Anda di halaman 1dari 20

Digital skill

peran LITERASI
DIGITAL DI DUNIA
MARKETPLACE
Oleh : Irsan S. Nang, S.Sos
LITERASI DIGITAL MARKETPLACE

Pengertian Literasi Digital

Literasi digital adalah sebuah pengetahuan


dan kecakapan untuk menggunakan media
digitalisasi. Termasuk alat-alat komunikasi
yang modern atau jaringan internet dalam :

menemukan, mengerjakan, mengevaluasi

menggunakan informasi, membuat informasi

memanfaatkannya secara bijak, cerdas,


cermat, tepat dan tentunya patuh hukum
dan aturan dalam rangka membina
komunikasi dan interaksi positif dalam
kehidupan sehari-hari.
Ssumber: Suherdi, D. (2021). PERAN LITERASI DIGITAL DI MASA PANDEMIK.
CATTLEYA DARMAYA FORTUNA.
MARKETPLACE

Apa Itu MARKETPLACE?


Marketplace merupakan solusi yang tercipta dari
pesatnya perkembagan teknologi informasi dan
internet yang menggempur industri
perdagangan. Dalam marketplace tersebut setiap
pelaku usaha dapat menampilkan produknya
untuk diperjualkan tanpa perlu repot
membangun sistem.

Marketplace memiliki konsep seperti pasar


tradisional hanya saja pasar tersebut berbentuk
virtual. Peran pemilik marketplace adalah
mempertemukan penjual dan pembeli di website
mereka. Tabel 1. Estimasi Trafik Marketplace

Sumber : http://ecomeye.com/top-online-shopping-sitesecommerce-indonesia/.
Yustiani, R., & Yunanto, R. (2017). Peran Marketplace Sebagai Alternatif Bisnis di Era Teknologi
Informasi. Komputa: Jurnal Ilmiah Komputer Dan Informatika, 6(2), 43-48.
Hal-hal yang perlu diketahui untuk menembus pasar luar negeri

Seperti yang kita ketahui, Globalisasi Menurut Budiarto dan Tjiptono


menuntut setiap negara terlibat dalam (1991:12) pemasaran global adalah
pasar internasional atau pasar pemasaran yang menerima adanya
global (international market). Di kesamaan pasar dunia (bersifat
pasar global, produk suatu negara bisa geosentris) yang kompleks melalui
dengan mudah ditawarkan dan masuk integrasi aktivitas- aktivitas
ke negara lain. pemasaran dosmetik, luar negeri,
maupun internasional.

Dasar dari keberhasilan program pemasaran global adalah


pemahaman yang mendalam akan disiplin pemasaran. Keegan
(200:5) mendefinisikan pemasaran sebagai proses
mengkonsentrasikan berbagai sumber daya dan sasaran dari
sebuah organisasi pada peluang dan kebutuhan lingkungan.

Sumber : Budiarto T. dan F. Tjiptono, Pemasaran Internasional, BPFE, Yogyakarta,


1997.
Memasukinya Pemasaran global adalah pemasaran yang menerima adanya kesamaan pasar dunia
(bersifat geosentris) yang kompleks melalui integrasi aktivitas-aktivitas pemasaran dosmetik, luar
negeri maupun internasional yang dapat menimbulkan sinergi dengan tetap mempertahankan tujuan
strategis organisasi dan keunggulan bersaing sebagai kekuatan atas usaha-usaha pemasaran global
(Budiarto dan Tjiptono, 1997:341).

Seperti yang dikemukakan oleh Chandra dan Tjiptono, (2000:344) .

Salah satu keputusan yang terkait erat dengan pemilihan


negara tujuan pemasaran adalah keputusan mengenai cara
melakukan operasi di pasar global adalah:

membentuk usaha patungan


melakukan ekspor
(joint venture)

menegosiasikan kesepakatan
investasi langsung di negara lain
waralaba (franchise) atau lisensi
ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

Peluang dan Informasi Pasar Luar Negeri

Cara Mencari Peluang


Pasar Luar Negeri

Peluang besar tersebut berhubungan dengan dukungan yang


01
diberikan oleh pemerintah. Saat ini, dukungan pembiayaan
dari pemerintah Indonesia bagi UMKM di Indonesia
persentasenya mencapai 19,68 dan diprediksi ke depannya
akan semakin besar.

Terus tingkatkan kualitas


Teliti potensi pasar
produk
Gabung ke komunitas bisnis
Belajar tentang regulasi Buat situs resmi dan
ekspor barang lakukan promosi online

Sumber : https://gobiz.co.id/pusat-pengetahuan/bagaimana-peluang-produk-
masyarakat-menembus-pasar-internasional/
ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

Peluang dan Informasi Pasar Luar Negeri

Cara Mencari Informasi Pasar Luar


Negeri 02
Menggali pengetahuan tentang pasar yang
Memperhatikan kualitas produk dan
akan dituju atau market Intelligent. Salah
memastikan bahwa produk telah memenuhi
satu cara yang dapat dilakukan adalah
standarisasi internasional sebelum
dengan melakukan survei pasar untuk
melakukan ekspor. Standarisasi internasional
mendapatkan data mengenai kondisi pasar,
dapat menjadi cara untuk menyesuaikan
produk sejenis di pasaran, harga kompetitor,
produk yang akan dijual dengan kondisi
mutu barang, dan lainnya.
negara yang hendak dituju.

Sumber : https://www.jurnal.id/id/blog/strategi-pemasaran-produk-ke-luar-negeri/
ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

Peluang dan Informasi Pasar Luar Negeri

Cara Mencari Informasi Pasar Luar


Negeri 02
Mencari tahu database dari Badan Mencari tahu database dari Kedutaan Besar
Pengembangan Export Nasional (BPEN), Negara Asing di Indonesia, yang biasanya
yang merupakan lembaga pengelola ekspor memiliki perwakilan asing yang dapat
yang bertugas untuk melakukan koordinasi membantu para pebisnis dalam menemukan
dan pembinaan tentang pengembangan dengan tepat siapa saja orang yang harus
ekspor. dihubungi untuk melakukan kegiatan ekspor.
Strategi Pemasaran Produk

Langkah-langkah dalam memasuki


pasar global sebagaimana dijelaskan Proses
oleh Tjiptono (2008: 328) adalah Segmentasi
sebagai berikut :

Pemilihan pasar sasaran dimulai dengan segmentasi pasar, yaitu teknik membagi dan
mengelompokkan setiap negara kedalam kelompok-kelompok yang homogen. Setiap
segmen memiliki karakteristik yang relative sama dalam hal daya tanggapnya terhadap
berbagai aspek strategi pemasaran. Proses segmentasi terdiri atas lima langkah berikut :
Strategi Pemasaran Produk

Proses Menentukan metode yang secara teoritis paling efisien


Segmentasi untuk melayani masing-masing kelompok atau 3
segmen.

Memilih kelompok yang memiliki kesesuaian paling


tinggi antara kemampuan perusahaan (produk, jasa, 4
Mengembangkan taksonomi kekuatan) dan persyaratan kelompok yang
pasar untuk mengklasifikasikan 1 bersangkutan.
pasar dunia.
Menyesuaikan klasifikasi ideal di atas dengan
Mengelompokkan semua negara hambatan yang dijumpai dalam dunia nyata 5
ke dalam kelompok- kelompok (hambatan hukum dan politik, budaya, dan lain-lain).
2
homogen yang memiliki
karakteristik yang sama,
Strategi Pemasaran Produk

Keterlibatan dalam pemasaran global menyebabkan suatu perusahaan


Proses Riset harus mengumpulkan informasi yang bermanfaat untuk memahami
Pemasaran konsumen, para pesaing global, dan lingkungan negara tujuan
pemasaran. Proses riset pemasaran global terdiri atas beberapa langkah
(Budiarto dan Tjiptono, 1997:331), yaitu:

1. Melakukan analisis situasi


4. Mengestimasi nilai riset bagi
lingkungan pemasaran global.
perusahaan.
2. Mengidenifikasi masalah
5. Menyusun rancangan riset.
pemasaran yang dihadapi.
6. Implementasi riset pemasaran.
3. Menentukan tujuan yang ingin
7. Mempersiapkan laporan riset.
dicapai.
Strategi Pemasaran Produk

Kriteria
Pemilihan Kotabe dan Helsen (2004) mengemukakan beberapa kriteria yang akan
Strategi mempengaruhi pilihan strategi masuk yang akan digunakan yaitu:

Peraturan-peraturan
Ukuran Pasar dan Infrastruktur Lokal
Pemerintah Host
Pertumbuhan (Pasar dan Ekonomi)
Country
Fleksibilitas
Sumber Daya Internal,
Risiko Lingkungan Persaingan Aset dan Kemampuan
Perusahaan
Prosedur Menjual Produk ke Luar Negeri

Sebelum berencana untuk memasarkan produk ke luar


negeri, pastikan produk yang akan dikirim adalah
produk yang benar-benar berkualitas.

Membuat website dengan menggunakan Search Engine


Optimization (SEO).

Memanfaatkan iklan menggunakan fitur Iklan Google


Adword untuk mempercepat proses promosi.

Sumber: https://www.jurnal.id/id/blog/strategi-pemasaran-produk-ke-luar-negeri/
Prosedur Menjual Produk ke Luar Negeri

Menggunakan Facebook Ads yang memudahkan


pebisnis dalam membidik target secara detail. Bukan
hanya detail sampai suatu negara atau kota tujuan
saja, namun juga dapat mendeskripsikan secara
demografi,  profesi dan perilaku yang bisa kita atur
dalam iklan kita

Menjual produk melalui marketplace seperti Alibaba

Sumber: https://www.jurnal.id/id/blog/strategi-pemasaran-produk-ke-luar-negeri/
Fitur-fitur lokapasar
Gaya hidup digital ini oleh (Hatuka et al., 2021) mengacu pada
hubungan dinamis antaratiga dimensi, yaitu: status sosial ekonomi
pengguna, tempat tinggal pengguna yang terfokus pada karakteristik
sosiospasial lokal, dan praktik digital pengguna. Ketiga dimensi ini
mempengaruhi gaya hidup digital yang dikembangkan dan
dibudayakan oleh masyarakat, terutama di perkotaan.
Sumber: Hatuka, T., Zur, H., dan Mendoza, J. A. (2021). The Urban Digital Lifestyle: An Analytical Framework For
Placing Digital Practices In A Spatial Context And For Developing Applicable Policy. Cities, 111, 102978.

Marketplace memiliki padanan kata dengan lokapasar. Sedangkan menurut


pengertiannya, marketplace adalah sarana bagi pembeli dan penjual yang ingin
melakukan transaksi online. Sederhananya, Anda bisa menyebut lokapasar
sebagai supermarket online.
Sistem penjualan berbasis marketplace merupakan
kegiatan transaksi bisnis yang dilakukan secara online
dengan cukup praktis tanpa harus berkoban lebih dan
cukup melakukan transaksi bisnis melaui hp, laptop,
atau alat telekomunikasi lainnya.
Terdapat dua alur proses bisnis dominan yang bisa dilakukan
oleh pengguna internet atau calon konsumen di internet.

Jika calon konsumen berminat dengan Mula-mula pengguna internet atau calon konsumen
produk-produk yang tersedia pada melakukan aktifitas melikat informasi secara sekilas,
marketplace tersebut, calon konsumen sekedar untuk untuk melihat-lihat informasi produk-
selanjutnya bisa mulai menambahkan pesanan produk terbaru,
pada fitur keranjang belanja dengan cara
melakukan pemesanan secara elektronik, Calon konsumen mencari data dan informasi produk-
produk yang ingin diketahui lebih dalam sehubungan
yaitu dengan menggunakan perangkat dengan proses transaksi jual beli yang akan
komputer dan jaringan internet dilakukan.

Sumber: Yustiani, R., & Yunanto, R. (2017). Peran Marketplace Sebagai Alternatif Bisnis di Era
Teknologi Informasi. Komputa: Jurnal Ilmiah Komputer Dan Informatika, 6(2), 43-48.
Produk-produk yang dapat digitalisasi, semacam
text, gambar, vidio audio, secara fisik tidak perlu
dikirimkan, namun dapat disampaikan melalui jalur
internet. Selanjutnya, melalui internet dapat pula
dilakukan aktivitas pasca pembelian, yaitu pelayanan
penjual. Proses ini dapat dilakukan melalui jalur
konvensional, seperti telepon, ataupun jalur internet,
seperti email, teleconference, chatting, dan lain-lain.

Jika calon konsumen berminat dengan produk-


produk yang tersedia pada marketplace tersebut,
calon konsumen selanjutnya bisa mulai
menambahkan pesanan pada fitur keranjang belanja
dengan cara melakukan pemesanan secara
elektronik, yaitu dengan menggunakan perangkat
komputer dan jaringan internet
Sumber: Yustiani, R., & Yunanto, R. (2017). Peran Marketplace Sebagai Alternatif Bisnis di Era
Gambar 2. Proses bisnis marketplace
Teknologi Informasi. Komputa: Jurnal Ilmiah Komputer Dan Informatika, 6(2), 43-48.
Tips sukses
menembus pasar
intenasional Melalui LOKAPASAR

Marketplace ini dirancang untuk meminimalisir proses bisnis Ektivitasnya Marketplace ditentukan oleh
yang kompleks sehingga tercipta efisiensi dan efektifitas. kemampuan Marketplace tersebut dalam
Dengan adanya Marketplace tersebut setiap orang dapat menfasilitasi transaksi, mempertemukan penjual dan
melakukan aktivitas jual beli dengan mudah, cepat dan pembeli serta menyediakan infrastruktur
murah karena tidak ada batas ruang, jarak dan waktu. Secara
konvensional pasar memiliki beberapa peran diantaranya
menfasilitasi transaksi dan menyediakan infrastruktur Indikator efisiensi berkaitan dengan ringkasnya
waktu dan biaya yang diberikan marketplace

Sumber: Yustiani, R., & Yunanto, R. (2017). Peran Marketplace Sebagai Alternatif Bisnis di Era Teknologi
Informasi. Komputa: Jurnal Ilmiah Komputer Dan Informatika, 6(2), 43-48.
Marketplace telah memiliki strategi promosi
sendiri yang mana promosi tersebut akan
berdampak pula pada usaha ataupun bisnis.

Memberikan informasi produk selengkap –


lengkapnya, informasi harga dan yang lainnya.

Sumber: Yustiani, R., & Yunanto, R. (2017). Peran Marketplace Sebagai Alternatif Bisnis di Era Teknologi
Informasi. Komputa: Jurnal Ilmiah Komputer Dan Informatika, 6(2), 43-48.
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai