Anda di halaman 1dari 5

Market Share

1. Pengertian

Pada dasarnya market share adalah persentase pasar atau konsumen yang di data oleh perusahaan dari
pasar spesifik dalam suatu industri. Para pemasar harus dapat menerjemahkan dan memasukkan target
penjualan ke dalam market share ini yang akan digunakan untuk menunjukkan apakah perkiraan akan
dicapai dengan tumbuh bersama pasar atau dengan merebut pangsa pasar dari pesaing yang ada.

Pangsa pasar ini merupakan bagian dari pasar yang dapat dikendalikan oleh perusahaan begitu juga
potensi yang tersedia. Market shade ini juga mencerminkan kelompok konsumennya berdasarkan
tingkay penghasilan, gender, usia, status social dan juga pendidikannya. Dari sinilah penarikan dan
pembacaan informasi pangsa pasar akan diketahui.

2. Tujuan Market Share

Seringnya market share dikatakan dan dijadikan sebagai sebuah indicator utama daya saing pasar yang
mencatat seberapa baik dan berkembangnya kinerja suatu perusahaan terhadap pesaing mereka.
Metrik ini juga dilengkapi dengan pengukuran perubahan dalam pendapatan penjualan, membantu para
manager untuk mengevaluasi permintaan primer dan selektif pada pasar mereka.

Dengan cara ini memungkinkan mereka untuk menilai banyak hal termasuk pertumbuhan dan
penurunan pasar, trend pasar, pelanggan yang membeli maupun pesaing dibidang bisnis yang sama.
Secara umum sebuah pertumbuhan penjualan yang didapat dari permintaan primer (total pertumbuhan
pasar seluruhnya) akan lebih murah dan juga menguntungkan daripada pasar yang didapat dari
mengambil bagian para pesaing yang sama.

Sementara kerugian yang diderita market share tentu menjadi indikasi permasalahan serius berjangka
panjang yang memerlukan, menutut atau merombak strategi yang pernah digunakan. Usaha yang
mempunyai market share yang berada di bawah tingkat rata- rata mungkin tidak akan berjalan lama.
Hasil produk perusahaan dan tren market share masing- masing produk juga termasuk menjadi indicator
awal adanya kemungkinan peluang atau masalah di kemudian hari.

Penelitian juga menunjukkan bawah market share adalah berupa asset yang diperlukan dan diinginkan
oleh perusahaan- perusahaan yang tengah bersaing. Meskipun begitu para ahli mengatakan tidak
menjadikan market share sebagai kriteria atau tujuan yang menjadi dasar kebijakan ekonomi.
Penggunaan market share diatas yang dijadikan dasar untuk mengukur kinerja perusahaan yang
bersaing telah membantu memupuk system di mana perusahaan membuat dan memutuskan keupuran
yang terkait dengan operasi mereka berdasarkan pertimbangan yang cermat mengenai dampak dari
setiap keputusan terhadap market share pesaing mereka.

Sebuah riset yang umumnya penelitian desk atau sekunder tetap akan menjadi penentu walau
terkdangan seseorang dapat menggunakan penelitian utama untuk memperikirakan total ukuran pasar
serta pangsa pasar perusahaan.

3. Jenis Jenis Market Share

• Primary market atau pasar utama

Perusahaan atau pemerintah mengumpulkan uang dengan menerbitkan saham di pasar primer melalui
proses IPO. Masalah atau issue dapat ditempatkan melalui penempatan umum atau pribadi. Issue yang
bersifat umum berlaku ketika penjatan saham dilakukan untuk lebih dari 200 orang, sedangkan issue
yang bersifat pribadi ketika penjatahan dibuat untuk kurang dari 200 orang.

Harga suatu saham dapat didasarkan pada harga tetap atau issue pembangunan buku, harga tetap
ditentukan oleh penerbit dan disebutkan di dalam dokumen penawaran, book building adalah tempat
harga suatu masalah ditemukan berdasarkan permintaan dari para investor.

• Secondary market atau pasar sekunder

Saham yang dibeli di pasar primer dapat dijual kembali di pasar sekunder. Pasar sekunder beroperasi
melalui over the counterd (OTC) dan pasar pertukaran valuta asing. Pasar OTC adalah pasar informal di
mana dua pihak menyepakati suatu tranksaksi tertentu yang akan diselesaikan di masa depan. Pasar
yang diperdagangkan di bursa sangat diatur, yang disebut juga sebagai pasar lelang dimana semua
tranksaksi terjadi melalui bursa.

4. Kelebihan Dan Kekurangan Market Share

Ketahui informasi yang terkait dengan suatu bisnis yang diberika pangsa pasar. Pangsa pasar bukanlah
hasil keseluruhan yang menyampaikan atau mewakili semua yang Anda perlu dan ketahui. Sebaliknya,
market share adalah alat untuk mengawali analisis dalam merancang strategi maka dari itu perusahaan
harus mengatahui kelebihan dan kekurangan market share sebagai sebuah indicator nilai.
Pangsa pasar adalah alat yang bagus untuk menjadi pembanding dua perusahaan atau lebih yang saling
bersaing di pasar yang sama, juga dapat menam[ilka tingkat persaingan total semua perusahaan-
perusahaan yang berada di dalam suatu industry.

Akibatnya pangsa pasar mampu mengindikasikan pertumbuhan suatu perusahaan, jika perusahaan
tersebut mengalami peningkatan pangsa pasar untuk beberapa kuartal secara bertuur, dapat
disimpulkan perusahaan tersebut telah lebih kurang mengetahui cara membuat dan memasarkan
produk yang diminita pasarnya, cara ini juga berlaku untuk kebalikannya.

Untuk mengetahui juga menetapkan ukuran pasar berserta market share tetntu memerlukan
riset pasar yang mendalam dan terperinci. Oleh karena ini perusahaan harus mampu mendefinisi dan
mengartikan pasar yang hendal dibidik sehingga dapat melihat celah dan potensi pasar tersebut. Setelah
mengetahui ukuran pasar dan segmen pasar yang hendak dibidik, perusahaan juga harus mempelajari
dan membaca siapa saja pesaiang di pasar yang sama juga seberapa jauh mereka telah mengusai pasar.

Perusahaan yang matang dengan perencanaan strategi harus juga mengembangkan straregi bauran
pemasaran dengan mempersempit segmentasi produk sehingga promosi yang dibuat akan mencapai
dan tepat pada sasarannya. Apabila perusahaan berada di suatu industry yang termasuk mempunyai
yang luas, maka perusahaan tersebut harus memilih dan focus pada satu atau dua produk yang spesifik.
Juga memagami pengertian pangsa pasar atau market share merupakan hal dasar dan penting untuk
tetap melaju serta eksis di dalam pasar. Dengan mengetahui pangsa pasar yang ingin dibidik maka suatu
perusahaan dapat menemukan juga memahamai kekuatan serta kelemahannya agar dapat
mengantipasi pasar yang lebih besar lagi.

Strategi ( Teknologi dan Informasi )

1. Pengertian Teknologi dan Informasi

Teknologi informasi telah mengubah wajah dunia dari dunia nyata ke dunia maya. Dunia yang kita lihat
saat ini adalah dunia yang telah mengalami revolusi teknologi informasi yakni terjadinya transformasi
dari adanya batas menjadi tanpa batas, dari tatap muka ke virtual, dari kertas ke tanpa kertas, dari fisik
ke ruang maya, dari kejahatan konvensional ke kejahatan maya. Komunikasi setiap orang tidak lagi
dibatasi oleh negara, nasionalisme atau suku bangsa, tetapi sudah menjadi One State.

Teknologi informasi, dalam arti luas memiliki artian teknologi yang dikendalikan oleh mikroprosesor atau
chip komputer, dengan contohnya mikroprosesor digunakan untuk mengendalikan pengiriman dan
pelayanan seperti air, listrik, dan telekomunikasi.

2. Tujuan dan Fungsi teknologi Informasi bagi Dunia Usaha


Teknologi informasi sekarang ini menjadi hal yang penting, karena banyak perusahaan yang menerapkan
teknologi informasi untuk mendukung kegiatan berorganisasi. Teknologi informasi ini diterapkan pada
perusahaan dengan memiliki tujuan yang berbeda karena penerapan teknologi informasi pada
perusahaan adalah untuk mendukung kepentingan kegiatan usaha. Tujuan keberadaan teknologi
informasi menurut pendapat Tarman (2009 : 17) bahwa untuk mmecahkan masalah, membuka
kreativitas, dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam melakukan kegiatan usaha, dengan fungsi
teknologi informasi terbagi menjadi enam yaitu ;

1) Menangkap

2) Mengolah

Menggabungkan catatan rinci dari aktivitas, seperti menerima input dari keyboard, scanner, mic dan
sebaginya. Mengolah atau memproses data masukan yang diterima menjadi informasi. Pengolahan data
dapat berupa konversi, analisis, perhitungan, sintesis segala bentuk data dan informasi.

3) Menghasilkan

Menghasilkan informasi kedalam bentuk yang berguna, seperti ; laporan, tabel, grafik dan lainnya

4) Menyimpan

Merekam informasi dalam suatu media yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Seperti
disimpan ke harddisk, tpa, disket, cd dan laimmya.

5) Mencari kembali

Mendapatkan kembali informasi dan menyalin data dan informasi yang sudah tersimpan.

6) Transmisi

Mengirimkan data dan informasi dari suatu lokasi ke lokasi lain melalui jejaring komputer.

3. Komponen Teknologi Informasi

Komponen dalam teknologi informasi adalah bagian dari sebuah sistem yang terbentuk dengan
user/pengguna teknologi informasi. Teknologi informasi terdiri atas tiga komponen, yaitu :

1) Perangkat Keras/Hardware

Adalah perangkat fisik untuk membangun sebuah teknologi informasi, contoh : monitor, keyboard,
mouse, printer, harddisk, memori, mikroprosesor, cd-rom, CPU dan lainnya

2) Perangkat Lunak/Software
Program yang dibuat untuk keperluan tertentu yang tersusun atas program yang menentukan apa yang
harus dilakukan komputer.

3) Manusia/Brainware

Adalah personel yang terlibat langsung dalam penggunaan komputer, seperti sistem analis, eb designer,
animator, programer, operator, user dan lainnya.

Sumber :

https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/market-share-adalah.html

http://bloggerariqhaniff.blogspot.com/2017/08/strategi-menjadi-wirauaha-sukses-di-era.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai