Anda di halaman 1dari 8

Meningkatkan Pelayanan Masyarakat Bandar Lampung

Melalui Pelaksanaan Program NTPD 112


(Nomor Tunggal Panggilan Darurat)
Latar Belakang

Sistem pelayanan darurat atau respon aduan masyarakat tentang kejadian yang
mengancam keselamatan maupun nyawa juga merupakan salah satu fokus perhatian untuk
pengelolaan sebuah daerah. Waktu penanganan adalah kunci utama suatu layanan darurat.
Selisih respons selama beberapa detik saja, bisa merubah keadaan yang akan terjadi.
Layanan Call Center sangat dimungkinkan untuk diterapkan terlebih bagi daerah-daerah
rawan bencana juga daerah-daerah yang jauh dari pelayanan darurat.

Menyadari hal tersebut, Pemerintah melalui Kemenkominfo meluncurkan layanan call


center Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112 yang terintegrasi dengan semua
layanan darurat seperti darurat medis, kebakaran, gangguan keamanan, bencana alam,
kecelakaan, kekerasan dalam rumah tangga, atau layanan darurat lainnya.

Awalnya Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) Call Center 112 berasal dari Public
Safety Center (PSC) 119 merupakan layanan cepat tanggap darurat kesehatan. Layanan ini
dibentuk tahun 2016 bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan untuk membantu
penanganan kesehatan terhadap masyarakat yang tidak hanya berhubungan dengan
kecelakaan tetapi juga dalam situasi kritis.

Kemudian dalam perkembangannya berdasarkan Permen Kominfo RI No.10 Tahun 2016


tentang layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) maka PSC 119 dileburkan ke 112
dengan penambahan cakupan penanganan kedaruratan yang lain dengan maksud
meningkatkan pelayanan dan mengikuti standar Internasional.
Pelaksanaan 112 Di Berbagai Negara

Di Indonesia :

Di Beberapa Negara :
Topologi Koneksi NTPD 112
6 x 2 Mbps SIP Trunk
5 x 1 Mbps Dedicated Voice
5 x 1 Mbps Data & App
SIP Trunk
112 Internet
VPN
Telco Metro-E
6 x 2 Mbps
FO 1M
Customer 1 M bp
1 M bp s De
ata 3 M bp s Da dica Kantor Penyedia
ps D Bp s Int ta & ted
Mb s B er V
5 ac net App oice
k-u
Data Center pL
ink

ce
k- et pp oi
ac rn A d V
Kota E

s B nte a & te

1 M bps Inte -up L


bp s I at ca

1 M bps Back
M p D di

3 M ps In a & A d Voic
nk

1 M bps
3 Mb ps De

bp Dat rnet ink


Li

3M
1 Mb ps

sD a&
up

bps tern pp
1 Mb

1 M bps D dicate

nk

ed
1

p Li

ica App
Bac et
1 Mbps Dedicated Voice

ted
k-u
e
t
1 Mbps Data & App

1 M bps D
a

Vo
1 Mbps Internet

ice
1M
3 Mbps Back-up Link

Kota A Kota B Kota C Kota D

Estimasi Kebutuhan Kerja (minimal) :


- 1 Ruangan, AC, 1 Telepon, 2 Radio Trunking
- 6 Petugas Monitoring Center (dibagi 3 shift)
- 2 PC + Koneksi Internet
Penerapan Teknologi di NTPD 112

Dalam layanan darurat 112 masyarakat juga dimudahkan dengan waktu yang tidak terbatas
karena layanan ini beroperasi selama 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu. Masyarakat
juga bisa mengaksesnya dari semua operator telepon baik dari handphone maupun
telepon rumah dan satu lagi panggilan ini merupakan panggilan bebas biaya sehingga
dalam kondisi telepon seluler tak berpulsa bahkan tak memiliki sim card pun layanan ini
tetap dapat diakses selama sinyal layanan operator tersedia.

Cara kerja layanan 112 merupakan garis koordinasi antar petugas berupa pemberitahuan
kepada Instansi/Dinas terkait yang berjalan secara otomatis dengan kerja komputerisasi
melalui web monitoring, didukung dengan komunikasi melalui radio trunking.

Selanjutnya laporan yang masuk akan terintegrasi dalam sistem CRM (Citizen Relation
Management). Selain meneruskan laporan ke dinas-dinas terkait untuk mendapatkan
respon secepatnya, layanan ini juga memungkinkan petugas memandu penelepon untuk
melakukan tindakan-tindakan tertentu.

Dengan menggunakan cara ini diharapkan bisa mencegah kejadian yang lebih parah atau
mencegah jatuhnya korban lebih banyak. Selain itu, layanan 112 juga memanfaatkan
Global Positioning System (GPS) yang terpasang pada kendaraan maupun perangkat,
sehingga memungkinkan petugas monitoring untuk mendeteksi keberadaan petugas
lapangan yang berada di lokasi terdekat dengan kejadian sehingga mempercepat respon
aduan.
Bandar Lampung Berperan Aktif Melaksanakan NTPD 112

Cakupan Layanan Darurat 112

Darurat
Medis

Gangguan
Kebakaran
Keamanan

NTPD 112
Pemerintah Kota Bandar Lampung akan memiliki keunggulan
kompetitif (Competitive advantages) dalam meningkatkan
Kerusuhan
Bencana kualitas pelayanan dengan berperan aktif menjalankan NTPD
Alam 112, sehingga menjadi sesuatu yang dapat dibanggakan oleh
masyarakat Bandar Lampung khususnya dan masyarakat
Lampung pada umumnya.
Kecelakaan

Terobosan ini akan menjadi contoh bagi daerah lainnya di


Indonesia yaitu dimana terjadinya sinergitas positif diantara
aparatur pemerintahan Kota Bandar Lampung, seperti bidang
kesehatan, bencana alam dan pemadam kebakaran bahkan
hingga melibatkan pihak kepolisian.
Tahapan Persiapan Pelaksanaan NTPD 112

PEMERINTAH
PUSAT

PENYELENGARA PEMERINTAH
JARINGAN KOTA BANDAR
TELEKOMUNIKASI LAMPUNG

 Menyediakan sarana dan prasarana pendukung untuk pusat panggilan darurat.


 Walikota mengajukan permohonan untuk pelaksanaan NTPD 112 kepada Dirjen Kominfo
(proses aktifasi 3-4 minggu).
 Pemerintah Kota melakukan koordinasi dengan Instansi/Dinas terkait.
 Pengawasan pelaksanaan layanan.
Kesimpulan

 Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kominfo telah menyiapkan sebuah layanan call center dengan
nama NTPD 112 (Nomor Tunggal Panggilan Darurat) yang juga dapat menjadi solusi praktis untuk
digunakan oleh Kota Bandar Lampung.

 Layanan NTPD 112 meliputi bantuan komunikasi darurat untuk keperluan kesehatan/ambulans,
pemadam kebakaran, bencana alam, kecelakaan, kerusuhan dan berbagai gangguan keamanan lainnya.

 NTPD 112 adalah sebuah nomor telepon (single number) yang mudah diingat dan bisa diakses dari
semua operator selular ataupun fixed line. Bahkan penelpon tidak dikenakan pulsa asal masih ada
sinyal di lokasinya berada untuk kemudian dilayani oleh operator dari pusat yang bekerja 24 jam setiap
harinya siap membantu mengarahkan keperluan darurat masyarakat kepada Instansi/Dinas terkait.

 Diperlukan kelengkapan peralatan komputer dan internet untuk dapat memfasilitasi garis koordinasi
dari operator pusat kepada antar petugas berupa pemberitahuan kepada Instansi/Dinas terkait yang
berjalan secara otomatis dengan kerja komputerisasi melalui web monitoring.

 Sosialisasi perlu dilakukan secara terus menerus tentang hadirnya nomor call center 112 sebagai NTPD
bagi masyarakat Kota Bandar Lampung.

Anda mungkin juga menyukai