SKRIPSI
Oleh
Dioner Oyang Liunima
NIM.1801150025
SKRIPSI
Oleh
Dioner Oyang Liunima
NIM.1801150025
ii
iii
iv
v
Pengembangan Media Pembelajaran Tenis Meja Berbasis android Pada Pembelajaran
Pendidikan Jasmani Kelas VII SMPN 1 Amanatun Selatan.
Dioner Oyang Liunima (1801150025) Pembimbing Utama, Michael J.H.
Louk,S.Pd,M.Or. dan Pembimbing Pendamping, Ronald D.A Fufu S.Pd, M.Pd.
ABSTRAK
Kata Kunci: Media Pembelajaran, Android, Penjas Pedia, Hasil Belajar Siswa.
vi
Development of Android -Based Table Tennis Learning Media in Physical Education
Learning for Class VII Students of SMPN 1 Amanatun Selatan.
Dioner Oyang Liunima ( 1801150025 ) Principal Advisor, Michael J.H. Louk, S.Pd,
M.Or. and Supervisor, Ronald D.A Fufu S.Pd, M.Pd.
ABSTRACT
vii
viii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Seminar ilmiah :
Pelatihan :
Pengalaman kerja : Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Kampus
Mengajar Angkatan 1 2020, Merdeka Belajar
Kampus Merdeka
ix
PERSEMBAHAN
x
KATA PENGANTAR
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa syukur dan terima kasih
kepada Allah Bapak di Surga atas Anugerah Roh Kudus yang telah dilimpahkan
sehingga penulis dapat merampungkan tulisan ini. Penulis juga menyadari bahwa
tanpa bantuan pihak lain penulis tidak dapat menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena
itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang telah memberikan
dukungan, doa serta membantu dan membimbing dalam penulisan skripsi ini.
skripsi ini.
2. Bapak Dr. Malkisedek Taneo, M.Si selaku pimpinan Fakultas Keguruan dan
skripsi ini.
3. Ibu Veramyta M. M. Flora Babang, S.Pd. Jas., M.Or Selaku Ketua Program
4. Bapak Michael J. H. Louk, S.Pd, M.Or selaku dosen pembimbing utama yang
telah dengan sabar membimbing dan menyediakan waktu, tenaga dan pikiran
xi
untuk mengarahkan dalam penulisan skripsi ini.
5. Bapak Ronald D.A Fufu S.Pd, M.Pd selaku dosen pembimbing pendamping
yang telah dengan sabar membimbing dan menyediakan waktu, tenaga dan
7. Kedua orang tua tercinta, bapak Anderias Liunima dan mama Osni E.A.H Tuan
11. Seluruh keluarga terdekat lingkungan kos yang telah mendukung penulis
12. Semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi
ini.
xii
Akhir kata, penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari
sempurna dan oleh karena itu penulis dengan senang hati akan menerima saran-
saran yang konstruktif demi penyempurnaan penulisan ini.
xiii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................. iv
ABSTRAK..............................................................................................................v
ABSTRACT...........................................................................................................vi
PERSEMBAHAN..................................................................................................ix
KATA PENGANTAR.......................................................................................... x
DAFTAR ISI......................................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................xvi
DAFTAR BAGAN...............................................................................................xix
BAB I. PENDAHULUAN..................................................................................... 1
xiv
1.3 Spesifikasi Produk yang diharapkan............................................................6
1.4 Urgensi Penelitian dan Pengembangan ...................................................... 7
1.5 Asumsi dan Keterbatasan Penelitian dan Pengembangan........................... 7
1.6 Definisi operasional.....................................................................................7
xv
5.1 Kesimpulan ..................................................................................................82
5.2 Saran ............................................................................................................83
LAMPIRAN..........................................................................................................88
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Tampilan Awal Media Pembelajaran Sebelum Refisi…………………... 41
2. Tampilan Awal Media Pembelajaran Setelah Refisi……………………. 41
3. Tampilan KD dan IPK Sebelum Revisi…………………………………. 41
4. Tampilan KD dan IPK Setelah Revisi…………………………………… 42
5. Halaman Awal dan Intro............................................................................ 42
6. Halaman Menu Utama............................................................................... 43
7. Halaman KD dan IPK................................................................................ 54
8. Halaman Utama Materi............................................................................. 54
9. Halaman Quis............................................................................................. 54
10. Halaman Daftar Pustaka........................................................................... 54
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
xviii
Kecil....................................................................................................70
4.20 Penilaian Aspek Tampilan Pada Uji Coba kelompok besar...............71
4.21 Penilaian pada aspek isi/materi dari uji coba kelompok besar............73
4.22 Penilaian Aspek Pembelajaran Pada Uji Coba kelompok besar.........74
4.23 Kualitas Produk Multimedia Pembelajaran Hasil Uji Coba kelompok
besar................................................................................................. 76
4.24 Komentar dan Saran Siswa............................................................. 101
xix
DAFTAR BAGAN
Bagan Halaman
1. Kerangka Berpikir................................................................................ 24
xx
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Pedia................................................................................................. 104
xxi
BAB 1
PENDAHULUAN
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
bangsa dan Negara, (Yusuf Munir 2018). Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun
nasional antara lain, berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman, bertaqwa kepata Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Dunia pendidikan tidak akan berkembang tanpa memperbaiki proses belajar mengajar
memperoleh hasil yang maksimal. Setiap siswa pasti menginginkan proses belajar
yang didapat dengan hasil yang baik. Upaya tersebut didukung oleh beberapa faktor
yaitu faktor dari luar dan faktor dari dalam yang mempengaruhi. Faktor dari dalam
yaitu psikologis siswa seperti minat yang merupakan salah satu faktor keberhasilan
siswa untuk memperoleh hasil belajar yang baik. Faktor dari luar yaitu guru dan
sarana prasarana serta keadaan yang terjadi. Faktor lainnya seperti keluarga,
1
lingkungan, dan media masa. Keberhasilan siswa dalam proses belajar didukung oleh
faktor minat, Minat siswa didasari oleh dirinya sendiri dengan sadar tanpa ada
paksaan oleh orang lain. Untuk menumbuhkan minat siswa dalam proses
pembelajaran pihak sekolah perlu memberikan sarana dan prasarana yang baik dan
pengetahuan, nilai dan sikap yang positif. Pendidikan dapat diajarkan kepada siswa
meningkatkan jasmani dalam rangka untuk perbaikan kesehatan dan keterampilan gerak
dasar serta berbagai aktivitas jasmani. Salah satu jenis kegiatan olahraga yang perlu
Permainan tenis meja merupakan salah satu permainan yang termasuk dalam
jenis kegiatan olahraga, Menurut (Tomoliyus 2017), permainan tenis meja merupakan
salah satu kelompok permainan net (game). Permainan tenis meja ini termasuk dalam
permainan bola kecil yang dimainkan oleh 2 orang atau tunggal dan berpasangan
/ganda. Praktek pembelajaran permainan tenis meja biasanya dilakukan secara tatap
muka disekolah, akan tetapi dilihat dari situasi sekarang ini pembelajaran disekolah
harus dilangsungkan dari rumah sehingga praktek di sekolah dapat berlangsung dengan
baik dari rumah, oleh karena itu diperlukan peran guru dalam merancang pembelajaran
di sekolah agar materi pembelajaran bisa tersampaikan dan mudah di pahami serta
2
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara awal pada bulan November 2021
sehingga guru mengalami kesulitan dalam mengontrol siswa karena kurangnya interaksi
antara guru dengan siswa. Guru memberikan pembelajaran hanya berupa kuis yang
dikirim melalui WhatssApp lalu dikerjakan oleh siswa. Oleh karena itu, perlu adanya
pembelajaran yang lebih menarik bagi siswa dalam mengikuti proses belajar
dampak dari kurangnya kontrol, interaksi dan pemberian materi serta praktek dalam
pembelajaran tenis meja adalah siswa kurang memahami materi pembelajaran yang
pembelajaran tenis meja dimasa pandemi karena kurangnya sarana dan prasarana yang
memadai. Oleh karena itu, guru sebagai pendidik harus menggunakan media
pembelajaran yang efektif sehingga proses dan hasil pembelajaran dapat terlaksana
kebutuhan siswa.
pelajaran didasari atas minat dan kemauan sendiri, didukung oleh guru dan fasilitas
3
dan tindakan moral melalui aktivitas jasmani dan olahraga bisa dipastikan tercapai
dengan baik terutama bagi situasi dan keadaan yang sedang terjadi sekarang ini.
Arsyad (2011) menyatakan bahwa media pembelajaran adalah metode dan alat
bantu yang efektif digunakan oleh guru untuk membangun interaksi antara guru dan
siswa dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran yang digunakan guru dapat
Hal ini dapat berjalan secara efektif apabila proses pembelajaran dilakukan
dengan tatap muka, namun terdapat kendala selama masa pandemi dimana proses
dengan materi yang dipelajari seperti bola basket, lompat jauh, atletik, tenis meja
pembelajaran secara daring. Dalam hal ini diperlukan peran seorang guru dalam
meningkatkan mutu pembelajaran yang baik dari seorang pendidik. Peran guru
yang sesuai terutama dengan mengembangkan pembelajaran tenis meja berupa teknik
Oleh karena itu dilihat dari latar belakang masalah di atas maka penulis tertarik
Android Pembelajaran Pendidikan Jasmani Bagi Siswa Kelas VII SMPN 1 Amanatun
Selatan.
4
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan dalam
Amanatun Selatan?
sebagai berikut.
Tenis Meja berbasis Android Pembelajaran bagi siswa kelas VII SMPN
1 Amanatun Selatan?
penjas yang berbasis Android pada meteri permainan tenis meja kelas
ini adalah:
5
pokok bahasan yang akan diajarkan, materi permainan tenis meja kelas
VII SMP.
kejelasan kalimat, serta tampilan yang baik dan menarik sehingga dapat
berkualitas baik.
online karena selama masa pandemi pembelajaran dilakukan dari rumah dan anak
hal-hal yang tidak bermanfaat, untuk itu diperlukan media pembelajaran online ini
agar anak tidak kesulitan dalam mengakses materi maupun praktek pembelajaran
diakses oleh siswa ketika mengikuti pembelajaran secara online. Selain itu tujuan
utama dalam pembelajaran ini bisa dapat tercapai dan aktivitas pembelajaran
dijelaskan arti yang penting dalam penulisan judul proposal ini dan diharapkan
6
dapat menghindari adanya perbedaan pendapat atas istilah yang digunakan dalam
penulisan ini.
1.6.1 Media pembelajaran penjas berbasis Android pada penelitian ini adalah
berupa aplikasi ‘‘Penjas Pedia’’ untuk siswa SMP kelas VII yang memuat
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
mana dipakai untuk dapat mengembangkan suatu produk yang baru dan
8
mebangun kemampuan siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan,
dan sikap. Dalam pengertian ini bersumber dari guru, buku teks, juga
kepada penerima dalam hal ini anak didik atau peserta belajar.
9
digunakan oleh guru sebagai bahan ajar untuk penyampaian suatu
tujuan pembelajaran.
tiga tipe di mana bisa untuk perorangan dan kelompok atau dalam
jumlah yang besar dan dapat melampauwi batasan ruang kelas serta
10
terjadi antara guru dengan siswa, tujuannya adalah untuk membantu
melihat uraian tentang suatu ilmu melalui media yang sama akan
11
2.2.3.2 Jumlah waktu belajar mengajar dapat dikurangi dan hanya
2.2.3.4 Proses belajar dapat terjadi di mana saja dan kapan saja.
2.2.3.6 Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif dan
bagian yang sangat penting bagi guru dan siswa guna mencapai
tatap muka
12
1990an dan sebagai suatu permainan yang dimainkan di dalam rumah
meja, net, bola, dan bet. Permainan ini merupakan salah satu
cabang olahraga yang unik dan kreatif. Tenis meja dimainkan dengan
cara memukul atau yang sering disebut dengan pukulan awal (service)
dan bola dimainkan secara berlawanan sehingga dari salah satu pemain
atau lawan mematikan bola dan memberi point untuk lawan dan
permainan ini terdiri dari dua pemain atau tunggal dan dua tim dari
13
menggunakan meja sebagai tempat untuk memantulkan bola yang
dipukul oleh seorang pemain dan bola yang dipukul tersebut harus
Bola yang dipukul dan melewati net ini harus memantul pada meja
semula dan juga harus melewati atas net. Permainan tenis meja adalah
agar dapat bermain tenis meja dengan baik dan benar secara
14
optimal. pemain diwajibkan menguasai semua teknik pukulan dasar.
Ada beberapa macam teknik pukulan dasar tenis meja yang semua
dengan hal itu diperlukan keterampilan dasar yang baik dan benar
kaki.
15
penhold grip jari-jari tangan disusun sedemikian rupa
siap.
16
work yang digunakan pada nomor tunggal otomatis
saja, namun jika jauh bisa dengan dua langkah atau tiga
langkah.
penjuru lapangan.
17
b. Layanan setiap titik kelipatan 2.
2.3.4.3 Bola Tenis Meja. Bola dalam permainan tenis meja atau
18
ping pong terbuat dari bahan seluloid. Bola biasanya
2.4.1 Penelitian yang dilakukan oleh (Pratama, Irfan Dita 2020 ), yang
Berbasis Aplikasi Android” dari hasil validasi oleh para ahli dan hasil
19
meja sangat baik digunakan dalam pembelajaran serta membantu
Pembelajaran Bola volley siswa kelas VII SMP N 1 Ulujami ’’. dari
hasil validasi oleh para ahli dan hasil ujicoba menyatakan bahwa
kegiatan pembelajaran.
20
Dari beberapa penelitian di atas yang telah dikemukakan oleh
21
2.5. Kerangka Berpikir.
Proses belajar mengajar adalah suatu proses yang dilakukan peserta didik
dalam rangka untuk mencapai suatu tujuan untuk menjadi yang lebih
baik, dari yang tidak tau menjadi tahu, dari yang tidak bisa menjadi
bisa, dan terbentuk menjadi pribadi yang lebih berguna bagi diri sendiri,
lingkungan di sekitarnya.
sering dipengaruhi oleh faktor mata pelajaran, guru, media, materi, serta
sehingga proses pembelajaran dapat berjalan secara optimal. Selain dari itu
efisien.
dan jenis media pun cukup banyak sehingga dapat dimanfaatkan sesuai
disampaikan.
22
pengembangan suatu model pembelajaran. Hal ini di sebkan karena
tetapi banyak siswa yang tidak mengerjakan tugas sendiri. Selama proses
belajar terjadi terlihat siswa lebih banyak pasif sehingga kondisi tersebut
Oleh karena itu diperlukan proses pembelajaran yang baru sehingga siswa
berikut:
23
Pembelajaran Tenis Meja
SMP
Media Pengembangan
pembelajaran jarang
digunakan
Pengembangan media
pembelajaran berbasis
Android pada materi tenis
meja
25
BAB III
Amanatun Selatan.
penelitian dari tahap awal sampai keproduk yang sudah bisa digunakan.
Pada prosedur model pengembangan ini lebih mengacu pada model R&D
26
proses pembelajaran pendidikan jasmani pada anak kelas VII SMPN
dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui siswa kelas VII dan guru
construct 2.
3.2.3 Evaluasi dalam penelitian ini menurut para ahli terhadap hasil uji
penjas pedia oleh ahli media dan uji coba kelompok kecil.
3.2.4 Dalam bagian ini revisi aplikasi penjas pedia dilakukan untuk
3.2.5 Pada uji coba kelompok besar ini dilakukan subjek uji coba untuk
27
dimana dalam penelitian ini aplikasi penjas pedia ini yang bersumber
pada smartphone android telah selesai melakukan revisi dari hasil uji
pelaksanaan penelitian.
Pada bagian ini dilakukan uji coba produk dalam dua bagian yaitu uji
coba produk secara kelopok besar dan uji coba produk secara kelompok
kecil. Dalam uji coba kelompok besar ini dilakukan subjek uji coba untuk
referensi yang sudah ada dari penelitian media yang sudah ada
Subjek dalam penelitian uji coba ini adalah siswa kelas VII
28
maka akan dilaksanakan beberapa tahap proses pengambilan data.
lapangan.
29
validasi oleh ahli media dan ahli materi serta respon guru dan
Berikut instrument penilaian yang dibuat untuk ahli materi, ahli media dan
untuk siswa. Instrumen untuk ahli materi ditinjau dari aspek-aspek Kualitas
No Aspek Indikator
1 Kualitas materi Kebenaran isi / konsep
2 pembelajaran Kedalaman materi
3 Kecukupan materi untuk pencapaian Kompetensi
4 Kejelasan materi / konsep
5 Aktualitas materi
6 Ketepatan animasi untuk menjelaskan materi
7 Ketepatan video untuk menjelaskan materi
8 Ketepatan pemilihan gambar dikaitkan dengan
materi
9 Isi Kebenaran isi / konsep
10 Kedalaman materi
11 Kecukupan materi untuk pencapaian
Kompetensi
12 Kejelasan materi / konsep
13 Aktualitas materi
14 Ketepatan animasi untuk menjelaskan materi
15 Ketepatan video untuk menjelaskan materi
16 Ketepatan pemilihan gambar dikaitkan
30
dengan materi
Instrumen untuk ahli media ditinjau dari aspek-aspek sebagai berikut yaitu;
aspek tampilan, dan pemrograman. Kisi-kisi instrumen yang digunakan oleh ahli
No Aspek Indikator
1 Tampilan Ketepatan pemilihan warna background
4 Kemenarikan animasi
5 Kejelasan animasi
7 Kejelasan narasi
8 Ukuran video
19 Kecepatan animasi
20 Efisiensi teks
31
Instrumen untuk ahli materi ditinjau dari aspek-aspek sebagai berikut yaitu:
No Aspek Indikator
1 Tampilan Tulisan terbaca dengan jelas
7 Kemenarikan animasi
10 Kelugasan Bahasa
11 Kejelasan Bahasa
32
3.4. Teknik analisis data.
Dalam penelitian ini juga digunakan suatu analisis data yang sangat
diperlukan dalam hasil analisis data dalam penelitian ini digunakan untuk
hasil pengembangan.
No Kategori Skor
2 Kurang (K) 2
4 Baik (B) 4
33
Tabel 3.5. Skor Penilaian Kualitas Ahli Media
No Kategori Skor
2 Kurang (K) 2
4 Baik (B) 4
No Kategori Skor
2 Kurang (K) 2
4 Baik (B) 4
100%.
34
tanggapan siswa
∑skoridealseluruhitem X 100%
35
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
materi permainan tenis meja untuk meningkatkan hasil hasil belajar siswa
berbentuk sebuah file dengan format .apk dan dapat diinstal di Smartphone
4.1.1 . Analysis
tenis meja yang dikarenakan guru lebih banyak memberikan materi dan
36
siswa hanya duduk diam dan mendengarkan kemudian mengerjakan soal.
Hal ini membuat siswa menjadi tidak aktif dan sangat bergantung pada
memahami materi terutama pada bagian praktek sehingga dari masalah ini
tetapi pada saat diminta melakukan praktek siswa tidak terlalu paham. Dari
berkembang saat ini. Sumber belajar dan media pembelajaran yang biasa
digunakan hanyalah buku cetak dan slide power point untuk menampilkan
kesulitan membuat tayangan slide untuk menarik minat belajara siswa, serta
meningkatkan hasil belajar dan juga membantu guru dalam mengajar sesuai
37
Selain mengidentifikasi kebutuhan siswa dan teknologi, peneliti juga
melakukan analisis materi. Analisis materi berkaitan dengan isi dari aplikasi
38
Kompetensi dasar dan indikator yang diambil sebagai dasar dalam penyususnan
39
4.1.2 Desain
4.1.2.1 flowchart
4.1.2.2 Storyboard
akan dikembangkan, meliputi apa saja isi dari media, tata letak dari sebagian
40
4.1.2.2.1 Halaman Awal dan Intro
Pada halaman menu utama terdiri dari beberapa tombol navigasi yaitu
Pada halaman ini terdiri dari dua bagian yang memuat tentang
41
4.1.2.2.4 Halaman Utama Materi
Pada halaman materi terdapat beberapa halaman yang menjelaskan isi dari
Pada halaman kuis ini siswa diberikan 5 soal pilihan ganda dan
paling benar, setelah itu diakhir pilihan yang benar akan muncul
gambar sedih.
42
4.1.2.2.6 Halaman Daftar Pustaka.
materi tentang tenis meja atau yang sudah ada pada penulisan
peneliti.
4.1.2.3.1 Materi yang akan diajarkan diambil dari buku dan jurnal
berlaku.
43
4.1.2.3.2 Backgroud dan gambar animasi dalam halaman media dan
4.1.3 Develompment
gambar dan tulisan serasi dan disukai oleh siswa. Selanjutnya file
cardova.
diuji kevalidannya oleh ahli materi dan ahli media melalui angket
yang diberikan. Berikut hasil validasi ahli materi dan ahli media.
44
memiliki keahlian di bidang permainan tenis meja. Oleh karena itu
diberikan oleh ahli materi berupa penilaian dan saran dalam bentuk
dan isi. Hasil evaluasi berupa nilai untuk aspek kualitas materi
45
inti
4 Kejelasan petunjuk belajar Sangat
Baik
5 Ketepatan pememilihan materi Sangat
yang dimediakan Baik
6 Ketepatan pemilihan bahasa Baik
dalam menguraikan materi
7 Kejelasan contoh Baik
8 Kejelasan video pembelajaran Baik
Jumlah 20 15 Sangat Baik
Jum 3
lah skor 5
Rat 4
a- rata .
skor 3
7
skor
46
Cukup Baik Xi - 0,60 SBi < X ≤ Xi + 0,60 SBi
Keterangan:
SBi : Simpangan baku ideal = 1/6 (skor maksimal ideal – skor minimal
ideal)
47
1,79 < X ≤ 2,60 Kurang Baik
48
Jumlah 0 0 24 10 Sangat Baik
Jumlah skor 34
Rata-rata skor 4.25
meliputi; bagian yang salah, jenis kesalahan dan saran perbaikan. Saran perbaikan
No Saran Revisi
1 Perhatikan tiap materi agar Semua materi sudah sesuai kurikulum.
sesuai dengan kurikulum
49
pembelajaran khususnya tenis meja. Untuk dapat
angket yang berisi aspek tampilan, aspek pemograman, dan aspek kebenaran
terhadap bagian media yang kurang sesuai. Ahli media menjelaskan secara rinci
dilakukan sebanyak satu tahap. Berikut deskripsi data hasil evaluasi dari ahli
media:
50
2 Keselarasan warna tulisan Baik
dengan background
3 Ketepatan pemilihan music Sangat Baik
4 Kemenarikan animasi Baik
5 Kejelasan animasi Baik
6 Kejelasan suara video Sangat Baik
7 Kejelasan narasi Baik
8 Ukuran video Baik
9 Relevansi video dengan Sangat Baik
materi
10 Ketepatan pemilihan warna Baik
teks
11 Ketepatan pemilihan jenis Baik
huruf
12 Ketepatan ukuran huruf Baik
13 Kejelasan gambar Kejelasan Baik
warna gambar
14 Tampilan desain slide Baik
15 Ketepatan ukuran gambar Baik
Jumlah 15 28 15 Baik
Jumlah skor 58
Rata-rata 3,86
51
dengan media
18 Kejelasan petunjuk Baik
Sangat Baik
penggunaan
19 Kecepatan animasi N Baik
20 Efisiensi teks N Baik
21 Efisiensi penggunaan slide Baik Baik
Rata-rata 4,14
benar-benar layak untuk digunakan . Saran dari ahli media dalam evaluasi
52
Tabel 4.9. Saran Perbaikan dari Ahli Media dan Revisi.
No Saran Revisi
1 Kurangnya huruf pada tulisan Menambah huruf pada kalimat
standar kompetensi dan indikator kompetensi dasar dan indikator
pencapaian. pencapaian yang sebelumnya
terdapat kekurangan huruf.
2 Kejelasan tulisan hendaknya Tulisan dan background sudah
diperjelas dan dibuat kontras direvisi pada setiap slide.
antara tulisan dan background.
53
Gambar 4.3 sebelum revisi.
Media pembelajaran secara umum sudah baik hanya perlu diperbaiki sedikit
kekurangan seperti yang tertulis diatas. Pada bagian ukuran huruf standar
kompetensi dan indikator untuk diubah ukuran huruf yang lebih besar agar
dasar tenis meja dan kesalahan umum tenis meja harus di sertai contoh berupa
video atau gambar agar peserta didik mengetahui dan dapat mempraktekannya
4.1.4 Implementasi.
Pada tahap implementasi, media yang dibuat dan dinyatakan valid oleh ahli
materi dan ahli media, kemudian diujikan kepada guru dan siswa. File media
pembelajaran aplikasi dikirim melalui pesan singkat yang berupa file apk
54
melalui WhatsApp agar dapat dengan mudah diunduh oleh guru dan siswa dan
guru dan siswa kelas VII 2 dan VII 3 SMP Negeri 1 Amanatun Selatan.
Penelitian ini dilakukan selama dua minggu dimulai dari tanggal 29 Agustus
kepala sekolah dan guru penjas yang menangani atau mengajar di kelas VII
oleh guru penjas untuk masuk kelas dan peneliti melakukan uji coba kelompok
materi yang terdapat pada aplikasi, kemudia guru membuka aplikasi pada slide
kuis untuk menanyakan hasil belajar siswa, atau guru menjelaskan bagian
materi yang kurang dipahami oleh siswa. Kemudian siswa diberikan tugas
dengan mengerjakan kuis yang telah tersedia pada aplikasi yang dibuat oleh
peneliti. Setelah melihat kemampuan siswa dalam mengisi jawaban pada kuis
pembelajaran serta melakukan tes hasil belajar oleh siswa untuk mengetahui
Uji coba kelompok kecil diberikan kepada 13 peserta didik SMP Negeri 1
55
Amanatun Selatan, dengan tujuan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan
yang ada pada produk media. Dari hasil uji coba kelompok kecil, data
untuk uji coba kelompok besar. Uji coba kelompok kecil dilakukan pada
tanggal 05 September 2022 di ruang kelas VII 2. Responden pada uji coba ini
berbeda yaitu peserta didik dengan kemampuan rendah, peserta didik dengan
kemampuan sedang, dan peserta didik siswa dengan kemampuan tinggi, serta
Data yang diperoleh melalui kuesioner pada uji coba kelompok kecil dapat
dilihat pada tabel dibawah ini. Di bawah ini adalah data yang diperoleh dari uji
Tabel 4.10. Skor Aspek Tampilan dari Uji Coba Kelompok Kecil.
56
7 Kemenarikan animasi 4.5 Baik
Penilaian yang diberikan pada uji coba kelompok kecil dalam aspek tampilan
dari 13 responden memberi skor kriteria sangat baik. Jumlah keselurhan dari
sebesar 4.57, setelah dikonversikan pada skala lima termasuk dalam kriteria
“sangat baik”. Dibawah ini skor aspek isi/materi dari uji coba kelompok kecil
terdapat pada
Tabel 4.11. Skor Aspek Isi/Materi dari Uji Coba Kelompok Kecil
57
13 Gambar memperjelas materi 4.7 Baik
Pada aspek isi/materi terdapat lima item yang dinilai seperti pada tabel di
atas yang tertulis pada kuisioner uji coba kelompok kecil. Dari penilaian
peserta didik uji coba kelompok kecil pada aspek isi/materi media termasuk
dalam kriteria baik dan sangat baik. Jumlah seluruh rata-rata skor aspek
demikian setelah dikonversi pada skala 5, maka perolehan nilai dalam kriteria
“sangat baik”. Aspek yang ketiga setelah aspek isi/materi yan menjadi bagian
dari kuesioner uji coba kelompok kecil adalah aspek pembelajaran yang terdiri
dari 8 item yang terangum dalam kuesioner. Berikut perolehan data pada uji
58
19 Dengan media, belajar lebih 4.6 Baik
menarik
20 Media membantu belajar 4.5 Baik
Jumlah rata-rata skor 36.5 Sangat baik
kecil beberapa peserta didik menyatakan kritik dan saran setelah menggunakan
menurut responden:
Tujuan dari uji coba ini adalah bertujuan untuk mendapatkan berbagai
masukan mengenai kekurangan yang ada pada produk media, selain itu juga
59
dalam pembelajaran. Dari data hasil uji coba akan digunakan sebagai bahan
diikuti sebanyak 25 responden peserta didik kelas VII 2 dan VII 3 dalam ruang
kelas VII 2 SMP Negeri 1 Amanatun Selatan. Uji coba dilakukan dengan
mandiri.
didik berisi tentang aspek tampilan, aspek isi, dan aspek pembelajaran. Dari
media yang dikembangkan. Data yang diperoleh melalui kuesioner pada uji
coba kelompok besar tertera pada tabel berikut ini. Dibawah ini tabel data skor
Tabel 4.13. Skor Aspek Tampilan dari Uji Coba kelompok besar.
60
7 Kemenarikan animasi 4.3 baik
Tabel 4.14. Skor Aspek Isi/materi dari Uji Coba kelompok besar.
61
Dari tabel di atas terlihat bahwa jumlah rata-rata
Tabel 4.15. Skor Aspek Pembelajaran dari Uji Coba kelompok besar
62
Menyenangkan
19 Dengan media, belajar lebih 4.7 baik
menarik
20 Media membantu belajar 4.7 baik
Jumlah rata-rata skor 37
Dalam diskusi secara non formal setelah melakukan uji coba kelompok
besar beberapa peserta didik menyatakan kritik dan saran setelah menggunakan
menurut responden:
1) Dalam media pembelajaran ada video yang menjelaskan gerakan tenis meja
secara bertahap.
2) Materinya jelas, ada musik yang bikin semangat dan tidak membosankan.
4.1.5 Evaluasi
pada aplikasi akan segera melakukan revisi sesuai masukan dan saran yang
tersebut dapat dilakukan pada setiap tahap. Mulai dari tahap analisis sampai
tahap implementasi. Tujuan dari efaluasi ini adalah untuk memperbaiki media
pembelajaran sesuai penguji, ahli media, ahli materi, guru dan siswa. Revisi
63
dibuat sesuai dengan hasil evaluasi dan kebutuhan yang belum dapat terpenuhi
di aplikasi.
Berdasarkan hal yang dievaluasi yakni, pada tahap analisis materi yang
gambar, animasi, dan background dibuat lebih menarik dan serasi ketika
materi dan ahli media yang harus diperhatiakan agar saat dilakukan perbaikan
yang tepat sesuai keinginan ahli materi dan ahli media, sehingga tidak
melalui pesan singkat Whatsapp. Namun sebaiknya di upload di play store agar
mudah diunduh oleh siswa, dan untuk materi yang digunakan sudah sesuai
dengan standar kompetensi sehingga hasil belajar yang diperoleh setelah siswa
itu untuk pengujian media pembelajaran guru dan siswa harus aktif
64
Data hasil validasi ahli materi yang tertulis pada tabel 3 sampai dengan tabel
produk media pembelajaran memuat tiga aspek yaitu aspek tampilan, aspek
aspek tersebut memuat 8 item pada aspek tampilan, 5 item pada aspek
isi/materi dan 8 item pada aspek pembelajaran. Berdasarkan data yang telah
diperoleh dan telah dikonversi ke skala lima, penilaian ahli materi terhadap
“sangat baik” dengan skor rata-rata sebesar 4,3. Sedangkan penilaian yang
pemograman. Data yang telah diperoleh dari validasi ahli media kemudian
terdiri dari 15 butir item secara keseluruhan mendapat nilai “sangat baik”
terdiri dari 7 butir item mendapatkan nilai “baik” dengan rerata skor 4.
65
4.1.6.3 Analisis Data Hasil Uji Coba Kelompok Kecil
Uji coba kelompok kecil dilakukan setelah evaluasi dari ahli materi dan
ahli media. uji coba ini dilakukan oleh 13 responden yaitu peserta didik
berbeda-beda. Data yang diperoleh dari uji coba kelompok kecil merupakan
uji coba kelompok kecil diperoleh data kualitatif berupa saran dan masukan
Manfaat lain dari uji coba kelompok kecil adalah untuk mengetahui data
kualitas media yang sedang dikembangkan. Dari uji coba yang telah
dilakukan mendapatkan hasil penilaian pada aspek tampilan yang terdiri dari
8 butir item termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rata-rata skor
4.58. Berikut ini ringkasan data penilaian pada aspek tampilan dari uji coba
kelompok kecil.
Tabel 4.16. Penilaian Aspek Tampilan Pada Uji Coba Kelompok Kecil
Siswa 1 32 4 Baik
Siswa 2 33 4.12 Baik
Siswa 3 32 4 Baik
Siswa 4 32 4 Baik
Siswa 5 32 4 Baik
Siswa 6 32 4 Baik
Siswa 7 32 4 Baik
66
Siswa 8 36 4.5 Baik
Siswa 9 32 4 Baik
Siswa 10 32 4 Baik
Siswa 11 34 4.25 Baik
Siswa 12 32 4 Baik
Siswa 13 32 4 Baik
Jumlah rata-rata skor 52.87 Sangat baik
Rata-rata skor 4.06
Penilaian aspek tampilan pada uji coba kelompok kecil diatas mendapatkan
rata-rata skor 4.06. Setelah dikonversikan kedalam skala lima termasuk dalam
Tabel 4.17. Penilaian Aspek Isi/Materi Pada Uji Coba Kelompok Kecil
Responden
67
Siswa 5 21 4.2 baik
Siswa 12 20 4. baik
Penilaian aspek isi/materi pada uji coba kelompok kecil diatas mendapatkan
rata-rata skor 4.18. Setelah dikonversikan ke dalam skala lima termasuk dalam
68
Siswa 6 35 4.3 baik
Siswa 7 35 4.3 baik
Siswa 8 35 4.3 baik
Siswa 9 35 4.3 baik
Siswa 10 35 4.3 baik
Siswa 11 35 4.3 baik
Siswa 12 35 4.3 baik
Siswa 13 35 4.3 baik
Jumlah rata-rata skor 55.9 Sangat baik
Rata-rata skor 4.3
Hasil analisis data uji coba kelompok kecil secara keseluruhan dari aspek
kategori sangat baik. Berikut penilaian yang diberikan oleh siswa secara lebih
Tabel 4.19. Kualitas Produk media Pembelajaran Hasil Uji Coba Kelompok
Kecil
69
Aspek pembelajaran 4.3 Sangat baik
Data di atas menunjukan bahwa rata-rata penilaian dari responden pada uji
termasuk dalam kategori “sangat baik” dengan rata-rata skor aspek tampilan dan
Uji coba kelompok besar dilakukan setelah uji coba kelompok kecil. Uji
coba ini dilakukan oleh 25 responden yaitu peserta didik kelas VII SMP
Negeri 1 Amanatun Selatan. Data yang diperoleh dari uji coba kelompok
pembelajaran. Dari uji coba kelompok besar didapatkan data kualitas media
memiliki kualitas sangat baik dengan rata-rata skor sebesar 4,35. Penilaian
pada aspek tampilan mencakup 8 item, berikut ringkasan data penilaian pada
Tabel 4.20. Penilaian Aspek Tampilan Pada Uji Coba kelompok besar
70
Siswa 3 32 4. Baik
Siswa 4 32 4 Baik
Siswa 5 32 4. Baik
Siswa 6 32 4. Baik
Siswa 7 32 4 Baik
Siswa 8 32 4 Baik
Siswa 9 32 4 Baik
Siswa 10 32 4 Baik
Siswa 11 32 4 Baik
Siswa 12 32 4 Baik
Siswa 13 32 4 Baik
Siswa 14 32 4 Baik
Siswa 15 31 3.8 Cukup Baik
Siswa 16 35 4.3 Baik
Siswa 17 32 4 Baik
Siswa 18 36 4.5 Baik
Siswa 19 32 4 Baik
Siswa 20 32 4 Baik
Siswa 21 34 4.2 Baik
Siswa 22 39 4.8 Baik
Siswa 23 29 3.6 Baik
Siswa 24 39 4.8 Baik
Siswa 25 26 3.2 Baik
Jumlah rata-rata skor 102.2 Sangat baik
Rata-rata skor 4.08
Penilaian aspek tampilan pada uji coba kelompok besar di atas mendapatkan
rata-rata skor 4,08. Setelah dikonversikan ke dalam skala lima termasuk dalam
71
kriteria “sangat baik”.
memiliki kualitas yang sangat baik, dibuktikan dengan skor 4,31. Penilaian pada
aspek ini mencakup 5 item yang tercantum dalam kuesioner. Berikut ini
ringkasan data:
Tabel 4.21. penilaian pada aspek isi/materi dari uji coba kelompok besar.
72
Penilaian aspek isi/materi pada uji coba kelompok besar di atas
memiliki kualitas yang sangat baik, dibuktikan dengan rata-rata skor 4,64.
Penilaian pada aspek ini mencakup 8 item yang tercantum dalam kuesioner.
Berikut ini ringkasan data penilaian pada aspek pembelajaran dari uji coba
kelompok besar.
Tabel 4.22. Penilaian Aspek Pembelajaran Pada Uji Coba kelompok besar
73
Siswa 7 35 4.3 Baik
Siswa 8 40 5 Sangat baik
Siswa 9 35 4.3 Baik
Siswa 10 35 4.3 Baik
Siswa 11 35 4.3 Baik
Siswa 12 35 4.3 Baik
Siswa 13 40 5 Sangat baik
Siswa 14 35 4.3 Baik
Siswa 15 35 4.3 Baik
Siswa 16 32 4. Baik
Siswa 17 36 4.5 Baik
Siswa 18 38 4.7 Baik
Siswa 19 31 3.8 Cukup Baik
Siswa 20 35 4.3 Baik
Siswa 21 34 4.2 Baik
Siswa 22 38 4.7 Baik
Siswa 23 38 4.7 Baik
Siswa 24 37 4.6 Baik
Siswa 25 38 4.7 Baik
Jumlah rata-rata skor 110 Sangat baik
Rata-rata skor 4.4
Hasil analisis data uji coba kelompok besar secara keseluruhan dari aspek
kategori sangat baik. Berikut penilaian yang diberikan oleh siswa secara lebih
74
jelas pada tabel.
Tabel 4.23. Kualitas Produk Media Pembelajaran Hasil Uji Coba kelompok besar
Data di atas menunjukan bahwa rata-rata penilaian dari responden pada uji
termasuk dalam kategori “sangat baik” dengan rata-rata skor aspek tampilan,
4.2 Pembahasan .
analisis data pada angket yang telah diisi oleh ahli materi dan ahli media.
75
Setiap angket berisi 18 pernyataan dan alternative jawaban berupa skala likert
1-5 serta dilengkapi dengan kolom komentar dan saran. Untuk angket validasi
oleh ahli materi, terdapat dua aspek yang dianalisis yakni aspek kualitas
materi dan aspek isi materi. Dari kedua aspek tersebut, memiliki kualitas yang
sama besar dalam penilaian. Hasil validasi angket ahli materi dosen
dan termasuk dalam kategori “ Valid”. Sedangkan hasil validasi angket ahli
media juga terdapat dua aspek yang dianalisis yaitu aspek tampilan dan aspek
terdapat pada aspek tampilan. Hasil validasi angket oleh ahli media
selaras dengan Penelitian yang dilakukan oleh (Pratama, Irfan Dita 2020 ),
proses pembelajaran.
belajar dinyatakan praktis berdasarkan hasil analisis data pada angket yang
telah di isi oleh siswa. Pengisian angket dilakukan ketika siswa selesai
76
menggunakan aplikasi belaja penjas. Setiap angket berisi 20 pertanyaan dan
alternatife jawaban berupa skala liker 1-5 serta dilengkapi dengan kolom
komentar dan saran. Untuk angket respon kepraktisan media oleh siswa,
aspek aesthetic atau keindahan, aspek kejelasan sajian dan aspek kualitas
dan termasuk dalam kategori “praktis”. Hasil respon kepraktisan oleh siswa
pada uji coba kelompok kecil menunjukan rata-rata total kepraktisan media
Sedangkan pada uji coba kelompok besar rata-rata total kepraktisan media
pembelajaran (RTP) adalah 4,62 dan termasuk dalam kategori “praktis” serta
komentar dan saran yang diberikan oleh siswa mendapatkan respon yang
positif.
SMK” yang menunjukan hasil bahwa respon siswa dalam menggunkan media
77
dalam belajar.
lebih besar 70 dari skor maksimum 100. Hasil tes belajar menggunakan
dimana dari 30 siswa terdapat 5 siswa yang tidak tuntas dengan nilai tes
terendah adalah 53 dan nilai tes tertinggi adalah 100 sehingga termasuk dalam
kategori “efektik”.
Bola volley siswa kelas Vii SMP N 1 Ulujami ’’ “efektif” digunakan untuk
terjadi peningkatan ketuntasan hasil belajar. Pada tahap analisis hasil belajar
diketahui bahwa siswa banyak yang termotivasi dalam belajar. Hal ini
disebkan oleh minat siswa dalam memahami materi tenis meja sehingga
78
sehingga membuat siswa lebih berperan aktif dalam belajar serta tidak terlalu
bergantung pada guru. Selain itu, respon positif yang diberikan oleh guru dan
pedia ini membuat siswa lebih termotivasi dalam belajar dan sangat
teknologi dan aplikasi ini juga menyampaikan materi dengan baik dan mudah
kompetensi dasar dan akan lebih efektif jika memuat semua materi yang
belum bisa pastiakan siapa saja yang sudah melihat atau mengoperasikan
79
media pembelajaran sampai selesai, pada media pembelajaran tenis meja yang
berbasis Android.
dibutuhkan hanya satu kelas tetapi peneliti harus menggunakan dua kelas
penelit juga menemukan bahwa disekolah terkait masi sangat kekurangan alat
media penjelasan.
80
BAB V
KESIMPULAN DAN
SARAN
5.1 Kesimpulan.
mata pelajaran penjas permainan tenis meja untuk siswa SMP Negeri 1
sebagai berikut:
pembelajaran (RTV) dari ahli materi adalah 4,3 dan dari ahli media
81
5.1.4 Untuk aspek praktis, diperoleh rata-rata total kepraktisan media
kategori “Prektis”.
yang lebih aktif untuk belajar memahami materi dan presentase hasil
Amanatun Selatan.
5.1.6 Respon yang diberikan oleh guru dan siswa selama belajar
5.2 Saran.
82
berikut:
berlangsung di sekolah.
83
pembelajaran yang bisa menrik minat siswa dalam belajar dan
DAFTAR
PUSTAKA
84
Indonesia Running teks Berbasis Media Proshow. IAIN
SALATIGA.
Latuheru, Jhon D. (2002) Media Pembelajaran dalam proses belajar
mengajar masa kini. Makassar : Makassar state universiti press.
Milla, A, M (2019) Pembelajaran guru dengan pendekatan tematik di MI
HIDAYTULLAH MUBTADIN WATES SUMBERGEMPOL
TULUNGAGUN.
Nugroho Muhammad Faizal Agung (2020). “Pengembangan
Media Pembelajaran Vidio Tutorial Melukis Teknik Aquarel
di SMAN 3 Surakarta ” ( Seminar Nasional Manejemen,
Desain dan Aplikasi Bisnis Teknologi).
Pratama, I.D, Herlambang, T, Kusumawardhana, B & Royana I, F (2020).
Go Pong: Media Pembelajaran Teknik Dasar Tenis Meja Berbasis
Android. Jendela Olahraga, 5(1) 86-90.
85
Pendidikan Kesehatan Rekreasi.
Semadiartha, I. Kadek Sembah.(2012). ”Pengembangan media
pembelajaran berbasis komputer untuk meningkatkan prestasi
siswa dan motivasi belajar matematika” Jurnal Pendidikan dan
Pembelajaran matematika Indonesia.
Septia, Y. L, Nurcahyono, N. A, & Balkist, P. S. (2022). Pengembangan
media baret berbasis android untuk meningkatkan kemampuan
pemahaman konsep matematis siswa SMK. Jurnal Cendekia:
pendidikan matematika, 2022, 6.1: 35-47.
Shihombing, Wesley Theophilus. Pengembangan Tutorial Permainan
Tenis Meja Di Sekolah Menengah Atas Berbasis Aplikasi, 2022.
PhD Thesis. Unimed.
Sudrajat, Akhmad. (2011). Media Pembelajaran Berbasis Komputer.
htt ps://akhmad sudrajat. wordpress.com/2010/07/16/media
pembelajaran berbasis-komputer/.(09:47)
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R &D.
Bandung : Alfabeta.
Tomoliyus, M, S, 2012. Sukses Melatih Keterampilan Dasar
Permainan Tenis Meja dan Penilaian. Penerbit CV. SARNU
UNTUNG.
Widoyoko, E, P, & UMPurwerejo 2016. “Penilaian autentik pada
pembelajaran vokasi untuk memperkuat daya saing lulusan
pendidikan kejuruan “ Artik Penelitian Purworejo UMPurwerejo.
Yamin, Mrtinis, (2007). “ Profesionalis Guru dan implementasi KTSP.
Jakarta Gaung Persada press.
Yulianto, Fajar Rizka Putra 2015. “ Study Analisis Teknik Bermain
Cabang
Olahraga Permainan Tenis Meja” Jurnal Kesehatan Olahraga.
Yusuf, M, & Jurniati, J. (2018) “Pengaruh Pendidikan Bagi ANAK
Usia Dini”
Tunas Cendekia: Jurnal Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia
86
Dini.
L
A
M
87
P
I
R
A
N
88
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian Untuk Sekolah
89
Lampiran 2 Surat Keterangan Selesai Penelitian
90
Lampiran 3 Falidasi Media Pembelajaran Oleh Ahli Media
91
92
93
Lampiran 4 Falidasi Media Pembelajaran Oleh Ahli Materi
94
95
96
Lampiran 5 Lembar Evaluasi Media Pembelajaran untuk Siswa
97
98
99
KOMENTAR DAN SARAN SISWA
100
13 Juwita Aplikasi sangat membantu
14 Kristin Aplikasinya bagus dan materinya menarik, mudah
dipelajari lewat media
15 Windi Aplikasi sangat membantu
16 Fahira Aplikasinya bagus dan materinya mudah dipelajari
dengan media belajar lebih menarik dan media
membantu belajar dengan mudah
17 Putri Aplikasi ini sangat membantu
18 Allin Menurut saya aplikasinya bagus materinya juga
mudah dipelajari dan belajar menjadi lebih menarik
19 Merlin Aplikasi sangat membantu pada saat belajar
20 Sifra Aplikasi sangat membantu
21 Bella Aplikasi ini sangat mendukung pembelajaran kami
dan bisa membantu kami untuk belajar bermain
tenis meja
22 Inri Menurut saya aplikasi ini sangat menarik dan
membuat materi lebih mudah dipelajari
23 Alwan Menurut saya aplikasi ini bisa digunakan dalam
pelajaran sehari hari dan muda dipahami
24 Brayen Menurut saya aplikasi ini bisa digunakan pada
pelajaran dan bisa membantu kita dalam belajar
25 Alfito Aplikasi bagus dan belajar lebih menyenangkan
26 Ito Aplikasi ini saya sangat senang karna aplikasi ini
bmembantu kita bersemangat
27 Bella Materinya mudah dipelajari dan belajar dengan
menarik
28 Anjela Aplikasinya bagus dan sangat mudah dipelajari
untuk kita semua
29 Kristin Menurut saya aplikasinya sangat bagus, manarik
dan mudah dipelajari
30 Marten Aplikasi bagus Karena memiliki materi yang
101
mudah dipelajari dan menarik serta media
pembelajaran lebih menyenangkan
31 Marsel Aplikasi ini sangat membantu kita untuk belajar
dengan muda
32 Desi Saran saya aplikasi ini sangat menarik dan saya
belajar sangat mudah
33 Inda Aplikasi sangat baik dalam media pembelajaran
34 Inri Aplikasinya dan materi sangat menarik
35 Dela Aplikasi sangat membantu
36 Alleya Aplikasi sangat membantu untuk saya dan saya
merasa sangat senang menggunakan aplikasi ini
102
Pedia.
103
Lampiran 7 Foto Siswa saat Selesai Mengoperasikan Media Pembelajaran.
104