STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PELAYANAN KB SUNTIK KOMBINASI (HORMON ESTROGEN DAN PROGESTERON)

UPT PELAYANAN KESEHATAN UNISBA

1. Pengertian
Perempuan Usia Subur (PUS) yang pertama kali berkunjung di poli KB untuk
merencanakan KB dengan metode kontrasepsi suntikan kombinasi (Depo
Medroksiprogesteron Asetat dan 5 mg Estradiol Sipionat) yang diberikan secara
Intramuskular sebulan sekali.
2. Tujuan
Sebagai pedoman baku dalam pelayanan pelaksanaan pemakaian KB suntik 3 bulan
atau 2 bulan, guna mencegah kehamilan dan mengatur jarak kehamilan.
3. Sasaran
Petugas yang akan melakukan pelayanan KB
4. Kebijakan
5. Referensi
6. Prosedur / Langkah-langkah :
A. Persiapan Alat
1) Obat suntik kontrasepsi suntikan kombinasi sesuai pilihan
2) Spuit disposable 3 cc
3) Jarum disposable
4) Kapas alkohol
5) Sphygmomanometer
6) Stetoskop
7) Timbangan berat badan
8) Bengkok
9) Tempat sampah medis (tajam dan biasa)
10) Buku register KB
11) Kartu KB
B. Prosedur Pelaksanaan :
1) Calon peserta melakukan pendaftaran
2) Pengisian data calon peserta KB suntik kedalam buku status pasien
3) Pemeriksaan TTV
4) Lakukan anamnesa atau penapisan tentang riwayat penyakit pasien
5) Berikan konseling tentang manfaat dan efek samping KB suntik kombinasi
kepada PUS
6) Cuci Tangan
7) Siapkan spuit 3 cc sesuai dengan jenis obat
8) Usap karet penutup vial dengan kapas alkohol
9) Isi spuit dengan obat kontrasepsi suntikan kombinasi
10) Tegakkan spuit dan keluarkan udara atau gelembung udara yang ada didalam
spuit lalu dorong sehingga gelembung udara keluar
11) Tentukan area yang akan disuntik yaitu daerah bokong 1/3 lateral jarak SIAS
dengan os Coccygeus
12) Usaplah daerah tersebut dengan kapas alkohol dan biarkan mengering
 13) Suntikkan secara Intra Muskular
14) Lakukan tindakan dekontaminasi
15) Cuci tangan
16) Mencatat daftar kunjungan ulang pada buku status pasien dan kartu kunjungan
17) Beritahu pasien kapan harus kembali
18) Dokumentasi atau Pencatatan
7. Unit Terkait
8. Dokumen Terkait
a. Status pasien
b. Buku register KB
c. Kartu peserta KB