CH3
R = CH2-CH2 = C
CH3
1
SITOKININ
Johannes van Overbeek (1940), menemukan
senyawa yang merangsang sitokinesis,
konsentrasinya tinggi di dalam endosperm
kelapa yang belum dewasa.
Folke Skoog, dkk (1950), mengamati
pertumbuhan sel-sel empulur pada media agar
(mengandung gula, nutrisi, vitamin, asam
amino, dan IAA). Terjadi pertumbuhan sel,
tetapi tidak terjadi sitokinesis (sel bersifat
poliploidi memngandung beberapa inti sel).
2
SITOKININ
Folke Skoog, dkk
menemukan senyawa yang mirip adenin
dari ragi yang aktif (dapat merangsang
sitokinesis)
menelaah kemampuan DNA untuk
memacu sitokinesis (karena DNA
mengandung adenin)
Basa purin (A dan G); dan
Basa pirimidin (C dan T)
3
SITOKININ
Berperan dalam memicu pembelahan
sitoplasma (sitokinensis). Embrio tumbuhan
tumbuh lebih cepat dengan penambahan air
kelapa (sitokinin).
Pengamatan pada empulur tembakau dan
floem akar wortel, diperoleh suatu zat yang
berperan pada pembelahan sel kalus (dikenal
sebagai kinetin)
Jenis sitokinin yang paling aktif adalah zeatin
dan zeatin ribosida.
4
SITOKININ
Zeatin diidentifikasi oleh Letham pada
endosperma biji jagung.
Sitokinin lainnya (struktur mirip adenin,
zeatin, dan kinetin) telah diidentifikasi dalam
berbagai bagian tanaman berbiji dan tidak ada
terkandung dalam DNA
Sitokinin merupakan senyawa yang
merangsang sitokinesis, jika auksin
terkandung dalam konsentrasi yang optimal.
5
SITOKININ
Sitokinin juga terdapat pada lumut dan ganggang
1. Zeatin Kinetin
3. Isopetenil adenin
4. Dihidtozeatin
6
SITOKININ
Sitokinin bekerja berlawanan dengan auksin pada
proses fisiologis tumbuhan. Variasi konsentrasi
sitokinin dan auksin akan menyebabkan
perbedaan pada pertumbuhan.
1. Jika konsentrasi sitokinin lebih besar dari auksin,
yang terjadi adalah pertumbuhan tunas dan daun
2. Jika konsentrasi sitokinin relatif sama dengan
konsentrasi auksin, maka tunas, akar dan batang
tumbuh seimbang
3. Jika konsentrasi sitokinin lebih kecil dari auksin,
yang terjadi adalah pembentukan akar akan lebih
aktif.
7
SITOKININ
Variasi sitokinin dan auksin, menyebabkan perbedaan pertumbuhan
(sambungan)
8
BIOSINTESIS SITOKININ
13
Menghasilkan sitokinin (menginduksi tunas lateral)