Anda di halaman 1dari 9

IR STASE MATA

KEGIATAN DI STASE MATA: (MASUK JAM 07.00 WAKTU POLI MATA, PULANG JA, 14.00 KALAU
SENIN-KAMIS, JUMAT 11.00, SABTU 13.00, ABSEN PAGI DAN SIANG JANGAN SAMPAI LUPA!!!!)
1. hari pertama

2. poli 1

3. poli 2

4. jaga

5. Operasi

6. tutorial klinik : nyari kasus 3 bebas, izin dulu ke staffnya (terserah staff siapapun yang lagi di
poli 2, KECUALI PEMBIMBING DR NAZIYA HARUS PERIKSA DULU PASIENNYA, IKUT DR NAZIYA
PERIKSA, DAN IZIN KE BELIAU LANGSUNG SEKELOMPOK PRESKAS), kasus yang dipakai adalah
kasus poli baru (BUKAN KONSULAN). Setelah selesai dibuat, maju saja ke staffnya langsung,
ini kelompok , biasanya 1 kelompok 3 kasus. Dikumpulkan ke staff nya dulu sabtu minggu
ke2. Maju ke minggu ke3. Konfirmasi bisa maju kapan. Maju biasanya di ruang 8(USG) ambil
lcd di mbak sekre.

7. Bimbingan : menyesuaikan dengan dokter (DILARANG BIMBINGAN SAAT JAM KERJA, kalau
staff nya minta pas jam kerja dan poli rame, bilang aja “Mohon maaf dokter kami kemarin
diberitahukan untuk tdak bimb/preskas saat jam kerja hingga mengganggu jalannya poli”,
janjian (max minggu ke 3 sudah selesai bimbingan). Bisa juga mendadak.

8. Posttest : belajarlah buku ir yang ada di fotocopian mandiri/file yang dishare ,biasanya
minggu ke empat. soalnya essay 30 menit waktunya. Tapi bisa dari mana-mana juga, ga
sesuai IR.

9. Osce : mirip bgt sama osce waktu preklinik, tapi penilainya pakai rubik. Yang dinilai sesuai
perintah kasus, jangan lupa cuci tangan sebelum dan sesudag, klo anamnesis yang komplit,
diagnosa jangn lupa bilang od atau os , kalo nulis resep yang komplit juga pakai od atau os .
kasusnya biasanya yang kompentesi 3b nyampai 4b ( konjungtvits, glaucoma akut, refraksi,
hordeolum.dll).

Tugas chief : buat jadwal dan jadwal jaga poli

Cara membuat jadwal :

 koas jaga turun 1 orang (situasional)

 dibagi dalam sub stase 1A (anamnesis, pf visus), 1B (IBS), 2A (periksa pasien bersama Sp.M),
2B (jaga, follow up bangsal, konsulan)

 minimal 2 koas di sub stase 1A

 sub stase 1B : koas yang jaga hari sebelumnya , sub stase 2B : koas jaga

 minggu ke 4 saat OSCE, senior tdak turun jaga. Digantkan junior. KALAU JUNIORNYA
MINGGU PERTAMA, SENIOR TETEP TURUN JAGA TAPI SATU SAJA.
[Updated : 15/04/2017]
KOAS WAJIB :

1. Datang sebelum jam 7 (sebelum staff dan mba nita datang)

2. Bawa senter warna kuning yang menyala terang (selalu diperiksa dr.raharjo)

HARI PERTAMA

 datang jam 7 (jangan sampai terlambat) langsung absen di kamar 13,

 ngadep mbak sekre membawa : foto berwarna 2x3,3x4,4x6, uang 15 ribu, SENTER CAHAYA
KUNING yang terang per anak. nant sama mbak sekre dibagi logbook, kertas pembagian
kelompok untuk tutorial klinik, dan buku yang dipinjamkan ke masing masing anak.

 Ngadep staff, ada 5 : dr senyum, dr raharjo, dr kurnia, dr retno, dr djoko (perwakilan), dr


naziya. Dan ngadep ketua perawat (Bu Bekt (Perwakilan)) dan pak joko (poli 1)

ALUR KEGIATAN POLI

PASIEN  POLI 1a  ANAMNESIS  KUVS  VISUS  TULIS DI STATUS NUNGGU DULU DILUAR
 POLI 2  lembar-lembar kasihkan ke perawat dan pasien diarahkan ke perawat

Konsulan langsung visus aja  bawa ke poli 2

JOB DESC POLI 1A

Pemimbing : bapak joko (refraktor)

Kegiatan di poli 1 :

1. Pasien datang  langsung diperiksa di poli 1 di anamnesis. anamnesis harus lengkap


pokoknya, jangan sampe kurang

Anamnesis:

KU : 1 keluhan utama saja (Keluhan utama adalah keluhan yg paling dirasakan pasien yg
bikin pasien dtg berobat, jadi cuma 1 keluhan yg ditulis. Ga boleh 2 keluhan. (*mata
kanan/mata kiri/kedua mata, harus jelas dan ditulis*)

RPS: apakah pasien control atau baru, 7 butr mutara anamnesis, keluhan lain: mata merah
(-/-), pandangan kabur (-/-), pandangan dobel (-/-), nrocos (-/-), blobok (-/-),gatal (-/-), silau
(-/-), pusing (-/-), cekot-cekot (-/-), nyeri (-/-).

RPD : HT,DM,Alergi,R.pemakaian kacamata., R. Trauma.

RPK: R.keluhan serupa, R.Pemakaian kacamata.

Patokan kanan dan kiri menurut pasien.

Kalau pasien baru tulis LEMBAR ASESSMENT AWAL RAWAT JALAN hasil pemeriksaan
dijabarkan, tdak boleh ditulis dbn!

2. KUVS (TD, HR, RR, T, BB, TB)

3. Diagnosis pasien sebelumnya wajib ditulis, lihat di riwayat medis. Tulis di bawah nama dokter
(lembar daftar)

[Updated : 15/04/2017]
4. Data diinput di komputer (S-O-A-P) dan . Pas input ke komputer kalo pasien ga ada di poli
mata jgn langsung klik pasien poli lain, tapi blg dulu ke perawat di nurse staton.

S : Keluhan pasien datang ke poli dan RPS lengkap

O : tulis hasil visus VODS dan hasil NCT (jika ada)

VISUS NYA YANG BENER YA !!!

VISUS 6/6 DICEK EMETROP ATAU GA PAKAI SPH +0.25

VISUS ANAK-ANAK YANG BELUM BISA DIAJAK KOMUNIKASI, PAKE SENTER AJA KALAU
BISA MENGIKUTI GERAKAN SENTER, INTERPRETASI : VISUS KESAN ADA. DAN REFLEK CAHAYA

Note :

 Jika keluhanya mata kabur saja  dilakukan pemeriksaan pinhole

 apabila bisa dikoreksi  dikoreksi dulu

 Pemeriksaan visus  visus dasar adalah baris dimana terakhir pasien bisa melihat jelas.

 Pasien Medical Check Up (MCU)  selain visus periksa juga lapang pandang dan buta warna.
nulisnya di lembar integrasi untuk hasil visus-lapang pandang-buta warna, yg lembar kecil
tetep staff

 Pasien baru  lembar-lembar RM diisi lengkap. Anamnesisnya terutama HARUS 7secret


fundamental 4

 Kalau pasien glaukoma atau curiga glaukoma, langsung diarahin ke poli 3 buat di NCT (yg
NCT koas, kalo ga bisa baru minta tolong perawat terutama ke Mbak Tri).

JOB DESC POLI 2A

Pasien diperiksa oleh dokter Sp.M

Kegiatan di poli 2 :

1. Setelah terkumpul beberapa lembar pasien dari poli 1  dokter SpM datang  panggil
pasien

2. Dokter Sp.M memeriksa pasien

Koas :

 kalo ada pasien yg perlu di midri, pasien keluar dulu trus dimidri dulu 1 tetes 1% kalo
dewasa, kalo anak tetes 1 tetes midri 0.5%, lanjut efrisel yang oplosan 1 tetes,
tunggu 5 menit, cek pupilnya udh midriasis blm

 siapkan resep (bpjs yg hijau, umum yg kuning) : min. Nama dokternya, tgl, nama
pasien

 lembar kontrol (untuk pasien bpjs, pasien umum tanya dokternya kdg dibuatn kdg ga
) : isi nama dokternya, diagnosisnya, kontrol kpn, ttd dokter

[Updated : 15/04/2017]
 kalau pasien mau pro operasi

LA : siapkan lembar konsul (konsul ke jantung kalau umur >40 tahun), cek lab (isi
nama, diagnosis, ☑ darah rutn tanpa diff, hbsag, gds, ttd dokter)

GA : siapkan lembar konsul (konsul ke jantung kalau umur >40 tahun), konsul
anestesi, cek lab (isi nama, diagnosis, ☑ darah rutn tanpa diff, ur/cr, pt/aptt/inr, alb,
elektrolit Na-K-Ca, hbsag, gol darah, gds, ttd dokter)

3. Input di komputer semua (S-O-A-P), daftar pemeriksaan/ tndakan, ICDnya juga dan dokter
harus sesuai dengan dokter yang meriksa.

ngisi data di komputer : pemeriksaan penunjang apa aja (slitlamp?, funduskopi?,nct?, usg?),
hasilnya gmn, diagnosis, terapi, billing, ICD X

Note :

 Kadang dokter minta tolong untuk Non Contact Tonometri pasien di ruang 3 .

 Kadang disuruh juga meneteskan midriatl ke mata pasien , jangan lupa anamnesis pasien
dulu , kalo nyopir sendiri atau ga ada yg nemenin pasien sebaiknya nggak ditetes tapi lapor
dulu ke staffnya. Efek midriatl akan silau 3-6 jam.

 Kadang disuruh nulis resep kacamata

 Kalau di poli DPJP nya dr. Retno yg input ke komputer dokternya, koas bantu2 nulis resep,
kertas kontrol.

 Kalau di poli DPJP nya dr. Naziya yg input ke komputer koas dan lembar kontrol. Yang lain
beliau nulis sendiri, kita tulis identtas saja.

 Staff lain boleh input, nulis resep, dll.

JOB DESC JAGA (2B)

Liat list konsulan di buku dekat telp nurse staton poli samperin ke bangsal  ambil lembar
konsulan  periksa pasien (anamnesa, periksa visus sampai fundus)  tetes midriatl (jika tdak
kontra indikasi)  reng di lembar konsulan bagian belakang: “S ” ikutn dari tulisan konsul , “O ” ikutn
status oftalmologis, “A-P” diisi staf  balik ke poli  jam 10.00 muter bangsal bersama staff

To do list jaga :

1. Pagi sebelum jam 07.00 muter follow up pasien raber dan leader. Ditulis S dan O saja nant A
dan P yg ngisi stafnya waktu muter. Pasien leader pas folup pagi jgn lupa diresepin.

2. Mulai jam kerja, muter bangsal nge reng jawab konsulan .

3. Medikasi post OP GA : Ambil pasien ke bangsal atau telpon perawat bangsal supaya pasien
diantar ke poli  medikasi matanya di poli 1B  diperiksa visus pasien di poli 1A  selesai
diperiksa dpjpnya, matanya ditutup kembali  diantar ke bangsal

4. Sekitar jam 10 , jawab konsulan dan muter bangsal bersama staff (jadwal staf ada di meja
perawat)

5. Balik ke poli nulis hasil follow up dan konsulan di buku konsulan, input di komputer (input
funduskopi di billing) , dan di buku jaga koas

[Updated : 15/04/2017]
6. Gant nomor koas jaga di IGD di buku dan di papan (dari pagi gantnya)

7. Cek jadwal Operasi esok harinya (liat di buku operasi di meja perawat poli) , pasien cendana
tdak perlu di cek.

8. Siapkan kelengkapan OP GA

 cek informed consent,

 cek lab udah ada apa belum (DR3/darah rutn tanpa diff, GDS,HbsAg rapid, PT, APTT,
elektrolit Na K Cl, gol darah, ureum, kreatnin, sgot, sgpt),

 konsulan ke jantung apakah udah dijawab,

 konsulan ke anestesi apakah sudah dijawab (chief senior berkewajiban untuk


memastkan),

 resep apakah sudah ada (lihat ir meja dipoli 1),

 cek pastin pasien udah didaftarin ke IBS apa belum tanya ke perawat bangsal
tempat pasien dirawat, kalau belum kita daftarin sesuai sesuai dengan identtas
pasien (maks jam 17.00 udah daftar ke IBS).

 edukasi pasienya puasa dari jam 2 malam , kalau anak dari jam 4 pagi, pagi hari
sebelum jam 7 udah mandi bersih dan keramas harus sudah kering.

9. Hubungi sms/WA ke : (besok ada OP apa saja, GA/ LA, nama pasien, RM, kamar, tndakan,
operator) MAX HUB JAM 19.00

 dokter yang operasi besok

Kalau ada GA jangan lupa tanya instruksi preop nya apa, tulis di RM, resepin,

 Pak Rushartono (kepala IBS) : 081329657985

 ibu tut (operator IBS ok 6) : 081548591163

 pak parwoko ok 6 : 08172854387

 lapor ke chief koas Senior (chief koas senior menghubungi residen anes jika ada
pasien OP GA)

FORMAT SMS :

“ Assalamualaikum Bu/pak .., mohon maaf mengganggu waktunya. Saya (nama koas)
koas mata. Untuk OP besok (hari, tgl), dijadwalkan ada (jumlah OP) operasi :

1 . Nama, usia, dengan dx .., direncanakan tndakan... (contoh LA)

2. Nama, usia, kamar , dengan dx..., direncakan tndakan ...(contoh GA)

Operator dengan dr. ... Sp.M

Matur nuwun Bu/Pak”

10. Standby jika ada tlp dari IGD

[Updated : 15/04/2017]
11. Keesokan harinya ganti daftar pasien RaNap di papan tulis yang ada di Poli 2

12. Operan jaga (yg habis jaga kemarin sama yg mau jaga hari itu ke staf jam 07.00 .sedatengnya
dr naziya, Sp.M) . bawa buku jaga koas .

13. Kirim mappingan operan ke grup senju koas mata sebelum jam 6 pagi (dr.senyum suka nge
cek WA grup kita). OPERAN JAGA HARUS DI UPDATE SESUAI FOLLOW UP TERAKHIR!

Note :

 Konsulan maksimal kita terima jam 10.00. Di atas jam itu, dilayani dan dijawab besoknya
(dioper ke yang jaga besok). Kalau dibangsal ada yang nyusul (tambahan di atas jam 10.00),
lembar konsulannya dibawa kita dulu aja, tapi tetep dijawab besok.

Kalau ada konsulan sebelum jam 10.00 dan ketka divisit oleh staff pasien tdak ada ditempat,
minta staff untuk tetap menjawab konsulan sesuai kondisi yang ada supaya bagian yang
mengkonsulkan bisa konsul ulang esok harinya. Jangan sampai lembar konsulan di bawah
jam 10.00 KOSONG.

 Pasien yang divisite : pasien rawat bersama, rawat inap leader mata, konsulan.

 Pemeriksaan visus  pakai hitung jari dan ditulis apabila lebih >3/60 atau kurangnya. Kalau
anak blm bisa komunikasi: VOD/VOS kesan ada

 Pemeriksaan TIO  pake palpasi jari bandingin sama punya kita.

 Pasien perlu ditetesi midriatl ( pasien yang harus dicek segmen posteriornya misal konsul
apakah ada retnopat dm, papil edema, neurits, hipertensi emergensi dll).

Dewasa : midriatl 1% satu tetes

Anak : midriatl 0,5% (1 tetes)  5 menit  pelarut efrisel (1 tetes)  5 menit  midriatl
0,5% (1 tetes) 5 menit  pelarut efrisel (1 tetes)  5 menit  midriatl 0,5% (1 tetes) 
5 menit  pelarut efrisel (1 tetes)

 TIDAK DITETES MIDRIATIL  mata merah, curiga TIO nya tnggi, konjungtvits tdak usah

 TIDAK DITETES EFRISEL  anak degnan PJB jangan dikasih efrisel, kasih midriatl saja.

 Pastkan pasien sudah midriasis matanya sebelum muter dengan dokternya, terutama dr
naziya dan dr kurnia. Harus super midriasis.

 Waktu jawab konsulan sama staf  jawaban konsulannya di foto. Buat nulis di buku jaga
kita. Sama tanya RABER ATAU TIDAK NGGIH DOK?

 Sebelum balik poli harus tanya ada konsulan sisa apa ngga di poli (konsulan diatas jam
10.00) . Kalau ada  lembar konsulannya diambil dari bangsal sekalian edukasi ke
perawatnya kalo akan dijawab besok pagi karena baru ditelepon konsulan diatas jam 10.00.

 Buku jaga koas dituliskan SOAP pasien konsulan dan pasien IGD. SOAP harus ditulis
lengkap, tidak boleh ada yang dikosongi  untuk dicek dr Retno (lapor ke dokter retno
setiap hari sabtu pagi)

[Updated : 15/04/2017]
 Jika ada PASIEN IGD : kita anamnesis + pemeriksaan dulu  telpon dokternya nunggu
interuksi biasanya by phone aja (kalau lapor staf, jangan kosongan, persiapkan ddx dan terapi
untuk pasien), kadang juga ada yang minta foto klinis (bisa dikirim melalui WA)

( jadwal jaga dokter ada dipoli 1 atau tanya perawat).

 Tas jaga ditaro di kamko cowok

 CHIEF KOAS SENIOR, di hari minggu sebelum jaga ingetin staf yg jaga satu minggu ke
depan. Format sms :

"Selamat malam dr (nama dokter jaga) mohon maaf menganggu saya (nama koas jaga) koas
mata yg jaga hari Senin (tanggal) sampai dengan hari Minggu 24.00 (tanggal), ingin
mengingatkan untuk jadwal jaga dokter pada tgl (tanggal jaga dokternya). Terimakasih
dokter.

JOB DESC OPERASI (1B)

To do list :

1. Cek IBS , pastkan lagi sudah terdaftar pasiennya , cek OP jam berapa

2. Pre OP GA :

 Site marking

 Ikut instruksi operator, preop nya apa aja

 Pastkan pasien sudah puasa

 Cek TD HR RR t paginya

3. Pre OP Local Anastesi (LA)

Pasien dari poli :

 KOAS SIAPKAN : periksa vital sign, nct, gds, tetesi midriatl (kalau perlu), site marking,
gelang pasien di tangan kiri pasien (warna sesuai jenis kelamin)  lengkapin lembar
status (pink), lembar site marking (kertas warna puth) dan berkas operasi (lembar
persetujuan ijo) lapor ke staf yang akan OP

 Setelah dikamar operasi pasien ditetesi lagi dengan medriatl dan policarpin dimata
yang akan di operasi

 Siapkan berkas berkas ada sekitar 7 yang harus ditanda tangain oleh dokternya :
laporan operasi di buku , laporan operasi di lembar 3 rangkap, lembar monitoring
lokal anestesi, lembar merah merah, lembar ijo persetujuan tndakan medis, lembar
dalam perawatan, lembar daftar pasien bpjs yg gede, lembar site marking, lembar
kontrol

Pasien dari bangsal :

hari sebelumnya edukasi pasien dulu, cek kelengkapan misal konsul jantung, lab darah, tanda
tangan lembar persetujuan tndakan medis , lalu bilang perawat bangsal. Lainya sama kayak
dipoli.
[Updated : 15/04/2017]
4. standby di IBS 30 menit sebelum staff datang.

5. standby di IBS selama OP :

 Nulis langkah-langkah OP di buku OP

 Salin langkah-langkah OP ke lembar “Laporan Tindakan Medis Operasi ”

 Mengisi KUVS di lembar “Monitoring lokal anastesi” (jika pasien LA)

 Nulis resep dan follow up di lembar follow up status pasien

 Nulis lembar kontrol

TO DO LIST PRE OP LA (Local Anastesi)

1. cek informed consent ✔ site marking

2. cek lab udah ada apa belum (DR3/darah rutn tanpa diff, goldar ABO, GDS,HbsAg rapid)

3. cek konsulan ke jantung apakah udah dijawab

4. cek resep apakah sudah ada

5. cek pastin pasien udah didaftarin ke IBS apa belum

6. tanya ke perawat bangsal tempat pasien dirawat (kalau dirawat aja)

7. kalau belum kita daftarin sesuai sesuai dengan identtas pasien (maks jam 17.00 udah daftar ke IBS
hari sebelunya, biasanya program dari poli udah didaftarin perawat poli)

8. isi formulir pendaftaran

9. konfirmasi ke pak rus (kepala perawat ibs).

11. Hari H nya isi formulir termasuk vital sign, gds, nct, visus, gelang di tangan kiri, dan site marking
(plester ditulis inisial operatornya, diatas alis mata yg mau di OP)

[Updated : 15/04/2017]
TO DO LIST PRE OP GA (general anasthesi)

H-1 OP :

1. lapor ke residen anesnya  tugas CHIEF SENIOR (bilang ke chief senior biar dihubungi) ✔

2. cek informed consent dan lembar site marking

3. cek lab udah ada apa belum (DR3/darah rutn tanpa diff, GDS,HbsAg rapid, PT, APTT, elektrolit gol
darah, ureum, kreatnin, albumin)

4. cek konsulan ke jantung (kalau memang dikonsulkan jantung) apakah udah dijawab

5. cek konsulan ke anestesi apakah sudah dijawab

6. cek resep apakah sudah ada

7. cek pastin pasien udah didaftarin ke IBS apa belum

8. tanya ke perawat bangsal tempat pasien dirawat,

9. kalau belum didaftarkan dari bangsal, kita daftarin sesuai sesuai dengan identtas pasien (maks jam
17.00 udah daftar ke IBS). Cara daftar : isi form pendaftaran IBS  serahkan ke meja transit pasien.
Pengecualian : kalau hari minggu, dan pasien akan OP senin, pasien didaftarkan melalui DMN (duty
manager) yang ada di IGD.

10. konfirmasi ke pak rus (kepala perawat ibs).

Hari H , pagi sebelum OP :

1. pasien sblm masuk ibs cek udh terpasang site marking apa blm. KUVS pasien sebelum OP.

2. jangan lupa tanya perlu NCT lagi apa ga sama operator. Soalnya kan ribet kalo bawa ke poli dulu
(sambil laporin TIO terakhir berapa dan dapet terapi manitol apa ga)

[Updated : 15/04/2017]

Anda mungkin juga menyukai