Anda di halaman 1dari 3

• Home


• Services

• Tentang Kami

• Info KPR

• Gallery

• Order (0)

• Contact Us

Artikel dan Tips - Image Bali Arsitek & Kontraktor

Artikel dan Tips - Image Bali Arsitek & Kontraktor

Custom Search Search

Pilih Bahasa
Diberdayakan oleh Terjemahan
Desain Arsitektur Desain Interior Pekerjaan Pengawas Pekerjaan Pelaksana / Kontraktor Supplier

Pengertian dan Fungsi Innercourt dan Konsep


Pembuatannya

Indonesia adalah negara yang berada di wilayah tropis sehingga udarannya kadangkala terasa lebih
hangat bahkan cenderung panas dibanding daerah lain yang bukan daerah tropis. Suhu yang panas
ini sering membuat orang yang sedang ada di dalam rumah sering merasa gerah. Karena itu banyak
yang menggunakan mesin pendingin ruang atau AC.
Meski bisa memberi manfaat mendinginkan ruang tapi AC butuh daya listrik yang sangat tinggi
sehingga sering menimbulkan pemborosan biaya. Selain itu AC pada umumnya bersifat kurang
ramah pada lingkungan karena bisa menyebabkan terjadinya pemanasan global.

Salah satu cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan cara memakai atau membuat
innercourt. Yang dimaksud dengan innercourt adalah suatu ruang yang bersifat terbuka namun
letaknya ada di dalam rumah. Keberadaan innercourt ini mampu mengurangi suhu dalam ruang
yang terasa panas menjadi lebih dingin dan sejuk sehingga penggunaan AC bisa dikurangi atau
dihilangkan sama sekali. Inilah fungsi innercourt yang paling utama.

Adapun fungsi dan manfaat lain dari innercourt adalah menciptakan sistem pencahayaan alami dari
sinar matahari sebab tampilannya menggunakan konsep yang terbuka. Selain itu keberadaan
innercourt juga bisa membuat tampilan ruang menjadi terlihat lebih luas. Jadi sangat cocok sekali
jika diaplikasikan pada ruang atau rumah yang ukurannya lebih kecil.

Selain itu tempat yang digunakan untuk membuat innercourt bisa menjadi ruang keluarga yang bisa
dipakai untuk berkumpul semua penghuni rumah sehingga dapat tercipta suasana keakraban yang
lebih hangat dan intim. Keuntungan yang lain, baik secara langsung maupun tidak langsung
innercourt bisa membuat tampilan rumah terutama pada bagian interior bisa makin menarik dan
cantik.

Innercourt sendiri biasanya berupa taman dan ada yang dilengkapi dengan kolam ikan. Lalu apa
bedannya dengan taman dalam ruang atau indoor garden?. Apabila taman dalam ruang biasanya
hanya berupa tanaman yang diletakan dan ditata di dalam ruang, tapi innercourt punya arti yang
lebih luas lagi. Sebab selain berupa taman, bagian atas juga dilengkapi dengan atap yang bersifat
transaparan. Hal inilah yang membuat innercourt bisa menciptakan sistem pencahayaan alami.

Dan yang tidak kalah penting, atap ini ada yang dilengkapi dengan sistem buka tutup. Jadi pada
waktu tertentu atap tersebut bisa dibuka sehingga sinar matahari serta udara yang ada diatasnya
bisa masuk dalam ruang secara langsung. Dan secara otomatis pula innercourt tersebut berubah
menjadi ruang terbuka seperti taman pada umumnya. Namun pada waktu yang lain atap ini bisa
ditutup lagi dan innercour jadi ruang tertutup. Jadi kondisinya bisa disesuaikan dengan selera dan
keinginan penghuni atau kebutuhan. Inilah yang membedakan antara innercourt dan taman dalam
ruang atau indoor garden.

Konsep pembuatan innercourt ini sebenarnya juga tidak jauh beda dengan taman dalam ruang,
kecuali pada bagian atas atau atapnya saja. Hanya saja pembuatan atapnya harus diperhatikan
dengan cermat sehingga tidak menimbulkan kebocoran. Terutama pada atap yang sistemnya bisa
dibukan dan ditutup, tidak dipasang secara paten. Karena atap ini menempel pada atap lain yang
berupa genteng biasa.

Perhitungkan pula apabila kondisi atap sedang terbuka dan hujan sedang turun, sistemnya harus
diperhitungkan dengan cermat agar air yang jatuh tidak membasahi atau masuk ke dalam ruang lain
yang ada di sekitar innercourt.

Demikian juga jika dilengkapi dengan kolam ikan atau sekedar air pancuran saja, sistem drainase
dan alirannya harus selalu lancar agar air juga bisa mengalir dengan baik sehingga tidak menjadi
sarang nyamuk untuk bertelur. Lalu agar tidak monoton, tanaman yang digunakan bisa berupa
tanaman hias yang diletakan dalam pot agar bisa diganti-ganti dengan mudah.

Sumber gambar : http://www.homivo.com

Anda mungkin juga menyukai