Anda di halaman 1dari 7

SITOKININ Sitokinin

Senyawa yang mempunyai gugus purin adenin  diduga berkaitan


dengan asam nukleat.

Letak sintesis: ujung akar dan biji yang sedang berkembang.


Transpor secara pasif dari akar ke pucuk melalui xilem

Sitokinin alami : zeatin


Sitokinin sintetik : N6 furfuril amino purin (Kinetin)
Benzyl amino purin (BAP)

Efek Sitokinin:
Zeatin
menginduksi pembelahan sel, morfogenesis, pertumbuhan
struktur dasar
tunas lateral, pembentangan daun, menunda penuaan daun
sitokinin Kinetin

Biosintesis Sitokinin
 prekursor : AMP (adenosine monophosphate)
 letak sintesis : ujung akar, biji yang sedang berkembang
 transport : xilem
Cytokinins stimulated cell division
 Cytokinins
• Are produced by growing roots, embryos, and
fruits

• Promote cell division

Auxin-cytokinin cross-talk controls root meristem size in Arabidopsis

Transport sitokinin

 IAA disintesis pada pucuk dan


ditransport ke akar

 Sitokinin disintesis pada akar


dan ditransport ke pucuk
repressors of
cytokinin
signaling

Korelasi pertumbuhan
stem cell specification and
meristem formation

Tunas lateral di bagian bawah cenderung membentuk cabang-


cabang (karena dekat dengan sumber sitokinin)
Elisabeth J. Chapman and Mark Estelle
Annu. Rev. Genet. 2009. 43:265–85

1
Cytokinins from roots may balance the
effects of auxin from apical meristems Peran Sitokinin
• Causing lower buds to develop into branches
 Memacu pembelahan sel
Terminal bud
 Mempengaruhi diferensiasi akar dan
tunas (morfogenesis)
Memacu sintesis klorofil dan
No terminal bud

perkembangan kloroplas
 Menghambat senescence daun
 Menghilangkan dominansi apikal

Giberelin Struktur dan Biosintesis GA


Discovered in association with Foolish
disease of rice (Gibberella fujikuroi)
• Giberelin adalah senyawa yang terdiri atas 19 atau 20
atom carbon yang berupa diterpenoids
• Sintesis terjadi melalui penggabungan 4 unit
isoprene (5 carbon)
• Active GAs dapat diperoleh dari inactive prekursor,
sebaliknya active GAs dapat menjadi inactive
melalui:
uninfected infected * conjugation to sugars (usually glucose)
* catabolism
Fungi (Gibberella fujikuroi) yang menginfeksi tanaman padi
menyebabkan pertumbuhan batang menjadi lebih panjang

Transport GA : terdistribusi secara universal


Struktur dan Biosintesis GA transport melalui xilem maupun floem

Perbedaan auksin dengan giberelin


Proses IAA GA
GGPP ent-Kaurene ent-Kaurenoic
CPS KS acid Perkecambahan - +
KO
KAO Pemanjangan koleoptil + -
catabolism
GA1
Dominansi apikal + -
GA8 GA12 Pemanjangan internode - +
C2-ox C13-ox Pembentukan kalus + -
GA1 GA20 GA19 GA44 GA53 Dormansi tunas - +
C3-ox
C20-ox partenokarpi + +

2
Efek Giberelin Perkecambahan biji

 Memacu mobilisasi cadangan makanan saat biji berkecambah


 Menginduksi pemanjangan batang (melalui pembelahan sel dan
pemanjangan sel)
 Memacu partenokarpi
 Mematahkan dormansi biji
 Menstimulasi pembentukan bunga (pembungaan) pada tanaman
hari panjang

• GA causes cell wall loosening (as with auxin), but not by cell wall
acidification. Different plants show different sensitivities to
applied GA.

•Transport is non-polar, bidirectional producing general responses.

Mobilisasi bahan makanan selama perkecambahan Menginduksi pemanjangan batang

GA memacu produksi
enzim-enzim yang
diperlukan untuk
memecah cadangan
makanan

Tanaman kobis yang disiram GA dapat


tumbuh menjadi tinggi dan membentuk Kontrol 50 ppm GA 100 ppm
GA
tangkai bunga

Giberelin synthesis inhibitors Abscisic Acid

• Discovery in plant extracts promoting bud dormancy and


cotton boll abscission.
GA synthesis inhibitors
(The discovery in relation to bud dormancy was probably
* paclobutrazol, brand name Bonzi
in water-stressed tissue)  plant stress hormone
* uniconazole (Sumagic) are often used in horticulture or
in urban forestry to limit stem growth
• Structure.
*used to keep chrysanthemums and poinsettias short, stocky
*used to keep tree branches from growing into power lines

3
Synthesis
• From carotenoids. Carotenoids (violaxanthin) are synthesized from acetyl-CoA
via glyceraldehyde phosphate (GAP). Action
• Genes for some steps in pathway now isolated

• Activates genes for the production of storage proteins in seeds


and the repression of enzymes of germination.

• In guard cells, ABA opens K+ channels (by several mechanisms)


enabling K+ to flow out so closing stomata (covered earlier).

Role

• Root signaling of soil water status leading to stomatal closure


• Formation of storage proteins in seeds.

Asam absisat Etilen

•Berupa gas (C2H4)

Efek ABA: •Prekursor: methionin


•Menutupnya stomata Sintesis : dapat disintesis oleh hampir semua jaringan
•Menghambat pertumbuhan tunas tumbuhan khususnya yang mengalami
•Menghambat efek giberelin senescence atau ripening
(pada sintesis a-amylase)
•Menginduksi dan mempertahankan dipacu dengan adanya stres
dormansi biji
•Berperan dalam pertahanan terhadap Transport : difusi
serangan insekta (melalui kemampuan intermediate 1-aminocyclopropane-1-carboxylic acid
ABA menginduksi transkripsi gen (ACC) dapat ditransport
proteinase inhibitor)

Synthesis
SAM Karakteristik etilen
From methionine ACC Synthase
via
S-adenosyl methionine (SAM)
ACC  Sintesis etilen terpacu dengan adanya
sedikit etilen  bersifat autokatalitik
and ACC Oxidase
 Luka pada tanaman menginduksi
1-aminocyclopropane-1-
Ethylene sintesis etilen
carboxylic acid (ACC).
 Satu apel / pisang busuk dapat memacu
pembusukan sekeranjang apel / pisang
Action
Blocked by Silver ion (STS)

4
• Ethylene also
stimulates its own
synthesis via the Peran etilen
induction of ACC
synthase • Maintenance of apical hook.
transcription.
• Flower senescence.

• Fruit ripening.

• Leaf abscission.

• Floral initiation in Bromeliads.

FRUIT GROWTH AND RIPENING


Fruit Growth
• Pollination induces fruit growth Etilen memacu pemasakan buah
• Pollen rich source of auxin.
• Ovary growth produces hormones which sustain fruit
growth: IAA or GA.
• Fruits grow initially
by cell division, later
by cell enlargement.
Fruit size

 Pemasakan buah adalah proses yang memerlukan metabolit


Cell Enlargement  Pemasakan buah diawali dengan perubahan warna,
kelembekan (softness), aroma dan rasa.
 Perubahan pati menjadi gula
Cell Division  Perubahan kloroplast menjadi kromoplast

Time

SENESCENCE dan ABSISI Peran etilen umumnya melalui sintesis enzim

a. pada pengguguran daun


etilen menstimulasi enzim selulase
b. pada pemasakan buah
Enzim yang membentuk pigmen dan enzim yang
menguraikan dinding sel kulit buah distimulasi
sehingga buah yang matang menjadi lunak.
Dengan bioteknologi dapat dibuat tanaman
transgenik yang dapat menghambat sintesis etilen.
 Etilen memacu pengguguran daun, IAA menghambat Misal pada tomat
pengguguran daun c. pada luka
 Menurunnya IAA pada musin gugur menyebabkan terbentuk enzim phenylalanine ammonia lyase (PAL)
penguguran daun

5
Penghambat kerja etilen Brassinolides (Brassinosteroid)
Brassinolide adalah senyawa
yang ditemukan pada tumbuhan
- kadar CO2 yang tinggi (5-10%) dan memiliki struktur kimia yang
- ion Ag+ (AgNO3), silverthiosulphate (STS) dapat mirip dengan steroid.
menunda senescence pada bunga potong merupakan hormon yang larut
- transcycloctene dan 2,5-norbornadiene dalam lemak
Brassinolide disintesis dari asetil
KoA melalui jalur asam
Ethylene biosynthesis blocked in transgenic plants with mevalonat di dalam metabolisme
antisense ACC synthase or antisense ACC oxidase sel tumbuhan.
(e.g., carnation flower senescence, tomato, papaya or Brassinolide memiliki respon
banana fruit ripening) yang mirip dengan giberellin.

Jasmonic acid
Brassinosteroids-mediated physiological
responses
Jasmonic acid (JA)
Inhibit: Isolated from plants and fungi
Root growth (but also promote root growth)
Leaf abscission Inhibits:
seed and pollen germination
Stimulate: root growth
Cell and stem elongation and division -> promote shoot growth
Stimulates:
Unrolling and bending of grasses
plant defenses against microbial and insect pathogens
Ethylene production wound responses
Seed germination and photomorphogenesis ripening
exogenous application decreases expression of genes
Xylem differentiation associated with photosynthesis
Pollen tube growth

Biosynthesis of jasmonic acid


Linolenic acid (18:3) is released from
membrane lipids and then converted into JA

JA induces transcription of host genes involved in


plant defense. Example:
Madagascar periwinkle (Cathranthus roseus)
Jasmonic acid is
- transcription factor identified that responds to involved in
JA by activating expressions of genes
encoding alkaloid biosynthetic genes defense against
- alkaloids: anticancer activity
insects and
microbes

dapat mengalami metilasi in vivo


 mudah menguap (volatile)

6
Salicylic acid (SA) Salicylic acid (SA)

Some roles include:

Induction of flowering

Thermogenesis regulation

Well-characterized role in disease resistance


(Hypersensitive response and Systemic acquired resistance)

Deteksi dan kuantifikasi hormon pada tumbuhan

Bioassay
Keuntungan: sensitif
dapat mengukur aktifitas biologi dgn ekstrak yang
kasar (crude extract)
Kerugian: time consuming
tidak dapat membedakan hormon yang mempunyai
aktifitas sama
HPLC : High Performance Liquid Chromatography Terima kasih
GC-MS: Gas Chromatography- Mass Spectrometry

RIA : Radioimmunoassay
ELISA : Enzyme-linked immunosorbent assay
Transgenic plant containing hormone-responsive promoter fused to a reporter gene

Anda mungkin juga menyukai