap ma-


teri geografi yang diajarkan di sekolah-sekolah bisa ditingkatkan
kualitasnya. “Georafi dasar yang diajarkan di sekolah berbeda
dengan yang diterapkan di olimpiade. Kalau dibandingkan se­
perti ada ketimpangan. Kami seperti tidak mendapat dasar Geo-
grafi sebenarnya. Jadi seperti belajar dari nol lagi,” kata Adit.

14 | Edisi Khusus OSN 2014


Galeri foto

2014
OLIMPIADE SAINS NASIONAL

Astronomi

Biologi

Edisi Khusus OSN 2014 | 15


Geografi

Kimia

16 | Edisi Khusus OSN 2014


Galeri foto

2014
OLIMPIADE SAINS NASIONAL

Ekonomi

Kebumian

Edisi Khusus OSN 2014 | 17


Foto-foto: Tim Potensi

Fisika

Komputer

Matematika

18 | Edisi Khusus OSN 2014


Motivas I
Usaha dan Kerja Keras
Adalah Kunci Sukses
Salah satu rangkaian kegiatatan OSN 2014 di Mataram ini para
peserta, Jumat (5/9) lalu berkesempatan menghadiri kelas motivasi
yang dibawakan oleh pakar pendidikan, Indradjati Sidi. Beliau ini
juga dikenal sebagai penggagas terlaksananya OSN, hingga akh-
irnya bisa menjadi agenda tahunan bidang sains seperti saat ini.

M
ateri yang dibawakan Indradjati, banyak mengulik tentang potensi dan
kerja keras. Menurut Indradjati, potensi anak Indonesia sejajar dengan
anak-anak dari negara maju. Hanya saja mereka perlu mengembang-
kan budaya kerja keras dan mau berusaha." Menurut saya kegiatan ini
(OSN) sangat baik untuk meningkatkan kualitas sumber daya di bidang sains
dan teknologi."
Masih menurut Indra, Anak Indonesia tak ada masalah dengan potensi.
Hanya perlu kerja keras, berkarakter, dan melakukan yang terbaik. “Keep ty-
ring, yang terpenting doing the best dulu. Sambil berjalan kita bisa membangun
karakter dan nasionalisme. Kalah menang nomor dua, yang penting lakukan
yang terbaik.”
Dari pengamatan Indradjati sebagai penggagas OSN, telah ada kemajuan
dari waktu ke waktu. Sejak pertama kali digalar pada tahun 2002 hingga 2014,
OSN sudah sangat bekembang. Para siswa dengan minat pada sains dan
teknologi juga tak harus terbelenggu dengan pola pikir kuno. "Kalian harus bisa
jadi all around achiever, bisa jago di sains dan teknologi, tapi bisa juga hebat
Teks: Hari • Foto: Asmara & Angga

di olahraga, dan dalam waktu yang sama juga taat beragama. Orang sains dan
teknologi tak harus kurus, berkacamata, olahragawan pun tak harus bodoh dan
nilainya jelek. Semua bisa dikombinasikan.”
Indrajati berharap Kemdikbud terus menjalankan program OSN ini. Seiring
usaha peningkatan kualiitas guru, anak-anak Indonesia juga harus semakin
banyak yang ikut OSN sehingga pada saatnya Kemdikbud melahirkan juara
sains dan tekonolgi dari semua pelosok Indonesia.

AUGMENTED REALITY (AR) TUTORIAL


Halaman ini dilengkapi dengan Augment- 2. Buka aplikasi Juniao AR Scanner, pas-
ed Reality (AR), yang didalamnya ter- tikan device/gadget kamu terkoneksi
• SCAN BARCODE INI DENGAN

dapat VIDEO KEDATANGAN PESERTA dengan internet.


OSN 2014. Untuk menggunakannya mu- 3. Scan barcode di halaman ini. Tunggu
JUNIAO AR SCANNER

dah saja. Ikuti langkah-langkah di bawah hingga masuk ke saluran Potensi TV.
ini:
4. Jika kamu telah terhubung dengan
saluran Potensi TV, arahkan device/
1. Unduh aplikasi Juniao AR Scanner le-
gad­get kamu pada COVER POTENSI.
wat device/gadget kamu. (Platform
android & iOS untuk mobile device,
windows & Mac untuk PC desktop)

Edisi Khusus OSN 2014 | 19


B iologi

Euforia 3 emas International Biology Olympiad (IBO) 2014, masih di- internasional. “Diharapkan para peserta
rasakan dan memberi pengaruh positif pada bidang Biologi Olimpiade bisa mengerjakan dengan segala pe­
Sains Nasional (OSN) 2014 ini. Sudah pasti para siswa peserta OSN kali ngetahuan dan kreatifitas yang mereka
ini pun memiliki motivasi ingin beruat hal yang sama demi bangsa. Dr. miliki,” harap Faisal.
Ahmad Faisal, wakil ketua juri bidang Biologi, menyatakan rasa opti- Sesuai dengan materi yang diujikan,
misnya bila bidang Biologi OSN 2014 ini juga akan menghasilkan siswa- peserta dibagi dalam 4 kelompok. Ma-
siswa terbaik. sing-masing kelompok ditandai dengan
warna berbeda ; merah, biru, kuning,

K
eyakinan Faisal bukan tanpa kenalkan pada alat-alat yang mungkin dan hijau. Tiap peserta melakukan ujian
alasan, melihat semangat para belum pernah mereka lihat atau guna­ di 4 topik secara bergantian dimana se-
siswa dan pembina untuk mere- kan sebelumnya,"jelas Faisal. Menge- tiap grup tersebut tidak boleh bertemu
but medali OSN sangat besar nai mekanisme penilaian, untuk ujian satu sama lain selama ujian. Saat istira-
dan menggebu-gebu. "Kami sangat ber­ praktik dan teori bidang Biologi memiliki hat, para peserta diwajibkan menunggu
harap mendapatkan juara OSN yang bobot yang sama, 50:50. di ruang transit berbeda-beda, dengan
nantinya bisa meraih hasil lebih baik Pada pelaksanaannya, lokasi lom- toilet yang berbeda-beda pula. Per-
dari IBO 2014 lalu," tukas Faisal saat ba bidang Biologi bertempat di SMA 1 aturan seperti ini juga diterapkan dalam
teknikal meeting. Mataram. Dan, semua peserta bidang olimpiade internasional.
Sebelum memulai lomba pada 3-4 ini pastinya telah siap tempur. Dalam Secara keseluruhan, mewakili de-
September 2014, semua siswa, terma- ujian mereka akan mengerjakan 4 topik wan juri, Faisal memuji pelaksanaan
suk bidang Biologi melakukan teknikal soal, yakni biologi molekuler, anatomi ujian di SMAN 1 Mataram. Penyeleng-
meeting di hotel Lombok Garden. Di sini sistematik dan evolusi tumbuhan, mi- gara ujian memiliki ruang yang bagus,
peserta diberikan pembekalan dan pen- krobiologi bioteknologi, serta anatomi fasilitas yang sangat cukup memadai.
genalan alat-alat praktikum yang akan fisiologi hewan. Seluruh soal yang diha- Ruang ujian, guru pengawas, persiap­
digunakan saat lomba. "Mereka diper- dapi siswa disesuaikan dengan standar an alat tulis, dan ruang tunggu tertata

Sukses IBO 2014 Memberi Pe


20 | Edisi Khusus OSN 2014
Teks: Fins • Foto: Bayu Budiono
Prita Saskya Prameswari
SMA 34, Jakarta

OSN,
Ajang untuk
Menambah
Wawasan
Dr. Ahmad Faisal
G aung OSN cukup terdengar di sekolahnya,
SMAN 34, Jakarta, Bahkan menurut cerita
Prita, para guru sangat mendukung siswanya
untuk ambil bagian dalam ajang sains berskala
dengan baik. Perpindahan peserta dari nasional ini. “Mereka aktif mengundang para
suatu ruang ke ruangan lain juga berja- siswa untuk ikutan seleksi. Yang nilai rapornya
lan mulus. "Sampai sejauh ini ujian ber- bagus juga dipanggil dan ditawarkan kesempa-
jalan lancar," beritahu Faisal. tan itu.”
Faisal optimis peserta OSN tahun ini Siswi yang sangat mencintai ilmu Biologi ini
juga akan mendapatkan hasil yang baik. mengaku senang bisa ikut OSN. “Ya, pertama
Para pemenang pun biasanya mampu diumumkan aku nggak percaya. Aku senang
dan bisa berbicara lebih di tingkat in- banget, karena selain bisa menambah wa-
ternasional. "Biasanya kami sudah bisa wasan, di OSN aku bisa berkenalan dengan
melihat dari nilai yang mereka raih. Per- anak-anak dari provinsi lain, dapat teman baru.”
aih emas OSN kualitasnya sudah se- Meskipun mengaku tidak memiliki target
tara dengan peserta IBO. Kami tinggal muluk, Prita tetap melakukan upaya terbaiknya
melakukan pembinaan secara berjen- dalam menjawab soal-soal yang diberikan.
jang." Menurutnya, yang paling menantang adalah
Besar harapan, peserta OSN tahun esay. Secara keseluruhan tidak ada kesulitan
ini bisa melanjutkan tradisi emas di berarti. “Cuma, untuk selanjutnya tolong naskah
tingkat internasional. Ya, kita bisa! fotocopy soalnya diperjelas,” pesannya. Untuk

eri Pengaruh Positif


Teks: Hari • Foto: Angga & Bayu
teman-teman siswa di seluruh Indonesia yang
belum berkesempatan juara, Prita berharap ter-
us berjuang, tingkatkan lagi prestasi untuk tahun
depan. “Sayang, tahun depan aku tidak bisa ikut
lagi,” sesalnya.

Edisi Khusus OSN 2014 | 21


K
imia
Selama 2 hari, 95 siswa bidang
Kimia mengikuti ujian OSN 2014
di SMAN 5 Mataram. Rabu (3/9)
diisi dengan ujian praktikum dan
Kamis (4/9) dilanjutkan dengan
ujian teori. Di hari pertama, mere­
ka melalui 2 sesi ujian praktikum
yang waktunya dipadatkan mulai
jam 8.30 sampai jam 14.00. Dua
jenis praktikum yang diuji, yaitu
dengan menggunakan bahan-ba­
han organik dan non organik.

D
engan jubah praktikum putih
bersih serta sejumlah peralatan
pelindung yang mereka kena-
kan, para peserta OSN bidang
Kimia ini benar-benar mencerminkan
sosok ilmuwan sains harapan masa de-
pan. Tentu saja untuk benar-benar bisa
mewujudkan harapan tersebut masih
butuh perjalanan panjang dan usaha
yang lebih keras lagi. Jangan pernah
berhenti untuk belajar...belajar...dan be-
lajar.
Riwandi Sihombing PhD salah se­
orang tim juri Bidang Kimia dari FMIPA
UI mengatakan, sebagian besar siswa
ternyata masih harus beradaptasi de­

22 | Edisi Khusus OSN 2014


Azkia Rahma
SMA Kharisma Bangsa, Banten
Teks: Doddy Irawan • Foto: Asmara

Soalnya Cukup
Mudah, Hanya
Perlu Ketelitian
M enjalani ujian Kimia, tak membuat
Azkia Rahma, wakil dari Banten
merasa kesulitan. "Soalnya kebetulan
lebih mudah dari ujian tahun lalu. Han-
ya perlu ketelian dalam mengerjakan,
lalu perlu manajemen waktu yang
Prof. Djulia Onggo baik," jelas Azkia. Azkia mengaku tak
begitu memusingkan hasilnya.
ngan alat-alat untuk ujian praktikum. PA Institut Teknologi Bandung men- "Yang penting doa, saya sudah
“Makanya waktu briefing kemarin, saya gatakan, “Di OSN bidang Kimia tahun senang bisa ikut OSN, sudah cukup
selalu bilang ke peserta untuk ‘gak ma- ini saya melihat banyak bibit dan po- senang karena mendapat banyak
lu-malu dalam bertanya, daripada mer- tensi dari luar Pulau Jawa. Kuncinya, ilmu,” lanjut Azkia. Persiapan yang
eka bingung ketika ujian.” mereka harus paham benar dengan se- matang membuat Azkia cukup per-
Riwandi menambahkan, yang men- mangat olimpiade. Mereka ‘gak hanya caya diri. Meski tidak ada pelatda,
jadi keprihatinan dari tahun ke tahun mengandalkan kemampuan otak, tapi menjelang OSN sekolah membuat
adalah pemerataan juara. Dirinya, juga harus didukung oleh kekuatan otot pelatihan khusus. Selama pelatihan
dan semua pihak yang peduli pada yang baik. Ya, peserta harus memiliki khusu ini Azkia belajar sekitar 6-10
perkembangan sains, khusunya Kimia, stamina fisik yang baik dan kondisi tu- jam per hari.
berharap OSN tahun ini melahirkan buh yang sehat.” Mengenai cita-citanya, Azkia ber-
juara-juara dari provinsi yang bukan Stamina dan kondisi fisik yang baik harap bisa kuliah di bidang farmasi,
langganan peraih medali OSN. mutlak dibutuhkan, karena dalam bi- karena masih ada kaitannya dengan
“Umumnya 80 % peraih medali dang Kimi, juga bidang lain pada Kimia yang sangat digemarinya. Dan
emas terkonsentrasi di Jawa. Lalu 60 umumnya, siswa dituntut bisa meng- menurutnya ajang OSN ini sangat ba-
% di antaranya berasal dari sekolah fa- gunakan cara yang tepat dalam menye- gus karena bisa menjadi
vorit yang sama dari DKI Jakarta. Untuk lesaikan sebuah masalah. Kondisi yang wadah berekspresi
perak dan perunggu, juaranya beragam. sehat membuat siswa lebih mudah un- bagi siswa yang me-
Ada peraih medali yang berasal dari tuk berpikir logis secara naluriah, bukan nyukai bidang sains
kontingen Bali, Medan, dan Aceh. Ada mengandalkan sesuatu yang hafalan. tertentu. “OSN mem-
cerita inspiratif yang bisa saya sharing Bukan juga memecah sebuah masalah buat semangat siswa
di sini. Seorang guru dari Manado ber- menjadi masalah-masalah kecil lainnya. jadi bertambah. Saya
cerita kepada saya, anak didiknya baru Untuk soal, pada OSN tahun ini harap pelatihan di
bisa mendapat 1 perunggu setelah ber- arahnyaa lebih tematik sekitar Lombok. setiap daerah
juang selama 9 kali pelaksaan OSN,” Misalnya menganalisa sumber daya ditingkatkan
kata Riwandi. alam, minyak, dan bahan kimia yang se­belum be-
Menyambung keprihatinan Riwandi, terkandung di sebuah makanan. Seb- rangkat ke
Prof. Djulia Onggo, juri Kimia dari FMI- agai contoh, ada sebuah sesi dimana tingkat na-
peserta diminta menganalisa minyak sional.”
dan madu asli dari Lombok.
“Setelah OSN ini selesai, kami akan
Te

melakukan pembinaan pada para juara


ks
:H

melaui empat tahap. Semuanya men-


ar
i

gacu untuk persiapan menghadapi pre-


Fo
to
:A

diksi soal olimpiade internasional,” tutuo


ng
g

Djulia.
a
K omputer/Informatika

Tingkat Kesulitan Soal Se


Ujian bidang Komputer/Informatika berlangsung di tiga ruangan Hotel tuk bekerja mandiri jadi terasah. Karena
Lombok Raya. Ada yang berbeda dibandingkan pelaksanaan tahun lalu, semua lomba komputer itu dilakukan se-
yaitu tempat duduk peserta diacak setiap hari. Tujuannya agar mereka cara online," Dr. Inggriani Liem.
Tipe soal tes maupun interaktif juga
tidak bosan ketika ujian, dan tidak bergantung kepada satu sistem kom- sudah dilatih sejak PIJJ. Dimana se-
puter. Untuk sistem penilaian, peserta mengirimkan jawaban ke server tiap siswa diberikan suatu persoalan
computer. Lalu nilai akan muncul secara otomatis melalui perangkat dan siswa mencari solusinya dengan
komputer. membuat program. "Kalau tes interaktif
antara grader dan siswa, seperti tebak-

A
di Mulyanto ST, salah seorang merupakan bagian dari misi terpuji yang tebakan. Nantinya siswa menulis pro-
tim juri, menjelaskan bahwa ingin dibidik sejak awal. Dewan pem- gram," lanjut Inggriani.
tingkat soal yang diberikan men- bina menginginkan adanya pemerataan Menurut Suryana Setiawan dari
galami improvement. “Ya, kami dalam persaingan siswa seluruh daerah. Universitas Indonesia, PIJJ merupak-
upayakan memberi soal yang stan- Makanya, mereka pun telah memper- an fasilitas pembelajaran yang sudah
darnya mendekati olimpiade internasi- siapkan siswa OSN ini sedini mungkin sudah lama. Fasilitas ini dibuat agar
onal. Sistem penilaian pun dipersiapkan sejak ajang OSP. " Kita adakan PIJJ, siswa familiar dengan materi dan juga
secara otomatis di dalam perangkat itu bukan seleksi tapi pelatihan khusus ada pemerataan. Dengan PIJJ mereka
komputer.” untuk menyiapkan pemenang OSP se- yang saluran internet di daerahnya
Mengenai peningkatan kualitas soal cara online. Tujuannya agar para siswa masih susah dan tak ada pembimbing,
ini, Olimpiade Siswa Nasional 2014, khu- benar-benar siap untuk OSN. Dengan bisa menyamakan pengetahuan. Kalau
susnya bidang Komputer/Informatika, mengikuti PIJJ kemampuan mereka un- muridnya rajin dia akan cepat bisa. Ka-

24 | Edisi Khusus OSN 2014


Keseriusan pembinaan berkelanju- untuk umum. Jadi ada open OSN. Mere-
tan yang dilakukan sejak OSP, meru- ka yang gagal ikut OSN ini, maupun yang
pakan wujud dari materi ujian yang tiap dari luar negeri, tetap bisa ikut serta.
tahunnya semakin sulit. Perkembangan Para juri berpesan agar para lulusan
ini harus diikuti karena materi intenasi- OSN bisa berkarier di bidang pragram-
onalnya juga semakin sulit. Para pem- ming dan berkembang sesuai bidang-
bina Komputer/Informatika terus mengi- nya.
kuti perubahan yang terjadi. “Kami buat Teks: Hari • Foto Bismar
mirip, tapi tingkat kesulitan soalnyanya
belum seperti olimpiade. Karena setelah
OSN masih ada Pelatnas," kata Inggri-
ani.
Suryana menambahkan, mereka
cuma mengadaptasikan soal untuk
siswa. Sebab jika benar-benar langsung
Teks: Hari & Doddy Irawan • Foto: Fins

diterapkan 100 persen materi dan gaya


olimpiade kepada siswa, bisa jadi nilain-
ya hancur.
Selama pelaksanaan OSN tahun
ini para juri mengatakan secara umum
sangat membutuhkan fasilitas internet.
“Memang skalanya lokal tapi kami perlu
server yang online," jelas Suryana. Inter-
net diperlukan karena ujian juga dibuka

al Semakin Tinggi
lau dulu dari Jakarta dan Pulau Jawa
dimanjakan dengan fasilitas. Sekarang
kalau siswa dari daerah timur rajin mem-
buka, pasti kemampuannya akan sama. Aldi Fahrezi, Rakha, Rizki
Ajang OSN ini juga dimaksudkan Kontingen Jawa Barat

Pelatihan PJJ Sangat Membantu


agar terjadi regenerasi di bidang pem-
rograman. Kalaupun mereka tidak
menang di OSN, mereka bisa jadi pela-
tih untuk penerusnya di daerah masing-
masing. Karena lewat OSN mereka
mengalami sendiri dan bisa membawa
B erjibaku dengan soal-soal dan praktik membuat peserta kontestan Jawa Barat,
Aldi, Rakha, dan Rizki merasa campur aduk. "Dibanding hari pertama nggak
terlalu bagus, tapi secara keseluruhan lumayan," jelas Aldi. Rakha pun mengaku
pengetahuan ini kepada adik-adiknya. kesulitan, tapi tetap yakin mendapat medali perak dan perunggu. Sedangkan Riz-
Parameter kemajuan OSN yang ki mengaku peluangnya tipis karena mengalami kesulitan dalam ujian.
merupakan buah dari PJJ adalah tak Ajang OSN bagi Aldi, Rakha, dan Rizki merupakan ajang yang membuat mer-
ada lagi siswa yang tak bisa menger- eka bertemu banyak teman. "Asyik bisa jalan-jalan dan mendapat pengalaman
jakan soal. "Secara persiapan kini mer- banyak. Dari sisi perlombaannya sudah bagus, sarana laptop yang disediakan
eka lebih baik lagi. Tutorial kami laku- juga lancar. Pelatihan PJJ juga membantu karena soalnya banyak keluar dari
kan sejak awal. Kami bimbing dulu, dan sana," ujar Aldi diiringi anggukan Rakha dan Rizki.
hampir semua bisa mengikuti ujian den- Bidang komputer menurut Rizki sangat menyenangkan," Awalnya inginnya
gan baik. Soal hasil ujian itu cerita lain," ikut Matematika, tapi akhirnya malah bidang Komputer dan ternyata menyenang-
bilang Inggriani. kan," kata Rizki.

Edisi Khusus OSN 2014 | 25


A stronomi
Potensi besar para siswa bidang
Astronomi di ajang OSN tak perlu
diragukan lagi. Prestasi gemilang
pun sudah didapat di ajang Olimpi-
ade Astronomi Internasional. Untuk
itulah para pembina, guru sekolah,
dan siswa begitu giat meningkatkan
kualitas dan mendorong diri me­reka
untuk maju. Tak berlebihan jika bi-
dang Astronomi pada OSN 2014 di-
harapkan bisa kembali menemukan
bakat-bakat besar.

S
ejak teknikal meeting sudah ter- Dalam pelaksanaan ujian, karena
lihat jelas para siswa bidang as- satu kendala, ujian outdoor yang semula
tronomi diarahkan dengan ketat. dilakukan di sebuah lapangan terbuka di
Para peserta pada OSN 2014 ini Universitas Mataram, terpaksa dilakukan
akan mengerjakan soal berformat seje- indoor. Dijelaskan oleh Hakim, pembata-
nis dengan ajang olimpiade internasi- lan ini lebih dikarenakan faktor teknis
onal. "Akan ada 3 ronde ; teori, analisa terkait lokasi lapangan yang tidak me-
data, dan praktik observasi. Ujian teori mungkinkan siswa melakukan observasi pelajarannya di sekolah," ulas Hakim.
dilakukan tersendiri, tapi ujian analisa secara maksimal. “Bukan karena faktor Harapan Hakim serta para pembina
data dan praktik observasi dilakukan cuaca. "Bahan ujiannya otomatis diganti, olimpiade Astronomi, para pelajar mesti
secara pararel. Dalam praktik observasi tapi tetap menggunakan teleskop dan didorong untuk mempelajari astronomi
siswa diuji menggunakan teleskop dan melihat sebuah obyek," jelas Hakim. sejak mereka muda. Karena pada haki-
beberapa soal. Ujian observasi dilaku- Menurut Hakim, meski tak ada pe- katnya Astronomi adalah sains.
kan secara bersamaan dengan ronde lajaran Astronomi di sekolah, prestasi Melalui ajang OSN, Hakim dan para
analisis data," jelas Dr. Hakim L. Masa- jebolan OSN selalu membanggakan. pembina terus melakukan sosialisasi
lan, M.Sc. Para siswa akan melakukan "Anak-anak kita selalu diperhitungkan atau pengenalan. Menurutnya sejak ta-
ujian analisa data selama 4 jam. Secara sejak ikut Olimpiade Astronomi Inter- hun 2006 Astronomi kian populer. Ter-
bergantian mereka akan melakukan nasional 2004. Tanpa pembimbing pun bukti makin banyaknya klub Astronomi
ronde observasi selama 15 menit. mereka sudah berprestasi. Tidak ad- di sekolah-sekolah. Ini menunjukan
anya mata pelajaran Astronomi di seko- bahwa animo anak muda makin tinggi.
lah itulah yang membuat kenapa kita "Tantangannya adalah kita harus juga
tidak bisa seperti Iran, misalnya, yang bisa menyediakan lembaga pendidikan
selalu memperoleh emas. Mereka ada untuk mereka."
Dr. Hakim L. Masalan, M.Sc.

Teks: Hari • foto: Angga & Asmara


26 | Edisi Khusus OSN 2014
Mentoring atau tutorial dianggap faatkan alumni OSN untuk mensosia- Dengan hal-hal yang masih supersti-
penting untuk para siswa. "Meski As- lisasikan Astronomi di sekolah mereka sious," jabar Hakim.
tronomi populer, tapi penyebarannya dalam acara career day. Mereka mem- Menurut Hakim, dibalik OSN se-
belum merata. Masih yang dekat den- perkenalkan profesi Astronomi dan benarnya terbuka kesempatan untuk
gan pusat yang mengenal astronomi. bagaimana jenjang kariernya. Melalui guru-guru meningkatkan kemampuan
Beberapa provinsi yang sukses di OSN sosialisasi seperti inilah orang menem- mereka. Sebagian sudah dilakukan tapi
bidang Astronomi seperti di Jawa Ten- patkan Astronomi di tempat yang benar. sifatnya masih top down dari direktorat.
gah memanfaatkan alumninya untuk "Justru tak banyak orang yang tahu "Kami mengharapkan bottom up."
memberi bimbingan. Menjelang OSN Astronomi berkaitan dengan penentuan Semoga, di ajang Olimpiade As-
mereka melakukan pelatihan," terang hilal 1 Ramadhan. Astronomi selalu di- tronomi Internasional berikutnya Indo-
Hakim. Ada juga sekolah yang meman- tempatkan sebagai perhitungan zodiak. nesia semakin banyak menuai emas.

Dionisius Ergie
SMAK Makedonia, Kalimantan Barat

Terlanjur Jatuh Cinta


M eskipun belum sepopuler bidang
sains lain Dionisius mengaku ter-
lanjur jatuh cinta pada Astronomi. Kare-
adaan. "Perpindahan tempat dan diganti
obyeknya lebih mudah karena jaraknya
dekat. Peluang saya kelihatannya ma-
na Astronomi memungkinkan dirinya sih ada," jelas Dionisius.
memuaskan kesukaannya pada semes- Meski Astronomi tidak diajarkan se-
ta angkasa. “Melihat bintang-bintang itu cara khususs di sekolah, Dionisius men-
sangat indah,” katanya. Kini hobinya gaku tidak ada masalah berarti selama
itu bisa disalurkan dan berkesempatan masa persiapan. "Yang penting fokus.
mewujudkan hobinya tersebut menjadi Meski tak ada guru Astronomi, masih
sebuah prestasi, bahkan profesinya di ada guru Fisika yang bisa ditanya,"
masa datang. jelas Dionisius. Untuk referensi Ia men-
Dionisius mengaku ujian Astronomi cari dari internet dan buku-buku di per-
yang dihadapinya di OSN ini terbilang pustakaan sekolah.
menantang dan sulit ditaklukkan . Apa- Bagi Dionisius, ikut OSN merupakan
lagi dengan adanya perpindahan lokasi pengalamanan menyenangkan, kare-
saat ronde observasi dengan teleskop. na ia bisa mewakili sekolah sekaligus
“Untungnya aku cepat menguasai ke- memperluas pergaulan.

Edisi Khusus OSN 2014 | 27


E konomi

Pembinaan bidang Ekonomi Olimpiade Sains Nasional (OSN), tak seten-


gah-setengah. Dalam rangka mencari generasi terbaik di bidang eko-
nomi, para juri sepakat untuk membuat situasi ujian senyata mungkin
dengan kondisi pasar. Tim juri ingin mendorong agar peserta tahun ini
lebih kreatif dan inovatif, serta bisa menyesuaikan diri dengan peruba-
han yang paling nyata dan terkini.

M
engapa situasinya dibuat se- dalam bidang Ekonomi ini, kebanyakan
nyata mungkin? Drs. Wiji Pur- mengambil bank sentral. Adapun bobot
wanta, M.Pd. Pengawas SMA nilai yang diberikan adalah 25 persen
Sudin Dikmen Jakarta Selatan, penampilan, 25 persen penguasaan
menjelaskan, “Karena hidup ini ‘kan ti- materi, dan 50 persen kemampuan
dak bisa seperti ini terus. Kalau ada menjawab pertanyaan. Untuk invention
hambatan kita harus menemukan jalan games, diharapkan peserta mendapat-
keluar.” kan penemuan-penemuan baru. Inilah

Teks: Hari • Foto: Angga & Bismar


Ujian yang dilakukan bidang Eko- tantangan dimana siswa harus memiliki
nomi berlangsung selama 3 tahap. "Per- inovasi dan kreatifitas.
tama siswa membuat makalah, mereka “Kalau SDM sangat bagus kita tak
kami kasih tema secara dadakan. Ref- perlu begitu khawatir. Tantangan ke de-
erensi yang kami berikan berupa buku, pan ini adalah inovasi dan kreativitas.
cd, dan boleh browsing internet. Yang Kita boleh kehabisan BBM, sumber daya
penting tidak mengambil makalah yang alam, tapi kalau ada kreatifitas kita bisa
sudah jadi. Lalu ada juga ujian presen- menemukan inovasi baru," kata Wiji.

Situasi Ujian Dibuat Sen ya


tasi, dan investion games,” jelas Wiji. Termasuk dalam agenda bidang
"Setelah melakukan ujian teori, mer- Ekonomi, eserta juga melakukan simu-
eka ditugaskan membuat makalah. Hari lasi pasar modal dengan uang simulasi.
kedua makalah tersebut dipresentasi- Mereka akan membeli barang dari hasil
kan di depan juri.” inovasi seluruh peserta yang terlibat.
Tugas presentasi yang tadinya ber- Barang inovasi yang terbanyak dibeli
langsung sekitar 8 menit, diubah men- akan jadi pemenang.
jadi 7 menit disaat-saat terakhir. Strate- Menurut Wiji, kualitas peserta OSN
gi ini diambil tim juri demi mendapatkan dari tahun ke tahun terus meningkat.
siswa terbaik yang bisa menerima pe- Tahun-tahun awal nilai mereka berkisar
rubahan dengan cepat. Dari sini akan sekitar 72, tapi sekarang ini sudah be-
terlihat siapa siswa yang tanggap dan rada dikisaran 84-86. Besar harapan
pintar melihat perubahan. Kalau selama Wiji kelak peserta OSN kelak bisa men-
ini terbiasa latihan 8 menit, lalu tiba-tiba jadi ahli ekonomi hebat dan memban-
berubah menjadi 7 menit, itu jelas tidak gun daerah masing-masing. Menurut
mudah. “Kalau tak bisa menyesuaikan Wiji gaung OSN sendiri sudah semakin
dengan cepat pasti bingung," kata Wiji. membaik dari tahun ke tahun. Hal ini Ia
OSN tahun ini mengambil 4 tema be- anggap sebagai hasil seleksi yang baik
sar ; bank sentral, bank syariah, pasar dan ketat, sehingga para siswa mem-
modal, dan OJK. Dari 90 siswa yang ikut persiapkan diri dengan baik pula.

28 | Edisi Khusus OSN 2014


en yata Mungkin
Debrina Triyanan A.
SMAKesatuan Bangsa BBS, Yogyakarta

Perubahan Mendadak
Teks: Hari • foto: Bismar
yang Cukup Menyulitkan
D ebrina, peserta asal Yogyakarta,
mengatakan banyak mendapatkan
hal baru dari ajang OSN. Mendapat-
Sudah pasti Debrina bakal meman-
faatkan kesempatannya di OSN ini se-
baik mungkin. Semua yang terjadi saat bangkan imajinasinya lewat rangkaian
kan teman baru, itu pasti. Namun yang ini adalah bekal beharga bagi masa tugas yang diberikan selama pelaksa-
menurutnya luar biasa adalah bisa depannya kelak. Terlepas dirinya juara naan OSN.
bertemu langsung dengan para dosen atau tidak. Akan lebih luar biasa kiranya Baik Debrinna dan Reza mengaku
yang memang ahli di bidangnya. “Aku jika Debrina juga bisa meraih medali. mengalami kesulitan dengan peruba-
mendapat pengetahuan lebih, dan ini Hal itu juga yang dirasakan Reza, han mendadak waktu presentasi yang
sesuatu yang luar biasa,” katanya. Ya, dari SMA 1 Bantul, teman satu tim De- hanya 7 menit. Tapi itulah pengalaman,
pengetahuan yang tidak didapatkannya brina dari Provinsi Yogyakarta. Lewat mengajarkan kita harus tanggap atas
di sekolah. OSN Reza mengaku bisa mengem- perubahan situasi apa pun.

Edisi Khusus OSN 2014 | 29


K ebumian

Pada OSN tahun ini ada beberapa


penambahan materi pada lomba
sains bidang Kebumian. Untuk
materi tes tertulis semua berjalan
seperti biasa seperti tahun sebe-
lumnya. Penambahan dilakukan
pada materi ujian praktik. Kalau
sebelumnya materi hanya terdiri
dari 4 sub bidang Kebumian ; ge-
ologi, geofisika, meteorologi, dan
oseanografi, khusus tahun ini ma-
terinya ditambah dengan prakti-
kum Astronomi dasar.

“S
engaja kita tingkatkan mater-
inya nanti supaya nanti proses
seleksi bisa lebih komprehen-
sif. Karena pada pelatnas dan
olimpiade internasional nanti semua sub
bidang tersebut, baik praktik lapangan
maupun penggunaan alat memang ada.
Makanya pada OSN tahun ini semua
sub bidang tersebut komplit kami ujikan
mulai dari teori sampai praktik,” jelas
Dr. D. Hendra Amijaya, ketua tim juri bi-
dang Kebumian.
Bisa menjadi bagian dari ilmu Kebu-
mian, karena Astronomi dasar arahnya
lebih kepada sistem tatasurya (plane-
tary system), melihat bumi sebagai satu
kesatuan dalam sistem keplanetan. Ini
berbeda dengan bidang Astronomi yang
juga dilombakan dalam olimpide yang
tentu sudah lebih mendalam. Sedang-
kan dalam Kebumian prinsip Astronomi
dasar adalah mengenali benda langit,
mengetahui posisinya, dan interaksi
Teks: Finzya • Foto: Angga & Fins

30 | Edisi Khusus OSN 2014


besar sudah memenuhi harapan kita.
Kemampuan peserta ini di tiap daerah
kurang lebih sudah berada pada kisa-
ran passing grade yang kita cari," jelas
Hendra.
Dr. D. Hendra
Amijaya Siswa-siswa para peraih medali OSN
ini nantinya akan dibina untuk mengikuti
antar-benda langit. geologi. seleksi IESO (International Earth Sci-
Hendra menjelaskan, alasan men- Sedangkan untuk tes meteorologi, ence Olympiad) 2015 yang rencananya
gadakan praktik Astronomi dengan per- para siswa sudah disediakan alat psikok- akan berlangsung di Rusia.
timbangan akan lebih baik jika siswa rometer. Dengan alat ini para siswa di- “Saya kira OSN ini merupakan ke-
sudah dibekali ilmu Astronomi dasar minta untuk menghitung kelembabaan sempatan yang sangat baik bagi para
sejak awal. Dan, materinya juga tema- udara. siswa untuk memperluas wawasan, ber-
suk yang dilombakan dalam skala inter- Pada tes hari kedua, para siswa temu teman-teman dari seluruh Indone-
nasional. Dengan demikian para siswa mengikuti tes oceonografi dan tamba- sia.,” kata Hendra.
peserta OSN ini sudah siap nantinya. han materi geologi di Pantai Kuta, untuk Hendra juga memuji dan merasa
Selain tes tulis, siswa juga mengikuti mengamati dan menghitung karakteris- sangat dihargai oleh sambutan sangat
tahapan tes peraga. Para siswa diminta tik gelombang. Untuk tes geologi yang baik yang diberikan oleh penyelengga-
untuk mendeskripsi segala macam ma- dilakukan di Pantai Kuta, peserta dimin- ra, khususnya SMAN 3 Mataram. “Saya
terial yang ada dibumi ini, tapi hanya ta untuk mendeskripsi batuan yang ada sangat beruntung sekali diberikan tem-
dalam bentuk peraga saja. Entah itu di sana. kemudian baru pada malam pat lomba yang seperti ini, karena ter-
batuan, mineral, fosil, selanjutnya juga harinya para siswa mengikuti praktikum lihat sangat siap dan antusias untuk
ada sedikit materi tentang peta. Materi Astronomi dasar di Unram. menyambut kegiatan OSN 2014. Mulai
yang dipelajari siswa mengenai material “Secara umum, kalau saya lihat dari dari kepala sekolah, guru, hingga siswa
bumi itu sangat banyak. Maka itu dikom- hasil OSP kemarin, dari nilai yang di- turun dan ikut membantu terselengga-
pres dalam satu bentuk tes peraga. Tes dapat untuk lolos ke nasional, sebagian ranya kegiatan ini dengan baik.”
peraga ini masuk dalam kategori tes

Yusra Fadli SMAN 1, Lubuk Alung, Padam

Kebumian Mendekatkan Kita Pada Alam


T erpilih ikut OSN, Yusra harus melewati tahapan
seleksi ketat mulai dari sekolah yang diawasi
oleh dosen-dosen universitas setempat. Minatnya
untuk menempuh masa depan yang akan kita
lalui. Kalau berhasil dapat medali dengan ikut
OSN bisa mendapatkan kemudahan masuk uni-
pada Kebumian, diakuinya, karena seiring dengan versitas yang diinginkan. Yusra berharap bisa
hobinya, yaitu Pramuka. menyumbangkan medali untuk sekolah yang su-
“Kebumian ini lebih mendekatkan saya pada dah mendukungnya hingga masuk ke OSN ta-
alam dan bisa menikmati arsitektur-arsitektur cip- hun ini.
taan Tuhan. Harapan saya ikut OSN ini pastinya Upaya Yusra untuk mendapatkan hasil ter-
bisa mendapatkan penghargaan yang terbaik. Ke baik, salah satunya dengan mendatangkan pela-
depan saya berniat melanjutkan ilmu Kebumian ini tih untuk membinanya. “Selain mempelajari ma-
dengan lebih dalam lagi,” kata Yusra. teri yang diujikan pada OSN saat di sekolah, saya
Bagi Yusra, OSN ini penting sekali karena ini datang ke sini juga membekali diri dengan mental
merupakan suatu gerbang atau jembatan emas dan fisik untuk siap berkompetisi.”
Teks: RFH • Foto: Fins
Selamat Kepada Para Pemenang
dan Sampai Jumpa Pada OSN 2015

POTENSI Volume XXXI, Edisi Khusus OSN 2014 dan Daftar Nama-nama Pemenang OSN 2014 dapat di akses di:
www.siswapsma.org dan http://www.psma.kemdikbud.go.id

Anda mungkin juga menyukai