Anda di halaman 1dari 9

KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RSIA RESTI MULYA

NOMOR 194/DIRUT-RM/VIII/2016
TENTANG
PENGANGKATAN TIM QSR (QUALITY SERVICES RISK)
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK RESTI MULYA

DIREKTUR UTAMA

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi serta


mengisi jabatan fungsional yang lowong di lingkungan RSIA Resti
Mulya, dipandang perlu mengangkat Pejabat Fungsional.

b. Bahwa pengangkatan dan penempatan Sumber Daya Manusia


dalam suatu jabatan fungsional bidang Perumah Sakitan
dilaksanakan berdasarkan prinsip profesionalisme sesuai dengan
standar kompetensi yang jelas.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);

2. Undang-UndangNomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);

3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga


Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996
Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3637);

5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 147/Menkes/Per/I/2010


tentang Perizinan Rumah Sakit;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 772/Menkes/SK/VI/2002
tentang Pedoman Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital By
Laws);

7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 631/Menkes/SK/VI/2002


tentang Pedoman Peraturan Internal Staff Medis (Medical Staff By
Laws) di Rumah Sakit;

1
8. S.K Menkes dan Kesos Republik Indonesia Nomor 191/Menkes-
Kesos/SK/II/2001 tentang Rumah Sakit yang harus tetap dipimpin
oleh seorang tenaga dokter atau tenaga kesehatan lain yang
mempunyai kemampuan di bidang Perumah Sakitan;

9. Perubahan atas struktur organisasi RSIA Resti Mulya Tahun 2013.

Memperhatikan : Hasil Rapat Direktur Utama dengan Komisaris / Direksi PT Resti


Mulya

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :
Pertama : Mengangkat Tim QSR (Qualtiy Services Risk) dalam jabatan
fungsional baru sebagai Tim QSR (Quality Services Risk).

Kedua : Dalam menjalankan tugasnya para Staff Fungsional/Koordinator


mengikuti Job Profile yang terikat dalam Surat Keputusan ini.

Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari ada perubahan akan diperbaiki sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 01 Agustus 2016

Mengetahui:
Direksi PT. Resti Mulya RSIA Resti Mulya
Direktur Utama,

Ny. Hj. SUHASTI KUSUM dr. H. EDENG RACHMAT, M.M.

2
LAMPIRAN I KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RSIA RESTI MULYA
Nomor : 194/Dirut-RM/VIII/2016
Tanggal : 01 Agustus 2016
Tentang : PENGANGKATAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL
TIM QSR (QUALITY SERVICES RISK) RSIA RESTI MULYA

MENGANGKAT :

No Nama Jabatan Keterangan

1. Venny Cristiana.W Ketua Tim QSR Baru

2. Yenny Suzanna Sekretaris Baru

3. Rahmandhani Prihartono Sub Peningkatan Mutu Baru

4. Ratna Permata Sari Sub Keselamatan Pasien Baru

5. Dewi Sulistyowati Manajemen Resiko Baru

6. Handian Putra Kustiantoro Anggota Baru

7. Rizqon Umala Anggota Baru

RSIA Resti Mulya


Direktur Utama,

dr. H. EDENG RACHMAT, M.M.

3
LAMPIRAN III KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RSIA RESTI MULYA
Nomor : 194/Dirut-RM/VIII/2016
Tanggal : 01 Agustus 2016
Tentang : PENGANGKATAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL
TIM QSR (QUALITY SERVICES RISK) RSIA RESTI MULYA

KETUA TIM QSR ( QUALITY SERVICES & RISK )

URAIAN TUGAS :
1. Menyusun dan merencanakan pelaksanaan kegiatan program kerja QSR
2. Memimpin, mengkoordinir, dan mengevaluasi pelaksanaan operasional QSR
secara efektif, efisien dan bermutu
3. Mengumpulkan data indikator baik dari Koordinator Peningkatan Mutu maupun
dari Koordinator Keselamatan Pasien RS dan unit kerja terkait
4. Menganalisa data indikator mutu pelayanan baik indikator mutu klinis RS maupun
indikator mutu manajerial RS serta indikator keselamatan pasien
5. Mengevaluasi pelaksanaan 5 (lima) area prioritas yang sudah ditetapkan oleh
Direktur dengan fokus utama pada penggunaan PPK, clinical pathway dan
indikator mutu kunci
6. Melaksanakan analisis terhadap data yang dikumpulkan dan diubah menjad
informasi
7. Melakukan validasi data QSR secara internal dan dilakukan secara periodik
8. Menyebarkan informasi tentang peningkatan mutu dan keselamatan pasien
secara regular melalui rapat staf
9. Meningkatkan pengetahuan anggota dengan memberikan pelatihan terhadap staf
yang ikut serta dalam program QSR

WEWENANG :
1. Memerintahkan dan menugaskan staf dalam melaksanakan Program
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2. Meminta laporan pelaksanaan program peningkatan mutu dan keselamatan
pasien dari unit kerja terkait
3. Melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja di lingkungan RSIA Resti Mulya
terkait pelaksanaan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
4. Memberikan pengarahan dalam hal penyusunan, pelaksanaan, evaluasi, dan
tindak lanjut rekomendasi dari program peningkatan mutu dan keselamatan
pasien
5. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan mutu dan keselamatan
pasien dari unit-unit kerja di lingkungan RSIA Resti Mulya

TANGGUNG JAWAB :
1. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien rumah sakit

4
2. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan
mutu dan keselamatan pasien
3. Bertanggung jawab untuk melaporkan hasil pelaksanaan program peningkatan
mutu dan keselamatan pasien kepada Direktur RSIA Resti Mulya
4. Bertanggung jawab terhadap ketersediaan data dan informasi yang berhubungan
dengan mutu dan keselamatan pasien rumah sakit
5. Bertanggung jawab dalam pemberian informasi yang berhubungan dengan mutu
dan keselamatan pasien rumah sakit
6. Bertanggung jawab terhadap disiplin dan kinerja kerja staf di Tim Peningkatan
Mutu dan Keselamatan Pasien

SEKRETARIS TIM QSR ( QUALITY SERVICES & RISK )

URAIAN TUGAS :
1. Mengatur rapat dan jadwal rapat Tim QSR
2. Menyiapkan ruang rapat dan perlengkapan yang diperlukan
3. Membantu meminta laporan indikator kepada unit kerja terkait
4. Menganalisis data QSR bersama ketua dan anggota Tim QSR
5. Mendokumentasikan hasil pencapaian indikator area klinis, manajerial dan
indikator sasaran keselamatan pasien
6. Menjadi notulen di setiap kegiatan pertemuan Tim QSR
7. Mengorganisir kebutuhan logistik Tim QSR
8. Membantu berkoordinasi dalam kegiatan internal dan eksternal Tim QSR
9. Mengerjakan tugas – tugas administratif dan kesekretariatan lainnya

WEWENANG :
1. Meminta laporan pelaksanaan program peningkatan mutu dan keselamatan
pasien dari unit kerja terkait
2. Melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja di lingkungan RSIA Resti Mulya
terkait pelaksanaan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
3. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan mutu dan keselamatan
pasien dari unit-unit kerja di lingkungan RSIA Resti Mulya
4. Melakukan komunikasi internal dan eksternal kepada unit kerja di lingkungan
RSIA Resti Mulya dan pihak luar melalui surat tertulis, email, dan telepon

TANGGUNG JAWAB :
1. Bertanggung jawab terhadap kegiatan administratif di Komite Peningkatan Mutu
dan Keselamatan Pasien
2. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan
mutu dan keselamatan pasien
3. Bertanggung jawab melaporkan hasil kegiatan administratif kepada Ketua Komite
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien.

5
SUB PENINGKATAN MUTU TIM QSR ( QUALITY SERVICES & RISK )

URAIAN TUGAS :
1. Melaksanakan kegiatan program peningkatan mutu di RSIA Resti Mulya
2. Menyusun panduan indikator mutu
3. Membuat metode pemantauan indikator mutu klinis dan manajerial
4. Menyusun formulir pemantauan indikator mutu
5. Berkoordinasi dengan unit terkait dalam penyelenggaraan pemantauan indikator
mutu dan pelaksanaan clinical pathway
6. Menganalisa hasil pencapaian indikator mutu
7. Membuat laporan periodik hasil pemantauan indikator mutu
8. Melakukan perbandingan hasil pemantauan indikator mutu secara periodik
dengan standar nasional serta rumah sakit lain yang sejenis
9. Melaksanakan komunikasi secara internal dan eksternal tentang pencapaian
mutu dan pelaksanaan clinical pathway kepada unit kerja di lingkungan dan pihak
luar melalui surat tertulis, email dan telepon
10. Membantu berkoordinasi dalam kegiatan internal dan eksternal program
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
11. Menyusun panduan pelaksanaan validasi data internal khusus indikator mutu
12. Membuat alat ukur validasi khusus indikator mutu
13. Menyelenggarakan kegiatan validasi hasil pencapaian indikator mutu
berkoordinasi dengan unit terkait
14. Melaksanakan analisis komparatif hasil validasi internal dengan data unit terkait
15. Membuat laporan hasil validasi internal khusus indikator mutu
16. Berkoordinasi dengan Kepala Bagian Perencanaan dan Informasi dalam
mengunggah hasil pencapaian indikator mutu yang telah dinyatakan valid dan
direkomendasi oleh Direktur

WEWENANG
1. Meminta laporan pelaksanaan pemantauan program indikator mutu penjaminan
mutu dan pelaksanaan clinical pathways dari unit kerja terkait
2. Melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja di lingkungan RSIA Resti Mulya
terkait pelaksanaan pemantauan indikator mutu serta pelaksanaan clinical
pathway dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan mutu rumah sakit
3. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan mutu dan pelaksanaan
clinical pathway rumah sakit dari unit-unit kerja di lingkungan RSIA Resti Mulya

TANGGUNG JAWAB :
1. Terhadap pemantauan Program Indikator Mutu dan pelaksanaan clinical pathway
2. Bertanggung jawab terhadap penyusunan laporan pemantauan indikator mutu
dan pelaksanaan clinical pathway di Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien
3. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan
inovasi mutu dan pelaksanaan clinical pathway dan Manajemen resiko di rumah
sakit

6
4. Bertanggung jawab untuk melaporkan hasil pelaksanaan pemantauan indikator
mutu dan pelaksanaan clinical pathway serta kegiatan-kegiatan mutu lainnya
kepada Ketua Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
5. Bertanggung jawab terhadap pengolahan data dan informasi yang berhubungan
dengan mutu dan pelaksanaan clinical pathway rumah sakit.

SUB MANAJEMEN RESIKO TIM QSR ( QUALITY SERVICES & RISK )

URAIAN TUGAS :
1. Melakukan monitoring perencanaan manajemen resiko
2. Melakukan monitoring pelaksanaan program
3. Melakukan pendidikan / edukasi staf tentang manajemen resiko rumah sakit
4. Monitoring insiden/kecelakaan karena fasilitas
5. Melakukan evaluasi dan revisi program secara berkala
6. Memberikan laporan tahunan kepada pemilik RSIA Resti Mulya tentang
pencapaian program
7. Melakukan pengorganisasian dan pengelolaan secara konsisten dan terus
menerus

WEWENANG :
1. Mengelola tim manajemen risiko RSIA Resti Mulya
2. Melakukan pengawasan dan melaksanakan manajemen risiko di seluruh unit
kerja rumah sakit
3. Memberi masukan dan rekomendasi kepada Direktur rumah sakit dengan tugas
kegiatan manajemen risiko

TANGGUNG JAWAB :
1. Terlaksananya program manajemen risiko rumah sakit
2. Terpenuhinya prosedur – prosedur pelaksanaan dan layanan yang menjamin
pelaksanaan risiko di rumah sakit
3. Terkendalinya kondisi – kondisi yang berpotensi membahayakan pasien, staf,
maupun pengunjung serta mendukung pelaksanaan manajemen risiko RSIA
Resti Mulya
4. Terjaganya komitmen karyawan terhadap manajemen risiko di RSIA Resti Mulya

SUB KESELAMATAN PASIEN TIM QSR ( QUALITY SERVICES & RISK )

URAIAN TUGAS :
1. Memberi masukan pada Direktur penyusunan Kebijakan Keselamatan Pasien RS
sesuai dengan standar akreditasi

7
2. Menyusun program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
3. Membuat laporan tahunan / laporan pelaksanaan program
4. Melaksanakan monitoring dan evaluasi program melalui pertemuan berkala
5. Menyusun indikator keselamatan pasien RSIA Resti Mulya
6. Menganalisa hasil pencapaian indikator keselamatan pasien
7. Membuat laporan periodik hasil pemantauan indikator keselamatan pasien
8. Menyelenggarakan dan menyiapkan kegiatan sosialisasi internal rumah sakit
tentang pencapaian indikator keselamatan pasien
9. Mendesimenasikan bahan rekomendasi hasil pemantauan indikator keselamatan
pasien dan pelaksanaan manajemen resiko ke unit terkait
10. Mengkoordinasikan pendokumentasian, evaluasi dan upaya tindak lanjut atas
Kejadian Nyaris Cedera (KNC) / Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) dan Kejadian
Sentinel
11. Melaksanakan koordinasi antar unit bila terjadi KTD dan KNC
12. Melakukan koordinasi tentang program Patient Safety dan manajemen resiko
dengan unit terkait dalam pembuatan RCA dan FMEA

WEWENANG :
1. Meminta arahan dari ketua untuk melaksanakan tugas
2. Meminta laporan dan data – data yang terkait dalam pelaksanaan analisis
terhadap insiden keselamatan pasien dari unit kerja
3. Melakukan koordinasi dengan unit – unit kerja di lingkungan RSIA Resti Mulya
Medan terkait pelaksanaan analisis insiden keselamatan pasien dan hal – hal
lainnya yang berhubungan dengan keselamatan pasien rumah sakit
4. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan pelaksanaan analisis
terhadap insiden keselamatan pasien di lingkungan RSIA Resti Mulya

TANGGUNG JAWAB :
1. Bertanggung jawab untuk melaporkan hasil pelaksanaan analisa insiden
keselamatan pasien dan kegiatan – kegiatan keselamatan pasien lainnya kepada
Ketua Komite QSR
2. Bertanggung jawab terhadap pengolahan data dan informasi yang berhubungan
dengan analisa insiden keselamatan pasien

Bertanggung jawab dalam pemberian informasi yang berhubungan dengan kegiatan


analisa keselamatan pasien rumah sakit

RSIA Resti Mulya


Direktur Utama,

dr. H. EDENG RACHMAT, M.M

8
LAMPIRAN III KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RSIA RESTI MULYA
Nomor : 194/Dirut-RM/VIII/2016
Tanggal : 01 Agustus 2016
Tentang : TENTANG STRUKTUR ORGANISASI RSIA RESTI MULYA

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

KETUA TIM QSR


(QUALITY SERVICES RISK)

SEKRETARIS

SUB SUB
PENINGKATAN MUTU MANAJEMEN MUTU KESELAMATAN PASIEN

RSIA Resti Mulya


Direktur Utama,

dr. H. EDENG RACHMAT, M.M

Anda mungkin juga menyukai