HAMBATAN MANAJER:
BANGKRUTNYA TOKO
7-ELEVEN DI INDONESIA
DISUSUN OLEH :
Lukman Arimarta (19)
NPM 1302190155
D-III AKUNTANSI AP 3-03
2
BAB I
Latar Belakang
Seiring berkembangnya jaman dan teknologi sekarang ini banyak perubahan yang
terjadi dalam berbagai sektor yang menyebabkan keadaan kebutuhan pasar berubah. Akibat
dari keadaan tersebut banyak perusahaan yang tidak dapat menyesuaikan diri sehingga
terjadi kebangkrutan yang disebabkan oleh ketidakmampuan perusahaan untuk bersaing
dengan kompetitornya ataupun ketidakmampuan perusahaan dalam mengikuti sebuah
trend dan inovasi pasar.
Banyak yang berpendapat bahwa dalam sebuah organisasi perusahaan para
manajer bertanggung jawab langsung atas keberhasilan atau kegagalan sebuah organisasi.
Naik turunnya kinerja sebuah organisasi umumnya dianggap sebagai akibat langsung dari
keputusan dan tindakan para manajer. Seorang manajer yang baik dapat mengantisipasi
perubahan, memanfaatkan peluang, memperbaiki kinerja yang buruk dan memimpin
organisasi dengan baik
Dalam sebuah organisasi manajer pasti akan dihadapkan oleh berbagai tantangan
dan hambatan, namun kemampuan manajer untuk menentukan keputusan hasil akhir dan
tindakan sangat dipengaruhi dan dibatasi oleh banyak kendala / hambatan. Dimana
kendala / hambatan tersebut adalah kendala internal yang berasal dari budaya organisasi
dan kendala eksternal yang berasal dari lingkungan organisasi.
Selain itu, lingkungan eksternal juga mempengaruhi proses jalannya organisasi. Hal
tersebut dapat berpengaruh dalam pencapian organisasi yang efektif dan efesien. Para
manajer dituntut agar dapat mempunyai inovasi-inovasi dari perubahan lingkungan eksternal
yang sering kali berubah.
Dalam tulisan ini akan dibahas tentang hambatan - hambatan manajer yang menjadi
penyebab toko ritel 7-eleven bangkrut
3
BAB II
Landasan Teori
4
3. Lingkungan Eksternal: Hambatan dan Tantangan
Lingkungan eksternal dalam Organisasi terbagi menjadi dua, yaitu :
5
kebutuhan bahan baku (mentah), bahan pembantu, pelayanan, energi dan peralatan,
yang digunakan untuk berproduksi.
f. Perwakilan-perwakilan Pemerintah, hubungan organisasi dengan perwakilan-
perwakilan pemerintah berkembang semakin kompleks. Peraturan-peraturan industri
yang ditetapkan oleh perwakilan pemerintah ini harus ditaati oleh organisasi dalam
operasinya, prosedur perijinan, dan pembatasan-pembatasan lainnya untuk
melindungi masyarakat.
6
hukum-hukum maupun peraturan yang ada di suatu negara, seperti perlakuan yang
adil dalam pembayaran gaji harus sesuai dengan upah minimum yang ditetapkan
pemerintah.
e. Global, Komponen ini dapat menyajikan kesempatan maupun tantangan yang dapat
berpengaruh langsung bagi perusahaan. Kekuatan-kekuatan internasional ini
mencakup politik dunia, kebijakan impor expor dan tingkat pertukaran mata uang
asing yang dapat mempengaruhi pengadaan sumber daya maupun bahan baku
suatu perusahaan. Sebagai Kekuatan yang berada diluar jangkauan perusahaan
sehingga keadaan ini hanya dapat memberikan pengaruh dan sangat jarang
organisasi yang dapat memberikan pengaruh balik yang berarti, sehingga seorang
manajer perlu menganalisa dan mengantisipasi segala kemungkinan yang
bersumber dari dunia internasional.
b. Ketidakpastian lingkungan
Lingkungan eksternal juga menghadapkan manajer pada situasi-situasi yang
tidak pasti. Ketidakpastian lingkungan berarti tingkat perubahan atau kompleksitas
dalam sebuah organisasi. ketidakpastian lingkungan ini harus dapat diukur dengan
menggunakan matriks berikut:
7
STABIL DINAMIS
Siapakah stakeholder itu? Stakeholder adalah setiap pihak yang ada dalam
lingkungan organisasi, yang terkena dampak dari keputusan dan tindakan
organisasi.
Perhatikan bahwa para pemangu kepentingan meliputi kelompok internal dan
eksternal. Mengapa pengelolaan dengan stakeholder itu penting? Karena keduanya
dapat mempengaruhi apa yang dijalankan organisasi dan bagaimana organisasi
bekerja.
Mengapa para manajer harus peduli terhadap pengelolaan hubungan dengan
stakeholder? Karena organisasi bergantung pada kelompok eksternal ini sebagai
sumber input dan sebagai tempat penyaluran output barang atau jasa, para manajer
harus mempertimbangkan kepentingan kelompok-kelompok ini saat mengambil
8
keputusan Makin menentukan stakeholder itu dan makin tidak pasti lingkungannya,
maka makin perlu para manajer membangun kemitraan yang eksplisit dengan
stakeholder itu daripada hanya mengetahui keberadaannya.
Dalam banyak organisasi salah satu dimensi budaya sering kali diberi
penekanan yang lebih kuat dibandingkan dimensi-dimensi lainnya dan pada prinsipnya
membentuk kepribadian organisasi yang bersangkutan serta cara kerja para
anggotanya.Padalam peraga diatas menunjukkan bahwa dimensi-dimensi yang
bereda dapat melahirkan budaya organisasi yang sangat berbeda
9
BAB III
Pembahasan
Usaha Seven eleven di Indonesia dimulai pada tahun 2009 dengan membuka
gerai pertama di Bulungan, Jakarta Selatan dan langsung bertumbuh dengan pesat.
Pada Tahun 2011 sudah memiliki 50 oulet dan terus meroket sampai tahun 2014 menjadi
190 oulet dengan omset Rp 971,7 milyar. Omset tahun 2014 ini naik 25% dibandingkan
tahun 2013 yang berjumlah Rp 778,3 milyar dengan 150 oulet. Saat itu terlihat hampir
semua cabang dimana-mana selalu ramai dikunjungi pelanggan apalagi cabang yang
dibuka di lokasi-lokasi yang premium.Namun pada tahun 2015 omset mengalami
penurunan dibanding tahun 2014 dengan nilai Rp 886,8 milyar dan untuk pertama kalinya
sejak berdiri seven eleven menutup outletnya sebanyak 20 cabang. Pada taggal 30 Juni
2017 yang lallu akhirnya Seven eleven menutup seluruh cabangnya, dan berakhirlah
suatu usaha ritel yang tumbuh cukup fenomenal itu di Indonesia.
Apa yang menyebabkan usaha Seven eleven yang awalnya tumbuh dengan sangat
bagus, terutama dari tahun 2011 sampai 2014 bisa mengalami kebangkrutan?
10
Eleven.
11
budaya yang mengubah pola perilaku
masyarakat dalam membeli barang.
BAB IV
12
Referensi
https://www.jurnal.id/id/blog/2017-4-penyebab-tutupnya-bisnis-7-eleven-di-indonesia/
https://www.jawapos.com/opini/30/06/2017/belajar-dari-kasus-penutupan-7-eleven/
https://www.slideshare.net/FariArdining/budaya-organisasi-ruang-lingkup-manajemen
https://aamumuweb.wordpress.com/hambatan-dan-tantangan-manajemen-2/
https://blog.ub.ac.id/taniafristylia/2012/10/04/budaya-dan-lingkungan-organisasi/
https://www.academia.edu/11804888/Lingkungan_dan_Budaya_Organisasi
http://pengantarmanajemenfeuh.blogspot.com/2012/09/budaya-dan-lingkungan-
organisasi.html
https://www.weare.id/faktor-faktor-lingkungan-eksternal-organisasi/
https://aamumuweb.wordpress.com/hambatan-dan-tantangan-manajemen-2/
Robbins, Stephen P, Coulter Marry. 2009. Manajemen Edisi 13 / Jilid 1. Jakarta : Indeks.
13