Anda di halaman 1dari 3

Jurusan : S1 Manajemen

1. Jelaskan perbedaan karakteristik perubahan pada era industri dan era informasi dari
aspek: pemasaran, teknologi, informasi, komoditas, produksi, dan distribusi.
No Faktor Era Industri Era Informasi
1 Pemasaran Produc Centric adalah suatu Consumer Centric adalah
sistem marketing perusahaan kepuasan atas kebutuhan
yang berfokus pada produk dan konsumen menjadi prioritas
mengembangkan produknya utama dalam kegiatan
lebih baru dan canggih terlepas operasional perusahaannya
dari permintaan pasar sehingga pemahaman
memenuhi kebutuhan
konsumen lebih mendalam.
2 Teknologi Sistem Elektro Mekanikal Sistem Digital dimana
dimana efek dari penemuan manajemen sudah
mesin membuat kegiatan menggunakan IA (intelligent
produksi mulai dilakukan Artificial) untuk melakukan
secara otomasi kegiatan
3 Informasi Massa Dengan kemajuan teknologi
informasi Teknik marketing
yang digunakan semakin
Interaktif
4 Komoditas Pada era industry Pada era informasi Data
perusahaan/orang yang merupakan salah 1 komponen
mempunyai Modal besar utama disamping modal,
mempunyai peluang tinggi dengan data perusahaan
untuk menguasai pasar. dapat melakukan riset terkait
dengan tren yang ada
5 Produksi Massa/Pertukaran Prosumtive
6 Distribusi Massa Spesialisasi

1b Berikan contoh rill pada perusahaan yang Anda ketahui, tentang gambaran
karakteristik suatu perusahaan di era informasi pada aspek pemasaran, informasi,
komoditas, produksi, dan distribusinya

Jawab : Menurut saya contohnya adalah perusahaan Samsung pada awal berdiri
tahun 1937 adalah perusahaan perdagangan. Lalu pada tahun 1960 an mulai
merambah ke elektronik untuk rumah tangga. Seiring dengan perkembangan
teknologi Samsung mulai melakukan pengumpulan data Informasi terkait dengan
komoditas/produk apa yang diinginkan oleh konsumen (Consumer Centric) hasil
dari riset data tersebut menghasilkan bahwa masyarakat menginginkan suatu alat
komunikasi yang cepat dapat dibawa dan digunakan di manapun yaitu handphone.
Dengan bantuan teknologi digitalisasi Inteligent Artificial produksi produk hp dapat
dilakukan dengan sangat cepat. Untuk menunjang pemasaran Samsung
memanfaatkan berbagai platform media online dan menggunkan billboard dengan
iklan yang atraktif untuk menarik konsumen. Produk hp Samsung ada banyak jenis
sesuai kebutuhan masyarakat yang tinggi, ada hp yang menggusung kamera bagus
bagi yang suka fotografi, atau ram yang besar untuk memudahkan karyawan dalam
bekerja, atau baterai besar untuk para gaming
2 Jelaskan dengan contoh tekanan lingkungan penyebab organisasi berubah dari
faktor persaingan yang tinggi (hypercompetition), khususnya karena kondisi pada
era globaliasi dan perkembangan teknologi informasi!
hypercompetition adalah suatu kondisi ketika kompetisi sangat ketat, menciptakan
ketidakstabilan di pasar. Kondisi ini mengharuskan perusahaan untuk mengubah
strategi secara terus menerus. Perusahaan bermanuver satu sama lain sehingga
dinamika pasar berubah dengan cepat. Akibatnya, daya saing strategis sebuah
perusahaan dapat segera menghilang. Perusahaan sering secara agresif
menantang pesaing mereka. Dengan itu, mereka berharap dapat meningkatkan
posisi kompetitif mereka dan, pada akhirnya, kinerja mereka. Dasar manuver
mungkin terkait dengan:
• Penentuan posisi kualitas dan harga
• Upaya untuk pengetahuan baru
• Upaya untuk melindungi atau menyerang produk atau pasar geografis yang
ada.
Contoh : Persaingan hypercompetition salah satunya adalah di industri handphone.
Banyak produsen berbagai merk handphone antara lain Apple, Samsung, Ovo,
Vivo, Xiaomi. Persaingan di dunia industri handphone sangat ketat, produsen
dituntut untuk selalu berinovasi menciptakan model handphone terbaru tercanggih
namun dengan harga yang murah. Pada akhirnya konsumen akhir yang akan
menentukan dalam pemilihan handphone, sehingga perusahaan yang kurang
diminati lama kelamaan akan tersisih dari industry handphone.
3 Jelaskan dengan singkat apa pola perilaku dan proses perubahan yang terjadi pada
kondisi tahapan Unfreezing, Movement, Refreezing dari model perubahan Lewin!
Jawab : Metode Lewin atau sering disebut Lewin’s three step model mengacu pada
tiga konsep atau fase, yaitu unfreezing – movement – refreezing.
a) Unfreezing
Fase yang pertama ini dibentuk dengan teori perilaku manusia dan perilaku
perusahaan, yang terbagi dalam tiga subproses yang mempunyai relevansi
terhadap kesiapan perubahan yaitu perlunya kondisi perubahan karena adanya
kesenjangan yang besar antara tujuan dan kenyataan. Umumnya, fase ini
melibatkan tiga aktivitas berikut:
• Menelaah dan memahami status quo atau keadaan perusahaan saat ini
untuk melihat jarak yang ada antara keadaan yang diharapkan dengan
keadaan saat ini.
• Meningkatkan dan menekankan faktor-faktor yang menguatkan untuk
melakukan perubahan.
• Mengurangi faktor-faktor yang bersifat resisten terhadap perubahan
tersebut.
Proses perubahan ini dipimpin oleh orang yang memiliki jabatan yang tinggi,
misalnya adalah manajer. Manajer perlu memahami pentingnya perubahan
tersebut terlebih dahulu, kemudian barulah melakukan edukasi ke para
anggota lainnya mengenai perubahan tersebut.
Proses edukasi tersebut memerlukan desakan dan motivasi bahwa
perubahan yang dilakukan tersebut merupakan hal yang positif,
mendatangkan keuntungan, serta membantu kegiatan dalam perusahaan
kedepannya.
Selain itu, manajer juga perlu memperhatikan dan mengatasi faktor-faktor
lainnya yang dapat menghambat perubahan tersebut, sehingga akhirnya
perubahan tersebut mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak.
Kemudian, manajer perlu membuat rencana-rencana jangka pendek dan
panjang yang berkaitan dengan perubahan tersebut.
b) Movement
Menganalisa kesenjangan antara desire status dengan status quo, dan
mencermati program-program perubahan yang sesuai untuk dilakukan agar
dapat memberi solusi yang optimal untuk mengurangi resistensi terhadap
perubahan.Sebagaimana peran berubah, suatu kondisi inefisiensi terjadi,
manakala tujuan perubahan terabaikan. Penerapan gaya kepemimpinan yang
baik adalah penting dan dengan mencermati strategi-strategi perubahan yang
sesuai untuk dilakukan agar dapat memberi solusi yang optimal untuk
mengurangi resistensi terhadap perubahan. Tujuan akhir dari fase ini adalah
agar setiap orang tetap dalam kondisi siap berubah.
c) Refreezing
Merupakan fase dimana perubahan yang terjadi distabilisasi dengan
membantu orang-orang yang terkena dampak perubahan, mengintegrasikan
perilaku dan sikap yang telah berubah ke dalam cara yang normal untuk
melakukan sesuatu. Hal ini dilakukan dengan memberi mereka kesempatan
untuk menunjukkan perilaku dan sikap baru. Sikap dan perilaku yang sudah
mapan kembali tersebut perlu dibekukan, sehingga menjadi norma-norma baru
yang diakui kebenarannya, atau dengan kata lain membawa kembali
perusahaan kepada keseimbangan baru. Fase ini adalah fase dimana keadaan
yang diharapkan sudah dapat tercapai sehingga perubahan tersebut harus
diperkuat dan dipermanenkan. Untuk memperkuat perubahan tersebut dapat
dilakukan dengan cara menetapkan aturan dan kebijakan baru, menciptakan
budaya-budaya baru, dan menerapkan sistem penghargaan terhadap
perubahan tersebut. Dengan melakukan hal-hal tersebut, maka perubahan
tersebut mencapai titik stabil
Dengan menerapkan tiga fase perubahan Lewin maka dapat membuat kekuatan
pendukung semakin banyak dan kekuatan penolak semakin sedikit.
Metode lewin digunakan sebagai landasan utama dalam menyusun kerangka baru
manajemen perubahan dalam penelitian ini. Hal ini dikarenakan metode Lewin
secara efektif memungkinkan bisnis untuk sukses dalam merencanakan,
mendesain dan mengimplementasikan perubahan (Longo, 2011).
Pendekatan metode Lewin adalah penting karena tidak hanya merepresentasikan
pendekatan struktur yang bernilai dari manajemenperubahan, tapi juga secara
efektif membantu pengguna untuk mengetahui sampai mana pencapaian yang
pengguna dapatkan dalam arti dari proses perubahan berbeda yang pengguna
jalankan dan akhirnya untuk lebih baik lagi dalam mengikuti kecepatan dunia
perubahan.

Sumber
1. www.wikipedia.com
2. Sobirin, Achmad. Manajemen Perubahan. Tangerang Selatan ; Universitas
Terbuka. 2014.

Anda mungkin juga menyukai