Anda di halaman 1dari 14

Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 8 No.

27
Telp. 085100909800

KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK CAHAYA MEDIKA
Nomor: /KPS.01/RSIA-CM/I/2017
TENTANG
KEBIJAKAN EVALUASI STAF KLINIS BARU
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK CAHAYA MEDIKA
MAKASSAR

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menjamin kualitas dan profesionalisme


pegawai Rumah Sakit Ibu Dan Anak Cahaya Medika
b. bahwa untuk keperluan butir (a) tersebut diatas, dipandang
perlu dibuat kebijakan untuk melakukan Evaluasi Staf Klinis
Baru.

Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor : 32 Tahun 1996 tentang Tenaga


Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor :
49,Tambahan Lembaran Negara Nomor : 3637) ;
2. Undang – undang No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan
3. Undang – undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang perubahan
Undang – Undang Nomor 08 tahun 1974 tentang pokok pokok
kepegawaian (Lembaran Negara 1999 Nomor 169, Tambahan
Negara Nomor : 3637);
2. Undang – Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor :
1277/MENKES/SK/V/2000 Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Departemen Kesehatan;

1
KUALIFIKASI PENDIDIKAN DAN STAF
5. Keputusan Menteri Kesehatan Tentang Standar Profesi
Tenaga Kesehatan.
6. Peraturan Menteri Pemerintah RI No. 43 Tahun 2011 Tentang
Evaluasi Kinerja Pegawai.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RSIA CAHAYA MEDIKA


TENTANG KEBIJAKAN EVALUASI STAF KLINIS BARU
RSIA CAHAYA MEDIKA
Kesatu : Evaluasi staf klinis baru dilakukan dengan berpedoman
kepada Kebijakan Evaluasi Staf Klinis Baru.
Kedua : Keputusan ini berlaku mulai pada tanggal ditetapkan.

Di tetapkan di : Makassar
Pada Tanggal : 0 Januari 2017

Direktur,

(dr.Misnawaty A.Muin)

2
KUALIFIKASI PENDIDIKAN DAN STAF
Lampiran : 1
Kebijakan Evaluasi Staf Klinis
Nomor : 0/KPS.01/RSIA-CM/I/2017
Tanggal : 0 Januari 2017

KEBIJAKAN EVALUASI STAF KLINIS


RSIA CAHAYA MEDIKA

1. KEBIJAKAN UMUM
1. Menetapkan pengetahuan dan keterampilan staf klinis sesuai dengan
kebutuhan pasien
2. Memastikan pengetahuan dan keterampilan staf klinis sesuai dengan
kebutuhan pasien.

2. KEBIJAKAN KHUSUS
1. Mengevaluasi praktek profesional terus-menerus dari kualitas dan keamanan
pelayanan pasien yang diberikan oleh setiap anggota Staf Klinis fungional
yang direview dan dikomunikasikan kepada setiap anggota Staf Klinis
fungsional setidaknya setiap tahun.
2. Mengevaluasi praktek profesional terus-menerus dan review tahunan dari
setiap anggota Staf Klinis fungsional dilaksanakan dengan proses yang
seragam yang ditentukan oleh kebijakan rumah sakit.
3. Mengevaluasi dan menggunakan data komparatif secara proaktif, seperti
membandingkan dengan literatur kedokteran.
4. Mengevaluasi dan menggunakan kesimpulan dari analisa mendalam terhadap
komplikasi yang dikenal dan berlaku.

3
KUALIFIKASI PENDIDIKAN DAN STAF
5. Mengevaluasi praktik profesional tersebut didokumentasikan dalam file
krendensial anggota Staf Klinis fungsional dan file lainnya yang relevan.

Direktur,

(dr.Misnawaty A.Muin)

4
KUALIFIKASI PENDIDIKAN DAN STAF
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 8 No. 27
Telp. 085100909800

KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK CAHAYA MEDIKA
Nomor: 0/KPS.01/RSIA-CM/I/2017
TENTANG
PANDUAN EVALUASI STAF KLINIS BARU
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK CAHAYA MEDIKA
MAKASSAR

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menjamin kualitas dan profesionalisme


pegawai Rumah Sakit Ibu Dan Anak Cahaya Medika
b. bahwa untuk keperluan butir (a) tersebut diatas, dipandang
perlu dibuat panduan untuk melakukan Evaluasi Staf Klinis
Baru.

Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor : 32 Tahun 1996 tentang Tenaga


Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor :
49,Tambahan Lembaran Negara Nomor : 3637) ;
2. Undang – undang No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan
3. Undang – undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang perubahan
Undang – Undang Nomor 08 tahun 1974 tentang pokok pokok
kepegawaian (Lembaran Negara 1999 Nomor 169, Tambahan
Negara Nomor : 3637);
2. Undang – Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit

5
KUALIFIKASI PENDIDIKAN DAN STAF
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor :
1277/MENKES/SK/V/2000 Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Departemen Kesehatan;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Tentang Standar Profesi
Tenaga Kesehatan.
6. Peraturan Menteri Pemerintah RI No. 43 Tahun 2011 Tentang
Evaluasi Kinerja Pegawai.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RSIA CAHAYA MEDIKA


TENTANG EVALUASI STAF KLINIS BARU RSIA
CAHAYA MEDIKA
Kesatu : Evaluasi staf klinis baru dilakukan dengan berpedoman
kepada Panduan Evaluasi Staf Klinis Baru.
Kedua : Keputusan ini berlaku mulai pada tanggal ditetapkan.

Di tetapkan di : Makassar
Pada Tanggal : 0 Januari 2017

Direktur,

(dr.Misnawaty A.Muin)

6
KUALIFIKASI PENDIDIKAN DAN STAF
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rumah sakit adalah lembaga yang memberikan pelayanan klinik dengan
badan dan jiwa manusia sebagai sasaran kegiatannya, maka mutu pelayanan
medik menjadi indikator penting untuk menilai baik buruknya pelayanan rumah
sakit.Oleh karena itu, untuk mewujudkan suatu pelayanan medis yang bermutu
sangat diperlukan adanya tata pengaturan yang baik terhadap kegiatan pelayanan
medis yang dilaksanakan oleh para dokter, perawat dan tenaga klinik lainnya.
Sebagaimana sistem governance di bidang manajemen, pada saat ini telah
dikembangkan sistemgovernance di bidang klinik dengan menggunakan istilah
clinical governance, yaitu suatu kerangka kerja yang bertujuan untuk menjamin
agar pelayanan kesehatan dapat terselenggara dengan baik berdasarkan standar
pelayanan yang tinggi serta dilakukan pada lingkungan kerja yang memiliki
tingkat profesionalisme tinggi. Dalam konsepini setiap petugas yang terlibat
dalam pelayanan klinik harus memahami dan menerapkan prosedur-prosedur
yang dapat mencegah terjadinya resiko akibat penatalaksanaan medik

Kepuasan pasien merupakan hal yang sangat penting dalam menilai mutu
pelayanan kesehatan. Ada dua faktor utama yang mempengaruhi mutu pelayanan
kesehatan, yaitu pelayanan yang diharapkan (expected services), dan pelayanan
yang dirasakan (perceived services). Jika harapannya terlampaui maka pelayanan
tersebut dirasakan sebagai mutu pelayanan yang ideal dan sangat memuaskan.
Jika harapan sesuai dengan pelayanan yang diterima maka mutu pelayanannya
memuaskan, dan jika harapannya tidak terpenuhi pada pelayanan yang diterima
maka mutu pelayanan tersebut dianggap kurang memuaskan.

Penilaian mutu pelayanan kesehatan dapat ditinjau dari beberapa sisi, yaitu
sisi pemakai jasa pelayanan kesehatan dan penyelenggara pelayanan kesehatan.
Dari sisi pemakai, pelayanan kesehatan yang bermutu adalah suatu pelayanan

7
KUALIFIKASI PENDIDIKAN DAN STAF
kesehatan yang dapat memenuhi kebutuhan, diselenggarakan dengan cara yang
sopan dan santun, tepat waktu, tanggap dan mampu menyembuhkan keluhannya
serta mencegah berkembang atau meluasnya penyakit

Sumber daya manusia yang mempunyai peran paling utama dalam


meningkatkan mutu pelayanan kesehatan adalah tenaga Profesi Medis. Oleh
karena itu pihak manajemen rumah sakit tentunya mengharapkan tenaga medis
yang bekerja dilingkungan harus mempunyai mutu pelayanan kesehatan yang
baik, bertanggung jawab dan berdisiplin tinggi. Sebagai upaya untuk mencapai
tujuan dimaksud, maka Komite Medik dalam menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan tenaga medis serta melakukan pemantauan dan pembinaan.

Berdasarkan UURS pasal 29 tentang Kewajiban Rumah Sakit bahwa


setiap Rumah sakit Wajib memberi pelayanan kesehatan yang aman, bermutu,
antidiskriminasi, dan efektif dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai
dengan standar pelayanan Rumah Sakit,dan membuat, melaksanakan, dan
menjaga standar mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit sebagai acuan dalam
melayani pasien. Berdasarkan UU RS Pasal 46 Rumah Sakit bertanggung
jawab secara hukum terhadap semua kerugian yang ditimbulkan atas kelalaian
yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di Rumah Sakit. Untuk dapat
melaksanakannya maka Rumah Sakit Ibu dan Anak Cahaya Medika melakukan
evaluasi secara terus menerus terhadap semua setiap Staf Klinis yang bekerja di
Rumah Sakit Ibu dan Anak Cahaya Medika sebagai acuan untuk meningkatkan
mutu pelayanan dan mengurangi dampak tuntutan dari pasien.

8
KUALIFIKASI PENDIDIKAN DAN STAF
BAB II
PANDUAN EVALUASI STAF KLINIS

A. Definisi
Merupakan suatu proses pengumpulan data, menganalisis informasi
terhadap setiap kinerja Staf Klinis yang dilaksanakan berdasarkan data yang
komprehensif untuk menilai pencapaian program dan mendeteksi serta
menyelesaikan masalah yang dihadapi. Dalam melaksanakan evaluasi kinerja Staf
Klinis di perlukan suatu metode dan proses penilaian dan pelaksanan tugas seseorang
atau kelompok orang atau unit-unit kerja yang sesuai dengan standar kinerja dan
tujuan rumah sakit.

Proses evaluasi yang terus menerus terhadap praktisi professional dilakukan


secara objektif dan berbasis bukti. Hasil proses review bisa tidak ada perubahan
dalam tanggung jawab Staf Klinis fungsional, perluasan tanggung jawab,
pemabatasan tanggung jawab, masa konseling dan pengawasan atau kegiatan yang
lainnya. Setiap waktu sepanjang tahun, bila bukti yang dapat dipertanyakan
kurangnya peningkatan kinerja, ada review dan kegiatan sesuai laiinya yang diambil.
Hasil review, tindakan yang diambil dan setiap dampak atas kewenganan di
dokumentasikan dalam file kredensial Staf Klinis fungsional atau file lainnya

Ada evaluasi terus menerus terhadap kualitas dan keamanan asuhan klinis
yang diberikan oleh setiap Staf Klinis fungsional diperlukan untuk meningkatkan
mutu pelayan masing-masing Staf Klinis dan untuk mengurangi kesalahan dalam
pelayanan medis yang akan dilaksanakan.

9
KUALIFIKASI PENDIDIKAN DAN STAF
B. Pelaksanan Evaluasi Staf Klinis di RSIA Cahaya Medika
1. Elemen Penilaian Monitoring dan Evaluasi SMF :
 Ada evaluasi praktek profesional terus-menerus dari kualitas dan
keamanan pelayanan pasien yang diberikan oleh setiap anggota Staf
Klinis fungional yang direview dan dikomunikasikan kepada setiap
anggota Staf Klinis fungsional setidaknya setiap tahun.
 Evaluasi praktek profesional terus-menerus dan review tahunan dari
setiap anggota Staf Klinis fungsional dilaksanakan dengan proses yang
seragam yang ditentukan oleh kebijakan rumah sakit.
 Evaluasi mempertimbangkan dan menggunakan data komparatif secara
proaktif, seperti membandingkan dengan literatur kedokteran.
 Evaluasi mempertimbangkan dan menggunakan kesimpulan dari analisa
mendalam terhadap komplikasi yang dikenal dan berlaku.
 Informasi dari proses evaluasi praktik profesional tersebut
didokumentasikan dalam file krendensial anggota Staf Klinis fungsional
dan file lainnya yang relevan.

2. Kinerja staf klinis yang dievaluasi adalah :


a. Perawatan Pasien (Patient Care)
b. Pengetahuan Medis/ Klinik (Medical/ Clinical Knowledge)
c. Pembelajaran dan Perbaikan Berbasis Praktik (Practice base learning
improvement
d. Ketrampilan Interpersonal dan Komunikasi (Interpersonal and Skill
Communication)
e. Praktek Berbasis Sistem (System Base Practice)
f. Profesionalisme

10
KUALIFIKASI PENDIDIKAN DAN STAF
3. Informasi didapat dari :
a. Grafik review berkala dari rekam medis
b. Observasi langsung
c. Monitoring terhadap teknik diagnostik dan pengobatan
d. Monitoring kualitas klinis
e. Diskusi / survey dengan sejawat / staf lainnya

Informasi dari proses evaluasi praktik profesional tersebut didokumentasikan


dalam file krendensial anggota Staf Klinis fungsional dan file lainnya yang
relevan.

11
KUALIFIKASI PENDIDIKAN DAN STAF
B A B III
PENUTUP

Proses evaluasi staf klinis adalah Merupakan suatu proses pengumpulan data,
menganalisis informasi terhadap setiap kinerja Staf Klinis yang dilaksanakan
berdasarkan data yang komprehensif untuk menilai pencapaian program dan
mendeteksi serta menyelesaikan masalah yang dihadapi. Adanya proses evaluasi
secara terus menerus diharapkan tercapainya pelayanan medis yang bermutu dan
berdaya saing.

Demikianlah Panduan proses evaluasi staf klinis di Rumah Sakit Ibu dan
Anak RSIA Cahaya Medika. Dengan segala daya dan upaya yang optimal, semoga
proses evaluasi dapat dilaksanakan sebaik mungkin.

12
KUALIFIKASI PENDIDIKAN DAN STAF
EVALUASI STAF KLINIS BARU
NO. DOKUMEN REVISI : HALAMAN :

Rumah Sakit Ibu & Anak 1/2


Cahaya Medika

Ditetapkan :
STANDAR
Tanggal Terbit : Direktur
PROSEDUR
Januari 2017
OPERASIONAL
dr. Misnawaty A.Muin
Pengertian Kegiatan menilai untuk memastikan pengetahuan,
keterampilan dan perilaku yang dimiliki oleh staf klinis baru
yang akan memulai dan menajalankan tanggung jawab
pekerjaannya sesuai dengan uraian tugas yang diberikan
kepadanya.
Tujuan Agar staf klinis baru dapat menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya dengan baik.
Kebijakan
Prosedur 1. Kepala sub bagian personalia merekomendasikan kepada
pimpinan unit kerja untuk melakukan evaluasi kepada
staf klinis baru yang akan mengakhiri otientasinya.
2. Pimpinana unit kerja terkait melaksanakan evalusai yang
menyangkut pengetahuan, keterampilan dan perilaku
terhadap staf klinis baru yang dipimpinnya.
3. Pimpinan unit kerja memutuskan hasil evaluasi terhadap
staf klinis baru, lulus atau tidak lulus.
4. Pimpinan unit kerja merekomendasikan hasil evaluasi
kepada sub biagian personalia.
5. Kepala sub bagian personalia menindak lanjuti
rekomendasi dari pimpinan unit kerja

13
KUALIFIKASI PENDIDIKAN DAN STAF
5.1 Bagi staf klinis baru yang dinyatakan lulus,
kepadanya diberikan surat penugasan.
5.2 Bagi staf klinis baru yang dinyatakan tidak lulus,
hubungan kerjanya tidak dilanjuti.
Unit terkait 1. Bidang pelayanan medis
2. Bidang Penunjang medis
3. Komite Keperawatan
4. Sub bag kepegawaian
5. Direktur

14
KUALIFIKASI PENDIDIKAN DAN STAF

Anda mungkin juga menyukai