Secara garis besar, globalisasi ekonomi ditandai dengan empat proses berikut ini :
1.
2.
3.
4.
Mobilitas
Keserentakan
Pencarian jalan bebas hambatan
Kemajemukan
Berikut ini disajikan perbedaan logika produser dan logika customer menurut Rosabeth
Moss Kanter dalam bukunya yang berjudul World Class : Thriving Locally in The Global
Economy.
1. Produser berpikir bahwa mereka membuat produk. Customer berpikir bahwa mereka
membeli jasa.
2. Produser menginginkan untuk memaksimumkan pengembalian (return) atas sumber
daya yang mereka miliki. Customer memedulikan tentang apa-kah sumber daya
digunakan oleh produser untuk memberikan manfaaat bagi customer, bukan bagi
pemiliknya.
3. Produser khawatir tentang kekeliruan yang terlihat. Customer meninggalkan produser
karena kekeliruan yang tidak terlihat.
4. Produser berpikir bahwa teknologi mereka menciptakan produk. Customer berpikir
bahwa kebutuhan merekalah yang menciptakan produk.
5. Produser mengorganisasikan kegiatan untuk kenyamanan internal mereka. Customer
menginginkan kenyamanan mereka yang diutamakan.
PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN DALAM ZAMAN GLOBALISASI EKONOMI
Prinsip- prinsip manajemen dalam zaman teknologi informasi dipengaruhi oleh dua
faktor:
1. Organisasi
2. Pengendalian
3. Sistem wewenang
Dampak Penyediaan
Fasilitas
Information
Sharing
Terhadap
Prinsip
Manajemen
Setiap organisasi dibangun dengan empat macam batas yaitu :
1. Batas vertikal yaitu batas-batas antara tingkat atau jenjang manajer dalam
organisasi, sehingga memisahkan antara pemimpin dan pengelola dengan yang
dipimpin dan yang dikelola.
2. Batas horisontal yaitu batas-batas antara fungsi dan disiplin.
3. Batas external yaitu batas-batas antara organisasi dengan pemasok, customer, dan
badan pengatur.
4. Batas geografis yaitu batas-batas antara bangsa, kultur, dan pasar.
Oleh karena kualitas telah menjadi kepentingan manajemen puncak sampai dengan
karyawan, strategi yang dipilih perusahaan tidak lagi diarahkan untuk mengalahkan pesaing,
namun juga menghasilkan value terbaik bagi customer. Strategi yang dipilih bergeser
penekanannya, dari generic strategy dan grand strategy ke value based strategy.
Keunggulan Kompetitif
Untuk menyediakan value terbaik bagi customer, perusahaan melakukan kegiatan utama
sebagai berikut:
a. Mendesain produk dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan customer.
b. Memproduksi produk dan jasa secara cost effective.
c. Memasarkan produk dan jasa secara efektif kepada customer.
Berikut ini disajikan sejarah tiga revolusi besar yang berkaitan dengan manajemen.
Revolusi pertama terjadi pada waktu di Inggris, untuk pertama kalinya masyarakat
menerapkan pengetahuan (knowledge) ke dalam alat, produk, dan proses.(the application of
knowledge to tool, product and process ). Revolusi kedua terjadi di Amerika, dimulai pada
waktu F. W. Taylor memperkenalkan gerakan scientific management. Revolusi ketiga terjadi
sejak tahun 1945-an sampai sekarang. Di dalam pro-ses pembuatan produk terdapat tiga
faktor utama : alat, pekerjaan dan manajemen.
kompetitif.
Dari bersaing di pasar yang telah ada ke bersaing dalam pasar masa depan.
`Paradigma adalah lensa yang kita gunakan untuk memandang dunia. Paradigma
menentukan sikap kita yang menentukan tindakan kita terhadap sesuatu. Paradigma bisnis
adalah cara orang berpikir dan cara mereka melaksanakan bisnis. Pergeseran paradigma
terjadi melalui tiga tahap : normalcy,anomali, dan penggantian.
-
Normalcy
Anomali
Dalam tahap ini berdasarkan pengamatan karakteristik lingkungan bisnis yang dimaasuki
oleh berbagai perusahaan, dijumpai berbagai bukti yang bertentangan dengan asumsi
manajemen tentang lingkungan bisnis yang selama ini digunakan.
-
Penggantian
Dalam tahap ini paradigma yang sebelumnya digunakan untuk running the
businessdiganti dengan paradigma baru paradigma yang dibangun atas dasar karakteristik
lingkungan bisnis baru yang berhasil diamati.
PERGESERAN PARADIGMA MANAJEMEN YANG SEDANG BERLANGSUNG
SEKARANG
Lingkungan bisnis yang telah berubah tersebut di atas memerlukan paradigma baru untuk
menghadapinya. Paradigma baru yang sedang berkembang
manajemen untuk menghadapi lingkungan bisnis global adalah :
1. Customer value strategy
2. Continuous improvement
3. Organizational system